Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

KOMPUTER & MASYARAKAT

Dosen Pembimbing :

Yuniansyah, S.Kom., M.Kom.

Disusun oleh : Muhammad Rizky (021200063)

JURUSAN SISTEM INFORMASI

PALCOMTECH PALEMBANG

2021
Abstract

Banyaknya kasus kejahatan di bidang IT yang sering terjadi karena data yang salah digunakan,
Kejahatan yang sering terjadi berupa Swip swap , Peretasan situs online , kejahatan skimming , dan OTP
praud. Artikel ini bertujuan agar para pengguna teknologi IT berhati-hati dalam kejahatan yang terjadi di
dunia digital dan lebih extra dalam menjaga data diri pribadi di kemajuan teknologi.

Kejahatan SIM swap sering terjadi penyalahgunaan nomor oleh peretas untuk mengakses tentang perbankan
dan data diri. Serta peretasan juga sering terjadi pada situs – situs online guna mengambil ahli suatu akun
pada situs tersebut dan mengambil data diri kita untuk keperluan penipuan.

Kejahatan IT ini dapat kita cegah dengan senantiasa menjaga data pribadi diri kita masing – masing agar tidak
dapat diretas dan di salah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Latar belakang

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dipungkiri dari peradaban manusia jaman
sekarang, Sehari-hari aktivitas dilakukan dengan menggunakan teknologi yang sudah canggih mulai
dari mengerjakan pekerjaan kantor , multimedia bahkan liburan. Sekarang ini perkembangan komputer
( teknologi ) semakin berkembang pesat semakin tahun dan akan berkembang terus tanpa batas. Kita
sebagai manusia ( pengguna ) mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
khususnya di bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.

Komputer merupakan alat yang canggih yang memiliki banyak kegunaan untuk membantu
pekerjaan manusia. Dengan komputer banyak perkerjaan manusia yang bisa diselesaikan. Komputer
tidak akan berjalan apabila pengguna tidak mengoperasikannya. Alat apakah yang digunakan untuk
memerintah komputer? 

Apabila ada kata yang kurang berkenan di dalam artikel/e-book yang kami buat, kami
mohon maaf. Oleh karena itu Saya ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu dosen yang telah
membimbing kami di mata kuliah ini, semoga artikel/e-book ini dapat berguna bagi kita semua.
Daftar Isi

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………….. ..

Abstract ………………………………………………………………………………………………

LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………….

PEMBAHASAN……………………………….………………..…………………………………..

1. Kejahatan SIM Swap…………………………………………………………………………….


2. Kejahatan Situs Online ………………………………………………………………………….
3. Kejahatan Skimming…………………………………………………………………………….
4. Kejahatan OTP Praud……………………………………………………………..…………….

PENUTUP ……………………………………………………………………………………………

1. KESIMPULAN………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………
Pembahasan

1. Kejahatan SIM Swap

SIM swap sering terjadi sebagai upaya pelaku dalam mengakses semua akun dan data pribadi
korban, Ini biasanya terjadi dengan dilakukan mengirim link yang nanti akan di akses oleh
korban.
Kejahatan ini akan digunakan pelaku guna memperlancar di setiap aksinya.
Kejahatan SIM Swap ini dapat kita hindari dengan :
1. Meningkatkan kesadaran pada diri sendiri dalam beraktivitas di dunia siber dan jangan
mengupload dan menggugah data pribadi anda
2. Tidak membagikan informasi pribadi seperti usernama , password , PIN , dan data diri
lainnya.
3. Selalu berhati – hati terhadap pihak yang mengaku berasal dari pihak dan otoritas
berwenang.
4. Berhati – hati terhadap link yang diberikan oleh orang lain.
5. Aktifkan notifikasi perbankan melalui email atau SMS.
Masalah yang dihadapi dalam kejahatan ini ialah pada penggunaan kemajuan teknologi yang
semakin berkembang pesat. SIM Swap ini dapat mengakibatkan nomor telepon kita tidak ada
sinyal dan ada pihak yang menghubungi lalu hp kita sudah ter-hack oleh si pelaku.

Seiring perkembangan yang pesat juga di buatkan sistem yang mampu menjaga keamanan siber
secara maksimal dan tidak dapat di akses oleh siapapun kecuali oleh si developer.

Pada sistem yang telah dibuat juga dibutuhkan sistem yang membantu petugas keamanan dalam
memaksimalkan pekerjaannya dalam mengamankan siber ini.

Para pengguna ( user ) diharapkan mampu menggunakan setiap sistem dan perangkat siber
dengan bijak dan teliti agar terhindar dari kejahatan ini.
2. Kejahatan Situs Online

Kecanggihan aplikasi berbasis website pada jaman digital saat ini semakin maju dan
berkembang pesat, namun tanpa disadari oleh para web developer terjadi banyak kasus
peretasan siber di dalam situs yang mereka tangani. Karena lengahnya terhadap pengamanan
website tersebut di akibatkan tidak diimplementasikannya web penetation testing sebelum web
dipublikasikan ke publik, maka sering terjadilah peretasan pada web rentan tersebut
mengkibatkan peretas dapat masuk ke dalam sistem manajemen website sehingga peretas dapat
melakukan remote server dan terjadilah peretasan informasi akun pengguna website.
Kenyataannya banyak dari web developer melupakan pentingnya melakukan Obfuscation code
pada pembuatan website, dan lebih fokus pada Goal penyelesaian aplikasi webnya, sehingga
dapat dilihat dari website yang telah di retas. Oleh sebab itu, sebagai seorang System
Administrator . Perlu dibuat cara menanggulangi aksi peretasan melalui celah pada aplikasi web
tanpa harus selalu melaporkan celah pada web server.
Pada peretasan terdapat beberapa jenis yaitu :
1. Web Application Firewalll ( WAF )
2. Sql Injection
3. Cross-Site Scpriting ( XSS )
4. Local File Inclusion ( LFI )
5. Remote File Inclusion ( RFI )
6. Remote Command Execution ( RCE )
3. Kejahatan Skimming

Skimming merupakan bentuk kejahatan yang tujuannya mencuri informasi dari kartu debit dan
kredit milik nasabah, menggunakan alat khusus bernama Skimmer . Skimmer biasanya dibuat
menyerupai bentuk mulut slot kartu ATM, sehingga sekilas terlihat sama dan sulit di
identifikasi.
Pelaku dapat memanfaatkan alat ini untuk menguras informasi kartu debit dan kredit para
nasabah dengan cepat efisien, serta para pelaku akan menghabiskan limit saldo nasabah yang
telah diketahui informasinya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari modus kejahatan skimming:
1. Beralih ke kartu Chip
Untuk saat ini sebagian Bank telah menetapkan untuk kartu debit dan kredit di update
dengan menggunakan chip, upaya ini dilakukan agar data para nasabah aman dan tidak
dapat di akses oleh siapun kecuali oleh si nasabah dan administrator bank tersebut.

2. Perhatikan kondisi mesin ATM


Kondisi mesin ATM juga dapat mempengaruhi kejahatan skimming ini, dikarenakan para
pelaku sudah memodifikasi mesin ATM tertentu dengan cara agar kartu si nasabah seakan –
akan tersedot dan nyangkut oleh mesin ketika hal tersebbut sudah dilakukan para pelaku
akan bergerak cepat dengan seolah – olah membantu .

3. Ganti PIN secara berkala


Upaya ini juga akan dapat meminimalisir kejahatan skimming, hal ini bertujuan agar sistem
dapat mengethui setiap kartu debit dan kredit merupakan punya kita dan hanya kita hanya
mengetahui informasi tentang PIN
4. Kejahatan OTP Praud
Di zaman saat ini ketika kita melakukan aktivitas dengan paltform media sosial dan bisnis
sering kali ita mendapatkan kode OTP dalam upaya pembuatan akun. Ternyata kode OTP
yang diberikan sistem kepada kita merupakan hal yang sangat penting dan tidak boleh
diketahui oleh orang lain.
Pelaku penipuan bisa mengakali setiap perbuatannya jika mereka mendapatkan kode OTP
kita.
Sebab pelaku bisa menggunakan dan mengakses data kita sebagai tindak kriminal seperti
penyalahgunaan kartu kredit untuk transaksi – transaksi transfer perbelanjaan, pencurian
dana di rekening korban.
Pada kejahatan OTP ini kita pelaku akan menelpon kita meminta kode OTP dengan alasan
mereka meru[akan bagian dari salah satu otoritas berwenang dan provider terkait.
Pada kasus penipuan , korban akan ditelepon pelaku menggunakan samaran nomor kantor.
Penipu llau manyamar menjadi bank atau instansi tertentu yang kemudian mengatakan
bahwa kartu kredit korban sedang disalahgunakan orang lain.
Dalam hal ini , pelaku berakting dan berpura – pura ingin membantu untuk memblokirnya.
Penipu meminta korban untuk menyebutkan kode OTP yang masuk beruntun ke ponselnya.
Padahal penipu tersebut yang tengah melakukan transaksi ilegal menggunakan kartu kredit
korban. Jika pelaku berhasil dapatkan kode OTP , maka keamanan perbankan atau aplikasi
yang dimiliki seseorang tidak lagi terjami keamannya.
Penutup

Kesimpulan

Gunakan setiap perangkat kemajuan teknologi dengan benar dan teliti dan jangan sekali –
kali mengupload dan menggugah data pribadi kita terkait perbankan dan lainnya.
Penyalahgunaan situs – situs yang tidak kita ketahui asal usulnya , kita malah memberikan
data pribadi kepada situs tersebut karna tergoda dengan penawaran iklan situs tersebut.
Demi keamanan, kita diharapkan memilih ATM yang terletak di keramain masyarakat agar
ketika ada masalah kita dapat meminta bantuan dan tidak terpengaruh oleh hasutan pelaku .
Daftar Pustaka
https://media.neliti.com/media/publications/320638-rancang-bangun-sistem-keamanan-rumah-ber-
4bad2119.pdf
https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/j-sika/article/download/275/239/921
https://fhukum.unpatti.ac.id/jurnal/sasi/article/view/394/285

Anda mungkin juga menyukai