Disusun Oleh:
Nim : 2019061034031
JAYAPURA2021
KATA PENGANTAR
Daftar Isi
Kata Pengantar............................................................
Daftar Isi.......................................................................
Bab I Pendahuluan......................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................
1.2 Tujuan Penulisan...................................................
1.3 Manfaat Penulisa....................................................
Bab II Teori Dasar ......................................................
2.1 Alat Ukur Jangka Sorong.........................................
2.2 piston.......................................................................
Bab III Hasil Pengukuran Dan Pembahasan............
3.1 Tabel Pengukuran..................................................
3.2 Perhitugan Alat Ukur..............................................
Bab IV Penutup...........................................................
4.1 Kesimpulan dan Saran...........................................
4.2 Daftar Pustaka.......................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Torak atau piston adalah bagian terpenting pada sistem motor bakar
kendaraan. Komponen ini bergerak secara bolak balik naik-turun
untuk bisa mengubah energi panas menjadi tenaga mekanik dan
menggerakkan kendaraan.
Memahami apa itu piston, fungsi serta cara kerjanya akan membuat
kalian semakin paham bagaimana performa kendaraan itu
dipengaruhi oleh komponen ini. Tidak bisa dipungkiri kalau piston
memiliki peranan penting yang tanpa nya mustahil mesin bakar bisa
merubah bensin jadi sumber tenaga kendaraan. Inilah mengapa
kemampuan kendaraan bersumber dari kinerja piston itu sendiri.
BAB III
HASIL PENGUKURAN DAN PEMBAHASAN
×= 4,76 mm
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai jangka sorong didapatkan kesimpulan berikut
ini :
1. Jangka sorong adalah alat ukur panjang
2. Jangka sorong memiliki dua buah rahang yaitu rahang tetap dan rahang
geser
3. Skala pada rahang tetap disebut skala utama sedangkan pada rahang geser
disebut skala nonius
4. Jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter dalam,
diameter luar dan kedalaman suatu benda
Membaca hasil pengukuran jangka sorong adalah dengan cara Hasil = skala
utama + (skala nonius yg berhimpit x skala terkecil jangka sorong)
5. Penulisan hasil pengukuran menggunakan jangka sorong ditulis dengan cara
L = xo ± ∆x dengan xo adalah hasil pembacaan pada skala dan ∆x adalah
ketelitian alat
6. Jangka sorong dikalibrasi dengan cara mendorong rahang geser hingga
menyentuh rahang tetap.
Saran
DAFTAR PUSTAKA