Anda di halaman 1dari 20

TELEVISI ANALOG

 Televisi analog mengkodekan informasi gambar dengan


memvariasikan voltase dan/atau frekuensi dari sinyal.
Seluruh sistem sebelum Televisi digital dapat dimasukan ke
analog.
 Sistem yang dipergunakan dalam televisi analog adalah NTSC
(National Television System(s)) Committee, badan industri
pembuat standar yang menciptakannya. Sistem ini sebagian
besar diteraapkan di Amerika Serikat (AS) dan beberapa
bagian Asia Timur, seperti: China/Tiongkok, Jepang, Korea
Utara, Korea Selatan, Taiwan, Mongolia.
 Sementara, sistem PAL (Phase-Alternating Line, phase
alternation by line atau untuk phase alternation line). Dalam
bahasa Indonesia: garis alternasi fase), adalah sebuah
encoding berwarna digunakan dalam sistem televisi
broadcast, digunakan di seluruh dunia. PAL dikembangkan di
Jerman oleh Walter Bruch, yang bekerja di Telefunken, dan
pertama kali diperkenalkan pada 1967.
TELEVISI ANALOG
 Televisi digital (bahasa Inggris: Digital Television, DTV) adalah
jenis TV yang menggunakan modulasi digital dan sistem
kompresi untuk menyebarluaskan video, audio, dan signal data
ke pesawat televisi.
 Televisi resolusi tinggi atau high-definition television (HDTV),
yaitu: standar televisi digital internasional yang disiarkan dalam
format 16:9 (TV biasa 4:3) dan surround-sound 5.1 Dolby Digital.
Ia memiliki resolusi yang jauh lebih tinggi dari standar lama.
 Penonton melihat gambar berkontur jelas, dengan warna-warna
matang, dan depth-of-field yang lebih luas daripada biasanya.
HDTV memiliki jumlah pixel hingga 5 kali standar analog PAL
yang digunakan di Indonesia.
 Televisi kabel adalah sistem penyiaran acara televisi lewat frekuensi
radio melalui serat optik atau kabel coaxial dan bukan lewat udara
seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena. Selain
acara televisi, acara radio FM, internet, dan telephon juga dapat
disampaikan lewat kabel.
 Sistem ini banyak dijumpai di Amerika Utara, Eropa, Australia, Asia
Timur, Amerika Selatan, dan Timur Tengah.Televisi kabel kurang
berhasil di Afrika karena kepadatan penduduk yang rendah di
berbagai daerah. Seperti halnya radio, frekuensi yang berbeda
digunakan untuk menyebarkan banyak saluran lewat satu
kabel.Sebuah kotak penerima digunakan untuk memilih satu
saluran televisi.
Televisi satelit adalah televisi yang dipancarkan dengan cara yang
mirip seperti komunikasi satelit, serta bisa disamakan dengan
televisi lokal dan televisi kabel.Di banyak tempat di bumi ini,
layanan televisi satelit menambah sinyal lokal yang kuno,
menghasilkan jangkauan saluran dan layanan yang lebih luas,
termasuk untuk layanan berbayar.

Sinyal televisi satelit pertama disiarkan dari benua Eropa ke satelit


Telstar di atas Amerika Utara pada tahun 1962. Satelit komunikasi
geosynchronous pertama, Syncom 2 diluncurkan pada tahun 1963.
Komunikasi satelit komersial pertama di dunia, disebut Intelsat_I
(disebut juga Early Bird), diluncurkan ke orbit pada tanggal 6 April
1965. Satelit jaringan televisi nasional pertama, Orbita, dibuat di
Uni Soviet pada tahun 1967. Satelit domestik Amerika Utara
pertama yang memuat siaran televisi adalah geostasiun Anik 1
milik Kanada, yang diluncurkan pada tahun 1872.
v Kata „siaran‟ merupakan padanan dari kata broadcast dalam bahasa
Inggris.Undang-undang Penyiaran memberikan pengertian siaran
sebagai pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau
suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang
bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat
penerima siaran.
v Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting
memiliki pengertian sebagai : kegiatan pemancarluasan siaran melalui
sarana pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat, di laut atau di
antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio (sinyal radio)
yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui
udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara
serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima
siaran.
v Pada sisi lain broadcasting mengandung makna “a medium that
disseminates via telecommunications atau taking part in a radio or tv
program”, sehingga broadcasting dapat didefinisikan sebagai
penyebarluasan informasi berupa gambar bergerak dan suara serta
multimedia melalui media elektronik.
Sejarah media penyiaran dunia dimulai ketika ahli fisika Jerman bernama Heinrich Hertz pada
tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya Hertz kemudian
dilanjutkan oleh Guglielmo Marconi (1874-1937) dari Italia yang sukses mengirimkan sinyal
morse – berupa titik dan garis dari sebuah pemancaran kepada alat penerima. Sinyal yang
dikirim Marconi itu berhasil menyeberangi Samudra Atlantik pada tahun 1901 dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.Gambar televisi pertama muncul pada tahun 1920
di Amerika serikat, sedangkan bentuk pesawat televisi pertama muncul di sebuah pameran
New York World’s Fair di tahun 1939 dengan ukuran tv 8 x 10 inch.
Sistem televisi elektric sendiri diciptakan oleh Vladimir Katajev Zworykin dan
dikembangkan lagi pada tahun 1930 oleh Philo T. Fransworth
TELEVISI
Prinsip televisi dikemukakan oleh Paul Nipkow dari Jerman pada tahun 1884
namun pada tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat) menemukan
tabung kamera atau iconoscope bekerja mengubah gambar dari bentuk
gambar optis kedalam sinya elektronis untuk selanjutnya diperkuat dan
ditumpangkan kedalam gelombang radio. Zworkyn dengan bantuan Philo
Farnsworth berhasil menciptakan pesawat televisi pertama yang
dipertunjukkan kepada umum pada pertemuan World’s Fair pada tahun
1939.Kemunculan televisi pada awalnya ditanggapi biasa saja oleh masyarakat.
Harga pesawat televisi ketika itu masih mahal, selain itu belum tersedia banyak
programuntuk disaksikan.Pengisi acara televisi pada masa itu bahkan meragukan masa
depan televisi, mereka tidak yakin televisi dapat berkembang dengan pesat.
Pembawa acara televisi ketika itu, harus mengenakan make
up biru tebal agar dapat terlihat normal ketika muncul di layar
televisi. Mereka juga harus menelan tablet garam untuk
mengurangi keringat yang membanjiri di badan mereka
karena intensitas cahaya lampu studio yang sangat tinggi,
menyebabkan para pengisi acara sangat kepanasa.
SIARAN TELEVISI
Perang Dunia ke-2 sempat menghentikan perkembangan
televisi.Namun setelah perang usai, teknologi baru yang telah
disempurnakan selama perang, berhasil mendorong
kemajuan televisi. Kamera televisi baru tidak lagi
membutuhkan banyak cahayasehingga para pengisi acara
distudio tidak lagi kepanasan. Selain itu layar televisi sudah
menjadi lebih besar, terdapat lebih banyak program yang
tersedia dan sejumlah stasiun televisi lokal mulai membentuk
jaringan. Masa depan televisi mulai terlihat
menjanjikan.Awalnya di tahun 1945, hanya terdapat stasiun
televisi dan 8000 pesawat televisi meningkat menjadi hampir
100 stasiun sedangkan jumlah rumah tangga yang memiliki
pesawat televisi mencapai 35 juta rumah tangga atau 67
persen dari total rumah tangga.
FUNGSI TELEVISI
1. Alat Informasi
Kehadiran televisi menjadi sangat penting sebagai sarana
hubungan interaksi antara yang satu dengan yang lain dalam
berbagai hal yang menyangkut perbedaan, dan persamaan
persepsi tentang suatu isu yang terjadi di belahan dunia ini.
2. Media Edukasi
Banyak upaya yang diusahakan dalam peningkatan mutu pendidikan adalah
pengembangan media pendidikan. Yang dimaksud dengan media
pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka
lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam
proses pendidikan.
3. Kontrol Sosial
Dalam konteks televisi sebagai kontrol sosial, setidaknya televisi mempunyai
sebuah fungsi sebagai gambaran kehidupan sosial dalam suatu negara.
Melalui televisi, seseorang dapat mengetahui bagaimana sebuah sistem
kehidupan sosial itu diciptakan.
Standar ini digunakan di Amerika serikat, Kanada, Meksiko,
Jepang, dan banyak Negara lainnya. Spesifikasi standar
penyiaran ini dibuat oleh National Television Standar
Comitee pada tahun 1952. Standar ini mendefinisikan
sebuah metode untuk mengenkode informasi kedalam
sinyal video terbuat dari 525 garis Horizontal yang di-scan
dan digambar ke dalam wajah dalam tabung gambar
berfosfor setiap 1/30 detik dengan electron yang bergerak
cepat.
Sistem Phase Alternate Line (PAL) digunakan di
Inggris, Eropa Barat, Australia, Afrika Selatan, Cina,
dan Amerika Selatan. PAL meningkatkan resolusi
layer menjadi 625 garis Horizontal, namun
memperlambat kecepatan scan menjadi 25 frame
per detik. Sama seperti saat penggunaan NTSC,
garis genap dan ganjil digabungkan , setiap field
memerlukan 1/50 detik untuk menggambar (50Hz).
Sistem Sequantial Color and Memory digunakan
di Perancis. Eropa timur, USSR (sekarang
Rusia), dan beberapa Negara lain. Meskipun
SECAM merupakan system dengan 625 garis,
50 Hz, namun berbeda jauh dari system warna
NTSC dan PAL dalam hal dasar teknologi dan
metode penyiaran. Terkadang TV yang dijual di
Eropa memanfaatkan dual komponen dan
dapat menggunakan system PAL dan SECAM.
Kamera TV mengubah gambar menjadi isyarat listrik. Isyarat listrik yang
mewakili gambar tersebut dinamakan isyarat video Kamera hitam putih
akan menghasilkan isyarat video gray level disebut isyarat luminansi
(lambang Y) Saat langkah balik, elektron harus dipadamkan. Gerakan
elektron di penerima harus serempak dengan di pemancar sehingga
perlu sinkronisasi. Isyarat video dilengkapi dengan denyut pemadaman
dan sinkronisasi agar dihasilkan isyarat video komposit (dengan notasi
YCOMP)
• NTSC (National Television Systems Committee), dipakai
di Amerika, Jepang dan merupakan sistem tertua.
• PAL (Phase Alteration by Line), dipakai di beberapa negara Eropa, Indonesia dan
merupakan pengembangan NTSC
• SECAM (Sequential Couleures a Memoire), dipakai di Perancis dan merupakan sistem
yang sangat berbeda dengan kedua sistem sebelumnya.
• Tiga warna dasar penyusun, Red Green Blue (RGB)
• Agar penerima hitam putih tetap dapat menangkap siaran TV berwarna, maka harus
dihasilkan isyarat luminansi Y dengan Y = 0,59 G + 0,30 R + 0,11 B

Anda mungkin juga menyukai