Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami individu atau organisme menuju


tingkat kedewasaanya atau kematangannya (maturation) yang berlangsung secara
sistematis,progresif,dan berkesinambungan,baik menyangkut fisik (jasmaniah) maupun psikis
(rohanian). Sementara itu,menurut Chaplin (YUSUF2009)mengartikan perkembangan sebagai:

1) perubahan yang berkesinambungan dan progresif dalam organisme dari lahir sampai mati,
2) pertumbuhan.
3) perubahan dalam bentuk dan dalam intergrasi dari bagian-bagian jasmani ke dalam bagian-
bagian fungsional.
4) kedewasaan atau kemunculan pola-pola asasi dari tingkah laku yang tidak dipelajari.seringkali
perkebangan motorik anak prasekolah diabaikan atau bahkan dilupakan oleh orang tua.hal ini
dikarenakan belum pahamnya mereka bahwa perkembangan motorik menjadi bagian yang
tidak terpisahkan dalam kehidupan anak usia dini,sebagian besar orang tua dan pembimbing
lebih mengedepankan perkembangan koginitif saja. padahal perkembangan tidak hanya
dalam aspek kognitif melaikan meliputi seluruh aspek yakni anak.perkembangan fisik motoric
sangat berpengaruh terhadap perkembangan perkembangan lainya.seperti yang di kemukkan
oleh para ahli perkembangan.hurlock (1986:92)menyebutkan bahwa aspek perkembangan
yang cukup signifikan dalam kehidupan anak PAUD adalah perkembangan fisik (physical
depeloment).secara umum perkembangan fisik anak usia dini mencangkup 4 aspek (1)system
syaraf yang sangat berkaitan erat dengan perkembangan kecerdasan dan emosi ;(2)otot-otot
mempengaruhi perkembangan kekuatan dakn kemampuan motoric(3)kelenjar endroktim yang
menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru,seperti pada usia remaja berkembang
perasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan terkadang anggotanya terdiri dari lawan
jenis;(4)struktur fisik atau tubuh meliputi tinggi,berat dan porposi tubuh.teori freud
(Hurlock:1980)mengacu pada teori pertahapan perkembangan psikoanalitik dimana
perkembangan manusia tercamin dari perkembangan psikoseksual,dan melalui bagian tersebut
manusia mencari pemuasaan perkembangan tiap tahap menekankan pentingnya aktivitas
motorik.teori havighurst (Hurlock:1980)yang memahami perkembangan sebagai interaksi
antara factor biologis,social,dan budaya.faktor ini merupakan factor pendorong bagi
perkembangan anak untuk berfungsi dimasyarakat.teori ini menekankan pentingnya anak
bergerak,bermain dan beraktivitas fisik bagi perkembangannya terutama pada masa bayi
damasa kanak-kanak.Anak TK berada pada masa 5 tahun pertama yang disebut THE
GOLDEN YEARS merupakan masa emas perkembangan anak-anak pada usia tersebut
mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengoptimalkan segala ospek
perkembangannnya,termasuk perkembangan fisik motoriknya. Seiring dengan perkembangan
fisik yang beranjak matang,perkembangan motoric anak sudah dapat selaras dengan
kebutuhan atau minatnya.masa yang ditandai dengan kelebihan gerak atau aktifitas anak
cenderung menunjukkan gerakan-gerakan motoric yang cukup kesit.oleh karena itu,usia ini
merupakan masa yang ideal untuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik,seperti
menulis,menggambar,melukis,berenang,main bola dan atletik.perkembangan motorik kasar
dan motorik halus
dalam menyelangaraan pendidikan metode pembelajaran terdapat berbagai metode yang
dilakukan oleh para pendidik.pada umumnya dalam proses pendidikan pada anak usia dini
lebih utamakan pada metode bermain sambil belajar.karena lebih selesai dengan kondisi anak-
anak yang cenderung lebih suka bermain harus disesuaikan dengan karakteristik
perkembangan anak,agar mampu memfasilitas kebutuhannya dengan sesuai dunia anak adalah
dunia bermain,jadi sudah selayaknya pendidik memberikan fasilitas bermsain bagi
anak.bermain merupakan kegiatan yang dilakukan secara spontan. Menyenangkan dan
kepuasan.bermain bagi anak merupakan kebutuhan pekerjaan bagi orang dewasa. Kegiatan
bermain menjadi pengalaman dan pengetahuan anak.berkaitan dengan pemberian kesempatan
pada anak untuk bermain,karena pada hakekatnya bermain itu sendiri merupakan hak anak
sepanjang rentang hidupnya.melalui bermain anak dapat berlatih,meningkatkan cara berpikir
dan mengembangkan kreatifitaas.berbagai potensi perkembangan dapat diperoleh melalui
kegiatan bermain dan permainan.
Permainan tradisional kini mulai terkikis keberadaanya sedikit demi sedikit khususnya di
kota-kota besar dan mungkin untuk anak-anak sekarang ini banyak yang tidak mengenal
permainan tradisional yang ada padahal permainan tersebut adalah warisan dari nenek
moyang rakyat Indonesia.semakin tidak populernya permainan tradisional tersebut
dikarenakan telah banyak muncul permainan yang lebih kreatif dan menyenangkan hati anak-
anak.sebagai contoh dibanjirinya Indonesia dengan plastation(PS)dan permainan elektronik
maupum noneelrktronik yang menyenangkan dan menghibur namun bersifat pasif dan kurang
bermanfaat bagi potensi perkembangan anak.maka tugas kita sebagai pendidik untuk mengali
kembali permainan-permainan tradisional yang dapat mengembangkan seluruh potensi
perkembangan anak.
Dalam makalah ini kami akan menguraikan salah satu permainantradisional yang dapat
mengembangkan kemanapun aspek perkembangan fisik motoric kasar anak TK yaitu
permainan ‘’galah asin’’(GOBAK sodor/hadang).

1.2 rumusan masalah


1. apa yang dimaksud dengan motoric kasar?
2. Bagaimana karakteristik perkembangan motoric anak TK ?
3. Bagaimana penerapan permainan tradisional’’GALAH ASIN’’ pada anak TK?
1.3 Posedur pemecahan masalah
Masalah yang tidak dikemukakan diatas akan diselesaikan dengan mengunakan pendekatan
teori,secara teori akan menggunakan kajian-kajian pustaka yang relefan hasil-hasil
penelitian,makalah,jurnal senimar,artikel,modul dan beberapa buku penunjang.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MOTORIK KASAR

Perkembangan motorik adalah

Anda mungkin juga menyukai