Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN K3 DI PABRIK SEMEN

TONASA
INDUSTRI PT. SEMEN TONASA

• PT. semen tonasa adalah produsen semen


terbesar di kawasan indonesia timur yang
menepati lahan sebesar 715 hektar di desa
bringere,kecamatan bungoro,kabupaten pengkep,
sekitar 68 kilo meter dari kota makasar
SEJARAH K3 DI INDUSTRI PT.SEMEN TONASA

• Sejak tahun 2000 PT. semen tonasa telah menerapkan sistem


manajemen keselamatan kerja setelah melakukan observasi,
masih ada tenaga kerja tidak mengikuti k3 yang di tetapkan
oleh manajemen perusahaan, khusus nya pada produksi semen
tonasa ke IV seperti tidak menggunakan apd yang tidak
memadai pada saat berkerja dan tidak mematuhi rambu –
rambu keselamatan kerja yang ada hal tersebut mungkin di
sebabkan oleh persepsi yang kurang baik terhadap penerapan
k3 dan mempengaruhi dukungan terhadapat penerapan k3
penelitian ini bertujuan mengetahui faktor yang berhubungan
dengan persepsi karyawan unit produksi tonasa IV terhadap
penerapan k3 di PT semen tonasa 2013
PENGHARGAAN K3 YANG DI RAIH
PT. SEMEN TONASA
• PT. semen tonasa berhasil meraih 3
penghargaan di acara bulan bakti k3 nasional,
tiga penghargaan k3 tersebut yakni,
penghargaan k3 hasil pencapaian 87,95%
kategori tingkat lanjutan, kinerja panitia
pembina keselamatan dan kesehatan kerja
( p2k2) dan kinerja k3 kategori baik
POTENSI BAHAYA KARYAWAN PADA SEMEN
TONASA
Tonasa sejumlah 100 karyawan dan secara total sampling, sampel pada penelitian ini
berjumlah 100 pekerja.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada unit Kiln Tonasa
IV, tingkat risiko yang ditemukan adalah very high sebesar 1,4%, priority 1 sebesar
7,2%, substantial sebesar 27,5%, priority 3 sebesar 27,5, dan acceptable sebesar 36,2%.
Pada unit Coal Mill Tonasa IV, tingkat risiko yang ditemukan adalah very high sebesar
1,7%, priority 1 sebesar 5,2%, substantial sebesar 34,4%, priority 3 sebesar 20,6%, dan
acceptable sebesar 36,2%. Disarankan agar pihak perusahaan melakukan sosialisasi
serta penyuluhan secara lebih rutin untuk meningkatkan kesadaran pekerja terkait
pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. PT. Semen Tonasa
Pangkep merupakan pabrik semen terbesar yang berada di kawasan Timur Indonesia,
setiap proses kerjanya mempunyai berbagai macam potensi bahaya kesehatan dan
keselamatan kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi bahaya serta
menilai risiko kesehatan dan keselamatan kerja pada unit Kiln dan Coal Mill Tonasa IV
PT. Semen Tonasa Pangkep.Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain
penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional. Menggunakan standard AS/NZS
4360:2004 tentang Manajemen Risiko. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan
yang bekerja di unit Kiln dan Coal MillTonasa IV PT. Semen
Sekitar 22 juta pekerja terpapar kebisingan yang melebihi nilai ambang batas
setiap harinya dan 10 juta pekerja mengalami gangguan pendengaran akibat
bising di Amerika. Di Indonesia, 16% dari angka ketulian pada orang dewasa
merupakan gangguan pendengaran akibat bising di tempat kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui besarnya faktor risiko kejadian gangguan
pendengaran pada karyawan unit produksi PT. Semen Tonasa. Jenis penelitian
yang digunakan adalah penelitian\ud observasional analitik dengan menggunakan
desain Case Control Study. Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan
PT. Semen Tonasa yang tercatat dalam data kesehatan tahun 2012. Sampel kasus
diambil dengan teknik total sampling dan sampel kontrol dengan teknik
proporsional random sampling. Jumlah sampel 120 orang yang terdiri dari 40
kasus dan 80 kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen
yakni penggunaan alat pelindung diri (APD) merupakan faktor risiko gangguan
pendengaran dan bermakna secara statistik (OR = 2,27; 95% CI = 1,04-4,92).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pekerja yang tidak menggunakan APD saat
bekerja berisiko terkena gangguan pendengaran 2,27 kali lebih besar dibanding
dengan pekerja yang menggunakan APD saat bekerja. Disarankan agar pekerja di
area bising meningkatkan kesadaran dan kepatuhan menggunakan APD saat
bekerja, pihak perusahaan juga perlu menambah ketersediaan APD serta
menambah pengawasan terkait penggunaan APD
STASTISTIK KECELAKAAN KERJA DI PT. SEMEN
TONASA
RESIKO KECELAKAAN SAAT TIDAK
MENGGUNAKAN APD
APD/ ALAT PELINDUNG DIRI
DI PT. SEMEN TONASA

Anda mungkin juga menyukai