proyeksi
kebutuhan
listrik
Faktor apa aja yg mempengaruhi
kebutuhan listrik suatu wilayah?
• Pelanggan
• Ekonomi
Pendekatan analisis
• Metode ini dibangun berdasarkan data dari analisis penggunaan terakhir
tenaga listrik pada setiap konsumen pemakai. Perolehan data merupakan
hasil survei ke lapangan.
• Pada umumnya data diperlukan ialah data yang memberi gambaran
penggunaan peralatan listrik di masyarakat atau kemampuan masyarakat
membeli peralatan listrik. Keuntungan metode ialah hasil perkiraan
merupakan hasil simulasi dari penggunaan tenaga listrik di masyarakat,
sederhana dan mengurangi masalah validitas parameter model.
• Dan sebaliknya metode ini tidak tanggap terhadap perubahan parameter
ekonomi, sebagai contoh pengaruh kenaikkan tarif listrik, pendapatan
(PDRB), dan sebagainya
Pendekatan kecenderungan / trend
• Pendekatan trend dilakukan dengan melakukan proyeksi berdasarkan
data historis di masa lalu. Data tersebut kemudian diekstrapolasikan
berdasarkan kecenderungan yang terjadi.
• Keunggulannya adalah data yang diperlukan bersifat sederhana dan
prosesnya paling gampang
• Kelemahannya terutama karena tidak dapat menggambarkan
perubahan struktural yang terjadi dari masing – masing variabel yang
berpengaruh baik untuk faktor teknologi maupun ekonomi. Selain itu,
ada kecenderungan bahwa kejadian di masa lalu tidak secara tegas
akan menggambarkan kondisi pada masa yang akan datang.
Pendekatan ekonometri
• Komponen utama dari analisis dengan model ekonometri adalah pada
data masukkan atau variabel yang bersifat ekonomi yang kemudian
dihubungkan dengan tingkat kebutuhan energi listrik.
• Kelebihan dari model ini adalah tidak terlalu banyaknya data yang
harus digunakan sebagai variabel input.
• Proyeksi kebutuhan energi listrik dengan pendekatan model ini tidak
memperhitungkan secara detail teknologi yang digunakan dalam
ketenagalistrikan.
Pendekatan Gabungan
• Metode ini merupakan gabungan dari metode analisis, ekonometri,
dan metode kecendrungan dimana masing-masing memiliki
keunggulan dan kelemahan sendirisendiri. Metode ini dikembangkan
berdasarkan keadaan sosioekonomi, penggunaan terakhir tenaga
listrik disuatu daerah atau wilayah.
Contoh: Pendekatan Kecenderungan
PKb= K + b.t B = ((Kts – Ktl)/Ktl) * 100%
Keterangan Keterangan
PKb = Proyeksi kebutuhan listrik di masa depan b = angka pertumbuhan kebutuhan listik tahunan
Kts = Kebutuhan listrik masa sekarang
K = Nilai kebutuhan listrik tahun awal Ktl = Kebutuhan listrik masa lalu
b = angka pertumbuhan kebutuhan listik tahunan
t = waktu/periode
Contoh: Pendekatan Kecenderungan
Tahapan Prakiraan
Prakiraan atau forecast pada dasarnya merupakan dugaan atau
prakiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang
akan dating. Memprediksi nilai suatu besaran pada kondisi dimasa yang akan
datang dengan tepat adalah suatu pekerjaan yang sulit. Dalam hal ini
prakiraan kebutuhan energi listrik tiap-tiap sektor dapat dibagi dalam tiga
tahap, yaitu
a. Pengumpulan dan penyiapan data.
b. Pengolahan dan analisa data.
c. Penentuan metoda dan pembuatan model.
&
Tahapan Prakiraan
2) Sektor Industri
Untuk menentukan kebutuhan listrik konsumen industri dalam hal ini
didasarkan pada asumsi hubungan antara kebutuhan energi listrik industri
dengan produk domestik regional bruto industri.
a. Pelanggan Industr
b. Daya Tersambung Industri
c. Konsumsi Energi Industri
Gas Bumi
Gas bumi merupakan jenis bahan
bakar fosil yang berbentuk gas yang
memiliki kandungan mentana, etana,
propan dan butan. Gas bumi
terbentuk dari renik – renik binatang
dan tanaman kecil laut 200 – 400 juta
tahun silam. Pengambilan gas bumi
dilakukan melalui pengeboran yang
membentuk sumur dan disalurkan
melalui pipa, kemudian gas bumi
akan naik ke dalam pipa.
1. LPG (liquefied petroleum gas) Jenis-jenis gas bumi
Berdasarkan jenisnya,
LPG terbagi atas 3
macam, yaitu LPG
Propana, LPG Butana
dan LPG Mix
(merupakan campuran
dari LPG Propana dan
Butana). 2. CNG (compressed natural
gas)
merupakan gas bumi yang telah
dipampatkan di tekanan yang
tinggi agar volumenya menjadi
lebih rendah dari keadaan
standarnya.
4. Metana
3. LNG (liquefied natural gas)
Gas metana merupakan gas alam
merupakan salah satu murni yang paling banyak terdapat di
jenis gas metana yang bumi serta memiliki sifat mudah
memiliki komposisi metana terbakar.
sebanyak 90% yang
kemudian dicairkan pada
suhu -163 derajat celcius
serta pada tekanan
atmosferik. Setelah
mengalami proses
regasifikasi (kembali
5. Etana
berbentuk gas) LNG
digunakan untuk bahan
bakar industri. adalah senyawa gas yang
mudah ditemukan setelah
gas metana.
Jenis bahan bakar fosil
Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan jenis bahan
bakar fosil yang berbentuk cair.
Minyak bumi yang masih dalam
kondisi mentah, akan melalui
beberapa tahap pengolahan hingga
akhirnya menjadi produk jadi dan
siap digunakan. Beberapa hasil
olahan minyak bumi yang sering
dimanfaatkan dalam keseharian
yaitu bensin, minyak tanah, dan
sebagainya.
Jenis bahan bakar fosil
Batu bara
Batu bara adalah batuan sedimen yang
dapat terbakar. Terbentuk dari endapan
organik dan melalui proses
pematubaraan. Unsur utama dari batu
bara adalah karbon, hidrogen, dan
oksigen.
Batu bara mempunyai beberapa kategori
berdasarkan unsur karbon yang
terkandung di dalam batu bara tersebut
Jenis-jenis batu bara berdasarkan kandungan karbon
b. Aspek Topografi
c. Pertimbangan Geologi
Mamberamo 12.284 MW
Mamberamo 2
● Debit Sungai 4.500 m3 /detik 933,0 MW
● Kedalaman sungai 8-33 meter Bendungan serbaguna
—Pembangunan PLTA
Secara
• Keterpaduan Terpadu
pembangunan dapat dipersiapkan dalam format rencana
induk pengembangan DAS Mamberamo yang harus dipersiapkan oleh
pemerintah.
• Rencana induk harus memuat beberapa item penting diantaranya adalah :
- Jadual rencana pembangunan secara terinci mulai dari studi
kelayakan, detail design, dan kontruksi.
- Tata ruang yang membuat zoning penggunaan tanah baik untuk
industri, perumahan, pelabuhan, jalan raya, pertanian, dan lain-
lainnya.
- Struktur proyek yang mengatur hubungan antara pemerintah, pemilik
tanah, pengelola, investor, kontraktor, dan pembeli.
Kelebihan dan 01 Oktober Jumat, 2021
b. Aspek Topografi
c. Pertimbangan Geologi
Mamberamo 12.284 MW
Mamberamo 2
● Debit Sungai 4.500 m3 /detik 933,0 MW
● Kedalaman sungai 8-33 meter Bendungan serbaguna
—Pembangunan PLTA
Secara
• Keterpaduan Terpadu
pembangunan dapat dipersiapkan dalam format rencana
induk pengembangan DAS Mamberamo yang harus dipersiapkan oleh
pemerintah.
• Rencana induk harus memuat beberapa item penting diantaranya adalah :
- Jadual rencana pembangunan secara terinci mulai dari studi
kelayakan, detail design, dan kontruksi.
- Tata ruang yang membuat zoning penggunaan tanah baik untuk
industri, perumahan, pelabuhan, jalan raya, pertanian, dan lain-
lainnya.
- Struktur proyek yang mengatur hubungan antara pemerintah, pemilik
tanah, pengelola, investor, kontraktor, dan pembeli.
Kelebihan dan 01 Oktober Jumat, 2021
b. Aspek Topografi
c. Pertimbangan Geologi
Mamberamo 12.284 MW
Mamberamo 2
● Debit Sungai 4.500 m3 /detik 933,0 MW
● Kedalaman sungai 8-33 meter Bendungan serbaguna
—Pembangunan PLTA
Secara
• Keterpaduan Terpadu
pembangunan dapat dipersiapkan dalam format rencana
induk pengembangan DAS Mamberamo yang harus dipersiapkan oleh
pemerintah.
• Rencana induk harus memuat beberapa item penting diantaranya adalah :
- Jadual rencana pembangunan secara terinci mulai dari studi
kelayakan, detail design, dan kontruksi.
- Tata ruang yang membuat zoning penggunaan tanah baik untuk
industri, perumahan, pelabuhan, jalan raya, pertanian, dan lain-
lainnya.
- Struktur proyek yang mengatur hubungan antara pemerintah, pemilik
tanah, pengelola, investor, kontraktor, dan pembeli.