Anda di halaman 1dari 18

Memahami Masalah-masalah

Etik
Bhopal Industrial Disaster
• 2 Desember 1984, terjadi kebocoran tangki
penyimpan MIC (methyl isocyanate) di Union Carbide
Chemical Plant.
• Terdapat 10.000 gallon MIC à sangat beracun.
• Terdapat korban meninggal lebih dari 2.000 dan lebih
dari 200.000 mengalami luka.
Fakta-fakta
• Kebocoran terjadi karena adanya air masuk ke tangki.
• Air sangat bereaksi dengan MIC dan menyebabkan panas.
• Pada kasus ini menebabkan suhu naik hingga sekitar 200O C.
• Air dapat masuk karena kesalahan menyambungkan pipa air dengan
nitrogen.
• Tangki mempunyai sistem pendingin tetapi rusak 5 bulan sebelumnya.
• Tangki mempunyai alarm tetapi tidak di-set dengan benar.
• Mempunyai sistem flare tower tetapi tidak berfungsi.
• Scrubber untuk menetralisir uap racun tidak diaktifkan.
Fakta-fakta
• Sudah pernah terjadi masalah yang sama sekitar 6 kali.
• Union Carbide punya plant yang sama di Institute, West Virginia.
• Terdapat 28 kali kebocoran, tidak menimbulkan masalah serius.
• Terdapat memo internal tiga bulan sebelum kejadian.
• “a real potential for a serious incident exists” [US News and World Report,
Feb. 4, 1985, p. 12].
• Memo ini tidak sampai ke plant yang ada di India.
• Setelah kejadian, dituntut 250 Milyar USD atas nama korban.
Fakta-fakta
• Union Carbide menjanjikan mengkompensasi kerugian.
• Union Carbide juga memberikan job training dan relocation program
untuk korban.
• Diperkirakan terdapat 10.000 korban yang mengalami kerusakan
organ tubuh yang permanen.
Pendahuluan
• Pendekatan yang ditempuh untuk memecahkan persoalan etika sama
dengan pemecahan permasalahan engineering.
• Memerlukan pengetahuan pengetahuan teori untuk membangun
framework à melakukan problem solving.
• Contoh: Untuk mempelajari cara membangun jembatan:
• Mempelajari dasar-dasar fisika
• Mempelajari teknik statik dan dinamis
• Dalam masalah etika à mempelajari teori etika à membangun
frame work
Teori Etika

• Bersumber dari agama, budaya, dan tradisi.


• Beberapa teori sering dipertimbangkan saat menghadapi masalah
• Masalah Etika seringkali kompleks.
• Pendekatan dapat menggunakan beberapa macam teori.
• Problem bisa dilihat dari berbagai sudut pandang. (setiap teori
menekankan aspek yang berbeda dari problem yang sama)

Penggunaan beberapa teori pada permasalahan etika yang sama tidak


selalu menghasilkan solusi yang berbeda.
Teori Etika
• Utilitarianism
• Duty Ethics dan Right Ethics
• Virtue Ethics
Utilitarianism
• Suatu aksi adalah baik apabila memaksimalkan kesejahteraan manusia
• Tekanan bukan pada individu namun pada masyarakat keseluruhan
• Sifat kolektif
• Fokus pada utilitas
• Keseimbangan antara akibat baik dan buruk
• Mempertimbangkan konsekuensi bagi semua manusia yang kena
dampak.

} Contoh kasus: Pembangunan Dam (supply air, pencegah banjir,


rekreasi?)
◦ Efek bagi mereka yang tinggal di lokasi pembangunan dam
◦ Tekanan Utilitarianism: Most Benefit for the Most People
Utilitarianism
• Perhatikan ada kata “the most good” tidak sekedar “the most people”
• Kelemahan:
• Yang baik untuk sangat banyak orang mungkin tidak baik untuk beberapa atau
sekelompok individu
• Perlu pengetahuan akan “apa yang bisa menghasilkan the most good”
• Sulit melakukan eksperimen lengkap yang dapat menentukan seluruh
keluaran yang mungkin (terutama eksperimen yang melibatkan manusia)
• Memaksimalkan manfaat untuk masyarakat terkadang melibatkan
“guesswork” dengan resiko “the best guess may be wrong”.
Utilitarianism
Act Utiliarianism (tokoh John Stuart Mill)
• Aturan moral umum (jangan mencuri, jujur, jangan menyakiti sesama) adalah
panduan yang baik
• Aksi individu harus dinilai berdasar apakah hal yang terbaik (“the most good”)
benar dicapai pada situasi tertentu
• Mengijinkan pelanggaran aturan jika perlu untuk mencapai tujuan terbaik.

Rule Utiliarianism
} Aturan moral paling penting
} Meski mematuhi aluran ini tidak memberikan hal terbaik pada situasi tertentu,
pada akhirnya, pasti akan secara keseluruhan memberikan hasil terbaik.
Cost Benefit Analysis
} Aplikasi dari Utilitarianism
} Penilaian terhadap cost dan benefit dari suatu proyek
} Implementasikan proyek dengan rasio benefit:cost tertinggi.

• Kelemahan:
• Tidak semua manfaat dan biaya bisa diangkakan atau diuangkan
• Bahkan sesuatu aksi itu mungkin tidak diketahui seberapa manfaat ataupun
biayanya
• Yang meraup manfaat apakah sama dengan yang membayar biaya?
• Cost-Benefit analysis: bukan tool untuk menganalisis permasalahan etika
Duty Ethic and Rights Ethics
• Tokoh: Immanuel Kant, John Locke
• Suatu aksi adalah baik jika aksi tersebut menghargai hak-hak tiap individu.
• Konsekuensi yang baik bagi seluruh masyarakat tidak menjadi satu-satunya
pertimbangan moral.

} Duty Ethics: Aksi yang etis dituliskan sebagai daftar tugas (duty)
◦ Jujur, Jangan Menyakiti Sesama, Jangan Mencuri, Berlaku Adil, dan lain-lain
} Right Ethics: Berkaitan dengan hak asasi manusia
} Setiap manusia punya hak asasi yang harus dihargai oleh orang lain.
Duty Ethic and Rights Ethics
• Duty ethics: Tiap orang punya tugas penting untuk melindungi hak orang
lain
• Right Ethics: Tiap orang punya hak asasi yang harus dilindungi/dihargai oleh
orang lain.

} Kelemahan: bisa dilihat lagi pada kasus dam


} Satu orang keberatan karena haknya dilanggar bisa menghentikan seluruh
proyek.
} Good untuk satu individu bisa jadi lebih penting dari good untuk satu
komunitas keseluruhan (tergantung permasalahannya)
Virtue Ethics
• Fokus pada menjadi orang macam apa kita seharusnya
• Orang yang baik memiliki perilaku baik dan kualitas yang bermanfaat untuk
masyarakat
• Suatu aksi dianggap baik apabila mendukung pembentukan karakter yang
baik (virtues) dan dianggap buruk jika mendukung pembentukan karakter
yang bruk (vices) [Schinzinger and Martin, 2000].

} Virtues: bertanggung-jawab, jujur, kompeten, setia, terpercaya, adil, peduli,


menghargai, dll.
} Vices: tidak jujur, tidak loyal, tidak bertanggung-jawab, dll.
Virtue Ethics
• Bagaimana mengaplikasikannya pada situasi yang melibatkan permasalahan
etika:
• Apakah tindakan ini jujur?
• Apakah tindakan ini mencerminkan loyalitas terhadap komunitas/atasan
• Apakah tindakan ini merupakan tindakan yang bertanggung-jawab?
• Jawaban pertanyaan di atas bisa jadi membantu pengambilan keputusan.

} Kelemahan: Banyak tindakan yang nampak bermakna baik namun bisa


diinterprestasikan sebaliknya.
◦ Contoh: “honor” is a code of dignity (terhormat), integrity, and pride
Penggunaan Teori di Atas
• Menurut Fleddermann (2012):
• Pada umumnya, rights ethics dan duty ethics harus didahulukan ketimbang
utilitarian.
• Hak asasi tiap individu harus mendapat prioritas sedikit lebih ketimbang
kebutuhan masyarakat secara umum
• Contoh: Aksi yang mengakibatkan kematian dari satu orang saja cenderung
dianggap sangat negatif meski aksi tersebut bermanfaat bagi seluruh society
• Pendapat di atas perlu dilihat konteksnya.
• Analisa yang mendalam perlu dilakukan

Anda mungkin juga menyukai

  • Pertemuan 4
    Pertemuan 4
    Dokumen13 halaman
    Pertemuan 4
    Hafiz Jelang Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 2
    Pertemuan 2
    Dokumen13 halaman
    Pertemuan 2
    Hafiz Jelang Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 1
    Pertemuan 1
    Dokumen12 halaman
    Pertemuan 1
    Hafiz Jelang Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 3
    Pertemuan 3
    Dokumen13 halaman
    Pertemuan 3
    Hafiz Jelang Ramadhan
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan 5
    Pertemuan 5
    Dokumen15 halaman
    Pertemuan 5
    Hafiz Jelang Ramadhan
    Belum ada peringkat