PADA LAKI-LAKI”
TA 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT karena berkat rahmat nya kami dapat
memenuhi tugas mata kuliah ; Anatomi Dan Fisiologi Pada Manusia yang
kekurangan dan kesalahan ,untuk itu kritik dan saran yang membangun demi
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini kami ucapkan terima kasih.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
Kata pengantar.......................................................................................................i
Daftar isi................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
2.3 Spermatogenesis.........................................................................................8
Bab 3 Penutup
3.1 Kesimpulan.................................................................................................21
3.2 Saran...........................................................................................................21
Daftar Pustaka
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
peleburan sel kelamin jantan (sperma) dengan sel kelamin betina (ovum) yang
keberadaan spesies manusia. Oleh karena itu, sistem ini berbeda dengan
sistem organ lainnya dalam tubuh yang berhubungan dengan homeostatis dan
sekitar wilayah panggul. Organ utama pada laki-laki adalah penis dan testis
yang memproduksi air mani dan sperma, yang merupakan bagian dari
1
1.3 Tujuan
reproduksi pria
pria
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Alat kelamin manusia dibedakan menjadi alat kelamin jantan (pria) dan
alat kelamin betina (wanita). Baik pria maupun wanita mempunyai bagian-
bagian alat kelamin yang terdapat di dalam tubuh dan juga yang terdapat di
luar tubuh.
Alat reproduksi pria berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin pria yakni
sperma. Disamping itu, alat reproduksi pria juga berfungsi dalam proses
alat reproduksi dan di dalam alat ini berlangsung pula proses pembentukan
sperma. Dalam proses pembentukan sperma tidak lepas dari peran hormon-
hormon seksual. Alat reproduksi pria dibedakan menjadi dua, yaitu alat
kelamin bagian luar (eksternal) dan alat kelamin bagian dalam (internal).
3
Struktur internal dari sistem reproduksi pria terdiri dari testis, saluran
1. Testis
normal kurang lebih 100 juta sel sperma setiap hari. Sperma ini berfungsi
4
Ciri-ciri kelamin sekunder pada seorang laki-laki antara lain:
Hormon testosteron ini juga akan menentukan sikap mental seorang laki-
wanita.
2. Saluran Pengeluaran
Epididimis
membuahi.
Vas deferens
Saluran ejakulasi
5
agar masuk ke dalam uretra.
Uretra
3. Kelenjar Asesoris
Vesikula seminalis
Kelenjar prostat
jernih bersifat basa yang dapat menetralisir urin asam yang tertinggal
di sepanjang uretra.
6
Struktur eksternal dari sistem reproduksi pria adalah penis dan
skortum :
1. Penis
relatif lebih tebal. Kepala penis (glands penis) ditutup oleh lipatan
kulit yang jauh lebih tipis dan disebut preputium (prepuce), kulit
rangsangan jaringan erektil tersebut akan terisi penuh oleh darah dan
berfungsi sebagai alat kopulasi bila dalam keadaan ereksi dan alat
koitus (persetubuhan).
skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh
7
sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot
otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang
2.3 Spermatogenesis
spermatozoa (sel benih pria). Proses ini berlangsung dalam testis (buah zakar)
kepala mengandung materi genetik DNA, dan ekor yang merupakan alat
lonjong dan datar serta memiliki ekor bergelombang yang berguna mendorong
sperma memasuki air mani. Kepala sperma mengandung inti yang memiliki
bila perlu. Sperma diproduksi oleh organ yang bernama testis dalam kantung
zakar. Hal ini menyebabkan testis terasa lebih dingin dibandingkan anggota
tubuh lainnya. Pembentukan sperma berjalan lambat pada suhu normal, tapi
8
terus-menerus terjadi pada suhu yang lebih rendah dalam kantung zakar.
spermatogonium. Selain itu juga terdapat sel Sertoli yang berfungsi memberi
1. Proses spermatogenesis
dan LH.
kelenjar tersebut dikenal sebagai semen atau air mani. Pada waktu
9
spermatozoa. Pada laki-laki, spermatogenesis terjadi seumur hidup dan
2.4 Hormon
merupakan bahan kimia yang merangsang atau mengatur aktivitas sel-sel atau
hormon testosteron.
laki-laki, termasuk massa dan kekuatan otot, distribusi lemak, massa tulang
Testoteron
10
Testosteron adalah zat androgen utama yang disintesis dalam testis,
adalah testis pada jantan dan indung telur pada wanita. Sel-sel Leydig
berikut :
11
spermatogenesis. Hormon ini juga berperan dalam mempenagruhi
LH (Luteinizing Hormone)
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi
Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel
sperma.
12
Hormon Pertumbuhan
a. Hipogonadisme
hormon.
b. Kriptorkidisme
Kriptorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun
dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi. Hal tersebut
dilakukan pembedahan.
c. Uretritis
Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis
dan sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan
virus herpes.
13
d. Prostatitis
e. Epididimitis
f. Orkitis
g. Sifilis
h. Gonorhea
putih yang disertai dengan rasa yang nyeri pada saat buang air kecil.
i. Kanker testis
berusia 29-35 tahun yang berasal dari ras kaukasia. Meski jarang,
14
saja. Gejala pertama dirasa dari munculnya sel-sel tumor adalah nyeri
dan bengkak. Hingga kini penyebab kanker testis masih belum pasti. Pria
kanker. Demikian pula mereka yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi
dilakukan kemoterapi.
amat sangat. Namun akan terus berkurang jika terapi selesai sepenuhnya.
15
mengganggu sistem kekebalan tubuh, infertil dan botak. Efek samping ini
j. Sterilitas/Infertilitas
dalam jumlah yang cukup. Hal itu terjadi sebagai akibat tidak normalnya
masalah ejakulasi.
k. Mikropenis
kelainan seperti ini, penis terbentuk secara normail, tetapi dengan ukuran
l. Anorkidisme
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis hanya bejumlah satu atau tidak
m. Hyperthropic prostat
diketahui.
n. Impotensi
16
o. Infertilitas (kemandulan)
disebabkan faktor di pihak pria maupun pihak wanita. Pada pria infertilitas
disebabkan oleh:
1. Inseminasi Buatan
dengan metode dan prosedur yang lebih canggih. Satu sel sperma
17
3. Kondom
Kondom terbuat dari karet yang sangat tipis tetapi sangat kuat.
Perhatikan Gambar 10.18. Kondom ini dikenakan oleh pria saat akan
pembuahan.
Reproduksi
Banyak yang dapat kita lakukan untuk hidup secara sehat supaya dapat
terhindar dari berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi. Gaya hidup
sebanyak dua kali untuk menjaga kebersihan. Selain itu, pilihlah bahan
celana dalam yang dapat mudah menyerap keringat, karena jika tidak
pakaian dalam dengan orang lain bahkan itu keluarga sendiri, karena
18
b. Menghindari Menggunakan Celana Dalam dan Celana Jeans yang Ketat
Memakai celana dalam dan celana jeans yang terlalu ketat di wilayah
terkena jamur dan teriritasi. Pemakaian celana ketat itu bagi pria dapat
membuat peredaran darah yang tidak lancar dan membuat penis serta
testis dalam keadaan panas. Panas yang berlebihan oleh suhu, keringat
dengan air dan sabun. Untuk wanita, siramlah dengan air dengan arah
d. Pemeriksaan Rutin
Waspadai jika ada benjolan kecil di bawah kulit, di bagian depan atau
19
periksakan diri ke dokter.
Jika terdapat sesuatu yang tidak seperti biasanya dan tidak terasa
Jika ada perubahan warna, kadang disertai bau yang kurang sedap dan
20
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Struktur internal dari sistem reproduksi pria terdiri dari testis, saluran
3.2 Saran
program studi sarjana terapan kebidanan dalam sistem reproduksi pada laki-
laki dan dapat menjelaskan kepada pasien ataupun masyarkat tentang sistem
21
DAFTAR PUSTAKA
Penerbit Erlangga
http://majalahkesehatan.com/sistem-reproduksi-pria/
http://medicastore.com/penyakit/872/Sistem_Reproduksi_Pria.html
http://sebelasipasatoe.wordpress.com/2010/05/02/kelainan-atau-gangguan-pada-
sistem-reproduksi-laki/
http://kelasbiologiku.blogspot.com/2013/03/beberapa-penyakit-pada-sistem.html
http://gurungeblog.com/2008/10/31/sistem-reproduksi-pada-manusia-pria/
http://pewidya.blogspot.com/p/pelajaran-keenam.html
http://tugas-biologi-arifiani.blogspot.com/2013/05/kelainan-teknologi-dan-gaya-
hidup-sehat_3.html
http://intanriani.wordpress.com/gangguan-pada-sistem-reproduksi/
http://www.artikelbagus.com/2011/11/kesehatan-gangguan-dan-teknologi-
reproduksi-pada-manusia.html
http://kiranadhias.blogspot.com/2013/05/makalah-sistem-reproduksi-pria.html
http://www.slideshare.net/cinaibaho/sistem-reproduksi-manusia-16933689
http://reproduksimanusia.blogspot.com/2009/05/penyakit-pada-sistem-
reproduksi.html
22
23