Pokok bahasan
Sasaran
Hari/tanggal
Waktu/jam
: 30 menit / 09.00-09.30
Tempat
Peserta
Penyuluh
1.
: VIDA LIDYAWATI
A. TUJUAN
A.
B.
Tujuan Umum : setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga Desa Parerejo RW 2 mampu
mengatasi cara penanganan demam pada anak dengan tepat.
Tujuan khusus :
B. MATERI
C. MEDIA
Alat
leaflet
D. METODE PENYULUHAN
Ceramah
Diskusi
E. SETTING TEMPAT
F.PENGORGAN
ISASIAN
1.
A. Mo
der
ato
r
B. Pe
ny
ulu
h
C.
Fasilitator
D.
Observator
E.
G. RINCIAN TUGAS
i.
1.
ii.
Penyuluh
: Bertugas memberikan penjelasan tentang materi yang akan
disampaikan kepada audien.
iii.
Fasilitator
penyuluhan.
iv.
Observator
hingga akhir penyuluhan.
H. KEGIATAN PENYULUHAN
N
O
WAKTU
5 menit
09.00-09.05
Moderator
KEGIATAN PENYULUH
1.
mengucapkan salam
2.
memperkenalkan nama
pada audien
3.
kontrak waktu
4.
menjelaskan tujuan
penyuluhan.
RESPON PENYULUH
1.
Memperhatikan dan
mendengarkan
2.
Memperhatian dan
mendengarkan
3.
Memperhatikan dan
medengarkan
1.
Memperhatikan dan
mendenagrkan
20 menit
09.05-09.25
1.
menjelaskan pengertian
demam
2.
Menjelaskan definisi
3.
4.
5 menit
penyebab demam
1.
bertanya
Memjelaskan cara
memberikan makanan
dan minuman
1.
Memperhatikan dan
mendengarkan
2.
Memperhatikan dan
mendengarkan
1.
Memperhatikan dan
mendenagrkan
1.
Mendengarkan dan
memperhatikan
1.
Menjawab
2.
Memperhatian dan
mendengarkan
3.
Mendengarkan
Menjelaskan cara
penanganan demam
secara tepat
5.
Member kesempatan
untuk bertanya
6.
7.
Menjelaskan upaya
yang tidak
diperbolehkan saat
demam
8.
Menjelaskan cara
memandikan anak yang
demam
9.
09.25-09.30
1.
Mengajukan 3
pertanyaan tentang
penyuluhan
2.
Memberikan kesimpulan
tentang penyuluhan
3.
Salam penutup
4.
Menjawab salam
5.
memperhatikan dan
mendengarkan
1.
I.
6.
menyetujui
7.
memperhatikan dan
mendengarkan
EVALUASI
Evaluasi lisan :
1.
Jawab :
Demam adalah peningkatan suhu tubuh nelebihi normal. Demam merupakan suatu gejala dan bukan lah
penyakit. Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari semua keluhan
yang diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam praktek dokter sehari-hari.
1.
Jawab :
penyebab demam adalah infeksi saluran permafasan bagian atas dan disusul infeksi saluran pernafasan. Hal
tersebut dapat di mengerti karena infeksi saluran pernafasan sering di dapati pada anak.
1.
Jawab ;
memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik untuk
menurunkan demam apabila anak muntah dan tidak dapat meminum obat penurun demam. Terkadang mandi
dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman.
Gunakan air hangat dan lap anak dengan busa khusus atau lap mandi.
1.
Jawab :
untuk anak usia 2 bulan sampai 5 tahun demam diatasi dengan memberikan p arasetamol atau dengan
kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk.parasetamol diberikan 4x dalam 6 jam
untuk waktu 2 hari.
Cara pemberianya , tablet dibagi sesuai denagn disisnya kemudian digerus dan diminumkan. Membersihkan
kompres dengan menggunakan kain bersih celupkan pada air (tidak perlu air es).
1.
J.
MATERI
Demam adalah peningkatan suhu tubuh melebihi normal. Temperatur normal tubuh berkisar antara 3638 derajat celcius. Anak mengalami demam apabila dengan pengukuran suhu temperatur :
Demam adalah keluhan pada anak yang paling sering dijumpai, sekitar 10-30% dari semua keluhan yang
diketemukan pada instalasi gawat darurat di rumah sakit atau dalam praktek dokter sehari-hari. Sampai usia 2
tahun rata rata anak menderita demam sekitar empat sampai enam kali serangan. Sebagai manifestasi klinis,
maka demam terjadi pada sebagian besar penyakit infeksi yang ringan dan serius, dari demam saja tak dapat
dipakai untuk memprediksi beratnya penyakit. Memang sebagian besar kejadian demam pada anak mudah
didiagnosa, namun telah diketahui juga demam pada kelompok yang beresiko tinggi, untuk diagnosa
memerlukan evaluasi lebih ekstensif.
pencernaan. Hal tersebut dapat dimengerti karena infeksi saluran pernafasan merupakan penyakit anak yang
paling sering didapatkan.
Diagnosa banding anak dengan demam bisa amat banyak mulai akibat infeksi saluran nafas yang sederhana,
sampai keadaan penyakit yang serius seperti bakteriemi, sepsis, meningitis, dan sebagainya. Untuk
menetapkan diagnosa dari keadaan demam yang kadang membingungkan, memang diperlukan keahlian dan
pengalaman.
Untuk anak usia 2 bulan samapi 5 tahun demam diatasi dengan memberikan parasetamol atau dengan
kompres, bayi dibawah 2 bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol diberikan 4 kali tiap 6 jam
untuk waktu 2 hari.
Cara pemberiannya, tablet dibagi sesuai dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. Memberikan
kompres, dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air (tidak perlu air es).
Tanpa obat :
Bila anak Anda tetap makan, minum, dan bermain seperti biasa, kemungkinan dia tidak membutuhkan obat
penurun panas.
Pakaikan baju yang tipis atau pakaikan hanya pakaian dalam sehingga anak akan melepaskan panas
lewat kulitnya.
Kompres anak dengan menggunakan air hangat pada dahi, leher, ketiak, dada. Jangan biarkan
kompres mengering di badan anak, angkat kompres ketika setengah kering, celup kembali di air hangat,
peras, letakkan di badan anak.
Jangan menggunakan alkohol sebagai kompres anak. Alkohol dapat menyebabkan kehilangan panas
terlalu cepat sehingga menyebabkan intoksikasi atau keracunan alkohol.
Tutupi anak dengan selimut tipis apabila anak kedinginan atau menggigil.
Berikan anak cairan ekstra berupa air, jus, atau susu. Apabila anak tidak mau minum, berikan anak
cairan apapun yang dia inginkan.
Dengan obat :
Obat dapat membantu anak untuk merasa lebih baik namun tidak menghentikan demam.
Berikan Parasetamol setiap empat jam sekali atau enam kali sehari.
Bacalah labelnya dan ikuti petunjuk yang ada sesuai dengan umur dan berat badan anak.
Jangan berikan Aspirin pada anak di bawah 16 tahun karena dapat menyebabkan penyakit yang
serius seperti Sindrom Reyes yang dapat mengakibatkan kerusakan otak dan hati.
Reyes syndrome (RS) adalah terutama penyakit anak-anak, meskipun ia dapat terjadi pada segala
umur. Ia mempengaruhi semua organ-organ tubuh namin adalah paling berbahaya pada otak dan hati
menyebabkan peningkatan yang akut dari tekanan dalam otak dan, seringkali akumulasi lemak yang
besar-besaran pada hati dan organ-organ lain.
Cara memandikan, memberi makan, memberi minum pada anak yang demam
Memandikan
Memandikan dengan menggunakan busa atau lap basah merupakan salah satu cara yang baik untuk
menurunkan demam apabila anak muntah atau tidak dapat meminum obat penurun demam. Terkadang, mandi
dan minum obat penurun demam dapat menurunkan demam dan membuat anak merasa lebih nyaman.
Gunakan air hangat dan lap anak Anda dengan busa khusus atau lap mandi.
Pemberian makanan
Berikan makanan yang cukup gizi, sedikit-sedikit tetapi berulang-ulang yaitu lebih sering dari biasanya, lebihlebih jika muntah. Pemberian ASI pada bayi yang menyusu tetap diteruskan.
Pemberian minuman
Usahakan pemberian cairan (air putih, air buah dan sebagainya) lebih banyak dari biasanya. Ini akan
membantu mengencerkan dahak, kekurangan cairan akan menambah parah sakit yang diderita.
Tingkatkan asupan cairan (ASI, susu, air, kuah sup, atau jus buah).
Mengompres dengan air hangat (+/- 40 derajat selsius), bisa dilakukan di bak mandi, lalu basuh
badan, tangan dan kaki anak dengan air hangat.
Dibalur dengan bawang merah dicampur minyak kelapa, dibalurin ke seluruh tubuh dan kepala, manjur
juga untuk nurunin panas. Bawang merahnya diiris halus terus dicampur minyak kelapa, dibalurin ke
punggung, sambil diurut pelan, terus ke dada, leher, tangan, dan kaki terus di ubun-ubun.
Parut bawang merah, tambahkan minyak telon, lalu balurkan pada punggung sampai bagian pantat
sambil sedikit diurut. Juga pusar dan ubun-ubun. Untuk ramuan minum: air kelapa satu cangkir ditambah 1
sendok teh madu, aduk, lalu kukus. Setelah dingin, berikan pada anak sebanyak 3 sendok teh setiap 2 jam
sekali. Ramuan ini diberikan untuk bayi 8 bulan ke atas. Bila usia anak di bawah 8 bulan, cukup dengan
pemberian ASI atau ibunya yang minum ramuan tersebut.
1.
Pada anak yang agak besar, gunakan ramuan minum berupa air kunyit dan madu. Setengah sampai
satu ruas jari kunyit yang sudah bersih dibakar, dikerik kulitnya, diparut, lalu diberi air matang 1/2
cangkir, peras, kemudian diendapkan. Campur bagian air kunyit yang tanpa endapan dengan kocokan 1
butir kuning telur dan 1 sendok makan madu, kemudian disuapkan pada anak. Ramuan ini bisa untuk
penurun panas seperti pada sakit cacar air, flu, atau apa saja.