Anda di halaman 1dari 22

perilaku_ Hal ini berurti promosi kesehatan adalah program kcsehatan Yang dirancang untuk perubahan

(perbaikun), baik di dalam masyarakat sendiri. maupun dala:ll organisasi dalam lingkungan \ lingkungan
fisik, sosial budaya. politik. dan scbagainya),
B. SaSaran Promosi Kesehatan Berdasarkan pentahupan upûy•a promisi kcsehatûn ilii, niaka saSaran dibagi

dalarll 3 keloniPok sasaran, antara lain•. Sasaran ( Target masyarnkat padn untumnya meniadi
Sasarun langsutig segala pendidikan atau promosi kcsehatatL Sestlni dengan masalall kesehatan. maka sasaran
ini dapat stljud unenjadi: kepala keluargu untuk masalab kesehatnn umum, ibu hamil dan mgnyusui untuk
masalah RIA (kesehatan dun allak), anak sekolnh untuk kesehatun rema_ia, sebagainya. Upaya promosi Yang
dilakukan terhadap sasaran printer ini seperti dengan strategi pemberdayaan masyarakat.

Sasaran Sekunder (Sekunder Target


Yang termasuk sasarun sekunder antara lain para tok0h Illasyarakat, tok0h agama, tokoh adat, dan sebagainya.
Sasarûn Tersier Tersier Target ) para pcmbuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat,
d:ierab adalail sasaran tersicr promosi kesehatan
C, pengertian Rumah Tangga
Keluarga atatl tangga udalah satuan tnasyarakat terkecil. Oleh sebdb itu untllk mcncapai penlaku
masyarakat Yang sehat harus dimulai dl mastng-masing keluarga. orang tua (ayah dan ibu) Incrupakan utama
dalam promosi kesehatan pada ttitanan ini. Karena orang tua. tcrutamn ibu. mcrupakan peletak dasar pcrilaku
dan terutama perilaku kesehatan bagi anak•unak mercka. Kcluarga merupakun tempat dasar herkcmbangnya
penlaku manusia.
Ada beberapa ahll yang meujelaskan, bahwa kata tangga dulam rumah tangga beturtl susunan atau
tingkat. mungkin semacam itu bukit, haik iring-iringan bisa, iring•iringan berwennng, iring-iringan sesuai, dan
sebagninya- Jadi, dengatl menganggap bahwa tangga adalall susunan, maka para pemikir mcnjelaskan bahwa
dalam rumah tangga harus ada susunan darl tingkat berwenang dan tanggung Yang diatur dikclol•a dengan baik
jadi pencipta harmoni Yang api.
Fungsi Keluarga dalam perawatan Kesehatan
Fungsi keluarga Yang penting dtllam kesehalan adaluh filngsi perawatan keschalan.

Kesanggupan keluargJ mclaksanøkgn pemelihuraan kesehatun terhadap anggotunya dapat dilihat dari
tugas kesehatan keluarga Yang dilaksanakan. Tugas kesehatan keluarga tersebui adalah (Frieman, 1998):

Mengenal masalah keschatan mengamhil keputusan untllk


melakukan tindakan ynng tcpat memberi Pada unggota keluargu
Yung sakit Illernpertahankan suasana rumah Yang schal
Incnggun{lkan fasilitas kesehatan Yang ada di masyarakat
Penerapan Promosi Kesehatan di Rumnh Tatigga dalatn mewujudkan melihat Indonesia schat telall ditetapkan
pembangunan nasional berwawasun kesehatun, untuk melaksunukan penlhangunan kesehntan tersebut
diperlukan pendekatan Promosi Keschaian. untuk mewujudknn pcrilaku hidup bersih dan sehai diietapknn
melihai Nasional Promosi Keschatan yaitu ••PerilnkL1 hidup bersih dan Sehnt". dalam implementasinyJ
Promosi Kesehatan didukung Olch Liga strategi yaitu pemberdayaan masyarakal, bina suasana dan advokasi.

Keschatan merupakan Salah Satu tilktor penting dalarn menentukan kualitas sumber daya inanusia.
Oleh karena itu perlt' dipelihara ditingkatkan. Status kesehatan masyarukat antara Iain dltentukan Oleh
Lingka kematian ibu (AKI). angka kernatlan buyi (AKB) dan Harapan hidup (UVIVI).

angka keniatian ibu Yang tinggi sangüt Crat keterikatan dengan dilolong tidaknya persalinan Oleh
tenaga kesehatan. Sedangkan penycbab langsung kematinn bayi terbnnyak disebabknn kurend pertumbuhan
janin Yong saugat kekurangan janin padu bayi, kclahiran premaiurbayi
Sedangkan untuk penyebab tidak langsung adalah kurang ihn ynng membcrikan ASI secara eksklusif,
jadi hanyak bayi Yang tnudah terkena penyakit iniéksi seperti diare dan ISPA (Infeksi salaran Pernapasan
Akut).
Pertthahan tingkat keschatan jugo penlicu transisi epidemiologi penyakit. yakni bertatnbahny"a
penyakil degenerasi aiau dikenal dengatv pcnyakit tidak (PTM), Saal ini PTM seperti penyakit jantung,
puktllan, hipertcnsi. diabctes mellitus merupakan penyehab

kcmatian dan ketidakmatnpuan lisik Yang menderita Olch masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Terjadinya PTM ternyaia ielah memiliki prakondisi scjak dalanl isi pertumhL1han sepcrti berat bayi lahir
rendah, kurang gizi dan terjudinya infeksi berulang, juga dipcrberat perilnku tidak sehat. Perilaktl tidak schat
Yang Saat ini men.iadi tren gaya hidup
Sedangkan untuk penychab tidak langsung adalah kurang yang mcmberikan ASI secara eksklusif. jadi
banyak bayi yung mudah terkcna pcnyakit seperti diare dan [SPA InL•ksi salaran Pernapasan Akut).
Peruhahan tJngkat kesehatan juga pennicu transisi epidemiologi penyakit, yakna bertambahnya penyakit degenerasi
atau dikenal dengan penyakit tidak (PTM). Sant ini
PTM seperti penyakit jantung, ptlkulan, hipertensi, diabetes mellitus merupakan penyebab titarna

kematian dan ketidakmampuan fisik yang menderita oleh masyarakat Indonesia bahkan dunia.
Terjadinya PTM ternyata telah merniliki prakondisi sejak dalam isi dan masa pertumbuhan sepcrti betat bayi
lahir rendan, kurang gili dan terjadinya infeksi berulang, juga diperbcrat oleh perilaku tidak sehat. Perilaku
tidak sehat yang saat ini tren gaya hidup masyarakat antara lain tuerokok, kurang aktivitas fisik dan kurang
rncngkonsumsi buah dan

Masalah di atas dapat dl cegah dcngan melakSanakan Perilaku Indup dun sehat khususnya di rumah
tángea. ini karcna anggOta runláll taligga merupakan aSet yang sangat

pengertian PHBS adalah termasuk perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelayaran yang mcnJadikan seseorang, keluurga, atau masyarukat mampu membantu dirinya sendiri
(mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.
jutnlah PHBS yang dapat diterapkan dalanl kehidupan schari-hari permainan kata•kata sangat bany ballkan bisa
I'ncneapai ratusan_ Misalnya tentang mcngkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, sampab sampah pada tidak, hingga
mampu mcngendalikan entosi diri. Scdangkan yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan rumah iangya.
l) pengcrtian PHBS di Tangga
PHBS di Rumah Tangga ádalah upaya lmutk nielliperdayákan anggóta rumah tangga agar taha, mau dan
mampu mempraktikan perilaku hidup bergih dan sehat Serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
mas•yarakat. hukum PHBS di Ruma/' Tangga
Penuhinaan PHHS di Rumah Tangga telah mcnjadi bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB• Kesehatan sejak tahun 2005.
Landasan hukum pcmbinaan PHBS:
Undang•undang Tidak_ IO tahun 1992 tentang perkembangan Kepcndudtlkan dan pemberdayaan Keluarga Sejahterw

Undang•undang Tidak. 23 tahun 199 tentang Kesehatan.


Undang-undang Tiduk_ 32 tahura 2004 tentang Pemcrintah Dacrah peraturan Pcmerintah Tidak- 25 tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan
Provinsi sebagai Daerah Otonom
pet-ataran Pemerintah Tidak. 76 tahun 2001 tentang Pedoman L)mum pengaturan Mengcnai desa dan

Kclurahan.

peraturan pcmerintah Vidak. 65 tallun 2005 tentang Standar pelayanarv Minimal di


bidang Keschatan.

Keputusan Menteri dalam negeri Otonomi Daerah Tidak. 53 tahun 2000 tentang Gerakan Kesejnhtcraan

Keluarga.

Kcputusan menteri Kesehatan RI Tidak. tentang Kebijakan Nasional


Promosi Kcsehatan.

Keputusan Menteri Keschatan RI Tidak. tentanv Pedoman

Promosi Kcsehatan di Daerah

3) Yang Tanggn

predisposisi. adalah lilktor.faktor yang kcmudahan atau mcmpredisposisi terjadi perilaku


Seseorang, antara pengctahuan, sikap kcpercayaan. kepercayaan nilai•nilai, tradisi, disehut,

Mengaktiikan, fakior-faktor yang men-,ungkinkan atau yang memfasilitas perilaku tindakan yang

dimaksud dengan faktor pcmungkin adalah dan prasarana alau fasilitas perilaku kesehatan.

Memperkuat, yang

terjadinyn perilaku, seseoranglahu

dan mampu untuk berperilaku


4) tanggn paSangun usia pinggirun

kota menyusui

Anak dan remain

Tangga:
meningkat kesehutannya dun tidak muduh sakit
eerdas
anggota keluarga meningkat biaya dapat di ulokusikun untuk gizi keluarga,
pendidikun & modal untak peningkatan pendapatan
Mampu mencari lingkungan schat

Mamptl mencegah mennnggulangi masalah keschatan saya pelayanan kesehaian Yang ada

Mamptl mengembangkan upaya kesehatnn sumbcr mnsyarakat scperti Posyandu. JPKM.


tabungan bersalin, arisan jamban, kclompok pernakai udara, ambulans desa

6) langkgh lungk"h di RJ/Ina/'


Di Kabupaien Kota

Mengeluarkan kcbi.iakun tentnng pembinaan PI-IBS di Rumah Tangga melalui Tim Penggernk

PKK di sclurtlh kecamntan dan desa/kelurahun sosialisasi pembinaan PVIBS di


Rumah Tangga untuk Tim Penggerak PKK
MengadvokJsi Bupati /Walikot41 'DPRD untuk rncmperoleh dukungan kebijakan dun dan bagi pemhinaan

PI-IBS di Rumuh Tangg'l discluruh kecarnatan dan desa/kclurahan kernajuan pelaksanaan

pembinaan PI'IBS di Rutllah Tangga penolong Rumah

Tungga tingknt kabupaten /k0ia memhcrikun penghnrgaan terhadap Pelaksana Terbaik PIIBS di

Tangga tingkai kabuput

Di Kecamatnn
Mengeluarkan kcbi.iakun tentnng pembinaan PI-IBS di Rumah Tangga melalui Tim Penggernk

PKK di sclurtlh desa /kclurahan sosialisasi pembinaan PVIBS di Rtltnall Tangga unttik Tim Pcnggcrak
PKK desa /kelurahan dan organisasi masyarokat Iainnya,

Mengadvokasi cumat dan linias sekior terkait untuk memperoleh dukungan kehijakan dan dan bagi

pernbinaan PI-IBS di -Tangga di seluruh desa/kclurnhnn tidak rencana dan melnksanakan


kcgiatan pelllhinnan PHBS di Tangga berdnsarkan kcutamaan masalah PHI* S tingkai dcsa/kelurahan

Mclatih TV-PKK dcsa/keluraltan dalam melaksanukan pernbinaan PVIBS di Rumall Tanggx

kernajuan pelaksanaan pembinaan PI'IBS di Rutllah Tangga penolong Rumah

Tangga discluruh desa.


Mengirimkan líasil desa/keluralian Dinas Kesehatan

kabupäten:'kota lebih lanjuí untuk Sistení inli»rmasi PHBS (SIMPf1BS).

lírahun.

PHBS di

pcnghargaan PIIBS di Tangga tingkat

Di

PIIBS di Rumait Tangga

pengumpulan PIIBS di Rumah Tangga Data dun

peínetnan PI]BS

Perencanaan kegiatun

Penggeľnknn dnn Pelaksanaan Kegiatiĺn

Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatnn : Yang dimaksud tenaga kesehatan disini sepeľti
dokter. bidan tenagn paramedis lainnya, Hal ini dikorenakan masih oda beberapa masyaraknł
Yang mnsih mengandalkan non medis untuk persalinan, bayi,

Seluin tidak dan kata-kata didak steril, bayi ini beľisiko besur
menyebJbkan ibu dan bayi_
B) memberi boyi ASI Eksklusif : Seornng ibu dapat memberikan bunh hati ASI Eksklusií' yakni mempersembahkan ASI
tanpn mukannn dnn minumnn tombahnn lain poda bayi mulai usia tidnk adu hingg enam bullin,
C) Menimbang Balita seíiap bulan : Penimbangan bayi duin Balitu setiap bulan akses untuk penimbnngan ini

dilaksanaknn di usin I bulan hingga

5 tiihun, setelnh dilnkukail penimbangnľí,


Dari di
dari Balita tersebuL diketaliui peľketnbangan
D) menggunakan Udur•a bersih : Gunakan becsih dalain kehidupan sebaľi-haľi sepeľti untuk Yang
beľsih banyak Jnengandung dan bakteri dupat menyebabkan berbagai penyukit.

e) tangan pakai gabun : tangan di air lnengalir dan Sabon dupat tnenghilangkall berbagäl dan kotoran di Sellingga
bersih dan bebas kuman. Cueilah tangan kuli makan dan aktiĺitas menggunnkan tangan, seperti
lnemegang dan setclah air besar, sebelun•. mcmegang makanan sebelum menyusui bayi.

Schut : Suntu ruangan yang pembuangan kotoran manusia yang


terdirł utas tempat jongkok tempat duduk dengan leher utnu tanpn teher ang_Sa (cemplung) yang dilcngkapi
dcngan unit pcnanłpungan kotoran dan air

Ada beberapa syaľat sehni, yakni tidak sumbeľ air tidak beľbau, tidak (lapat
Oleh Serangga dan tidak meneemari tunah sekitarnya, dibeĺ•sihkan dan digunakan. dilcngkapi dillding dan
pelindung, penerangan dan ventilasi udnra Yang eukup. luntai tersediu Sabun. dan peínbersih.
g) Memberantas jeíttik di sekali setninggu : Lukukun pemcriksaan Jentik Beľknllí (PJB) di lingkungnn tangga_
PJB perkełnbangbinkałt yang di dalam seperti bak mandi. WC. Vas tntakan kulkus, dan di luar ľumah
seperu air, dilakukan secarn minggu. Selain lakukan pembcrnntasan Sarang Nyamuk í PSN) dengan cara 3 M
(Menguras, Mengubur, Menutup),
h) Makan buah dan s'lyur setiap hari : Konsumsi sayur dan buah sungat karena banyak ĺnengandung

berbagui Vitamin. dan yang bermanfaat bagi äktifitas ftsik bari :


aktititas baik berupa Olahraga kegiatan Iain Yang mengeluarkan tenaga sangnt Pentiug bagi

kesehntan fisik, mental, dan íncmpertnhankan agar tetap dan sepan.iang


aktifitas fisik

Yang dupat dilakukaíi kchidupan yakni kaki, berkebun.


paklian, dan
j) Tiduk mcľokok di dalam : Di Satu rokok yang diisap, lebih dari 4,000 bahun kimia adaĺab nikotin, tar, dan
karbon monoksida
{CO), Jika ada Yang merokok (perokok aktif), teľlebih di maka yang dihasilkan darů

rokok tersebut tidak berbalłaya bagi perokok itu sendiri, juga orang-orang disckitaĺ•nyn pasio yang

tentu saju buruk kesehatan. sebagai bugi keluarga. dari rokok, Oleh
karena itu, perokok pasif harus berani menyuarakan Ilaknya untuk bebas dari kepulan asap rokok.
Memang PHBS, khususnya di skala rumah tangga, memang terasa mudah dalam teuri, namun
dalam pelaksanaannya mcmang butuh banyak dukungan, mulai dari diri sendiri. keluarga, lingkungan
sekitar hingga pemerintah.
Banyak tantangan Yang dihadapi dalam menerapkan PHBS di lingkungan keluarga. Masih
banyaknya iklan rokok Yang ada di media cetak maupun elektronik. makanan dan minuman cepat saji
Yang kurang sesuai dengan prinsip gizi seimbang. belum adanya monitoring evaluasi terpadu tentang
kegiatan PHBS ini, Selain itu, kawasan padat penduduk di kota-kota besar seperti Surabaya dan juga
banyaknya penduduk musiman Yang menimbulkan permasalahan pada kehidupan sosial dan ekonomi
juga merupakan tantangan tersendiri dalam penerapan PHBS.
Oleh karena itu, bagaimana upaya penerapan sepuluh PHBS di lingkungan keluarga, lentu
sangat tergantung dari kesadaran dan peran aktif masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-
masing. Sebab. upaya mewujudkun lingkungan Yang sehat akan mendukung pola perilaku kehidupan
masyarakat Yang sehat secara kerkesinambungan.

c. TUGAS DAN LATIHAN


Promosi kesehatan sebagai bagian atau cabane dari ilmu kesehatan. juga nwmpunyai dua Sisi, yakni sisi
ilmu dan seni. Dari sisi seni, yakni

a. Promkes merupakan revitalisasi pendidikan kesehatan

b. Praktisi atau aplikasi promosi kesehatan, merupakan penunlang bagi program-program kesehatan lain
c. Promkes bukan hanya proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan saja, tetapi juga disertai upaya-upaya memfasilitasi perubahan perilaku.
d, Program kesehatan Yang dirancang untuk perubahan e, Upaya pemberdayaan masyarakat untuk tahu, mau
dan mampu berperilaku hidup bersih dan sehat
2, Berdasarkan pentahapan upaya promkes, rumah tangga termasuk ke dalam sasaran...
a. Primary target b,
Secondar}' target
RANGKUMAN

Promosi kesehatan adalah program kesehatan yang dirancang untuk perubahan (perbaikan), baik
di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dalam lingkungannya

(lingkungan fisik, social budaya, politik, dan sebagainya). Berdasarkan pentahapan upaya promosi
kesehatan ini, maka sasaran dibagi dalam 3 kelompok Sasaran yaitu Sasaran Primer (Primary Target),
Sasaran Sekunder (Secondary Target), dan Sasaran Tersier (Tertiary Target), Promosi kesehatan dalam
rumah tangga termasuk kedalam Sasaran primer.
Keluarga atau rumah tangga adalah unit masyarakat terkecil. Oleh sebab itu untuk mencapai
perilaku masyarakat yang Schat harus dimulai di masing-masing keluarga, Fungsi keluarga yang penting
dalam kesehatan adalah fungsi perawatan kesehatan.
Didalam rumah tangga terdapat banyak sekali masalah tentang kesehatan akibat kurangnya
pengetahuan dan informasi mengenai PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat), PHBS di Rumah Tangga
adalah upaya unutk memperdayakan anggota runlah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikan
perilaku hidup bersih dan sehat Serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Pembinaan
PHBS di Rumah Tangga telah menjadi bagian dari Kesatuan Cierak PKK-KB-Kesehatan sejak tahun
2005.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PHBS Rumah Tangga adalah predisposing, enabling,
reinforcing dan sasaran PEIBS utama di rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga diantaranya
pasangan usia subur, ibu hamil dan menyusui, anak dan rcmaja, usia lanjut, pengasuh anak. PHBS di
rumah tangga bermanfaat untuk nggota meningkatkan kesehatan anggota keluarga dan tidak mudah
sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas. produktivitas anggota keluarga meningkat, dan sebagainya.
Langkah-langkah pembinaan PHBS di rumah tangga dimulai darl Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga
ke Desa/Kelurahan, Terdapat 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga, yakni persalinan ditolong oleh
tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang Balita setiap bulan, menggunakan air bersih,
mencuci tangan pakai sabun, gunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah sekali seminggu,
makan buah dan sayur setiap hari. melakukan aktifitas fisik setiap hari, tidak merokok di dalam rumah.
Upaya penerapan sepuluh PHBS di lingkungan keluarga, tentu sangat tergantung dari kesadaran dan
peran aktif masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Sebab, upaya mewujudkan
lingkungan yang sehat akan mendukung pola perilaku kehidupan masyarakat yang sehat Secara
kerkesinambungan.

2. TES AKHIR BAB


Soal
E. DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2008, Upa,va Peningkatan Strata Perilaku Hidup Bersi/l dan Sehat Tingkat Rumah Tangga Melalui Stra tegi Promosi Kesehatan :

, Diakses 2 pada 6 September 2014 Pukul

15.11 WITA

Anonim. 2013. Dq/inisi Rumah Tangga: http://alamandang.wordpress.com/2013/08/01/definisi-

Diakses pada 5 september 2014 Pukul 21.13 WITA

Lamawati, Marlina. 201 1, Analisis Manajemen Promosi Kesehatan Dałam Penerapan Perilaku Hidup Bersih Dał/ Sehat: http:l/nasca.unand.ac.id/id/_wĐ:ęontentl.up.10ads/2()1 1/09/, Diakses pada 4

September 2014 Pukul 20, 10 WITA

Notoatmodjo. Soekidjo, 2007. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilakli. Jakarta: Rineka Cipta

Padila. 2012. Kepercnvatan Ke/uarga. Yogyakarta: Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai