KEPERAWATAN MATERNITAS II

JURNAL PICOT
KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

Dosen Pengampuh : Ns. Cut Mutiya Bunsal S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

KELOMPOK II
1. Gina Maria Rosalinda Haringan 1901046
2. Vivi Sri Utami Gobel 1901058
3. Sri Delviana Daud 1901048
4. Rosalia Katili 1901049
5. Misna Daud 1901037
6. Jamila Yastaf 1801048

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH MANADO

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
T.A 2019/202O
 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG SISTEM REPRODUKSI TERHADAP KOPING REMAJA PUTRI
DALAM MENGATASI KECEMASAN SAAT MENARCHE

 P : Patient/ problem pengetahuan remaja putri tentang menarche menunjukkan tentang

Remaja putri/Perempuan
responden yang mempunyai tingkat pengetahuan yang bervariasi.
 I : Intervensi/ Implementasi
Dengan demikian, penelitian ini memberikan informasi bahwa hampir
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif
analitik, dengan populasi remaja putri dengan teknik pengetahuan baik 75,2%, dan yang berpengetahuan cukup sebanyak
pengambilan sampel total sampling, Data diambil melalui
24,8, remaja yang siap menghadapi menarche sabanyak 57,4% dan
pengisian kuesioner dan diolah dengan komputerisasi
yang tidak siap sebanyak 42,6%. Bedasarkan hasil Riset Kesehatan
selanjutnya dianalisa secara univariat dan bivariate
menggunakan uji Chi-square. Dasar (Riskesdas) pada tahun 2010, diketahui bahwa rata–rata usia
 C : Comparassion/ pembading
menarche di Indonesia pada perempuan yang berumur 10 sampai 59
-
tahun adalah berusia 13 tahun dengan jumlah sebanyak 20%. Hasil dari
 O : Outcome/Hasil
Hasil analisis menunjukkan bahwa remaja putri yang memiliki beberapa penelitian menunjukkan bahwa banyak diantara remaja putri
pengetahuan baik 75,2%, dan yang berpengetahuan cukup
yang mempunyai persepsi negatif terhadap menarche sehingga
sebanyak 24,8, remaja yang siap menghadapi menarche
meresponnya dengan koping yang efektif. Menarche sering diartikan
sabanyak 57,4% dan yang tidak siap sebanyak 42,6%. Hasil
analisa bivariate diketahui terdapat hubungan pengetahuan sebagai suatu penyakit, hal inilah yang menjadi penyebab timbulnya
dengan kesiapan remaja dalam menghadapi menarche dimana
kecemasan (Kholifah, 2015).
nilai p value <0,05. Remaja yang memiliki pengetahuan baik
 lebih siap menghada pi menarche dibandingkan dengan remaja
berpengetahuan cukup dengan pengetahuan remaja dapat
mempersiapkan diri. Pengetahuan memberikan pengaruh
terhadap kesiapan remaja dalam menghadapi menarche. Dari
hasil yang didapatkan, peneliti memberi saran kepada remaja
putri untuk lebih banyak menambah wawasan tentang kesehatan
reproduksi dengan cara membaca buku kesehatan, terutama
kesehatan reproduksi atau mengunjungi klini kesehatan remaja.
 T : Time/Waktu
Pada Tahun 2020.
 ANALISA JURNAL

 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal :

a) Kelebihan
 prosedur penelitian disusun dengan teratur, sehingga mudah untuk dipahami
 kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan secara jelas
 Detil dan terperinci
 Menyajikan abstrak dan simpulan

b) Kekurangan
 mengandung istilah yang hanya berlaku pada bidang tertentu
 Tidak menyediakan ruang bagi masyaraka tuntuk memberikan respon