Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN DAN KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN

NSTEMY
DI RPD II RSUD GENTENG

DEFINISI
NSTEMI adalah adanya ketidakseimbangan antara permintaan dan suplai oksigen ke
miokardium terutama akibat penyempitan arteri coroner akan menyebabkan iskemia
miokardium local. Iskemia yang bersifat sementara akan menyebabkan perubahan
reversible pada tingkat sel dan jaringan (Sylvia,2015) . NSTEMI adalah infark miokard
akut tanpa elevasi ST yang terjadi dengan mengembangkan oklusi lengkap arteri coroner
kecil atau oklusi parsial arteri coroner utama yang sebelumnya terkena arterosklerosis. Hal
ini mennyebabkan kerusakan ketebalan parsial otot jantung.
NSTEMI adalah infark miokard akut tanpa elevasi ST yang terjadi dengan
mengembangkan oklusi lengkap arteri coroner kecil atau oklusi parsial arteri coroner
utama yang sebelumnya terkena arterosklerosis. Hal ini menyebabkan kerusakan ketebalan
parsial otot jantunf. Jumlah NSTEMI sekitar 30% dari semua serangan jantung. Pada
APTS dan NSTEMI pembuluh darah terlibat tidak mengalami oklusi total/oklusi tidak
total, sehingga dibutuhkan stabilisasi plak untuk mencegah progresi, thrombosis dan
vasokontriksi. Penutupan troponin I/T ciri paling sensitive dan spesifik untuk nekrosis
miosit dan penentuan pathogenesis dan alur pengobatannya. Sedang kebutuhan miokard
tetap dipengaruhi obat-obat yang bekerja terhadap kerja jantung, beban akhir status
inotropic, beban awal untuk mengurangi konsumsi O2 miokard, APTS dan NSTEMI
merupakan SKA yang ditandai oleh ketidakseimbangan pasokan dan kebutuhan oksigen
miokard (Andra,2015)
ETIOLOGI
NSTEMI disebabkan oleh penurunan suplai oksigen dan peningkatan kebutuhan
oksigen miokard yang diperberat oleh obstruksi coroner . NSTEMI terjadi karena
thrombosis akut atau proses vasokontriksi coroner, sehingga terjadi iskemia miokard dan
dapat menyebabkan nekrosis jaringan miokard dengan derajat lebih kecil, biasanya terbatas
pada subendokardium. Keadaan ini tidak dapat menyebabkan elevasi segmen ST, namun
menyebabkan pelepasan penanda nekrosis,
Penyebab paling umum adalah penurunan perfusi miokard yang dihasilkan dari
penyempitan arteri coroner disebabkan oleh thrombus nonoclusive yang telah
dikembangkan padda plak aterosklerotik terganggu. Penyempitan abnormal dari arteri
coroner mungkin juga bertanggung jawab menyebabkan NSTEMI
PENATALAKSANAAN
Empat komponen utama terapi yang harus dipertimbangkan pada pasien NSTEMI
yaitu :
a. terapi anti iskemia
- Nitrat (ISDN)
- Penyekat beta

obat Selektifitas Aktifitas Dosis untuk angina


agonis parsial
Propranolol Tidak Tidak 20-80mg 2 kali sehari
Metropolol Beta 1 Tidak 50-200mg 2 kali sehari
Atenolol Beta 1 Tidak 50-200mg/hari
Nadolol tidak Tidak 40-80mg/hari
Timolol Tidak Tidak 10mg 2 kali sehari
Asebutolol Beta 1 Ya 200-600mg 2 kali
sehari
betaksolol Beta 1 Tidak 10-20mg/hari
Bisoprolol Beta 1 Tidak 10mg/hari
Esmolol (intravena) Beta 1 Tidak 50-300mcg/kg/menit
Labetalol Tidak Ya 200-600mg 2 kali
sehari
pindolol tidak Ya 2,5-7,5mg 3 kali sehari

b. terapi anti trombotik


-anti trombotik ( streptokinase, urokinase, rt-PA)
c. terapi antiplatelet
-antiplatelet (aspirin, klopidogrel, antagonis platelet GP IIb/IIIa)
d. terapi anti koagulan
-LMWH(low molekuler weight heparin)
e. strategi invasive dini vs konservasif dini
berbagai penelitian telah dilakukan untuk membandingkan strategi invasive dini
(arteriografi coroner dini dilanjutkan dengan revaskularisasi sebagaimana
diindikasikan oleh temuan arteriografi) dengan strategi konservatif dini (kateterisasi
dan jika diindikasikan revaskularisasi, hanya pada yang mengalami kegagalan
terhadap oral/obat-obatan)
perawatan untuk pasien resiko rendah
a. tes stress noninvasif
b. hasil tes menunjukan gambaran resiko tinggi sebaiknnya menjalani arteriografi
coroner dan berdasarkan temuan anatomis, revaskularisasi dapat dilakukan
c. arteriografi coroner dapat dipilih pada pasien-pasien tes positif tapi tanpa temuan
resiko tinggi
tatalaksana predischarge dan pencegahan sekunder
tatalaksana terhadap faktor resiko antara lain :
- Mencapai berat badan ideal
- Nasehat diet
- Penghentian merokok
- Olahraga
- Pengontrolan hipertensi
- Tatalaksana diabetes mellitus dan deteksi diabetes mellitus yang sebelumnya
LEMBAR PENGESAHAN
UJIAN MINI CEX&DOPS
DI RUANG RPD II RSUD GENTENG

Oleh :
Mahasiswa

Alingka Dwi Rizki


NIM: 202104005

Telah diperiksa dan disetujui pada :


Hari :
Tanggal :

Menyetujui,

Pembimbing klinik Pembimbing institusi

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai