Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan Manfaat Asuransi Rawat

Jalan dan Rawat Inap


Banyak cara untuk menjaga kesehatan dan memproteksinya, salah satunya dengan membeli produk
asuransi kesehatan. Namun sebelum menentukan asuransi mana yang mau dibeli, biasanya calon
pemegang polis akan berhadapan dengan pertimbangan asuransi rawat inap atau rawat jalan.Kedua
jenis proteksi ini memang memberikan bermacam manfaat untuk proteksi kesehatan. Keduanya juga
memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri sesuai dengan produk asuransi yang ditawarkan.

Asuransi rawat inap biasanya paling sering dipilih pemegang polis mengingat biaya rawat inap yang
cukup mahal saat ini. Namun beberapa orang juga menambahkan fasilitas rawat jalan sesuai dengan
kebutuhan mereka masing-masing. Bicara soal asuransi rawat jalan, Lifepal menawarkan promo
hemat hingga 25% lho!

Baik asuransi rawat jalan maupun rawat inap memiliki ketentuan yang berbeda sesuai dengan
kebutuhan pemegang polis. Seperti apa rinciannya? Ikuti penjelasan berikut ini.

Apa itu asuransi rawat jalan?

Pengobatan rawat jalan pada dasarnya adalah perawatan yang bisa dilakukan secara mandiri tanpa
harus menginap di rumah sakit. Asuransi rawat jalan mengacu kepada proteksi pada biaya yang
dikeluarkan untuk konsultasi dokter, diagnosa, dan obat-obatan yang diberikan.

Asuransi rawat jalan biasanya diberikan sebagai manfaat tambahan dari asuransi rawat inap, dimana
biasanya setelah selesai dengan perawatan inap, pasien akan disarankan untuk datang kembali
beberapa kali guna keperluan pengecekan kesehatan.

Itu sebabnya biasanya asuransi rawat jalan biasanya membatasi proteksi yang diberikan, seperti
harus ada rujukan dari dokter umum untuk bisa berobat ke dokter spesialis, jumlah kunjungan
berobat dalam satu tahun, jumlah rumah sakit yang menjadi mitra dan lain-lain.

Meski begitu, asuransi rawat jalan tetap menjadi hal penting yang harus dimiliki, karena secara
umum orang akan lebih sering memerlukan pengobatan rawat jalan daripada rawat inap.

Sebelum memiliki asuransi rawat jalan, ada baiknya memahami dulu hal-hal yang berkaitan dengan
asuransi ini agar tidak ada salah paham dan merasa dirugikan di kemudian hari. Simak beberapa poin
berikut ini:

Kemampuan membayar premi

Mengukur kemampuan keuangan sangat penting sebelum setuju untuk membayar sejumlah uang
sebagai premi, mengingat kondisi ekonomi seseorang mungkin tidak stabil dan masa pembayaran
premi biasanya berlangsung cukup lama.
Sistem asuransi yang digunakan

Umumnya, asuransi memiliki dua sistem utama yaitu reimburse dan cashless. Sistem cashless
memang banyak disarankan karena kemudahannya dan pasien tak perlu repot melakukan
pembayaran, karena hanya dengan menunjukkan kartu asuransi saja semua proses pengobatan
langsung ditangani segera.

Namun sistem cashless biasanya hanya berlaku di beberapa rumah sakit mitra saja. Maka dari itu
pastikan dulu bahwa rumah sakit mitra jaraknya cukup dekat dengan domisili.

Polis keluarga

Bagi yang sudah berkeluarga, memiliki asuransi dengan satu polis keluarga akan sangat
menguntungkan karena tidak perlu repot memiliki banyak polis dan semua anggota keluarga sudah
bisa menikmati proteksi kesehatan. Total premi yang harus dibayar juga biasanya lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan polis terpisah.

Apa saja yang bisa diklaim

Setiap perusahaan asuransi menerapkan aturan berbeda dalam menentukan apa saja yang bisa
diklaim. Pastikan dulu hal ini agar di kemudian hari tidak merasa rugi karena klaim ditolak oleh
asuransi.

Bila sudah memiliki asuransi rawat jalan, lalu bagaimana cara klaimnya? Ikuti langkah berikut ini:

Isi formulir dengan menyertakan informasi yang benar dan sesuai dengan kartu identitas dan
informasi lainnya.

Melengkapi dokumen persyaratan klaim, seperti: bukti pembayaran dan tanda terima asli, laporan
lengkap dari dokter asli, rincian biaya pengobatan dari dokter, dan biaya obat serta jasa yang
diberikan.

Ajukan klaim secepatnya karena setiap perusahaan asuransi memiliki masa kadaluarsa klaim yang
berbeda.

Apa Itu Asuransi Rawat Inap?

Yang dimaksud dengan asuransi rawat inap adalah asuransi yang memproteksi pemegang polis bila
harus menjalani perawatan atau proses rawat inap di rumah sakit.
Ini berarti perawatannya harus melalui proses menginap atau bermalam di rumah sakit, seperti
perawatan untuk penyakit yang dianggap butuh penanganan khusus atau proses pemulihan setelah
mengalami operasi atau pembedahan.

Namun bila yang dialami adalah pembedahan kecil dan hanya perlu beristirahat di ruang rumah sakit
beberapa jam saja atau dipulangkan pada hari yang sama, maka ini tidak termasuk rawat inap.

Biaya yang termasuk dalam pengobatan rawat inap terdiri dari beberapa jenis, yaitu:

Biaya katering, biaya kamar dan berbagai perlengkapan bermalam.

Biaya cek darah, tindakan dan pengecekan kesehatan lainnya.

Biaya perawat dan dokter.

Biaya obat-obatan yang digunakan selama menjalani proses rawat inap.

Menentukan asuransi rawat jalan juga memerlukan perhatian tersendiri agar asuransi yang dibeli
benar-benar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan. Berikut ini beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam memilih asuransi kesehatan rawat jalan:

Kredibilitas perusahaan asuransi

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk poin ini adalah memastikan apakah perusahaan asuransi
tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum. Lakukan survey untuk mengetahui apakah ada keluhan
dari para pemegang polis lainnya, bagaimana kelancaran proses klaimnya hingga layanan apa saja
yang diberikan perusahaan tersebut untuk mempermudah nasabahnya.

Biaya premi yang terjangkau

Biaya premi adalah biaya yang akan terus dikeluarkan selama masa pembayaran premi berlangsung.
Itu sebabnya besaran biaya premi perlu dipertimbangkan agar sesuai dengan kemampuan.

Klaim cashless

Tidak semua asuransi kesehatan menerapkan sistem cashless. Sebaiknya asuransi yang digunakan
sudah menerapkan sistem ini sehingga bila terjadi risiko hanya tinggal menunjukkan kartu anggota
asuransi saja dan tak perlu menalangi biaya pengobatan dulu. Pastikan juga klaim cashless ini
berlaku dengan menanyakan pada agen asuransi.
Asuransi rawat inap juga memiliki beberapa manfaat seperti berikut ini:

Antisipasi kondisi darurat

Kondisi darurat bsa datang kapan saja. Bayangkan bila tak memiliki asuransi rawat inap dan dana
darurat lalu mengalami risiko harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Dengan adanya asuransi ini
juga memastikan bahwa pemegang polis bisa langsung mendapat perawatan medis yang layak
dengan cepat bila tiba-tiba terjadi risiko.

Mengurangi biaya lain

Dalam masa rawat inap, biaya yang dikeluarkan tak hanya untuk biaya rawat inap aja, tapi juga biaya
lain seperti biaya untuk kebutuhan makan keluarga yang menemani pasien, biaya transport untuk ke
rumah sakit, biaya parkir dan lain-lain.

Beberapa produk asuransi rawat inap juga memberikan santunan harian yang bisa digunakan untuk
mengurangi beban biaya-biaya tersebut.

Menikmati fasilitas kesehatan dengan baik

Kenyamanan pasien adalah hal mutlak saat sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Dengan
memiliki asuransi kesehatan rawat inap, tentunya pasien bisa dengan leluasa menikmati fasilitas
kesehatan dan kamar yang nyaman tanpa harus terbebani biaya yang harus dibayar.

Lalu, bila sudah memiliki asuransi kesehatan rawat inap dan terjadi risiko, bagaimana cara
melakukan klaimnya? Berikut adalah hal-hal yang wajib diketahui saat ingin melakukan klaim ke
pihak asuransi:

Melengkapi dokumen

Ini adalah langkah paling awal bila ingin mengajukan klaim pada perusahaan asuransi. Beberapa
dokumen yang wajib disiapkan adalah:

Formulir klaim yang disediakan pihak asuransi

Fotokopi KTP tertanggung, pemegang polis dan fotokopi kartu keluarga. Pastikan semua dokumen
tersebut masih berlaku.

Kalau klaim yang diajukan adalah disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor, maka sisipkan
juga fotokopi SIM.
Surat keterangan dokter.

Rincian lengkap biaya pengobatan.

Salinan resep obat dari dokter.

Tagihan pajak apabila tertanggung mengalami rawat inap di luar negeri.

Syarat rawat inap

Pengajuan klaim harus sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh pihak asuransi, seperti misalnya:

Definisi rumah sakit sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan dalam polis asuransi.

Definisi rawat inap sesuai dengan yang sudah ditetapkan dalam polis asuransi, karena setiap asuransi
kesehatan memiliki definisi yang berbeda perihal rawat inap.

Bisakah Mendapatkan Manfaat Asuransi Rawat Jalan dan Inap Sekaligus?

Asuransi rawat jalan pada dasarnya adalah manfaat tambahan dari asuransi rawat inap, mengingat
biaya rawat inap umumnya lebih besar daripada rawat jalan. Beberapa agen asuransi biasanya juga
menyarankan untuk memprioritaskan pada asuransi rawat jalan karena kondisi yang lebih darurat.

Namun manfaat asuransi rawat inap juga bisa dimaksimalkan dengan memiliki asuransi tambahan.
Tapi perlu diingat kembali apakah dana yang dimiliki memang cukup untuk biaya premi yang akan
dikeluarkan nanti.

Bila tak ada masalah dengan biaya, maka memiliki manfaat asuransi rawat inap dan rawat jalan
sekaligus bisa dioptimalkan sehingga tak perlu lagi cemas bila hendak berobat ke rumah sakit.

Bila sudah memahami perbedaan dan manfaat antara asuransi rawat inap dan rawat jalan, segeralah
memilikinya karena kondisi kesehatan bisa saja menjadi tidak terduga dan mengharuskan kita untuk
menjalani perawatan atau pengobatan di rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai