Anda di halaman 1dari 14

Penyedia Jasa Lingkungan

Kelompok 13

Imamuddin Zaid Rahmatillah 4512419024


Aisya Nurul Chasanah 4512420042
Topik Bahasan

A Auditor C Klien

Auditor dan Konsultan


B Auditee D Lingkungan
Auditor Lingkungan Hidup
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.03 Tahun 2013, Auditor
Lingkungan Hidup adalah seseorang yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan Audit Lingkungan Hidup. Auditor Lingkungan Hidup meliputi
Auditor Lingkungan Hidup perorangan dan Auditor Lingkungan Hidup yang
tergabung dalam lembaga penyedia jasa Audit Lingkungan Hidup.
Kompetensi Utama yang Dimiliki oleh
Auditor Utama dan Auditor
Sifat-sifat yang harus dimiliki Auditor dalam
Menjalankan Audit

1. Tidak menggurui
2. Selalu menampilkan sebuah sisi kebenaran dan adil
3. Langsung ke pokok permasalahan dan tidak bertele-tele.
4. Berpikir secara sistematis.
5. Selalu “mengejar” suatu ketidakcocokan dengan standar
6. Berusaha mencari tahu pemahaman auditee bukan pemahaman kita atau auditor.
7. Segala sesuatunya selalu dipersiapkan
8. Selalu membantu auditee.
9. Menjalin komunikasi yang seefektif mungkin dengan auditee.
10. Selalu menindaklanjuti corrective action request
Auditee
Tugas dari auditee yakni :

1. Berkoordinasi dengan auditor;

2. Berkoordinasi dengan klien;

3. Memberikan data yang diperlukan auditor;

4. Memfasilitasi pelaksanaan auditor dalam menjalankan audit;

5. Memberi arahan kepada anggota tim audit


Klien
Klien (Client) adalah suatu organisasi yang mempunyai
hak untuk mengatur atau hak kontrak untuk meminta
audit. Dalam kaitannya dengan lingkungan hidup, klien
adalah Kemeterian Lingkungan Hidup.
Tugas Klien
1. Menentukan kegiatan usaha untuk melakukan audit lingkungan yang diwajibkan karena
ketidakpatuhan penanggungjawab kegiatan usaha terhadap peraturan perundangan
dibidang lingkungan hidup,
2. Menentukan audit lingkungan wajib kepada usaha atau kegiatan tertentu yang berisiko
tinggi terhadap lingkungan hidup,
3. Menugasi pihak ketiga yang independen untuk melaksanakan audit lingkungan hidup atas
beban biaya penanggung jawab usaha atau kegiatan yang bersangkutan,
4. Mengumumkan hasil audit lingkungan,
5. Melakukan penilaian pelaksanaan Audit Lingkungan Hidup,
6. Membentuk tim evaluasi.
Auditor dan
Konsultan Lingkungan
Tugas Auditor (UU No.32 Tahun 2009 dan PerMen LH No.03
Tahun 2013)

Melakukan audit Berkoordinasi dengan


klien

Menyusul laporan hasil audit Menyusun rekomendasi dari


hasil auit
Tugas Konsultan
Tugas konsultan dalam sistem manajemen lingkungan adalah:

1. Membantu pihak pertama (kegiatan/usaha) dalam hal manajemen


lingkungan pemilik usaha/kegiatan memberi solusi dalam pelaksanaan
manajemen lingkungan;

2. Membantu Pemerintah baik pusat maupun daerah dalam sistem


manajemen lingkungan (regulasi, sosialisasi, edukasi).
Pekerjaan Konsultan dalam Kaitannya
dengan Manajemen Lingkungan
Limbah B3
Produksi Bersih a. Identifikasi bahan B3 dan limbahnya
b. Teknis dan disain tempat penyimpanan
a. Penerapan dan pemantauan limbah
b. Pencegahan pencemaran dan c. Mengupayakan pengangkutan,
timbulan limbah. pengolahan dan pemanfaatan limbah
c. Daur ulang dan pemanfaatan d. Mengurus surat ijin penyimpanan
limbah. sementara limbah B3
d. Teknik fasilitasi produksi e. Membuat laporan limbah B3 yang
bersih. dihasilkan, dikelola dan disimpan
kepada instansi terkait.
Pekerjaan Konsultan dalam Kaitannya
dengan Manajemen Lingkungan

Pengelolaan limbah cair


Pengelolaan emisi gas
a. Memberikan jasa audit secara a. Membantu perusahaan untuk
teknis terkait perbaikan instalasi memilih teknologi yang tepat untuk
pengolahan limbah cair yang meminimalkan emisi gas buang.
dihasilkan oleh Industri b. Membantu perusahaan dalam
b. Membantu mengoptimalkan menentukan tempat sampling
laboratorium pabrik untuk cerobong,
memantauan parameter BOD, COD, dan tempat pemantauan emisi.
pH dan suhu
THANKS !

Anda mungkin juga menyukai