Anda di halaman 1dari 42

Tahap Pertumbuhan Gigi: Dari

Bayi Sampai Usia Anak-Anak

Oleh:
Drg. Desi Lena praharani
Jenis-jenis gigi

• Gigi seri, yaitu gigi depan pada rahang atas dan bawah. Biasanya gigi seri
atas dan bawah muncul dalam waktu yang sama. Gigi ini berfungsi untuk
menggigit makanan.

• Gigi taring, yaitu gigi yang ujungnya lancip dan berada mengapit gigi seri
di rahang atas dan bawah. Gigi taring berfungsi untuk memotong
makanan.

• Gigi geraham depan, gigi ini berfungsi untuk menghancurkan makanan.

• Gigi geraham belakang, gigi ini juga berfungsi untuk menghancurkan


makanan dan memiliki ukuran yang lebih besar daripada gigi geraham
depan.
Gigi seri
Gigi taring
Pertumbuhan gigi bayi

Usia 5 bulan
• Pada saat ini, gigi bayi baru mulai muncul, gusi
bayi Anda mungkin akan membengkak dan
kemerahan.

• Sebagian besar bayi mulai tumbuh gigi pada


usia ini
Usia 6 bulan

• Pada usia 6 bulan atau sekitar 5-7 bulan, gigi


pertama bayi sudah mulai muncul.
• Gigi pertama yang muncul ada dua gigi seri
depan pada rahang bawah.
• Anda sudah bisa membersihkan gigi bayi
 dengan cara menyekanya dengan kain bersih
setelah bayi menyusu.
Usia 7 bulan

• Dua gigi seri depan pada rahang atas muncul

• Pada usia ini juga bayi sudah bisa diberi

makan makanan padat.
Pertumbuhan gigi anak

• Usia 14 bulan
Pada tahap gigi geraham pertama mulai muncul
pada bagian rahang bawah dan rahang atas. 

• Usia 18 bulan
Gigi taring mulai muncul pada usia ini, baik gigi
taring atas maupun gigi taring bawah
• Usia 24 bulan
Gigi geraham kedua pada bagian belakang di
rahang bawah sudah mulai muncul.
• 2-3 tahun
Pada usia ini, anak sudah mempunyai gigi
lengkap berjumlah 20 gigi, masing-masing 10
gigi di rahang atas dan rahang bawah,Gigi ini
dikenal sebagai gigi susu.
Susunan gigi susu lengkap ini akan bertahan
sampai usia anak sekitar 6 atau 7 tahun.
• 4 tahun
Pada usia ini, rahang dan tulang wajah anak
akan mulai tumbuh.
Ruang ini memberi kesempatan gigi dewasa atau
gigi tetap yang lebih besar untuk tumbuh.
Gigi anak biasanya mulai tanggal pada usia 6
atau 7 tahun, lalu digantikan oleh gigi tetap.
Fase peralihan
• Saat anak mulai mempunyai gigi tetap, ajarkan anak
untuk menyikat giginya secara rutin dua kali sehari.
• Hal ini bertujuan agar anak selalu menjaga
kebersihan giginya, sehingga terhindar dari 
kerusakan gigi.
• Gigi tetap tidak akan tergantikan lagi seumur hidup.
Tanda-tanda gigi bayi mau tumbuh

1. Mengeces
2. Batuk atau muntah
3. Menangis
4. Suka menggigit
5. Gusi membengkak
6. Sering bangun di malam hari
7. Susah makan
8. Menarik-narik telinga atau menggaruk pipi
9. Demam
10. Memasukkan tangan ke dalam mulut
Pereda nyeri saat tumbuh gigi
• Bayi
Berikan makanan lembut yang dingin
seperti yogurt atau mainan teether (terbuat
dari karet atau silikon yang lembut dan
kenyal) yang sudah dimasukkan ke dalam
kulkas.
Berfungsi layaknya kompres dingin yang
akan membantu menghilangkan rasa nyeri.
Obat pereda nyeri
• Paracetamol sirup
1. Kemasan 120mg/5 ml
2. Kemasan 160mg/5ml

Dosis untuk sekali pemberian adalah 10-15


miligram per kilogram berat badan (mg/kg
BB).
Contoh penghitungan
Anak Alisa: (2th) BB:20 kg

• dosis terendah : 10 (kg BB) x 10 (mg/kg BB) =


100 mg
• dosis tertinggi : 10 (kg BB) x 15 (mg/kg BB) =
150 mg.
• Berarti, Alisa membutuhkan parasetamol
antara 100-150 mg sekali minum.
Dosis pemberian
• Untuk takaran terendah yang dapat diberikan
= (100 : 120) x 5 = 4,17 ml (dibulatkan menjadi
4,2 ml)
• Untuk takaran tertinggi yang dapat diberikan =
(150 : 120) x 5 = 6,25 ml
• takaran parasetamol
 untuk Alisa minimal 4,2 ml atau maksimal 6,25
ml sekali pemberian
Dosis yg tepat

• Anda dapat memberikan parasetamol dengan


takaran di antara angka minimal dan maksimal
tersebut (4,2-6,25 ml), misalnya 5 ml sesuai
sendok takar yang tersedia.
Cara pemberian paracetamol sirup
• Cara memasukkan ke dalam mulut adalah ke
arah lidah atau mulut bawah, dan biarkan si
anak menelan sendiri obatnya.
• Jangan lupa berikan air putih setelahnya.
• Jika panas anak kembali naik, parasetamol
dapat diberikan kembali paling cepat 4-6 jam
setelah pemberian sebelumnya dengan
maksimal pemberian 5 kali selama 24 jam.
PARACETAMOL ATAU IBUPROFEN?
PARACETAMOL IBUPROFEN
• Paracetamol merupakan obat yang • Berbeda dengan paracetamol,
paling aman untuk anak dengan ibnuprofen memiliki
efek samping yang minimal. kemampuan menurunkan
Paracetamol memiliki dua efek panas lebih cepat. Namun
yaitu menurunkan demam dan Ibuprofen baru bisa digunakan
mengurangi rasa sakit sehingga pada anak usia lebih dari 6
anak menjadi lebih nyaman bulan
• Paracetamol ini bisa digunakan • Ini karena Ibuprofen memiliki
mulai bayi (tidak ada batasan efek samping yang cukup kuat
umur).Paracetamol pada anak seperti mual, muntah, nyeri
sangat aman bila digunakan dalam lambung
kisaran dosis 10-15 mg/kg berat
• Dosis yang digunakan adalah 10
badan/kali pemberian, dengan
batas maksimal pemberian 4 kali mg/kg berat badan/kali, dan
sehari maksimal diberikan 3 kali sehari
Tips bila anak demam
• Tahan panik, gunakan termometer untuk memastikan suhu tubuh, karena jika hanya

memegang dahi atau tubuh bayi dengan tangan tidak akan akurat.

• Lakukan skin to skin(memeluk dan/atau sambil menyusui bayi tanpa pakaian atas. Boleh

juga sambil berselimut, hawa hangat akan membantu menurunkan suhu demam bayi

• Perbanyak frekuensi menyusui (bia masih menyusui)

• Obat penurun panas diberikan pada suhu di atas 38.5°C, itu pun yang paling aman hanya

paracetamol dan ibuprofen dan boleh diberikan berdasarkan usia dan berat badan

bayi/anak.

• Bila suhu tubuh masih dibawah angka 38.5°C cukup kompres dengan air hangat.
termometer
• Termometer digital, terbuat dari plastik dan
berbentuk seperti pensil. Biasanya termometer ini
menggunakan sensor panas elektronik untuk
merekam suhu tubuh baik melalui mulut atau ketiak.
• Suhu tubuh normal manusia berkisar 36,6°-
37° Celcius
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan
ketika mengukur suhu tubuh
• Tunggu minimal 20 sampai 30 menit setelah makan, atau minum cairan

panas atau dingin.

• Jika menggunakan termometer oral (mulut), letakkan termometer di

bawah lidah dan katupkan bibir erat-erat.

• Diamkan termometer yang ada di mulut selama beberapa saat. Ada

termometer digital yang disertai dengan bunyi “beep” pendek ketika

pengukuran selesai dilakukan.

• Jika selesai digunakan untuk mengukur suhu tubuh, jangan lupa untuk

mencuci termometer dengan air dingin dan sabun sebelum disimpan

kembali.
Suhu Tubuh Anak Rendah, Haruskah Saya
Khawatir?

• bagaimana dengan suhu tubuh yang menurun


hingga kulit si kecil terasa dingin saat
disentuh? Apakah ini hal yang wajar atau
justru harus diwaspadai?
Suhu tubuh rendah bisa menandakan berbagai
kondisi kesehatan seperti berikut ini.
1. Kurang aktivitas fisik
2. Asupan nutrisi
Kalau anak Anda lapar, suhu tubuhnya akan
berkurang
3. Kurang darah (anemia defisiensi besi) atau
sirkulasi darah yang tidak lancar bisa
memengaruhi suhu inti (organ-organ dalam)
dan suhu tubuh anak
• 4. Gejala penyakit ringan

Biasanya suhu tubuh anak akan menurun


kalau mau sakit, misalnya masuk angin atau
influenza. Suhu tubuh rendah sering dialami
anak-anak justru sebelum muncul demam. Ini
karena virus, bakteri, dan kuman akan paling
ganas menyerang tubuh yang suhunya rendah
• 5. Penyakit serius

Suhu tubuh anak yang rendah bisa jadi gejala


penyakit serius. Beberapa penyakit kronis
seperti penyakit autoimun, hipertiroid, atau 
multiple sclerosis ditandai dengan menurunnya
suhu tubuh dan rasa lemas sepanjang hari.
Gangguan saraf pada anak juga terkadang
ditunjukkan dengan suhu tubuh rendah.
Kapan saya harus bawa anak ke dokter?
Ukur suhu anak
• Kalau suhu tubuh anak • Akan tetapi, kalau suhu anak
Anda masih berkisar pada turun sampai 35 derajat Celsius,
36 sampai 37 derajat sebaiknya segera bawa ke pusat
layanan kesehatan terdekat.
Celsius,tak perlu khawatir.
• Konsultasikan dengan dokter
• Untuk meningkatkan dan tenaga kesehatan supaya
suhu tubuh anak, cobalah bisa mendapat penanganan
untuk mengatur suhu yang terbaik.
ruangan agar tak terlalu • Jika dokter mencurigai adanya
dingin dan memakaian masalah kesehatan,anak akan
baju yang cukup hangat. diminta untuk menjalani
serangkaian pemeriksan medis.
• Anda juga bisa
• Tetap tenang dan dampingi
memberikan minuman anak selama pemeriksaan
dan makanan hangat. berlangsung.  
Trimakasih...

Anda mungkin juga menyukai