2. Principles
Menurut Freeman dan Larsen (2000) prinsip-prinsip Total Physical Response adalah:
A. Bahasa target harus disajikan dalam potongan, bukan hanya kata demi kata.
B. Pemahaman siswa tentang bahasa target harus dikembangkan sebelum berbicara.
1
Anderson, D. L. Technique & Principles in Language Teaching. New York: Cambridge.2011, hal.137-138
C. Siswa awalnya belajar satu bagian dari bahasa dengan cepat dengan
menggerakkan tubuh mereka.
D. Imperatif adalah perangkat linguistik yang kuat melalui mana guru dapat
mengarahkan perilaku siswa.
E. Siswa dapat belajar melalui mengamati tindakan serta dengan melakukan tindakan
itu sendiri.
F. Sangat penting bahwa siswa merasa sukses. Perasaan sukses dan
G. kecemasan rendah memfasilitasi belajar.
H. Siswa tidak harus dibuat untuk menghafal rutinitas tetap.
Saya. Koreksi harus dilakukan dengan cara yang tidak mencolok.
J. Siswa harus mengembangkan fleksibilitas dalam memahami kombinasi baru dari
potongan bahasa target. Mereka perlu memahami lebih dari kalimat yang tepat yang
digunakan dalam pelatihan. Kebaruan juga memotivasi.
K. Pembelajaran bahasa akan lebih efektif jika menyenangkan.
L. Bahasa lisan harus lebih ditekankan daripada bahasa tulisan.
M. Siswa akan mulai berbicara ketika mereka siap.
N. Siswa diharapkan untuk membuat kesalahan ketika mereka pertama kali mulai
berbicara. Guru harus toleran terhadap mereka. Pengerjaan detail halus bahasa harus
ditunda sampai siswa menjadi agak mahir.
3. Advantages
Menurut Rokhayati dalam Nuraeni (2019), ada beberapa keuntungan
menggunakan Total Physical Response dalam kegiatan belajar mengajar bahasa
Inggris seperti:
a. Asyiknya, banyak anak yang senang mengikuti proses belajar mengajar
seperti ini
b. Dapat membantu siswa mengingat kata-kata dan ungkapan bahasa Inggris
c. Dapat diterapkan di kelas besar dan kecil
d. Tidak hanya cocok untuk pelajar muda tetapi juga pelajar dewasa
e. Cocok untuk siswa aktif di kelas2
2
Nuraeni, Cicih, Using Total Physical Response (TPR) Method on Young Learners English Language Teaching.
Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Vol. 3, No. 1,2019,hal.28
4. Disadvantages
Menurut Olo Karyati (2010) ada beberapa kelemahan penggunaan Total
Physical Response dalam kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris seperti:
a. Meskipun dapat digunakan pada level yang lebih tinggi, TPR paling
berguna untuk pemula. Hal ini juga pada tingkat yang lebih tinggi di mana persiapan
merupakan masalah bagi guru.
b. Siswa pada umumnya tidak diberi kesempatan untuk mengungkapkan
pemikirannya sendiri secara kreatif.
c. Guru mungkin menemukan bahwa itu terbatas dalam ruang lingkup bahasa.
Bahasa target tertentu mungkin tidak cocok untuk metode ini. Ini bisa menjadi
tantangan bagi siswa yang pemalu.
d. Ini bukan metode yang sangat kreatif. Siswa tidak diberi kesempatan untuk
mengungkapkan pandangan dan pemikirannya sendiri secara kreatif. Ini terbatas,
karena semuanya tidak dapat dijelaskan dengan metode ini.3
3
Alo Karyati, M.Pd, Metode pengajaran TPR dalam pembelajaran matakuliah “tatabahasa/bunpou,2010,
hal.18
(Kelas berdiri.)
GURU: Ingrid, tulis namamu di papan tulis.
(Ingrid menulis namanya di papan tulis.)
GURU: Kelas, jika Ingrid menulis namanya di papan tulis, duduklah.