Anda di halaman 1dari 6

*Kasus I:*

Seto, anak laki-laki berusia 10 tahun (20kg) demam, batuk, pilek sejak satu hari yang lalu

*Diagnosis aktual*

Demam, menggigil, nyeri otot, sakit kepala, lemas, dan penurunan nafsu makan. Keluhan
pernapasan seperti batuk kering, dan nyeri tenggorokan

*Jenis obat & Dosis*

- Obat: Paracetamol tablet

Dosis: anak 7-12 tahun: 0,5-1 kaplet,

3-4 kali/hari. Penggunaan

maksimum 4 kaplet/hari.

- Obat: Termorex

Dosis: 3x4 sehari atau sesuai

petunjuk dokter

- Obat: Sanmol

Dosis: untuk anak usia 1-12 tahun, 3x

Sehari

*Kasus II*

Dian, anak perempuan berusia 5 tahun (15kg), sewaktu bermain di dapur tanpa sengaja menyenggol
termos air panas yang belum tertutup, akibatnya kulit tangan kanannya melepuh terkena air
mendidih

*Diagnosis aktual*

Pembuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi. Sel darah yang ada di
dalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia. Meningkatnya permeabilitas menyebabkan
oedem dan menimbulkan bula yang banyak elektrolit. Hal itu menyebabkan berkurangnya volume
cairan intravaskuler.

*Jenis obat & Dosis*

- Obat: Salep Burnazin

- Dosis: 1-2x sehari, oleskan tipis.


*Cara pemberian*

- Pegang area tubuh yang kulitnya terbakar, berikan aliran air yang sejuk atau rendam dalam air yang
sejuk sampai rasa sakit luka mereda. Jangan menggunakan es batu.

- Gunakan kompres jika air mengalir tidak tersedia.

- Tutup luka bakar dengan perban steril atau kain bersih.

Oles luka dengan salep burnazin untuk memberi efek menyejukkan. Jangan oleskan minyak, losion,
atau krim (terutama jika mengandung aroma) pada area luka bakar.

- Hubungi dokter jika sudah melakukan pertolongan pertama namun luka bakar tidak membaik.

*Perawatan*

Tutupi luka bakar yang tersiram air panas dengan perban lembab atau kain bersih. Gunakan obat
penghilang rasa sakit untuk meredakan nyeri. Jika luka bakar melepuh muncul di area wajah,
penderita sebaiknya duduk atau tidak berbaring untuk mencegah bengkak.

*Kasus III*

Chiko, anak laki berusia 4 tahun (10kg), mengeluh gatal di bagian dubur tiap malam hari.

*Diagnosis*

Gatal di sekitar dubur pada malam hari menyebabkan tidur gelisah.

*Jenis obat & Dosis*

Obat: Krim Hydrocortisone

Dosis: 0,1–2,5% dalam bentuk sediaan

krim, salep, atau losion

dioleskan pada area kulit yang

mengalami dermatosis,

sebanyak 1–2 kali sehari.

Obat: Pirantel pamoat

Dosis: berdasarkan berat badan, yaitu

10 mg/kgBB. Apabila anak

memiliki berat 12 kg, maka


berikan setengah sendok takar,

atau tablet yang berisi 125 mg

pirantel pamoat.

*Kasus IV*

Ibu Tika, 35 tahun, tanpa sengaja teriris pisau

*Diagnosis*

Menyebabkan rasa nyeri dan goresan pada bagian yang teriris pisau, sehingga mengeluarkan darah
dan menjadi luka.

*Jenis obat & Dosis*

Obat: Betadine

Dosis: Penggunaan Betadine hanya

untuk dewasa dan anak-anak

berusia lebih dari 2 tahun.

Betadine dapat digunakan 1-3

kali sehari dengan cara

dioleskan di bagian tubuh yang

terluka.

*Cara pemberian*

Cara Menggunakan Betadine dengan Benar, Pastikan permukaan kulit telah bersih sebelum
menggunakan Betadine. Gunakan Betadine secukupnya di permukaan kulit. Hindari mengoleskan
Betadine di area mata dan area lain yang tidak mengalami luka.

*Perawatan*

- Menghentikan perdarahan Saat terluka, baik luka potong, iris, atau tusuk di jari Anda pasti akan
mengalami perdarahan.

- Membersihkan luka

untuk mengatasi luka di jari ialah membersihkan luka.

- Oleskan salep antibiotik


mengoleskan salep antibiotik untuk mengurangi risiko infeksi.

- Memakaikan perban

*Kasus V*

Andika, 19 tahun, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi, mengeluh gatal di kulit kepala, dan
rambut rontok, juga sering ada kotoran putih di kulit kepala

*Diagnosis*

Nyeri dan gatal-gatal pada kulit kepala serta integritas pada kulit kepala terganggu

*Jenis Obat dan Dosis*

Obat: Apple Cider Vinegar (ACV)

Dosis: Belum ada petunjuk dosis yang

tepat untuk mengonsumsi apple

cider vinegar, maka sebaiknya

mengikuti saran dan resep dari

dokter atau apoteker.

*Cara pemberian*

Larutkan 2-4 sdm ACV (gunakan ACV organik seperti yang ada di foto) dengan 1 cangkir air hangat.
Pijat campuran ini ke kulit kepala setelah keramas, biarkan selama beberapa menit dan bilas dengan
air hingga bersih.

*Perawatan*

- Pijat Kulit Kepala Secara Teratur

Perawatan untuk rambut rontok yang bisa dilakukan adalah memijat kulit kepala

- Hindari Menyisir Rambut saat Basah

Ketika rambut masih basah, jangan langsung di sisir. Hal ini dikarenakan rambut menjadi lemah
ketika masih basah.

*Kasus VI*

Yuni, anak 5 tahun (15 kg), BABnya cair, konsistensi lembek, frekuensi 4 kali sejak tadi pagi.
*Diagnosis*

Bab dengan monsistensi lembek atau cair bahkan bisa berupa air, frekuensi lebih sering dari
biasanya menyebabkan sakit perut serta dehidrasi akibat kurangnya cairan.

*Jenis obat & Dosis*

Obat: Loperamide

Dosis: dosis awal 2 mg diberikan setelah BAB, dilanjutkan dengan 1 mg setiap kali selesai BAB. Dosis
maksimal 4 mg per hari

*Cara pemberian*

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum
mengonsumsi loperamide.

Jika Anda dianjurkan untuk mengonsumsi loperamide dalam bentuk tablet, telan obat secara utuh
dengan segelas air. Jangan membelah atau mengunyah apalagi menghancurkan tablet.

*Perawatan*

Minum banyak air atau cairan yang mengandung elektrolit untuk mengganti cairan tubuh yang
hilang saat Anda mengalami diare. Konsultasikan pada dokter jika muncul gejala dehidrasi.

*Kasus VII*

Riska, 19 tahun, mahasiswi salah satu perguruan tinggi, mengeluh sakit kepala, mual dan rasa nyeri
di ulu hati jelang ujian pertengahan semester.

*Diagnosis*

Perasaan tidak nyaman di area yang diakibatkan oleh rasa nyeri, kepala pusing dan berkunang-
kunang, dan muntah.

*Jenis obat & Dosis*

Obat: Antasida

Dosis: Tablet kunyah bisa dikonsumsi

1–2 tablet, 3–4 kali sehari.

Untuk obat antasida yang


berbentuk suspensi, bisa

dikonsumsi 1–2 sendok takar,

3–4 kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai