Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMASANGAN KATETER
Mata kuliah : Keperawatan Medikal Bedah II

D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
KELOMPOK 6

Tesalonika Karundeng (1814201291)


Villia E G J Kani (1814201078)
Selin K. Kembau (1814201080)
Theresia Rory (1714201475)
Pengertian Kateterisasi urine adalah
tindakan memasukkan selang
atau “tube” melalui uretra dan
masuk ke dalam kandung
kemih (bladder) untuk
mengeluarkan cairan urine.
Tindakan kateterisasi urine ini
dilakukan untuk membantu
pasien yang tidak mampu
berkemih secara mandiri,
sehingga untuk memenuhi
kebutuhan eliminasi urine
harus dilakukan dengan
kateterisasi urine.

Tujuan 1. Menghilangkan
ketidaknyamanan karena
distensi kandung kemih.
2. Mendapatkan urine steril
untuk spesimen.
3. Pengkajian residu urine.
4. Penatalaksanaan pasien
yang dirawat karena trauma
medula spinalis, gangguan
neuromuskular, atau
inkompeten kandung kemih,
serta pascaoperasi besar.
5. Mengatasi obstruksi aliran
urine.
6. Mengatasi retensi urine.

Indikasi 1. Menyembuhkan retensi


urine
2. Mengurangi tekanan pada
bladder
3. Memudahkan pengobatan
dengan operasi
4. Mempermudah pemulihan
jaringan post operasi
5. Memasukan obat ke bladder
6. Mengukur output urine
secara tepat
7. Mengukur output residual
8. Memvisualisasi struktur
anatomi (radiografis)

Kontra indikasi 1. Robeknya atau rupture


uretra akibat trauma
2. Hematoris (keluarnya darah
dari urine)

Anda mungkin juga menyukai