Dari seluruh wilayah tadi ada 72 Kabupaten, 556 kecamatan, 1969 desa
terdampak kekeringan. BMKG memprediksi puncak kekeringan Agustus ditambah
ada banyak beberapa lokasi yang 60 hari belum hujan. BMKG menyatakan kemarau
tahun 2019 akibat beberapa faktor yaitu fenomena el-nino, kuatnya muson Australia,
dan anomali peningkatan suhu udara akibat perubahan Iklim. . Selain itu, kekeringan
air ini terjadi karena tidak adanya penampung penampung air, banyak daerah resapan
air yang berubah menjadi bangunan sehingga saat hujan air tidak terserap dan
kembali ke laut,