Anda di halaman 1dari 7

YAYAH FITRIYANA

2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A

Topik 8 : Kromatografi Lapis Tipis

Tujuan Praktikum :
Menentukan validasi pada metode penetapan kadar BKO dalam sediaan jamu pelangsing secara
Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan produk sediaan jamu Galian Singset.

Profil Produk di Pasaran :

Parameter Hasil Telaah


Nama Produk Galian Singset
Kandungan Obat Guazumae Folium (Jati Belanda), Melaleucae Fructus (Merica Bolong),
Piperis Folium (Sirih), Curcumae Rhizoma (Temulawak), Rhei Radix
(Klembak), Curcuma aeruginosae Rhizoma (Temu Hitam), Terminaliae
Fructus (Joho), Kaempferiae Rhizoma (Kencur), Parameriae Cortex
(Kayu Rapet), Litseae Cortex (Krangean), Woodfordia floribunda
Folium (Sidowayah), Phyllanthi Herba (Meniran), Plucheae Folium
(Bluntas), Lawsonia inermis Folium (Pacar Kuku).
Bentuk Sediaan Serbuk
No. Bets 17012703
Expired Date -
Pabrik PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul
YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A
Profil Bahan Kimia
● Sibutramin HCl

Karateristik Pustaka

Struktur Martindale 36 p. 2163

Berat Molekul 334,3 g/mol Sylvia, Diana, Gantina,


Aprie, Rusdiana, Nita, 2018,
Analisis Sibutramin
Hidroklorida Pada Jamu
Pelangsing Di Kecamatan
Curug Dengan
Spektofotometri UV, Jurnal
Farmagazine, 5(2): 1-5.

Pemerian Bubuk Putih dan Kristal Maluf, D.F., et. al. 2007.
Validation of an Analytical
Method for Determination of
Sibutramine Hydrochloride
Monohydrate in Capsules by
Uv – Vis
Spectrophotometry. Latin
American Journal of
Pharmacy. 26(6): 909-912.

Kelarutan Larut dalam metanol dan air (2,9 mg/ L Sylvia, Diana, Gantina,
dalam pH 5,2) Aprie, Rusdiana, Nita, 2018.
Analisis Sibutramin
Hidroklorida Pada Jamu
Pelangsing Di Kecamatan
Curug Dengan
Spektofotometri UV, Jurnal
Farmagazine. 5(2): 1-5.

Titik Leleh 191°C-192°C PubChem

Titik Didih 191,0°C-192,0° C Sylvia, Diana, Gantina,


Aprie, Rusdiana, Nita, 2018,
Analisis Sibutramin
Hidroklorida Pada Jamu
Pelangsing Di Kecamatan
Curug Dengan
Spektofotometri UV, Jurnal
Farmagazine, 5(2): 1-5.
YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A
Telaah Jurnal
Hasil Telaah Jurnal
Judul Riset Analisis Bahan Kimia Obat Sibutramin HCl Pada Jamu Pelangsing
Yang Beredar Di Kota Manado
Nama Jurnal Pharmacon Jurnal Farmasi
Tahun terbit 2017
ISSN Number 2302 - 2493
Nama bahan aktif / Sibutramin HCl
bahan obat
Dosis -
Bentuk sediaan Serbuk
λ max 200 nm - 240 nm
Rentang Konsentrasi 5 μg/mL, 7,5 μg/mL, 10 μg/mL, 12,5 μg/mL dan 15 μg/mL
Kurva Baku (C1 – C5)
Rentang Nilai Serapan 0.19 nm, 0.3 nm, 0.39 nm, 0.48 nm, 0.62 nm
Kurva baku (Abs1 –
Abs5)
Instrumen yang Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
digunakan
Fase Diam Silika Gel GF254
Fase Gerak Campuran etil asetat : n-Heksan (7:3), aseton : kloroform (7:3),
aseton : kloroform : n-heksan (5:3:2).
Volume Injeksi 50 μL
Flow Rate 1 ml/menit

● Fase Gerak
1. Campuran Asetil Asetat : n-Heksan (7:3)
2. Aseton : Kloroform (7:3)
3. Aseton : Kloroform : n-heksan (5:3:2)

Yang dipilih : Aseton : Kloroform (7:3)


- Aseton = 7 x 20 ml = 14 ml
10

- Kloroform = 3 x 20 ml = 6 ml
10

Cara Pembuatan Fase Gerak :


1. Mengukur aseton sebanyak 14 ml lalu masukkan dalam beaker glass 25 ml.
2. Mengukur kloroform sebanyak 6 ml lalu masukkan ke dalam beaker glass sebelumnya.
3. Campurkan kedua bahan hingga homogen.
YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A
Skema kerja :

● Larutan Induk Sibrutamin HCl


Timbang 50 mg ad 100 ml Metanol.
Larutan Induk = 50 𝑚𝑔
𝑥 1000 = 500 𝑝𝑝𝑚
100 𝑚𝐿
� ��
C3 =
10 ��
□ 500 = 100 ��� (x = 2 ml)

Cara Pembuatan :
1. Menimbang Sibrutamin HCl sebanyak 50 mg pada botol timbang.
2. Masukkan ke dalam labu ukur 100 ml.
3. Larutkan dengan metanol lalu aduk hingga homogen.
4. Tambahkan metanol ad 100 ml hingga tanda batas.

● Larutan Sampel
Timbang 100 mg ad 100 ml Metanol.
Larutan Induk = 100 𝑚𝑔 𝑥 1000 𝐿 = 1.000 𝑝𝑝𝑚
100 𝑚𝐿

Pengenceran dengan cara memipipet 50 μL diadkan 10 mL aquadest.


50 �𝐿
Pengenceran = 𝑥 1000 𝑝𝑝𝑚 = 5 𝑝𝑝𝑚
10 𝑚𝐿

● Matriks

Bahan Tambahan Berat (1R/)

Guazumae Folium (Jati Belanda) 1,05 g ( 1050mg )

Melaleucae Fructus (Merica Bolong) 0,7 g (700mg)

Piperis Folium (Sirih) 0,7 g (700mg)

Curcumae Rhizoma (Temulawak) 0,7 g (700mg)

Rhei Radix (Klembak) 0,7 g (700mg)

Curcuma aeruginosae Rhizoma (Temu Hitam) 0,35 g (350mg)

Terminaliae Fructus (Joho) 0,35 g (350mg)

Kaempferiae Rhizoma (Kencur) 0,35 g (350mg)

Parameriae Cortex (Kayu Rapet) 0,35 g (350mg)

Litseae Cortex (Krangean) 0,35 g (350mg)


YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A
Woodfordia floribunda Folium (Sidowayah) 0,35 g (350mg)

Phyllanthi Herba (Meniran) 0,35 g (350mg)

Plucheae Folium (Bluntas) 0,35 g (350mg)

Lawsonia inermis Folium (Pacar Kuku) 0,35 g (350mg)

Total Bobot 7000 mg = 7 gram

● Penimbangan Matriks
1. Menimbang serbuk Jati Belanda sebanyak 1050 mg.
2. Menimbang serbuk Merica Bolong sebanyak 700 mg.
3. Menimbang serbuk Sirih sebanyak 700 mg.
4. Menimbang serbuk Temulawak sebanyak 700 mg.
5. Menimbang serbuk Klembak sebanyak 700 mg.
6. Menimbang serbuk Temu Hitam sebanyak 350 mg.
7. Menimbang serbuk Joho sebanyak 350 mg.
8. Menimbang serbuk Kencur sebanyak 350 mg.
9. Menimbang serbuk Kayu Rapet sebanyak 350 mg.
10. Menimbang serbuk Kraengan sebanyak 350 mg.
11. Menimbang serbuk Sidowayah sebanyak 350 mg.
12. Menimbang serbuk Meniran sebanyak 350 mg.
13. Menimbang serbuk Bluntas sebanyak 350 mg.
14. Menimbang serbuk Pacar Kuku sebanyak 350 mg.
15. Campurkan semua matriks hingga homogen lalu larutkan pelarut metanol.

● Matriks + Bahan Aktif


1. Menimbang matriks sesuai dengan tabel diatas.
2. Menimbang 50 mg Sibutramin HCl lalu campurkan dengan matriks masukkan kedalam
labu ukur. Dilarutkan dan aduk hingga homogen.

● Preparasi Sampel Simulasi


1. Menimbang sejumlah matriks dan Sibutramin HCl lalu masukkan ke dalam erlenmyer.
2. Campurkan kedua bahan tersebut hingga homogen lalu larutkan dengan metanol
kemudian disaring.
3. Filtrat diambil dan masukkan ke dalam labu takar 10 ml.
4. Tambahkan metanol hingga tanda batas.
5. Tunggu selama 1 jam untuk mengendapkan bahan yang tidak larut.
6. Ambil bagian filtrat yang jernih untuk digunakan sebagai sampel simulasi.
YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A

VALIDASI : ICH Q2 (Testing for Impurities)


 Spesifisitas
- Membandingkan kromatogram densitometrik KLT sampel blanko (sampel yang
teridentifikasi bebas dari sibutramin), standard sibutramin HCl, dan sampel adisi (sampel
blanko ditambah standard sibutramin HCl).
- Kriteria : Ketika puncak kromatogram noda sibutramin pada sampel adisi tidak diinterferensi
oleh komponen lain dalam sampel.

 Linearitas
- Menentukan koefisien korelasi (r2) dari persamaan regresi garis linear kurva baku yang
dibuat dengan konsentrasi obat 0,50 – 5,00 µg / noda.

 Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantitation (LOQ)


- Ditentukan menggunakan data standar deviasi respon dan slope kurva kalibrasi.
- LOD dan LOQ dihitung dengan persamaan :
LOD = 3,3 σ / S
LOQ = 10 σ /S.
Keterangan : Σ = Standar deviasi intersept-y pada garis regresi.
S = Slope kurva kalibrasi.
- LOD dan LOQ dikonfirmasi dengan cara mengalisa noda sibutramin HCL dengan
konsentrasi LOD dan LOQ.
- Limit deteksi diekspresikan dalam ng/noda.

 Presisi
- Dilakukan dengan cara repeatability dan intermediate precision.
- Repeatability (intraday precision) dievaluasi dengan cara menentukan jumlah standard
sibutramine HCL pada 3 konsentrasi berbeda (1, 2 dan 3 µg/noda) sebanyak 3x.
- Intermediate precision dievaluasi dengan mengulang determinasi pada 3 konsentrasi berbeda
sebanyak 3x selama 2 hari berturut-turut.
- Nilai Standar Deviasi Relatif (RSD) dihitung.

 Akurasi
- Ditentukan dengan menambahkan standard sibutramin HCl dengan jumlah yang diketahui
pada sampel blanko untuk memberikan konsentrasi 1, 2 dan 3 µg/noda sebanyak 3x.
- % Recovery rata-rata dihitung.
YAYAH FITRIYANA
2443019026
PR. ANSED GOL. Z
KELOMPOK A

Daftar Pustaka

Anonim. 2021. Diakses pada tanggal 4 November 2021 di


https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Sibutramine#section=Physical-Description.
Hayun, Maggadani, B. P., Amalina, N. 2016. Determination of Sibutramine Adulterated in Herbal
Slimming Products Using TLC Densitometric Method. Indonesian Journal of Pharmacy.
27(1): 15-21.
Maluf, D.F., et. al. 2007. Validation of an Analytical Method for Determination of Sibutramine
Hydrochloride Monohydrate in Capsules by Uv – Vis Spectrophotometry. Latin
American Journal of Pharmacy. 26(6): 909-912.
Sweetman, S. 2009. Martindale Thirty-six Edition. London: The Pharmaceutical Press.
Sylvia, Diana, Gantina, Aprie, Rusdiana, Nita. 2018. Analisis Sibutramin Hidroklorida Pada
Jamu Pelangsing Di Kecamatan Curug Dengan Spektofotometri UV. Jurnal
Farmagazine. 5(2): 1-5.
Wisnu, A., Sudewi, S., dan Lolo, W. A. 2017. Analisis Bahan Kimia Obat Sibutramin HCl Pada
Jamu Pelangsing Yang Beredar Di Kota Manado. Pharmacon Jurnal Farmasi. 6(4):
75-81.

Anda mungkin juga menyukai