Anda di halaman 1dari 49

LOGBOOK

ASUHAN KEBIDANAN PADA PELAYANAN KELUARGA


BERENCANA PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

PROGRAM STUDI
SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ABDI NUSANTARA JAKARTA
2022
TIM PENYUSUN

MARIYANI, M.Keb
FEVA TRIDIYAWATI, M.Kes, M.Keb
RAHAYU KHAIRIAH, M.Keb
ITA HERAWATI, M.Keb

2
BIODATA MAHASISWA

Nama : Lia Rodiah


NIM : 220705112
Tahun Angkatan : 2022/ 2023.
Alamat : Kp. Langensari 001/001 Ds. Langensari Kec. Saketi Kab
Pandeglang
Telp/Hp : 081382497770

Jakarta, Juli, 2023.


Mahasiswa,

Lia Rodiah
NIM.220705112

3
4
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga buku Log Book Kegiatan Pelayanan Kebidanan Program sarjana
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes
Abdi Nusantara Jakarta selesai disusun.
Buku Log Book ini digunakan sebagai kelengkapan praktik profesi berupa
catatan kegiatan pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan yang digunakan
sebagai bahan refleksi saat proses bimbingan dengan pembimbing. Buku ini
menjelaskan tentangpendahuluan, pencapaian kompetensi minimal yang harus
dipenuhi dan dilaporkan dengan metode refleksi,petunjuk pengisian,kegiatan
pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan kebidanan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunanan buku panduan ini.Demi kesempurnaan buku Log Book ini di
waktu yang akan datang, kami mengharapkan masukan, kritik dan saran.

Jakarta, 14 Juli 2022

Tim Penyusun

5
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Biodata Mahasiswa...................................................................3
Kata Pengatar............................................................................4
Daftar Isi...................................................................................5
I. Pendahuluan.....................................................................6
II. Pencapaian kompetensi....................................................6
III. Petunjuk pengisian...........................................................6
IV. Dokumentasi Asuhan Kebidanan.....................................8

6
BAB I
PENDAHULUAN

Program pendidikan profesi adalah praktik yang dilaksanakan setelah


menyelesaikan program sarjana/akademik pada rangkaian Program pendidikan
bidan di Program Studi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan STIKes
Abdi Nusantara Jakarta.
Sebagian besar kegiatan selama Program Pendidikan Profesi adalah
melakukan asuhan kebidanan.Asuhan yang sudah dilaksanakan harus dibuktikan
melalui Laporan Komprehensif, dokumentasi kebidanan (SOAP) dan laporan
refleksi yang di dokumentasikan pada tabel dokumentasi asuhan. Buku logbook ini
merupakan salah satu sarana penunjang yang harus dilengkapi oleh mahasiswa
sebagai bahan refleksi kasus saat proses bimbingan dengan pembimbing.

7
BAB II
PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK DENGAN METODE REFLEKSI
KASUS

A. Jumlah Target yang Harus Dicapai

Laporan
Laporan Laporan
Jumlah Kasus
Level Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Pencapaian dengan
Kompetensi dengan Lengkap
Kasus Pathway
Pathway
& SOAP
Pelayanan Kontrasepsi 15 2 1 1
1. Pelayanan kontrasepsi 1 ABPK 4 2
sebelum hamil Asuhan kebidanan pada klien 4 2
2. Pelayanan kontrasepsi 2 dengan kontrasepsi AKDR
Prakonsepsi Asuhan kebidanan pada klien 4 1
3. Pelayanan kontrasepsi 3 dengan kontrasepsi hormonal
Pasca persalinan implant (AKBK)
4. Pelayanan 1
4 manajemen kebidanan pada klien 2
kontrasepsi pasca pemakai kontrasepsi Mantab
Keguguran MOW
5. Pelayanan 1
5 manajemen kebidanan pada klien 2
kontrasepsi masa pemakai kontrasepsi Mantab
nifas MOP
6. Pelayanan 4 1
6 Asuhan kebidanan pada klien
kontrasepsi masa dengan kontrasepsi : Pil
antara Asuhan kebidanan pada klien 4 1
7 dengan kontrasepsi hormonal :
Suntikan (Kombinasi, Progestin)
Asuhan kebidanan pada klien 4 1
dengan kontrasepsi
8
sederhana/alamiah (metode
kalender, kondom, lender serviks,
MAL, dll)
9 Penatalaksanaan efek samping 4 3
alat kontrasepsi
10 Pengelolaan alat dan obat 4 1
kontrasepsi

8
A. Jumlah Target yang Telah Dicapai
Laporan
Laporan Paraf
Jumlah Kasus Laporan
Komponen Kasus pembimb
No Daftar Keterampilan Pencapaian dengan Kasus
Kompetensi dengan Klinik
Kasus Pathway Lengkap
Pathway Akadem
& SOAP
Pelayanan Kontrasepsi 15 2 1 1
1. Pelayanan kontrasepsi 1 ABPK 2
sebelum hamil Asuhan kebidanan pada klien 2
2. Pelayanan kontrasepsi 2 dengan kontrasepsi AKDR
Prakonsepsi Asuhan kebidanan pada klien 1
3. Pelayanan kontrasepsi 3 dengan kontrasepsi hormonal
Pasca persalinan implant (AKBK)
4. Pelayanan 1
4 manajemen kebidanan pada klien
kontrasepsi pasca pemakai kontrasepsi Mantab MOW
Keguguran 1
5 manajemen kebidanan pada klien
5. Pelayanan pemakai kontrasepsi Mantab MOP
kontrasepsi masa 1
nifas 6 Asuhan kebidanan pada klien
dengan kontrasepsi : Pil
6. Pelayanan Asuhan kebidanan pada klien 1
kontrasepsi masa
7 dengan kontrasepsi hormonal :
antara Suntikan (Kombinasi, Progestin)
Asuhan kebidanan pada klien 1
dengan kontrasepsi
8
sederhana/alamiah (metode
kalender, kondom, lender serviks,
MAL, dll)
9 Penatalaksanaan efek samping alat 3
kontrasepsi
10 Pengelolaan alat dan obat 1
kontrasepsi

Keterangan :
Setiap Jenis keterampilan yang di capai wajib di dokumentasikan dalam bentuk foto dan
Vidio dengan ketentuan sebagai berikut
a. Jika jumlah target pada daftar keterampilan Lebih dari 10 maka bentuk dokumentasi:
1) Vidio Sebanyak 2 buah
2) Foto sebanyak 10 buah
b. Jika jumlah target pada daftar keterampilan antara 4 sampai dengan 10 maka
dokumentasi hanya bentuk 2 vidio dan sisanya dalam bentuk foto.
c. Jika jumlah target kurang dari 3 maka seluruh dokumentasi dalam bentuk Vidio.

9
BAB III
PETUNJUK PENGISIAN

A. Bagi Mahasiswa
1. Pelihara dan simpan buku ini secara baik
2. Setiap menjalankan praktik klinik buku ini harus dibawa
3. Tentukan pasien yang akan dilakukan asuhan kebidanan bersama pembimbing
4. Tulisakan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada masing-masing
kompetensi
5. Buku ini berisi dokumentasi asuhan yang telah dilaksanakan
6. Setiap asuhan kebidanan yang dilaksanakan harusdikonsultasikan dan
mendapatkan tanda tanganpengesahan oleh pembimbing klinik(maksimal
sampai praktik selesai pada rotasi tersebut) dan dikonsultasikan ke
pembimbing pendididkan
7. Jika belum dikonsultasikan ke pembimbing klinik dan melebihi batas waktu
praktik berakhir maka asuhan dianggap gugur dan tidak dapat ditabulasi
8. Perhatikan jumlah minimal pencapaian kompetensi yang harus dilengkapi pada
buku ini
9. Tabulasi pencapaian kompetensi asuhan dilaksanakan dua kali setelah blok II
dan IV
10. Petunjuk Pengisian Tabel Dokumentasi Asuhan Kebidanan Keterangan Kolom
a) : Nomor urut
b) : Tanggal
c) : Nama pasien (inisial) dan Nomor rekam medis
d) : SOAP (data focus)
e) : Refleksi
f) : Tanda Tangan Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik

B. Bagi Pembimbing
1. Pembimbing klinik dan akademik wajib melakukan response pada setiap
kegiatan dan kasus sehingga mahasiswa mampu merefleksikan dan
menganalisis setiap kegiatan pelayanan dan asuhan dengan baik
1
0
2. Pembimbing klinik dan pendidikan berhak untuk tidak menandatangani kasus
jika:
a) Mahasiswa tidak mampu merefleksikan kasusnya .
b) Adanya ketidak benaran data pada kasus yang ditulis.
c) Melebihi batas waktu praktik pada rotasi tersebut dengan tanpa kesepakatan
sebelumnya.

1
1
BAB IV
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

1. Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan

Hari dan Tanggal : Senin 17-04-2023


Tempat Praktik : Upt Puskesmas Dtp Saketi
Nama : Lia Rodiah
Program Studi : Program Profesi Bidan

Pathway Kasus Kebidanan

Ny. Y.kseptor KB AKDR


Usia:35 tahun
GPAP2 A0
Tanda / Gejala / keluhan secara
teori Beberapa keluhan fisik yang sering
dialami oleh akseptor IUD yaitu Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / keluhan Tanda / Gejala / keluhan
Keputihan leukorea , perubahan siklus yang dialami pasien) Keputihan sering
menstruasi, perubahan jumlah darah dikaitkan dengan kadar keasaman daerah yang dialami pasien. Ibu
menstruasi, spotting, , dismenore, sekitar vagina, karena keputihan bisa terjadi mengatakan habis
gangguan hubungan seksual, dan akibat PH vagina tidak seimbang. Sementara melahirkan 40 hari belum
perubahan tekanan darah (Intan, 2019). kadar 15 keasaman vagina disebabkan oleh
dua hal, factor intern dan ekstern. Faktor
ber KB, ibu menginginkan
intern antara lain pil kontrasepsi yang
non Hormonal.
mengandung estrogen, IUD yang bisa
menyebabkan bakteri, kanker, atau HIV
positif, sedangkan factor ekstern antar lain
kurangnya personal hygiene (Maharani,
2020).
Asuhan yang diberikan :
1. Memberitahu pada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu dapat menggunakan KB IUD sesuai pilihan ibu. ibu senang.2. Informed consent
3 Konseling menggunakan IUD
4. Menjelaskan kepada ibu prosedur/langkah langkah pemasangan IUD
5.. Mempersiapkan alat alat dan Bahan Habis pakai
6. Menganjurkan ibu berkemih mengosongkan kandung kemih dan melakukan pencucian vagina ibu. Ibu telah melakukannya.
7. Mempersilahkan Ibu untuk naik ke tempat tidur Ginekologi dan mengatur posisi tidur ibu dengan posisi Ginekologi Ibu telah naik.
8. Menggunakan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan genetalia eksterna untuk melihat adanya ulkus, pembengkakan kelenjar bartolini dan kelenjar
skene. tidak ditemukan kelainan.
9. Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus. Memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril IUD
siap untuk digunakan
10. Memasukkan speculum dan mengusap vagina dan servik dengan larutan antiseptic
11. Memasang tenakulum untuk menjepit servik secara hati-hati pada posisi vertical jam 10 atau jam 2,
12.. Memasukkan sonde uterus sekali masuk untuk mengurangi risiko infeksi dan untuk mengukur posisi uterus serta panjang uterus
13. Memasukkan IUD kekanalis servikalis dengan mempertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal, kemudian mendorong tabung inserter sampai
terasa ada tahanan dari fundus uteri., potong benang tersebut dengan menggunakan gunting untuk mengurangi risiko IUD tercabut keluar. Kemudian, tarik
tabung pendorong dengan hati-hati. Melepas tenakulum, bila ada perdarahan banyak dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa sampai
pendarahan berhenti. IUD Coper Tcu 380 A telah terpasang dengan baik.
14. Melakukan pemrosesan PI pada alat
15 melakukan konseling paska pemasangan.

Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan, memberikan


informasi yang sesuai .dan mendorong ibu mengambil keputusan.
Evaluasi asuhan yang agar ibu tahu langkah pemasangan.alat lengkap,
kandung kemih kosong memudahkan pemasangan.
diberikan : Ibu mengerti dari pemasangan dilakukan di tempat tidur ginec
hasil pemeriksaan ibu layak melakukan langkah pemasangan IUD sesuai prosedur,sampai IUD masuk
ke cavum uteri,dengan aseptik tehnik dan no touch,
menjadi akseptor IUD. Merapihkan alat dan melakukan proses PI.
ibu akan melakukan nasihat Konseling pasca pemasangan,membuat ibu mengetahui kapan harus
bidan. kembali ke bidan dan jika ada keluhan.
Dokumentasi Pathway Asuhan Kebidanan

Pathway Kasus Keluarga Berencana


Hari dan Tanggal : Rabu,29 Desember 2022
Tempat Praktik : Upt Puskesmas Dtp Saketi
Nama : Lia Rodiah
Program Studi : Profesi Bidan
1.
Asuhan Kebidanan Akseptor KB Suntik 3 Bulan

Tanda / Gejala / keluhan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / Tanda / Gejala / keluhan
secara teori : keluhan yang dialami yang dialami pasien
1. Berat badan merupakan efek pasien)Kenaikan Berat Badan Data Subyektif
samping tersering, berat badan Perubahan berat badan akseptor Ibu Datang ke klinik untuk
yang bertambah 1-5 kg dalam Kontrasepsi suntik adalah adanya mengulang suntik KB .Keluhan
tahun pertama (Rahmawati, dalam Ibu mengatakan
hormon progesteron yang kuat sedangmenggunaka KB suntik 3
Endah Malasari 2016).
2. Rata-rata kenaikan berat badan
sehingga merangsang hormon bulan, nafsu makannya meningkat,
menggunakan kontrasepsi suntik nafsu makan yang ada di makan dengan porsi yang lebih
hipotalamus. Dengan adanya besar, berat badannya terus
DMPA adalah 1-5 kg dalam tahun
bertambah,badan terasa berat, ibu
pertama. Rata-rata tiap tahun naik nafsu makan yang lebih banyak mengatakan malas dan kurang
antara 2,3- 2,9 kg (Hartanto, dalam dari biasanya tubuh akan beraktifitas.
Endah Malasari 2016). kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan Data Objektif:
3. Pada penggunaan jangka panjang zat-zat gizi oleh hormon TD 110/70 mmhg, Nadi 87/menit,
dapat sedikit menurunkan Suhu 36, R 24v/menit
kepadatan tulang, kekeringan pada
progesteron dirubah menjadi
lemak dan disimpan di bawah Tinggi Badan : 155 cm,
vagina, menurunkan libido, Berat Badan: 60 kg.
gangguan emosi, sakit kepala, kulit. Perubahan berat badan ini Sebelum Suntik: 45 kg,
nervositas, dan jerawat (Haryani, akibat adanya penumpukan IMT : 25 (obesitas)
dalam Endah Malasari 2016). lemak yang berlebih hasil sintesa
dari karbohidrat menjadi lemak
dalam Endah Malasari 2016).
(Susanti,2015).
. RASIONALISASI DARI ASUHAN.
Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik 1. Ibu dilibatkan dalam memberikan pertsetujuan
dan memberitahu ibu bahwa penambahan atau penurunan tindakan medis setelah diberikan informasi.
berat badan ini akibat hormone Progestin yang
2. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
aalakandingan ASUHAN YANG DIBERIKAN 3.kenaikan Berat badan merupakan efek samping
1. Efek samping KB suntik,bersifat sementara dan hormone yang terkandung dalam obat KB suntik.
4. IBU mengerti makanan yang mengandung zat gizi yang
individu, (ibu mengetahui) baik tetapi berkalori yang rendah dengan cara memasak
2. Menganjurkan klien untuk diet rendah kalori, nya
5. Olah raga yang teratur akan membuat tubuh
menghindari goreng2an diantaranya ( telor rebus,
membakar lemak ditunjang aktifitas ibu dalam mengurus
ikan,Pepes Tahu, Tempe Bacem kentang,dada keluarga dan Rumah ,
ayam) (ibu mengerti dan akan melakukanya) 6.jika ibu sudah berusaha diet dan berolahraga tapi
berhasil maka fikirkan untuk mengganti metoda dengan
3. Memberitahu ibu olahraga yang teratur untuk non hormonal. karena kegemukan tidak baik untuk
menjaga berat badannya (ibu akan berusaha untuk kesehatan
7. Suntukan KB progestin diberikan melalui suntikan IM.
olahraga)
8.Kunjungan suntik ulang 3 bulan tepat waktu, sesuai
4. Memberikan konseling tentang resiko berat badan jadwal suntik. atau bila ada keluhan
berlebihan bagi kesehatan , KIE pada ibu untuk
mengganti kontrasepsi yang non hormonal apa bila
tidak ada perubahan pada berat badan ibu ( Ibu
mengerti) Evaluasi : Setelah diberikan asuhan ibu
5. Memberikan suntikan KB Progestin 3 bulan secara mengetahui keadaan dirinya, ibu mengerti tentang
IM. efek samping KB, dan akan berusaha
menurunkan BB dengan diet dan olah raga. ibu
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan
setuju suntik ulang 3 bulan yang akan datang atau
atau jika ada keluhan (ibu bersedia melakukan bila ada keluhan
kunjungan ulang)
II. DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN

1) Pelayanan Kontrasepsi
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)
Ttd
Tan Nama Pasien Pembimbi
No dan Rekam SOAP Refleksi ng Klinik
ggal dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 02-01- Ny. Nani S : Ibu mengatakan ingin- Suntik
2022 menggunakan kontrasepsi suntik 3 Progestin akan
bulan (depo progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada tanggal ovulasi,
30 September 2021 mengentalkan
lendir serviks
O : KU : Baik sehingga
TD : 110/70 mmHg RR : 24 x/menit menurunkan
Suhu : 36,5 C N : 82 x/menit BB : kemampuan
55 kg TB : 156 cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan ibu dalam menjadikan
kondisi normal. selaput lendir
A. Seorang Perempuan umur 28 rahim tipis dan
tahun P1A0 Akseptor KB suntik atrofi,
3 bulan (depo medroksi menghambat
progesterone asetat) transportasi
gamet oleh
P : - Memberitahu ibu tentang hasil tuba,
pemeriksaan (Kemenkes,
- Melakukan konseling KB dengan 2019).
menggunakan ABPK dalam
mengambil keputusan utk ber
kb Ibu telah memilih suntik KB 3
bulan
- Memberitahu Prosedur
penyuntikan, ibu mengerti. dan
setuju.
- Memberitahu kepada ibu tentang
efek samping KB suntik 3 bulan.
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan dan suntik
ulang pada tanggal 27-03-2022,
Ibu sudah mengerti dan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
2. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Nama Pasien Ttd


Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
2 10-02-2022 Ny. Ita S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 2 pada ovulasi,
tanggal 15 November 2021 mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 120/80 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,6 C N : 80 menurunkan
x/menit BB : 60 kg TB : 158 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal. selaput
A. Seorang Perempuan umur lendir rahim
31 tahun P2A0 Akseptor tipis dan
KB suntik 3 bulan (depo atrofi,
medroksi progesterone menghambat
asetat) transportasi
gamet oleh
P : - Memberitahu ibu tentang tuba,
hasil pemeriksaan (Kemenkes,
Memberikan konseling denga 2019).
ABPK ibu Ibu telah memilih
suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
- Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan dan
suntik ulang pada tanggal
05-05-2022, Ibu sudah
mengerti dan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan
ulang.
3. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 24-03-2022 Ny. Herni S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 10 Januari 2022. mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 115/70 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,8 C N : 75 menurunkan
x/menit BB : 50 kg TB : 155 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang Permpuan umur tipis dan
21 tahun P1A0 Akseptor atrofi,
KB suntik 3 bulan (depo menghambat
medroksi progesterone transportasi
asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
- Memberikan konseling
denga ABPK ibu Ibu telah
memilih suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
-

4. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)


Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
4 15-04-2022 Ny. Dede S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 02 Februari 2022. mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 110/80 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,5 C N : 82 menurunkan
x/menit BB : 55 kg TB : 160 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang Permpuan umur tipis dan
24 tahun P1A0 Akseptor atrofi,
KB suntik 3 bulan (depo menghambat
medroksi progesterone transportasi
asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
Memberikan konseling denga
ABPK ibu Ibu telah memilih
suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.

- Menganjurkan ibu kembali


apabila ada keluhan dan
suntik ulang pada tanggal
07-07-2022, ibu bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan
ulang.

5. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5 20-05-2022 Ny. Muslimah S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 05 Maret 2022. mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 100/70 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,7 C N : 80 menurunkan
x/menit BB : 52 kg TB : 150 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang Perempuan umur tipis dan
23 tahun P1A0 Akseptor atrofi,
KB suntik 3 bulan (depo menghambat
medroksi progesterone transportasi
asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
Memberikan konseling denga
ABPK ibu Ibu telah memilih
suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
pada tanggal 12-08-2022,

6. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Nama Pasien Ttd


Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 29-07-2021 Ny. Wati S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan KB IUD, jenis alat
namun sejak 2 minggu yang kontrasepsi
lalu ibu mengeluh keluar yang berupa
darah dan merasa nyeri susuk yang
setelah melakukan 40 terbuat dari
hubungan seksual dengan sejenis karet
suami dan ibu ingin silastik yang
mengganti KB IUD dengan berisi
KB implant. hormon,
dipasang
O : KU : Baik pada lengan
TD : 110/70 mmHg RR : 22 atas.(Sri
x/menit Suhu : 36,5 C N : 70 Handayani,
x/menit BB : 62 kg TB : 155 2020).
cm
Pemeriksaan Fisik - Cara kerja kb
Hasil pemeriksaan fisik dalam implant.Meng
batas Normal entalkan
lendir serviks
- Kepala : rambut panjang sehingga
dan kulit kepala bersih, menghambat
tidak ada nyeri tekan serta pergerakan
tidak ada benjolan spermatozo,
- Wajah : Keadaan Wajah Mencegah
tidak pucat, tidak ada ovulasi, dan
kelainan Menghambat
- Mata : Konjugtiva perkembanga
berwarna merah muda, n siklis dari
sclera tidak ikterus endometrium
- Hidung : Tidak ada polip (Sri
- Telinga : Tidak tampak Handayani,
kelainan 2020).
- Mulut : Bersih, tidak
tampak caries
- Leher : Tidak ada
pembesaran Kelenjar
gondok atau tyroid
- Dada : Simestris kiri dan
kanan,putting susu
menonjol, tidak ada
benjolan, radang atau luka
- Abdomen : tidak ada
jaringan perut
- Ekstermitas atas dan
bawah : .tidak ada luka
parut pada lengan , tidak
terdapat odema dan varies
- Genetalia : tidak ada tanda
tanda infeksi Anus : tidak
ada hemoroid

A. Seorang Perempuan umur


33 tahun P3A0 Akseptor
Baru KB implant
P : - Memberitahu ibu tentang
hasil pemeriksaan Ibu sudah
mengetahui tentang
keadaannya.
- Melakukan informed
consent dan informed coise
serta konseling tentang
pemasangan KB implant,
ibu setuju dan mengerti
dengan informasi yang
dijelaskan.
Menginformasikan kepada
ibu tentang hasil
pemeriksaan yang telah
dilakukan, ibu mengerti
dengan informasi yang
diberikan.
- Mempersiapkan ibu serta
memberi tahu langkah-
langkah yang akan
dilakukan dalam
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan konseling
pasca pemasangan
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.

7. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)


Nama Pasien Ttd
Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7 15-08-2021 Ny. Sulis S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 100/60 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,7 C N : 70 silastik yang
x/menit BB : 57 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
2020).
A. P2A0 umur 27 tahun
Akseptor Baru KB - Cara kerja kb
implant implant.Meng
entalkan
P : - Memberitahu ibu tentang lendir serviks
hasil pemeriksaan Ibu sehingga
mengetahui tentang menghambat
keadaannya. pergerakan
- Melakukan informed spermatozo,
consent dan informed coise Mencegah
serta konseling tentang ovulasi, dan
pemasangan KB implant Menghambat
dengan ABPK, ibu setuju perkembanga
dan mengerti dengan n siklis dari
informasi yang dijelaskan. endometrium
- Mempersiapkan ibu serta (Sri
memberi tahu langkah- Handayani,
langkah yang akan 2020).
dilakukan dalam
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
Pasca pemasangan
kepada ibu :
1. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan
8. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Nama Pasien Ttd


Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8 21-09-2021 Ny. Hendri S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 120/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : 80 silastik yang
x/menit BB : 58 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
2020).
A. Seorang perempuan umur
35 tahun P3A0 Akseptor - Cara kerja kb
Baru KB implant implant.
Mengentalkan
P : - Memberitahu ibu tentang lendir serviks
hasil pemeriksaan sehingga
Melakukan informed consent menghambat
dan informed coise serta pergerakan
konselingtentang pemasangan spermatozo,
KB implant dengan ABPK, Mencegah
ibu setuju dan mengerti ovulasi, dan
dengan informasi yang Menghambat
dijelaskan. perkembanga
- Mempersiapkan ibu serta n siklis dari
memberi tahu langkah- endometrium
langkah yang akan (Sri
dilakukan dalam Handayani,
pemasangan implan, ibu 2020).
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
- Melakukan Persiapan
pemasangan
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
pasca pemasangan
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3
x 500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu
jika adanya nanah
atau perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang
kembali segera jika
ada keluhan atau
tanda-tanda yang
telah dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.
9. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Nama Pasien Ttd


Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
9 21-09-2021 Ny. Wawat S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 120/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : 80 silastik yang
x/menit BB : 58 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
A. Seorang Perempuan umur 2020).
35 tahun P3A0 Akseptor
ganti cara KB implant - Cara kerja kb
implant.
P : - Memberitahu ibu tentang Mengentalkan
hasil pemeriksaan lendir serviks
Melakukan informed consent sehingga
dan informed coise serta menghambat
konselingtentang pemasangan pergerakan
KB implant dengan ABPK., spermatozo,
ibu setuju dan mengerti Mencegah
dengan informasi yang ovulasi, dan
dijelaskan. Menghambat
- Mempersiapkan ibu serta perkembanga
memberi tahu langkah- n siklis dari
langkah yang akan endometrium
dilakukan dalam (Sri
pemasangan implan, ibu Handayani,
sudah siap untuk 2020).
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
pasca pemasangan.
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.
10. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 02-10-2021 Ny. Sumi S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 115/75 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,6 C N : 82 silastik yang
x/menit BB : 58 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
2020).
A. Seorang Perempuan
umur 28 tahun P2A0 - Cara kerja kb
Akseptor ganti cara KB implant.
implant Mengentalkan
lendir serviks
P : - Memberitahu ibu tentang sehingga
hasil pemeriksaan menghambat
pergerakan
Melakukan informed consent spermatozo,
dan informed coise Mencegah
ovulasi, dan
Melakukan konselingtentang Menghambat
pemasangan KB implant perkembanga
dengan ABPK, ibu setuju dan n siklis dari
mengerti dengan informasi endometrium
yang dijelaskan. (Sri
Handayani,
Menginformasikan kepada 2020).
ibu tentang hasil
pemeriksaan yang telah
dilakukan, ibu mengerti
dengan informasi yang
diberikan.

- Mempersiapkan ibu serta


memberi tahu langkah-
langkah yang akan
dilakukan dalam
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
pasca pemasangan.
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti
11. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Nama Pasien Ttd


Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
11 13-11-2022 Ny. Rina S : Ibu mengatakan baru saja- IUD (Intra
melahirkan dengan secsio Uterin
caesarea 3 bulan lalu, dan Device) atau
ingin menggunakan nama lain
kontrasepsi kb IUD adalah
AKDR (Alat
O : KU : Baik Kontrasepsi
TD : 110/70 mmHg RR : 24 Dalam
x/menit Suhu : 36,5 C N : 82 Rahim)
x/menit BB : 55 kg TB : 156 adalah
cm suatu benda
Pemeriksaan Fisik kecil yang
Hasil pemeriksaan fisik dalam terbuat dari
batas Normal plastic yang
- Kepala : rambut panjang lentur,
dan kulit kepala bersih, mempunyai
tidak ada nyeri tekan serta lilitan
tidak ada benjolan tembaga atau
- Wajah : Keadaan Wajah juga
tidak pucat, tidak ada mengandung
kelainan hormon dan
- Mata : Konjugtiva dimasukkan
berwarna merah muda, ke dalam
sclera tidak ikterus rahim
- Hidung : Tidak ada polip melalui
- Telinga : Tidak tampak vagina dan
kelainan mempunyai
- Mulut : Bersih, tidak benang (BK
tampak caries KBN, 2019).
- Leher : Tidak ada
pembesaran Kelenjar
gondok atau tyroid
- Dada : Simestris kiri dan
kanan,putting susu
menonjol, tidak ada
benjolan, radang atau luka
- Abdomen : tidak ada
jaringan perut
- Ekstermitas atas dan
bawah : .tidak ada luka
parut pada lengan , tidak
terdapat odema dan varies
- Genetalia : tidak ada tanda
tanda infeksi Anus : tidak
ada hemoroid
- Pemeriksaan dalam Tidak
ada nyeri goyang pada
porsio, pergerakan serviks
bebas, posisi
uterusretrofleksi, ukuran
rongga rahim > 5 cm
(7cm), tidak ada tanda
Hegar Pemeriksaan
inspekulo Tidak ada
lesi/erosiopada porsio,
masih keluar darah haid
sedikit, porsio warna
merah muda , tidak ada
tanda radang, tanda
Chadwick(-).
- Pemeriksaan Spekulum
Dinding vagina : Bewarna
merah jambu, lipatan
memanjang, dan melingkar
Serviks : Bewarna merah
jambu, permukaan licin
dilapisi lendir yang jernih
agak keputihan, ostium
uteri eksternum kemerahan
dan bentuknya oval.
- Pemeriksaan Bimanual
Kedudukan rahim
antefleksi, tidak ada tanda
infeksi panggul, dan tidak
adanya kehamilan, panjang
uterus 6cm.

A. Seorang perempuan umur


21 tahun P1A0 Akseptor
Baru KB IUD

P : - Memberitahu ibu tentang


hasil pemeriksaan

Melakukan konseling
pemasangan KB IUD.dengan
ABPK, mengerti

Menjelaskan Prosedur
pemasangan.

Melakukan informed consent


sebagai bukti bahwa ibu dan
suami setuju dengan tindakan
yang dilakukan.

- Melakukan pemasangan
KB IUD (Copper T Cu 380
A) sesuai dengan standar
operasional prosedur yang
berlaku.
- Memberikan Konseling
Pasca Pemasangan -
Menganjurkan ibu untuk
mengonsumsi tablet SF
(Sulfas Ferosus) 1 tablet
setiap kali haid - Haid :
terjadi perubahan siklus
haid (umumnya bulan
pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan),
haid akan lebih lama dan
banyak, saat haid terasa
lebih sakit. - Mengajarkan
ibu cara mengontrol
benang. Memasukkan jari
tengah atau jari telunujk ke
dalam vagina, dan mencari
benang apakah masih
ada/tidak.
- Menganjurkan ibu untuk
Kontrol 1-2 minggu atau
bila ada keluhan ibu
mengerti untuk jadwal
kontrol berikutnya.

12. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12 14-11-2021 Ny. Fuji S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 118/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : silastik yang
80x/menit BB : 60 kg TB : berisi
155 cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
A. Seorang Perempuan umur 2020).
39 tahun P3A0 Akseptor
Baru KB implant - Cara kerja kb
implant.
P : - Memberitahu ibu tentang Mengentalkan
hasil pemeriksaan lendir serviks
sehingga
Melakukan informed consent menghambat
dan informed coise serta pergerakan
konseligtentang pemasangan spermatozo,
KB implant dengan ABPK., Mencegah
ibu setuju dan mengerti ovulasi, dan
dengan informasi yang Menghambat
dijelaskan. perkembanga
n siklis dari
- Mempersiapkan ibu serta endometrium
memberi tahu langkah- (Sri
langkah yang akan Handayani,
dilakukan dalam 2020).
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan

- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
pasca pemasangan
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.

13. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13 02-12-2022 Ny. Novi S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi
Progestin
suntik 3 bulan (depoakan
progesteron) setelah
mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 02 September 2022 mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 100/77 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,5 C N : 73 menurunkan
x/menit BB : 48 kg TB : 156 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang pereempuan tipis dan
umur 25 tahun PA0 atrofi,
Aksepto KB suntik 3 menghambat
bulan (depo medroksi transportasi
progesterone asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).

Melakukan koseling
menggunakan ABPK Ibu
telah memilih suntik KB 3
bulan
-
- Melakukan informed
consent
-
- Ibu setuju diberikan suntik
KB 3 bulan (Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu.
- Memberikan suntikan KB

- Memberitahu kepada ibu


tentang efek samping
seperti perubahan pola haid
dan berat badan, sakit
kepala/pusing, penurunan
libido/hasrat seksual Ibu
sudah mengetahui efek
sampingnya.
- Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan dan
suntik ulang pada tanggal
25-02-2022, Ibu sudah
mengerti dan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan
ulang.

14. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14 13-02-2022 Ny. Mia S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 10/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : 70 silastik yang
x/menit BB : 6 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
2020).

A. Seorang perempuan umur - Cara kerja kb


28 tahun P2A0 Akseptor implant.
Baru KB implant Mengentalkan
lendir serviks
P : - Memberitahu ibu tentang sehingga
hasil pemeriksaan menghambat
pergerakan
Melakukan informed consent spermatozo,
dan informed coise Mencegah
ovulasi, dan
Memberikan konselig tentang Menghambat
pemasangan KB implant perkembanga
dengan ABPK, ibu setuju dan n siklis dari
mengerti dengan informasi endometrium
yang dijelaskan. (Sri
Handayani,
- Mempersiapkan ibu serta 2020).
memberi tahu langkah-
langkah yang akan
dilakukan dalam
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan dan ibu mengerti
dengan langkah-langkah
yang sudah dijelaskan.

- Persiapan pemasangan :
Mempersilahkan pasien
untuk Pemasangan

- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan KIE pasca
pemasangan :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.

15. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)

Ttd
No Tanggal Nama Pasien SOAP Refleksi Pembimbing
dan Rekam Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15 27-02-2022 Ny. Yanita S : Ibu mengatakan baru saja- IUD (Intra
melahirkan dengan secsio Uterin
caesarea 3 bulan lalu, dan Device) atau
ingin menggunakan nama lain
kontrasepsi kb IUD adalah
AKDR (Alat
O : KU : Baik Kontrasepsi
TD : 120/80 mmHg RR : 22 Dalam
x/menit Suhu : 36,7 C N : 75 Rahim)
x/menit BB : 65 kg TB : 15 adalah
cm suatu benda
Pemeriksaan Fisik kecil yang
Hasil pemeriksaan fisik dalam terbuat dari
batas Normal plastic yang
lentur,
- Pemeriksaan Bimanual mempunyai
Kedudukan rahim lilitan
antefleksi, tidak ada tanda tembaga atau
infeksi panggul, dan tidak juga
adanya kehamilan, panjang mengandung
uterus 6cm. hormon dan
dimasukkan
ke dalam
A. Seorang Perempuan umur rahim
39 tahun P4A1 Akseptor melalui
Baru KB IUD vagina dan
mempunyai
P : - Memberitahu ibu tentang benang (BK
hasil pemeriksaan KBN, 2019).

Melakukan informed consent


sebagai bukti bahwa ibu dan
suami setuju dengan tindakan
yang dilakukan.
Melakukan konseling
menggunakan ABPK
Ibu memilih metoda IUD,dan
siap untuk dipasang sekarang.
Memberitahu ibu pprosedur
pemasangan, ibu mengerti

- Melakukan pemasangan
KB IUD (Copper T Cu 380
A) sesuai dengan standar
operasional prosedur yang
berlaku.

- Memberikan Konseling
Pasca Pemasangan -
Menganjurkan ibu untuk
mengonsumsi tablet SF
(Sulfas Ferosus) 1 tablet
setiap kali haid - Haid :
terjadi perubahan siklus
haid (umumnya bulan
pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan),
haid akan lebih lama dan
banyak, saat haid terasa
lebih sakit. - Mengajarkan
ibu cara mengontrol
benang. Memasukkan jari
tengah atau jari telunujk ke
dalam vagina, dan mencari
benang apakah masih
ada/tidak.
- Menganjurkan ibu untuk
Kontrol 1-2 minggu atau
bila ada keluhan ibu
mengerti untuk jadwal
kontrol berikutnya.

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB


Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB AKDR

NO. REGISTER :-
TANGGAL/JAM MASUK RS : 16-04-2022
Di : Upt Puskesmas Dtp Saketi,
A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. L NamaSuami : Tn. F
Umur : 35 Th Umur : 39 Th
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wirasuasta
AlamatRumah : Saketi AlamatRumah : Kp Saketi.

B. ANAMNESA
1. Kunjungan saat ini :
√ Kunjungan pertama
 Kunjungan ulang
 Keluhan
ibu post partum 40 hari ingin menjadi akseptor KB IUD
Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 21 tahun, dengan suami sekarang 14 tahun
2. Riwayat Mensturasi

 Menarce umur 13 tahun, siklus 28.hari, teratur. Lamanya 4 hari, sifat darah :
encer, bau tidak ada bau ` Dismenorhoe: Ya /tidak, Banyaknya …50 Cc

 Hari pertama haid terakhir tanggal : 21-06-2023 pasti/tidak, lamanya: 4-5 hari,
banyaknya: tiga kali ganti pembalut. Haid sebelum ini tagl. tanggal Lamanya :
5Hari.
3. Jumlah Anak : 2 (dua)
4. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan

Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti KB


N
kontraseps Tempa Tangga tempa Keluha
o Tanggal Oleh keluhan oleh
i t l t n
Haidny Bulan
Februar bida bida Tidak
1. IUD PMB a Mei PMB
i 2014 n n ada
banyak 2022
2

5. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/ sedang di derita ibu dan keluarga
1) Apakah pernah operasi besar : /tidak
2) Penyakit kuning : / tidak
3) Postpartum sampai dengan 6 minggu : ya
4) Sepsis pada masa nifas : tidak
b. Post abortus : tidak, sepsis : tidak
6. Riwayat penyakit ginekologi
1) Kanker Serviks : tidak
2) Perdarahan pervaginam : tidak
3) Menderita Radang Panggul : tidak
4) PMS : tidak
7. Keadaan psikosocial spiritual
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi kurang…
b. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang di pakai cukup…………
c. Dukungan suami/ keluarga : suami mendukung ............................
d. Merokok : tidak

C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan
a. Keadaan umum baik,kesadaran : compos mentis..\ Keadaan emosional stabil
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 110/73 mmHg. Denyut Nadi : 884 x/’ Suhu tubuh: 36,0 C
Pernafasan: 18 x/’
c. Tinggi Badan : 158cm.kg, Berat Badan : 50kg, LILA : 24 cm.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
 Wajah Pucat : tidak
 Edema wajah : tidak
 Mata :
 Kelopak mata : Tidak ada kelainan
 Konjungtiva : Tidak pucat.
 Scelera : putih
 Kelenjar Tiroid
 Pembesaran : Tidak ada pembesaran.
2) Dada
 Jantung : Tidak ada kelainan
 Paru : Tidak ada kelainan
 Payudara : Tidak ada kelainan
 Pembesaran : Normal
 Putting susu : Menonjol keluar
 Simetris : ya..
 Benjolan : Tidak ada
 Pengeluaran : ASI KI/KA
 Rasa nyeri : Tidak ada
 Lain-lain : tidak ada
3) Abdomen
 Bekas luka operasi: Tidak ada pembesaran : Tidak ada. Konsistensi:
lembek benjolan: tidak teraba benjolan
 Pembesaran hepar : Tidak teraba
 Kandung Kemih : Kosong
4) Ekstremitas atas
 Oedem : Tidak ada
 Kekakuan sendi : Tidak ada
 Kemerahan : Tidak ada
 Varices : Tidak ada
5) Ekstremitas bawah
 Oedem : Tidak ada
 Kekakuan sendi : Tidak ada
 Kemerahan : Tidak ada
 Varices : Tidak ada
 Reflex : Positif.
6) Genetalia luar :
 Varices : Tidak ada
 Bekas luka : Tidak ada
 Pengeluaran : Tidak ada
e. Pemeriksaan ginekologis
1) Genetalia eksterna :
 Ulkus : /tidak,
 Pembengkakan kelenjar bartholini : tidak,
 Pembengkakan Kelenjar Skene : /tidak
 Pengeluaran Pervaginam : .. Tidak ada.
2) Genetalia Interna :
 Cairan Vagina : .Tidak ada
 Servisitis : tidak
 Nyeri goyang portio : tidak
 Tumor pada adneksa : /tidak
 Tumor pada kavum douglasi : tidak
 Besar panggul :.Normal.,
 Mobilitas uterus : .bebas.
f. Pemeriksaan penunjang
 HCG : /Negatif
 Pemeriksaan Penunjang lainnya :

D. ASSESMEN
Diagnosa :
Seorang Perempuan umur 35 TahunP2 A0 Akseptor KB IUD

E. PLANNING
Tanggal 16-04-2023 Jam 16.00
1. Memberitahu pada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu dapat menggunakan KB IUD
sesuai pilihan ibu. ibu senang.
2. Informed consent
3 Konseling menggunakan ABPK
4. Menjelaskan kepada ibu prosedur/langkah langkah pemasangan IUD./apa yang akan dilakukan dan
memberi kesempatan untuk ibu bertanya. Ibu mengerti dan sudah merasa cukup jelas
5.. Mempersiapkan alat alat dan Bahan Habis pakai untuk Pemasangan IUD (Copper TCu 380 A ) Alat dan
bahan telah siap.
6. Menganjurkan ibu berkemih mengosongkan kandung kemih dan melakukan pencucian vagina ibu. Ibu
telah melakukannya.
7. Mempersilahkan Ibu untuk naik ke tempat tidur Ginekologi dan mengatur posisi tidur ibu dengan posisi
Ginekologi Ibu telah naik.
8. Menggunakan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan genetalia eksterna untuk melihat adanya
ulkus, pembengkakan kelenjar bartolini dan kelenjar skene. tidak ditemukan kelainan.
9. Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus.
Memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril IUD siap untuk digunakan
10. Memasukkan speculum dan mengusap vagina dan servik dengan larutan antiseptic
11. Memasang tenakulum untuk menjepit servik secara hati-hati pada posisi vertical jam 10 atau jam 2,
12.. Memasukkan sonde uterus sekali masuk untuk mengurangi risiko infeksi dan untuk mengukur posisi
uterus serta panjang uterus (tidak menyentuh dinding vagina) panjangnya 7 cm.
13. Memasukkan IUD kekanalis servikalis dengan mempertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal,
menarik tenakulum sehingga kavum uteri, kanalis serviks dan vagina berada dalam satu garis lurus,
kemudian mendorong tabung inserter sampai terasa ada tahanan dari fundus uteri. Mengeluarkan
sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis, pada waktu benang tampak tersembul keluar dari lubang
kanalis servikalis sepanjang 3-4 cm, potong benang tersebut dengan menggunakan gunting untuk
mengurangi risiko IUD tercabut keluar. Kemudian, tarik tabung pendorong dengan hati-hati. Melepas
tenakulum, bila ada perdarahan banyak dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa sampai
pendarahan berhenti. IUD Coper Tcu 380 A telah terpasang dengan baik.
14. Merendam alat-alat pemasangan IUD dengan cara merendam di larutan klorin 0,9%.
15 melakukan konseling paska pemasangan.

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB


Asuhan Kebidanan Pada Akseptor KB Hormonal

NO. REGISTER : 23/2601/KB


TANGGAL/JAM : 26 Januari 2023
RAWAT DI RUANG :-

DATA SUBYEKTIF

A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. E

Umur : 28 Tahun Umur : 28 Tahun

Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMP

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh

AlamatRumah : Ds. Kadu Dampit

B. ANAMNESA

1. Kunjungan saat ini :

 Kunjungan ulang : Ibu mengatakan ini kunjungan ulang

 Keluhan : Ibu mengatakan sedang menggunakan KB


suntik

depo progestin selama 2 Tahun merasa semakin


gemuk , sejak tiga bulan berjalan ibu merasa
sering lapar walaupun baru makan 1 -2 jam,
ibu mengatakan nafsu makannya juga
meningkat menjadi porsi yang lebih besar, berat
badannya terus bertambah, Dengan depo
provera selama 2 Tahun naik 15 kg, menjadi
60 kg, badan terasa berat, kurang beraktifitas.

1. Riwayat Perkawinan

Kawin 1 kali, kawin pertama umur 20 tahun, dengan suami sekarang 20 tahun

2. Riwayat Mensturasi

Menarce umur 12 tahun, siklus 30 hari, teratur, lamanya 7 hari, sifat darah: encer,
Bau khas, Dismenorhoe : Ya, Banyaknya 150 cc

Jumlah Anak : 2 (dua)


1. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan
No Jenis Mulai memakai Berhenti/ganti cairan
Kontrasepsi
Tangg Oleh Tem Keluhan Tang Oleh Tempat Keluh
al pat gal an
1 Suntik 3 Bidan PMB Haid tidak - - - Berat
bulan teratur badan
naik

2. Riwayat kesehatan

a. Penyakit yang pernah/ sedang di derita ibu dan keluarga

b. Tekanan darah tinggi : Tidak

c. Apakah pernah operasi besar : Tidak

d. Pernah TVD/EP, menderita TVD : Tidak

e. Penyakit stoke : Tidak

f. Penyakit jantung : Tidak

g. Penyakit kolesterol : Tidak

h. Migrain (sakit kepala sebelah) : Tidak

i. Penyakit kuning : Tidak

j. Riwayat penyakit ginekologi : Tidak

 Kanker payudara : Tidak

 Kanker Serviks : Tidak

3. Pola kebiasaan sehari-hari

a. Nutrisi : Pola makan sehari 3 kali, dengan porsi

yang 1,5 centong, ikan dan sayur, mium


sehari 8 gelas. selain itu ibu juga
ngemil makanan.
b. Pola tidur dan istirahat : Tidur Malam 7-8 jam, tidur siang 1 jam

c. Aktifitas : Ibu mengatakan tidak bekerja dan

aktivitas sehari-hari sebagai ibu rumah


tangga, ibu tidak pernah berolahraga.

7. Keadaan psiko social spiritual

a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi : ibu tahu suntik, pil,


implant dan IUD

b. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang di pakai : ibu tahu


suntik 3 bulan haid tidak teratur.berat badan naik.

c. Dukungan suami/ keluarga : Suami mendukung ibu ber kb suntik 3


bulanan

d. Merokok : Tidak

DATA OBYEKTIF

1. Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Keadaan emosional : Stabil

2. Tanda Vital

TD 110/70 mmhg, Nadi 87/menit, Suhu 36, R 24v/menit

Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan Sebelum Suntik: 45 kg, BB Setelah Suntik:
60 kg, IMT : 25

3. Pemeriksaan Fisik

Kepala dan leher : Tidak ada pembengkakan

wajah Pucat : Tidak

Kelopak mata : Tidak ada kelainan

Konjungtiva : Tidak Pucat

Scelera : Putih

Dada

Payudara : Simetris kiri dan kanan


Pembesaran : Tidak ada pembesaran

Rasa nyeri : Tidak ada rasa nyeri

Lain-lain :-

Abdomen

Benjolan : tidak ada benjolan

Pembesaran hepar : Tidak ada pembesaran

Ekstremitas bawah

Varices : Tidak ada varices

Pemeriksaan Penunjang lainnya : Tidak dilakukan


ASSESMENT
Seorang Perempuan umur 28 Tahun Akseptor KB Suntik 3 Bulanan Depo
Progestin
PLANNING
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan (ibu mengetahui hasil pemeriksan)

2. Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik (ibu ibu mengerti

3. Memberitahu ibu bahwa penambahan atau penurunan berat badan ini akibat

hormone Progestin yang ada dalam kandingan KB suntik,bersifat sementara

dan individu, (ibu mengetahui)

4. Menganjurkan klien untuk diet rendah kalori, menghindari goreng2an

diantaranya ( telor rebus, ikan, kentang,dada ayam) (ibu mengerti dan akan

melakukanya)

5. Memberitahu ibu olahraga yang teratur untuk menjaga berat badannya (ibu

akan berusaha untuk olahraga)

6.. Memberitahu ibu untuk mengganti kontraepsi yang non hormonal apa bila

tidak ada perubahan pada berat badan ibu ( Ibu mengerti)

7. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan ataau jika ada keluhan (ibu

bersedia melakukan kunjungan ulang

Anda mungkin juga menyukai