Anda di halaman 1dari 3

Jamaah jumat rakhimakumullah Jamaah jumat rakhimakumullah

Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, Berikut ini ada beberapa poin penting yang berkaitan dengan masalah
karena Allah SWT hanya menyayangi orang-orang yang bertaqwa dan dakwah:
beramal berdasarkan taqwa kepada-Nya. Allah SWT mengutus Rasul-Nya Pertama, amal yang baik di sisi Allah SWT adalah usaha keras untuk
dengan membawa petunjuk dan agama yang benar bagi seluruh manusia menyelamatkan manusia dari kegelapan menuju hidayah. Karena ucapan
dengan tujuan agar seluruh makhluk mendapatkan hidayah dan merasakan seorang da‘i adalah sebaik-baik ucapan dalam timbangan Allah SWT. Allah
kebahagiaan dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman, dalam surat Al- SWT berfirman yang artinya, “Siapakah yang lebih baik perkataannya
Anbiya’ ayat 107, daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh,
‫ِين‬ َ ‫َو َما أَرْ َس ْل َنا‬
َ ‫ك إِالَّ َرحْ َم ًة لِّ ْل َعالَم‬ dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah
“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi diri?” (QS. Fushilat: 33)
semesta alam.” Setiap amal yang dilakukan oleh orang yang mendapatkan hidayah di
Diantara sifat yang Allah SWT berikan untuk makhluk-Nya yang terbaik yaitu tangan kita, maka kita pun akan mendapatkan bagian pahalanya. Sebagai
nabi kita Muhammad SAW. adalah dakwah. Allah SWT ta’ala berfirman, contoh, adalah Abu Bakar menjadi sebab Utsman bin Affan ra. masuk Islam
dan Utsman mempersiapkan kebutuhan seluruh pasukan dalam perang
َ ‫َيا أَ ُّي َها ال َّن ِبيُّ إِ َّنا أَرْ َس ْل َنا‬
‫ك َشا ِه ًدا َو ُم َب ِّشرً ا َو َنذِيرً ا‬ Tabuk, dan orang-orang yang mengikuti perang Tabuk mendapatkan
kedudukan yang berlipat-lipat, Nabi Muhammad SAW. Bersabda
“Wahai Nabi, Sesungguhnya Kami mengutusmu untuk Jadi saksi, dan
ُ ُ ْ َ
pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan” (QS. Al-Ahzab: 45) ِ ‫ُور َمنْ َت ِب َع ُه الَ َي ْنقُصُ َذل َِك مِنْ أج‬
‫ُور ِه ْم َش ْي ًئا‬ ِ ‫ان َل ُه م َِن األجْ ِر مِث ُل أج‬
َ ‫دَعا إِلَى ُه ًدى َك‬
َ ْ‫َمن‬
Bahkan dakwah adalah wasiat para Rasul untuk pengikut-pengikut mereka, “Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka untuknya semisal
Nabi Muhammad SAW. bersabda kepada Muadz bin Jabal, “Sungguh pahala pelakunya tidak dikurangi sedikitpun dari pahalanya.” (HR. Muslim)
engkau akan mendatangi sekelompok ahli kitab, maka hendaknya yang Kedua, ketidak fasihan dalam berbicara bukanlah penghalang untuk
pertama kali kau dakwahkan kepada mereka adalah persaksian bahwa tidak berdakwah. Nabi Musa adalah orang yang sulit berbicara, oleh karena itu
ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku adalah beliau berdoa kepada Allah SWT agar menghilangkan problem tersebut,
utusan Allah SWT.” (HR. Bukhari dan Muslim)
dengan do’a yang diabadikan Allah SWT di dalam al-qur’an surat Thaha lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain
yang berbunyi hanyalah berdusta (terhadap Allah) (QS. Al-An’am: 116)
‫َواحْ لُ ْل ُع ْق َد ًة مِّن لِّ َسانِي َي ْف َقهُوا َق ْولِي‬ Keenam, janganlah menjadikan banyaknya orang-orang yang menerima
“Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku. supaya mereka mengerti dakwah sebagai tolak ukur keberhasilan dakwah. Karena membuka hati
perkataanku.” (QS. Thaha: 27-28) seseorang menerima dakwah adalah kewenangan Allah SWT. Tugas
Ketiga, dakwah tidaklah terbatas ceramah di atas mimbar, karena dakwah pendakwah adalah terbatas menjelaskan, tidak ada kewenangan untuk
itu sangat beragam. Menasehati seseorang dengan sembunyi-sembunyi memberikan hidayah dan mengubah hati seseorang.
adalah dakwah, seorang ayah menasehati anaknya untuk melaksanakan Nabi Muhammad bersabda: “Ditunjukkan kepadaku berbagai umat maka
sholat lima waktu juga dakwah, mendukung dan memudahkan jalan-jalan aku melihat seorang Nabi dan bersamanya sekelompok orang, kemudian
dakwah juga dakwah. Dengan pemahaman seperti ini maka seluruh aku melihat lagi seorang Nabi dan yang menyertainya hanya satu atau dua
komponen masyarakat bisa menjadi pendakwah baik dengan harta, tulisan orang dan aku juga melihat seorang Nabi yang tidak mempunyai pengikut
atau lisan. seorang pun.”
Keempat, dakwah hendaknya menempuh jalan para nabi dalam berdakwah, Ketujuh, janganlah menunda-nunda untuk menyampaikan pesan-pesan
yang pertama kali di dakwahkan para nabi adalah akidah yang benar. dakwah dalam berbagai waktu dan keadaan. Boleh jadi satu kata yang kita
Dalam berdakwah hendaklah kita sejalan dengan kaidah-kaidah syariat dan ucapkan menyebabkan orang akan mendapat kebahagiaan atau kita yang
jangan menodai dakwah dengan melakukan kemaksiatan. mendapat kebahagiaan dengannya sepanjang masa. Nabi Nuh mendakwahi
Kelima, telah menjadi sunatullah bahwa populasi orang yang bermaksiat itu kaumnya siang malam selama bertahun-tahun, Nabi Yusuf pun meski di
lebih banyak daripada orang yang taat. Allah SWT berfirman dalam penjara juga tetap berdakwah.
Kedelapan, do’akan orang yang kita dakwahi tanpa sepengetahuannya,
َّ َّ‫ُون إِال‬
َ ‫الظنَّ َوإِنْ ُه ْم إِالَّ َي ْخ ُرص‬
‫ُون‬ َ ‫يل هَّللا ِ إِن َي َّت ِبع‬
ِ ‫ك َعن َس ِب‬ ِ ْ‫َوإِن ُتطِ عْ أَ ْك َث َر َمن فِي األَر‬
َ ‫ض يُضِ لُّو‬ berapa banyak orang yang tulus mendoakan saudaranya menjadikan sebab
keadaan saudaranya itu menjadi lebih baik. Al-Muzani mengatakan,
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, “Tidaklah Abu Bakar lebih unggul dari para sahabat yang lain disebabkan
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah SWT. mereka tidak puasa dan shalatnya akan tetapi karena sesuatu yang ada dalam hatinya
yaitu rasa cinta kepada Allah SWT dan menginginkan kebaikan untuk orang ‫ص•لُّوا َعلَيْ• ِه َو َس•لِّم ُْوا‬ َ ‫ون َعلَى الَّ ِنبْيِّ َي•ا أَ ُّي َه••ا الَّ ِذي َْن آ َم ُن••وا‬َ َّ‫ُص•ل‬ َ َّ‫ إِن‬:‫ أَمَّا َبعْ• ُد‬.‫هللاُ َعلَ ْي ِه َو َس•لَّ َم َت ْس•لِمًا‬
َ ‫هللا َو َمال ِئ َك َت• ُه ي‬
lain.” َ ‫ إِ َّن‬،‫•راهِي َم‬
•.‫ك َح ِم ْي• ٌد َم ِج ْي• ٌد‬ ِ ‫•راهِي َم َو َعلَى‬
َ •‫آل إِ ْب‬ َ •‫ْت َعلَى إِ ْب‬ َ ‫ص•لَّي‬ ِ ‫ص• ِّل َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى‬
َ ‫آل م َُح َّم ٍد َك َم••ا‬ َ ‫ أَللَّ ُه َّم‬.‫َتسْ لِ ْيمًا‬
Kesembilan, berbuat baik kepada orang lain dan tutur kata yang manis serta َ ‫آل إِب َْرا ِه ْي َم إِ َّن‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ِ ‫ت َعلَى إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى‬ َ ‫ار ْك‬ ِ ‫اركْ َعلَى م َُح َّم ٍد َو َعلَى‬
َ ‫ َك َما َب‬،ٍ‫آل م َُح َّمد‬ ِ ‫و َب‬.َ
akhlak terpuji merupakan penarik simpati hati seseorang, seperti halnya ‫ت‬ ِ ‫ اَألَحْ َيا ِء ِم ْن ُه ْم َواألَ ْم َوا‬،ِ‫اغفِرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َمات‬
ْ ‫اَللَّ ُه َّم‬.
Nabi Muhammad beliau adalah seorang da’i yang memiliki akhlak mulia dan ‫ك َرؤُ ْوفُ رَّ ِح ْي ٌم‬ ّ ‫وب َنا غِ الًّ لِلَّ ِذي َْن آ َم ُنو ْا َر َّب َنا إِ َّن‬ِ ُ‫ان َوالَ َتجْ َع ْل فِي قُل‬ ِ ‫إل ْخ َوا ِن َنا الَّ ِذي َْن َس َبقُ ْو َنا ِب‬
ِ ‫اإل ْي َم‬ ِ ‫اغفِرْ لَ َنا َو‬ ْ ‫ر َّب َنا‬. َ
sifat-sifat yang baik, Ibnu Qayyim mengatakan, “Syaikhul Islam Ibnu ً‫ك عِ ْلمًا ًنافِعً ا َو ِر ْز ًقا َط ِّيبًا َو َع َمالً ُم َت َق ِبال‬ َ ُ‫ اَللَّ ُه َّم إِ َّنا َنسْ أَل‬.‫ت َخ ْي ُر ْال َفا ِت ِحي َْن‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم ا ْف َتحْ َب ْي َن َنا َو َبي َْن َق ْو ِم َنا ِب ْال َح ِّق َوأَ ْن‬.
Taimiyyah adalah seorang yang bersungguh-sungguh untuk memenuhi ‫ار‬ َ ‫ر َّب َنا آ ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى اآلخ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ‬.
ِ ‫اب ال َّن‬ َ
kebutuhan kaum muslimin.” ِ ‫ان إِلَى ِي ْو ِم ال ِّدي‬
‫ْن‬ َ ‫صلَّى هللاُ َعلَى َن ِب ِّي َنا م َُح َّم ٍد َو َعلَى آلِ ِه َو‬
ٍ ‫صحْ ِب ِه َو َمنْ َت ِب َع ُه ْم ِبإِحْ َس‬ َ ‫َو‬
Kesepuluh, ketaatan adalah cahaya yang terdapat dalam dada dan
memberikan pengaruh terhadap orang yang akan merespon dakwah kita.
Maka marilah kita memperbanyak ibadah kepada Allah SWT karena ibadah
adalah sebaik-baik sarana untuk mewujudkan apa yang kita inginkan, dan
marilah kita perbanyak mengingat Allah, membaca Al-Qur’an dan
melaksanakan shalat di kegelapan malam.

َ ‫ إِ َّن ُه ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم أَقُ ْو ُل َق ْولِيْ َه َذا َوأَسْ َت ْغفِ ُر‬،ُ‫ َفاسْ َت ْغفِر ُْوه‬.
‫هللا لِيْ َولَ ُك ْم‬

Edisi 4 Khutbah Jumat Kedua terbaru 2017 


Menyeru kepada Allah SWT

‫ َمنْ َي ْه ِد هللاُ َفالَ مُضِ َّل‬،‫ت أَعْ َمالِ َنا‬ ِ ‫شر ُْو ِر أَ ْنفُسِ َنا َومِنْ َس ِّي َئا‬
ُ ْ‫هلل مِن‬ِ ‫هلل َنحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِ ُرهُ َو َنع ُْو ُذ ِبا‬
ِ ‫إِنَّ ْال َح ْم َد‬
‫ص•لَّى‬َ ‫ َوأَ ْش• َه ُد أَنَّ م َُحم ًَّدا َع ْب• ُدهُ َو َر ُس• ْولُ ُه‬،ُ‫ك لَه‬َ ‫ِي لَ ُه َوأَ ْش َه ُد أَنْ الَ إِلَ َه إِالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬ َ ‫لَ ُه َو َمنْ يُّضْ لِ ْل َفالَ َهاد‬

Anda mungkin juga menyukai