PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
zakat sebagai salah satu rukun islam, tepatnya rukum islam yang ke empat
tentang zakat beriringan dengan shalat. Kedudukan anatara zakat dan shalat
zakat dari segi keutamaan hampir sama seperti halnya shalat. Shalat dikatakan
sebagai ibadah badaniah dan zakat dkatakan sebagai ibadah maliyah yang
paling utama.
Zakat fitrah sebagai salah satu zakat yang paling penting bagi muslim,
memang tidak ada penjelasan secara khusus dari dalam Al-Qur’an, tetapi
penjelasan kewajiban zakat itu dijelaskan di dalam hadist Nabi. Zakat fitrah itu
kalangan bawah hingga kalangan atas, sehingga dengan adanya zakat umat
Islam tidak ada yang tertindas karena zakat dapat menghilangkan jarak antara
si kaya dan si miskin. Oleh karena itu, zakat sebagai salah satu instrumen
negara dan juga sebuah tawaran solusi untuk menbangkitkan bangsa dari
keterpurukan. Zakat juga sebuah ibadah mahdhah yang diwajibkan bagi orang-
umat sehingga dengan adanya zakat (baik zakat fitrah maupun zakat maal) kita
dapat mempererat tali silaturahmi dengan sesama umat Islam maupun dengan
umat lain.
Oleh karena itu kesadaran untuk menunaikan zakat bagi umat Islam
harus ditingkatkan baik dalam menunaikan zakat fitrah yang hanya setahun
sekali pada bulan ramadhan, maupun zakat maal yang seharusnya dilakukan
sesuai dengan ketentuan zakat dalam yang telah ditetapkan baik harta, hewan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang yang telah dijelaskan maka dapat dibuat
1. Apa itu zakat fitrah dan apa saja ketentuan Zakat Fitrah ?
2. Apa itu zakat mal dan apa saja ketentuan Zakat Mal ?
C. Tujuan Penulisan
adalah untuk :
PEMBAHASAN
Zakat fitrah adalah zakat terhadap jiwa yag wajib dikeluarkan oleh
artinya:
dari perbuatan yang tidak berguna dan perkataan yang kotor serta untuk
Zakat fitrah disini berarti juga zakat badan atau tubuh kita. Setiap
menjelang Idul Fitri orang Islam diwajibkan membayar zakat fitrah sebanyak 3
liter dari jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini ditegaskan dalam
hadist dari Ibnu Umar, katanya “Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah,
berbuka bulan Ramadhan, sebanyak satu sha’ (3,1 liter) tamar atau gandum
Bukhari).
Artinya:
a. Beragama Islam
b. Orang tersebut ada pada waktu terbenam matahari pada malam Idul
Ramadhan atau mendapati awal bulan syawal, maka wajib baginya untuk
tuanya, namun jika setelah matahari tenggelam, maka tidak ada kewajiban
Fitrah.
penafsiran terhadap hadist adalah sebesar satu sha' (1 sha'=4 mud, 1 mud=675
gr) atau kira-kira setara dengan 3,5 liter atau 2.5 kg makanan pokok (tepung,
mewajibkan zakat fitrah, berbuka bulan Ramadhan, sebanyak satu sha’ (3,1
liter) tamar atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba, lelaki atau
perempuan.“(H.R. Bukhari).
e. Waktu Haram: sesudah hari raya (satu hari setelah hari raya)
c. Anak yang kaya, karena mampu bayar sendiri, namun boleh juga orang
d. Anak yang sudah besar (mampu menafkahi diri sendiru atau sudah
berusaha)
6. Mustahik Zakat Fitrah
Mustahik zakat adalah orang-orang yang berkah menerima zakat fitrah.
hidupnya.
untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-
Taubah 09:60).
berbelanja selama satu tahun dan juga tidak mempunyai bekal untuk
mempunyai biaya hidup satu tahun, dan orang yang memiliki biaya selama
Orang yang mengaku fakir boleh dipercaya sekalipun tidak ada bukti atau
bahwa ia berbohong. Karena pada masa Rasulullah pernah datang dua orang
kepada beliau, yang ketika itu beliau sedang membagi zakat, lalu kedua orang
tajam dan membenarkan keduanya, serta bersabda :“Kalau kamu berdua mau,
maka aku akan memberikannya. Orang yang kaya tidak mempunyai bagian
untuk menerima zakat, begitu juga orang yang mampu untuk bekerja”.
Jika kata fakir dan miskin terpisah maka keduanya menunjukkan makna yang
sama, yaitu sama-sama orang yang tidak mampu. Tetapi jika keduanya disebut
miskin adalah orang yang keadaan ekonominya lebih buruk dari orang fakir.
Namun menurut madzhab Syafi’i, orang fakir adalah orang yang keadaan
ekonominya lebih buruk daripada orang miskin, karena yang dinamakan fakir
adalah orang yang tidak mempunyai sesuatu, atau orang yang tidak mempunyai
separuh dari kebutuhannya. Sedangkan orang miskin ialah orang yang
Orang-orang yang menjadi amil zakat ialah pengelola zakat yang ditunjuk oleh
Imam atau wakilnya untuk mengumpulkannya dari para pembayar zakat dan
membagikannya kepada para mustahiq. Apa yang diterima oleh para amil dari
bagian zakat itu dianggap sebagai upah atas kerja mereka, bukannya sedekah.
yang dijanjikan hati mereka dan disatukan dalam Islam, untuk mencegah
kejahatan mereka, atau agar mereka mau membantu kaum Muslim dalam
membela diri atau membela Islam. Mereka ini diberi bagian zakat walaupun
mereka kaya.
Terdapat perselisihan tentang apakah mualaf ini khusus bagi mereka yang tidak
bahwa zakat untuk bagian ini bukannya diberikan kepada mereka, tetapi
salah satu pintu yang dibuka oleh Islam untuk memberantas perbudakan sedikit
demi sedikit. Sehingga pada masa sekarang sudah tidak ada lagi perbudakan.
Mereka ini adalah orang-orang yang menanggung beban utang dan mereka
tidak mampu membayarnya. Maka utang mereka itu dilunasi dengan bagian
dari zakat, dengan syarat mereka itu tidak menggunakannya untuk dosa dan
maksiat.
Sabilillah adalah segala sesuatu yang diridhai oleh Allah dan yang
Ibnu Sabil adalah orang asing yang menempuh perjalanan ke negeri lain dan
sudah tidak punya harta lagi. Maka zakat boleh diberikan kepadanya sesuai
b. Bani Muthalib
c. Bani Hasyim
d. Orang Kafir
a. Sebagai penyuci bagi orang yang berpuasa yang jatuh ke dalam perbuatan
b. Sebagai bantuan kepada kaum fakir miskin dan kaum lainnya serta
1. Pengertian Mal (harta)
menyimpannya
syarat, yaitu:
syariat islam, seperti : usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan
cara-cara yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan cara
yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidaklah wajib, sebab harta tersebut
harus dibebaskan dari tugasnya dengan cara dikembalikan kepada yang berhak
b. Berkembang
c. Cukup Nishab
Zakat
harus dibayar pada waktu yang sama (dengan waktu mengeluarkan zakat),
tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan dan
betul-betul suatu kelompok yang mempunyai hak bagi harta-harta benda orang
“Dan pada harta-harta mereka, ada hak untuk orang miskin yang
atau buruh), dan perdagangan. Dan tidak kalah pentingnya zakat adalah salah
satu cara untuk membuktikan jihad, yaitu pengorbanan dengan jiwa raga demi
merindukan perjumpaan dengan Allah SWT. Maka dari itu, ulama madzhab
sya’ir, kurma dan kismis (dari tanaman); emas dan perak (dari mata uang).
Selain dari hal-hal tersebut hanya disunahkan pada zakat, tidak wajib.
a. Binatang Ternak
Hewan ternak meliputi hewan besar (unta, sapi, kerbau), hewan kecil
(kambing, domba) dan unggas (ayam, itik, burung). Nisab untuk unta adalah 5
Jumlah zakat unta adalah sebagaimana dijelaskan dalam sabda Nabi SAW. Di
bawah ini :
kambing betin untuk setiap 5 ekor unta. Jika jumlahnya 25 hingga 35 ekor,
maka zakatnya seekor anak betina berumur 1-2 tahun atau seekor anak unta
jantan berumur 2-3 tahun. Jika jumlahnya 36 ekor sampai 45 ekor, maka
zakatnya seekor anak unta berumur 2-3 tahun. Jika jumlahnya 46-60 ekor
unta, maka zakatnya adalah seekor unta betina berumur 3-4 tahun.” (HR
Bukhari)
Nabi memerintahkan untuk memungut zakat dari setiap 30 ekor sapi, seekor
anak sapi jantan atau betina yang masih muda, dan dari 40 ekor diambil
zakatnya seekor kambing. Jika mencapai 121-200 ekor, maka zakatnya dua
ekor kambing. Jika mencapai 201-300 ekor, maka zakatnya tiga ekor
tambang elok, juga sering dijadikan perhiasan. Emas dan perak juga dijadikan
mata uang yang berlaku dari waktu ke waktu. Islam memandang emas dan
Termasuk dalam kategori emas dan perak, adalah mata uang yang
berlaku pada waktu itu di masing-masing negara. Oleh karena segala bentuk
penyimpanan uang seperti tabungan, deposito, cek, saham atau surat berharga
uangkan. Pada emas dan perak atau lainnya yang berbentuk perhiasan, asal
tahun, kamu wajib mengeluarkan zakatnya lima dirham. Engkau tidak wajib
mengeluarkan zakatnya hingga engku memiliki duapuluh dinar dan telah
setengah dinar. Jika lebih dari itu maka perhitungkanlah kadarnya. Tidak ada
c. Harta Perniagaan
belikan dalam berbagai jenisnya, baik berupa barang seperti alat-alat, pakaian,
makanan, perhiasan, dll. Hal ini tidak termasuk yang masih dipakai dan alat-
lain sebagainya. Lebih detail hal ini telah diungkapkan dalam sabda Nabi
menyangkut jenis, nisab, haul, dan kadar kewajibannya. Oleh sebab itu para
d. Hasil Pertanian
Berdasarkan ayat ini, maka saat jatuh tempo hasil pertanian adalah pada
saat panen.
Dalam hal ini Nabi SAW. Menegaskan bahwa jenis buah-buahan yang
berikut:
“Tiada zakat pada buah-buahan dan biji-bijian yang kurang dari lima
“Pada hasil pertanian yang diairi hujan atau mata air, zakatnya
e. Ma’din (Hasil Tambang)
perut bumi dan memiliki nilai ekonomis seperti emas, perak, timah, tembaga,
marmer, giok, minyak bumi, batu-bara, dll. Kekayaan laut adalah segala
sesuatu yang dieksploitasi dari laut seperti mutiara, ambar, marjan, dll. Hal ini
Abu Daud)
menyangkut nisab, haul maupun kadar yang harus dikeluarkan. Oleh sebab itu,
emas dan perak dan ada pula yang menyamakannya dengan harta rikaz.
f. Rikaz
dengan harta karun. Termasuk didalamnya harta yang ditemukan dan tidak ada
Selain harta di atas gaji dari profesi seseorang, saham, dan benda-benda
produktif (yang menghasilkan uang) jika sudah mencapai nishab maka wajib
orang yang bekerja mengurus zakat (amil), orang-orang yang hatinya mulai
perjalanan.” (Q.S At-Taubah :60)
Dari ayat di atas sebagian ulama berpendapat bahwa orang yang berhak
a. Fakir
b. Miskin
a. Sebagai rasa syukur kepada allah atas nikmat yang telah diberikannya.
b. Dapat meringankan beban fakir miskin dan mustahik zakat yang lainnya,
PENUTUP
A. Simpulan
1. Zakat fitrah adalah zakat terhadap jiwa yag wajib dikeluarkan oleh setiap
2. Menurut bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali
menurut ghalibnya (lazim).
B. Saran
masih terdapat kekurangan yang tidak lain adalah dari keterbatasan penyusun.
Untuk itu, penyusun berharap kepada para pembaca makalah ini bila di dalam
kritik, dan saran yang membangun sehingga dapat menjadi masukan yang
berharga bagi penyusun dan menjadi lebih baik dalam menyelesaikan tugas-
tugas berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA