Anda di halaman 1dari 3

Kaum Muslimin rahimakumullah

Marilah kita selalu meningkatkan taqwa kepada Allah Swt. Kita berusaha untuk meningkatkan
taqwa dalam arti yang sebenar-benarnya dan selurus-lurusnya. Menjalankan secara ikhlas
seluruh perintah Allah Swt., kemudian menjauhi segenap larangan-larangan Nya. Sebab, hanya
dengan Taqwa … InsyaAllah … kita akan memperoleh kebahagiaan hakiki di akherat yang
abadi nanti dan kebahagiaan hidup di dunia fana ini dan janganlah kita mati sebelum benar-
benar dalam keadaan muslim.

Hadirin Rahimakumullah
Ramadhan akan tiba, dan ini merupakan suatu momentum yang sangat tepat bagi kita kaum
muslimin untuk menyamakan persepsi agar kita ditunjukkan jalan yang benar, yaitu jalan
dimana para pejuang kebenaran diberikan kejayaan atas orang-orang pembuat kerusakan.

Datangnya bulan Romadhan. Sudah sewajarnya kita sambut dengan suka cita;
Karena demikian banyak kelebihan dan barokah yang dijanjikan Allah Swt. yang akan diberikan
kepada orang yang berpuasa. Dulu para sahabat dan tabi’in senantiasa memanjatkan do’a agar
di pertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. “Ya Allah sampaikan kami kepada bulan
Ramadhan berikutnya”. Kitapun seyogianya memanjatkan do`a yang sama yaitu : “Ya Allah
sampaikan kami kepada bulan Ramadhan berikutnya”.

Keutamaan Ramadhan ini bisa dilihat dari turunnya Al-Qur’an pada bulan Ramadhan. Ini
merupakan tanda yang cukup jelas betapa mulianya bulan ini, karena Al-Qur’an adalah
Kalamullah yang diturunkan untuk menjadi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.

Allah berfirman “Bulan Ramadhan merupakan bulan dimana diturunkan al-Qur’an di dalamnya
untuk menjadi petunjuk bagi manusia, dan tanda-tanda dari petunjuk dan pembeda (dari yang
benar dan batil)”. Untuk itulah Allah mewajibkan orang beriman yaitu kaum muslimin untuk
memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya dengan melaksanakan puasa sebagai realisasi
rasa syukur kita kepada Allah atas ni’mat bulan Ramadhan. “Barangsiapa menemukan bulan
(Ramadhan) maka berpuasalah”.

Ramadhan merupakan bulan puasa, bulan mendirikan sholat, bulan memperbanyak membaca
al-Qur’an, bulan yang penuh rahmat, maghfiroh dan pembebasan dari api neraka, bulan dimana
segala amal kebajikan dilipatgandakan dan amal keburukan dan maksiat dimaafkan, bulan
segala do’a dikabulkan, dan derajatnya ditinggikan.
Allah mewajibkan puasa ini agar kita bisa bertaqwa dengan sesungguhnya, sebagaimana
firman Allah :

‫صيَا ُم‬ َ ِ‫ب َعلَى الَّ ِذينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّقُونَ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ُكت‬
ِّ ‫ب َعلَ ْي ُك ُم ال‬ َ ِ‫َك َما ُكت‬
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atasmu melaksanakan puasa sebagaimana
yang diwajibkan atas kaum sebelummu, agar kamu bertaqwa”. (Q.S Albaqoroh 183)

Taqwa adalah buah yang diharapkan mampu di hasilkan oleh puasa. Buah tersebut akan
menjadi bekal orang beriman dan periasai baginya agar tidak terjatuh dalam jurang
kemaksyiatan.
Seorang ulama sufi pernah berkata tentang pengaruh taqwa bagi kehidupan seorang muslim;
“Dengan bertaqwa, para kekasih Allah bisa terlindungi dari perbuatan yang tercela, dalam
hatinya diliputi rasa takut kepada Allah sehingga menyebabkannya senantiasa terjaga di malam
hari untuk beribadah, lebih suka menahan kesusahan dari pada mencari hiburan, rela
merasakan lapar dan haus, merasa dekat dengan ajal sehingga mendorongnya untuk
memperbanyak amal kebajikan. Taqwa merupakan kombinasi kebijakan dan pengetahuan,
serta gabungan antara perkataan dan perbuatan.

Di antara keutamaan bulan Ramadhan adalah seperti yang dijelaskan Rasulullah s.a.w. :
“Ketika datang malam pertama dari bulan Ramadhan seluruh syaithan dibelenggu, dan seluruh
jin diikat. Semua pintu-pintu neraka ditutup , tidak ada satu pintu pun yang terbuka. Semua
pintu sorga dibuka hingga tidak ada satupun pintu yang tertutup. Lalu tiap malam datang
seorang yang menyeru; “Wahai orang yang mencari kebaikan kemarilah; wahai orang yang
mencari keburukan menyingkirlah. Hanya Allah lah yang bisa menyelamatkan dari api neraka”.
(H.R.Tirmidzi.)

Dalam riwayat Bukhari dari Abu Hurairoh RA berkata: berkata Rasulullah SAW: “Ketika telah
masuk bulan Ramadhan maka dibuka pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka
jahannam, dan dibeleggu semua syaithan”. Dalam Riwayat Bukhari yang lain; “ketika telah tiba
bulan Ramadhan maka di bukakan pinti-pintu sorga”.

Jadi di dalam bulan yang suci ini Allah menjauhkan semua penyebab kehancuran dan
kemaksiatan, syaitan diikat dan dibelenggu, hingga tidak kuasa untuk membujuk manusia
melakukan kemaksiatan yang keji dan terlarang, karena manusia sibuk melakukan ibadah,
mengekang hawa nafsu mereka dengan beribadah, berdzikir dan membaca al-Qur’an.

Ini sekaligus penggugah hamba beriman bahwa tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan
ibadah dan taat kepada Allah ataupun melakukan maksiat karena sumber utama penyebab
kemaksiatan, yaitu syetan telah dibelenggu. Mari kita bertekad untuk berbuat semaksimal
mungkin dalam Ramadhan ini.

Ditutupnya pintu neraka mempunyai arti bahwa setiap hamba hendaknya tidak lagi melakukan
perkara yang munkar dan mengekang diri dari menuruti hawa nafsunya, karena neraka sebagai
tempat pembalasannya sedang ditutup. Pintu neraka ditutup semata untuk menghukum
syaithan dan saat itulah selayaknya kemaksiatan berkurang dan sirna lalu digantikan dengan
perbuatan mulia dan kebajikan.

inilah kesempatan yang terbuka bagi orang beriman Bagi Kita Semua agar berlomba-lomba
dalam beramal kebajikan dan meninggalkan kemungkaran.

Mari kita bertekad untuk berbuat semaksimal mungkin dalam Ramadhan ini dan
meluruskan niat kita untuk berpuasa dan untuk melaksanakan segala perintah Allah, segala
amal kebaikan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah. Rasulullah Saw. Bersabda :
Innamal `a`malu bin niat maksudnya Sesungguhnya amal itu tergantung dari pada niat.
Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mohon maaf atas segala kekhilafan dan kekurangan.
semoga Allah memelihara iman kita yang sudah tertanam sejak lahir. Semoga Allah berikan
kepada kita kesempatan merasakan manisnya iman dalam kehidupan ini dan dapat
menyelesaikan Ramadhan tahun ini dengan sebaik-baiknya, sebelum Allah panggil kita untuk
menghadap-Nya. Semoga Allah berkenan menghimpunkan kita di syurga Firdaus yang paling
tinggi bersama Rasul Saw, para shiddiqin, syuhada’, dan shalihin sebagaimana Allah
himpunkan kita di tempat yang mulia ini.

Anda mungkin juga menyukai