Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KARYA TULIS ILMIAH


Diajukan sebagai
Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Disusun Oleh :
Rini Renggawati NIM E0121010

Dosen Pembimbing :
Wahyuddin, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
Tahun Ajaran 2021-2022

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita curahkan kepada baginda Habibillah
Muhammad Saw yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama yang sempunya dengan bahasa yang sangat indah.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah menyelesaikan
makalah yang kami beri judul “Karya Tulis Ilmiah” sebagai tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia. Dalam makalah ini kami mencoba untuk menjelaskan tentang bagaimana
hakikat karya tulis ilmiah yang telah dikemukakan oleh para ahli serta bagaimana tata cara
penulisan karya tulis ilmiah mulai dari penentuan gagasan sampai pada struktur karya tulis
ilmiah itu sendiri..

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika makalah ini tentu jauh
dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami butuhkan guna memperbaiki karya-
karya kami dilain waktu.

Majene, 29 Oktober 2021

Rini Renggawati

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .................................................................................... 3


2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah .................................................. 3
2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah .................................................................. 4
2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah ...................................................... 6
2.4 Syarat-syarat Karya Tulis Ilmiah .............................................................. 8
2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah .................................. 9
2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah .............................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 12


3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 12
3.2 Saran ........................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kegiatan menuangkan gagasan keilmuan dalam bahasa ilmiah sering dilakukan dalam setiap
ilmiah, dalam kegiatan diskusi, seminar, symposium, loka karya, orasi dan sejenisnya. Sering
tersaji komunikasi ilmiah baik dalam bentuk tuliasn maupun lisan. Pada kegiatan ilmiah tersebut
penyaji dituntut memiliki kemampuan untuk menyampaikan argument secara lisan yang dilengkapi
pula dengan sajian argument keilmuan secara tertulis dalam bentuk karay tulis ilmiah. Selain itu
mahasiswa selalu dituntut menyampaikan arguman dalam karya tulis ilmiah baik dalam berupa
artikel, lapora kajian, makalah, skripsi, ataupun tesis ataupun disertasi.

Untuk memberitahukan sesuatu hal secara logis dan sistematis kepada para pembaca. Karya
ilmiah biasanya ditulis untuk mencari jawaban mengenai sesuatu hal dan untuk membuktikan
kebenaran tentang sesuatu yang terdapat dalam objek tulisan. Maka sudah selayaknyalah, jika
tulisan ilmiah sering mengangkat tema seputar hal-hal yang baru (aktual) dan belum pernah ditulis
orang lain. Jikapun, tulisan tersebut sudah pernah ditulis dengan tema yang sama, tujuannya adalah
sebagai upaya pengembangan dari tema terdahulu. Disebut juga dengan penelitian lanjutan. Tradisi
keilmuan menuntut para calon ilmuan (mahasiswa) bukan sekadar menjadi penerima ilmu. Akan
tetapi sekaligus sebagai pemberi (penyumbang) ilmu. Dengan demikian, tugas kaum intelektual
dan cendikiawan tidak hanya dapat membaca, tetapi juga harus dapat menulis tentang tulisan-
tulisan ilmiah. Apalagi bagi seorang mahasiswa sebagai calon ilmuan wajib menguasai tata cara
menyusun karya ilmiah. Ini tidak terbatas pada teknik, tetapi juga praktik penulisannya. Kaum
intelektual jangan hanya pintar bicara d an “menyanyi” saja, tetapi juga harus gemar dan pintar
menulis. Istilah karya ilmiah disini adalah mengacu kepada karya tulis yang menyusun dan
penyajiannya didasarkan pada kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Di lihat dari panjang pendeknya
atau kedalaman uraiaan, karya tulis ilmiah dibedakan atas makalah (paper) dan laporan penelitian.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Untuk memudahkan pembahasannya maka akan dibahas sub masalah sesuai dengan
latar belakang diatas yakni sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan karya tulis ilmiah dan apa saja jenis jenis karya tulis
ilmiah?

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


2

2. Bagaimana metode penulisan karya tulis ilmiah?


3. Apa saja Karakteristik penulisan karya tulis ilmiah?

1.3 TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengertian karya tulis ilmiah dan jenis-jenis karya tulis ilmiah
2. Untuk mengetahui metode penulisan karya tulis ilmiah
3. Untuk mengetahui karakteristik penulisan karya tulis ilmiah

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Jenis Karya Tulis Ilmiah

Karya ilmiah sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan juga dunia
penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari berbagai
macam riset yang dilakukan oleh lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.
Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa yang telah lulus, pasti pernah membuat
ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir. Karya ilmiah berupa tugas akhir
biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang ingin
menyelesaikan studinya. Ada beberapa definisi para ahli tentang karya tulis ilmiah,
diantaranya :

1. Brotowidjoyo

Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang


menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan
benar.

2. Eko Susilo M

Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan
yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil
pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun
dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang
baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

3. Jones

Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.

4. Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah
Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
4

dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang
berlaku di masyarakat keilmuan.

Jadi karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
umum yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman
dan konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan
suatu sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem”
keilmuan sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

Tingkat keilmiahan sebuah karya tulis dapat diukur oleh keruntunan uraian yang
tersaji dalam bentuk kebertamalian antaraspek yang terdapat dalam keterangan tersebut
serta kebertalian antarbagiannya. Keterhubungan antarbagiannya sangat erat dan kentara
jika diamati melalui sistematika penyajian tulisan yang logis. Apabila bagian landasan
teoritis bukan merupakan rangkaian teori yang digunakan untuk menjawab permasalahan
atau untuk mendeskripsikan setiap aspek yang dikaji atau diteliti, bagian tersebut tidak
berfungsi teori-teori yang melandasi suatu gagasan ilmiah.

2.2 Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah


1. Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah laporan ilmiah lengkap dari suatu penelitian setelah
kegiatan penelitian berakhir, sebagai pertanggungjawaban ilmiah dan sebagai dokumen
tertulis lengkap dari kegiatan penelitian. Dalam laporan penelitian, peneliti memaparkan
berbagai langkah yang telah dilakukan selama penelitian dan apa saja hasil yang telah
ditemukan dari kegiatan penelitiannya. Dengan demikian, laporan penelitian merupakan
media bagi peneliti mengkomunikasikan pelaksanaan penelitian serta hasil-hasilnya
kepada orang lain.

2. Makalah

Makalah adalah salah satu produk karya tulis ilmiah yang memuat kajian tentang
suatu masalah di lingkungan sekitar. Landasan pembahasanya adalah keberadaan data di
lapangan yang bersifat empiris-objektif. Kajian yang termuat dalam makalah
menggunakan pola pikir yang deduktif dan induktif. Pola pikir deduktif adalah cara
berpikir yang ditangkap atau diambil dari pernyataan yang bersifat umum lalu ditarik

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


5

kesimpulan yang bersifat khusus. Sedangkan pola pikir induktif adalah cara mempelajari
sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus untuk menentukan hukum yang
umum.

Makalah juga bisa diartikan sebagai karya akademis produk dari cara membuat karya
tulis ilmiah yang diterbitkan pada suatu jurnal yang bersifat ilmiah. Salah satu karya
ilmiah ini juga biasanya digunakan sebagai persyaratan ujian pada suatu mata kuliah.
Terlebih lagi, dalam tugas tersebut biasanya mahasiswa dituntut untuk memuat saran
pemecahan tentang suatu secara ilmiah kedalam makalah mereka. Walau makalah adalah
bentuk paling sederhana diantara karya tulis ilmiah lainnya, bahasa yang digunakan
dalam makalah tetaplah bahasa yang tegas dan lugas.

3. Artikel

Karya tulis yang disusun untuk mengungkapkan pendapat seorang penulis atas suatu
fakta/data/ pendapat orang lain berdasarkan rangkaian logika tersendiri. tulisan lepas
berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual
dan atau kontroversial dengan tujuan untuk memberitahu (informatif), memengaruhi dan
meyakinkan (persuasif argumentatif), atau menghibur khalayak pembaca (rekreatif).

4. Skripsi

Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan


suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang
membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan
menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah,
sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap
mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis,
menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan
yang diambilnya. Skripsi merupakan persyaratan untuk mendapatkan status sarjana (S1)
di setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang
ada di Indonesia.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


6

5. Tesis

Tesis adalah pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan
dalam karya tulis ilmiah; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi.
Tesis juga dapat berarti sebuah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa. Tesis
merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan
ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam ilmu pendidikan sesuai ilmu yang telah
dipelajari.

6. Disertasi

Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan
yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan
baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan.

2.3 Metode Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Metode penulisan menulis karya ilmiah adalah suatu cara untuk pelaksanaan secara
sistematis dan objektif yang mengikuti langkah-langkah menulis karya ilmiah sebagai
berikut.

1. Melakukan observasi dan menetapkan masalah dan tujuan

Ini merupakan langkah langkah menulis karya ilmiah yang pertama, yaitu melakukan
pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti
dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan titik acuan Anda dalam proses
penulisan atau penelitian

2. Menyusun hipotesis

Langkah langkah menulis karya ilmiah yang kedua adalah menyusun dugaan-dugaan
yang menjadi penyebab dari obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi
yang ditetapkan ketika Anda mengamati obyek penelitian.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


7

3. Menyusun rancangan penelitian

Selanjutnya Anda menyusun rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari


langkah langkah menulis karya ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian
yang dilakukan.

4. Melaksanakan percobaan berdasarkan metode yang direncanakan

Ini langkah keempat dari langkah langkah menulis karya ilmiah yang merupakan
kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk percobaan terkait penelitian yang
dilakukan. Anda lakukan percobaan yang signifikan dengan objek penelitian.

5. Melaksanakan pengamatan dan pengumpulan data

Setelah melakukan percobaan atas objek penelitian dengan metode yang


direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap objek percobaan
yang dilakukan tersebut. Apa yang terjadi pada objek penelitian. Ini merupakan langkah
langkah menulis karya ilmiah yang kelima.

6. Menganalsis dan menginterpretasikan data

Langkah-langkah menulis karya ilmiah keenam, yaitu mengenalisa dan


menginterpretasikan hasil pengamatan yang sudah dilakukan. Anda coba untuk
menginterpretasikan segala kondisi yang terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah
Anda mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan
pengumpulan data.

7. Merumuskan kesimpulan dan atau teori

Langkah ketujuh dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah merumuskan
kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi selama percobaan, pengamatan,
penganalisaan, dan penginterpretasian data. Langkah ini mencoba untuk menarik
kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses percobaan, pengamatan,
penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek penelitian.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


8

8. Melaporkan hasil penelitian

Langkah terakhir dari langkah langkah menulis karya ilmiah adalah melaporkan hasil
penelitian. Dan, langkah inilah yang sesungguhnya merupakan proses penulisan karya
ilmiah. Dengan langkah ini, maka guru atau anak didik dapat menyusun sebuah tulisan
atau karya tulis ilmiah yang akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas
personal.

Jika ingin melakukan proses penyusunan karya tulis ilmiah, maka setidaknya
langkah-langkah menulis karya ilmiah ini Anda pahami dan terapkan. Dengan demikian,
maka proses penulisan Anda benar-benar objektif dan berguna bagi kehidupan masyarakat.
Dan, ini merupakan kontribusi kongkrit Anda kepada masyarakat.

2.4 Syarat –Syarat Karya Tulis Ilmiah


Sebuah karngan ilmiah perlu disusun dengan memperhatikan syarat-syarat berikut.

1. Menyajikan fakta objek secara sistematis.


2. Penulisannya cermat, tepat, dan benar, serta tulus, tidak memuat terkaan.
3. Sistematis, tiap langkah direncanakan secara sistematis, terkendali secara konseptual
dan prosedural
4. Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak merambisi agar pembaca tidak
berpihak kepadanya, motivasi penulis hanya untuk memberitahukan tentang sesuatu
dan tidak ambisius.
5. Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung, kecuali dalam hipotesis
kerja.
6. Menggunakan bahasa ilmiah.
7. Karangan ilmiah tidak emotif, tidak menonjolkan perasaan.
8. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bernada keraguan.
9. Tidak persuasive, karangan ilmiah itu benar-benar untuk mendorong pembaca
mengubah pendapat, tidak melalui ajakan, tetapi membiarkan fakta berbicara sendiri.
10. Tidak melebih-lebihkan sesuatu, dalam karangan ilmiah hanya disajikan kebenaran
fakta, memutarbalikan fakta akan menghancurkan tujuan penulisan karya ilmiah.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


9

2.5 Sikap Ilmiah Dalam Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Sikap ilmiah merupakan pengejawantahan dari mental ilmiah sehingga sikap dalam
menulis karangan ilmiah akan memberikan warna dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
Brotowidjojo ( 1993:32-34) mengungkapkan beberapa sikap ilmiah, antara lain:

1. Sikap ingin tahu;


2. Sikap kritis;
3. Sikap terbuka;
4. Sikap objektif;
5. Sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran.

Berdasarkan sikapilmiah de Bono (1990:10-11) menyatakan sikap tersebut sebagai


sifat pemikir (ilmiah) yang memiliki ciri-ciri pemikiran efektif. Cirri-ciri yang dimaksud
adalah :

1. Bersifat objektif dan mempertahankan ketidakefektifan pemikirannya;


2. Menyadari apa yang perlu dilakukan sekalipun dirinya tidak dapat melakukannya;
3. Menelaah buah pikiran orang lain bukan untuk mencari kesalahannya melainkan
untuk memetakan wawasannya;
4. Bersifat konstruktif bukan hanya bisa mengkritik;
5. Berpendapat bahwa berpikir (ilmiah) bertujuan untuk mencapai pengertian yang
lebih baik, keputusan yang lebih tepat, dan cara bertindak yang sehat, bukan untuk
membuktikan bahwa dirinya lebih pandai daripada yang lain;
6. Menghargai gagasan sebagaimana dirinya ikhlas menghargai keindahan setangkai
mawar yang tidak dipersoalkan taman tempat bunga itu tumbuh

2.6 Karakteristik Karya Tulis Ilmiah


Berdasarkan kajian terhadap cara penyajian karya tulis ilmiah dapat diungkapkan
beberapa karakteristik karangan ilmiah sebagaimana dinyatakan dalam Weisman (1961:44-
61), Brotowidjojo (1993:58-63), Keraf (1983:57) dan Suherli (1996:182-200). Yaitu :

1. Karangan Ilmiah Menyajikan Fakta yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodelogi penulisan yang benar

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


10

2. Karangan Ilmiah disajikan Definisi, metode penyajian definisi sebagai karakteritik


karangan ilmiah meliputi metode eksplikasi, analisis, deskripsi, ilustrasi,
perbandingan, analogi, eliminasi, dan etimologi
3. Karangan Ilmiah menguraikan permasalahan dengan cara abstrak, jelas/lengkap,
objektif, bernalar dan konseptual.
4. Karangan ilmiah menerapkan teori-teori yang dapat dilakukan secara logis, spesifik
tau faktual
5. Karangan ilmiah disajikan pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara deduktif,
induksi, atau berproses

NO. Karakteristik Cara Penyajian


1. Menyajikan fakta - Objektif
- Sistematis
- Cermat
2. Menyajikan pengertian/definisi tentang - Deskriptif
judul/itilah, atau permasalahan - Eksplikasi
- Analisis
- Ilustrasi
- Perbandingan/analogi
- Etimologi
3. Menguraikan masalah - Abstrak
- Bernalar
- Objektif
- Konseptual
4. Menerapkan teori - Faktual
- Spesifik
5. Membahas, memecahkan, dan - Induktif
menyimpulkan masalah - Deduktif
Sumber: Kusmana (2010: 20)

Kelima karakteristik karya tulis ilmiah tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan bagi
para penulis dalam mengungkapkan argument melalui suatu karangan ilmiah. Penyajian

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


11

argument ilmiah yang dituangkan ke dalam bentuk karangan ilmiah akan berhasil dipahami
oleh pembaca ketika menerapkan karakteristik tesebut dengan cara penyajian yang sesuai
dengan kriteria suatu karangan ilmiah.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


12

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karya tulis ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum
yang ditulis atau dikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman dan
konvensi ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan. Karya tulis ilmiah merupakan suatu
sajian bentuk karangan yang dinamis. Karya tulis ilmiah bukan sebuah “pakem” keilmuan
sehingga penyajiannya harus menuntut sesuatu yang statis dari waktu ke waktu.

Dalam penulisannya memiliki metode penulisan yang meliputi beberapa tahap. Karya tulis
ilmiah juga harus memenuhi syarat – syarat penulisan karya tulis ilmiah diantaranya ialah karya
tulis ilmiah harus menyajikan fakta secara sistematis, penulisannya cermat, tepat, dan benar,
sistematis, tidakmemuat pandangan pendukung, menggunakan bahasa ilmiah, tidak emotif, tidak
memancing pertanyaan yang bernada keraguan, tidak persuasive dan tidak melebih-lebihkan.

Sebuah karya tulis ilmiah harus mengungkapkan sikap ingin tahu, ikap kritis, sikap
terbuka, sikap objektif, sikap rela menghargai pendapat orang lain; dan sikap berani
mempertahankan kebenaran. Adapun karakteristik dari karya tulis ilmiah ialah menyajikan
fakta, menyajikan pengertian/definisi tentang judul/itilah, atau permasalahan, menguraikan
masalah, menerapkan teori, membahas, memecahkan, dan menyimpulkan masalah.

3.2 Saran

Selain untuk tugas, kami harap dengan adanya makalah ini mahasiswa menjadi lebih
teliti dalam mengarjakan tugas karya tulis ilmiah seperti laporan atau makalah yang
diberikan oleh Dosen. Serta dengan adanya makalah ini Mahasiswa dapat lebih semangat
dalam mengikuti lomba karya tulis ilmiah.

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia


13

DAFTAR PUSTAKA

http://goonersepil.blogsphasot.co.id/2012/02/metode-penulisan-karya-ilmiah.html
http://wahana-mahasiswa.blogspot.co.id/2012/04/karya-tulis-ilmiah.html

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Anda mungkin juga menyukai