PROGRAM STUDI
SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ABDI NUSANTARA JAKARTA
2022
TIM PENYUSUN
MARIYANI, M.Keb
FEVA TRIDIYAWATI, M.Kes, M.Keb
RAHAYU KHAIRIAH, M.Keb
ITA HERAWATI, M.Keb
2
BIODATA MAHASISWA
Lia Rodiah
NIM.220705112
3
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayahNya, sehingga buku Log Book Kegiatan Pelayanan Kebidanan Program sarjana
Kebidanan dan Pendidikan Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes
Abdi Nusantara Jakarta selesai disusun.
Buku Log Book ini digunakan sebagai kelengkapan praktik profesi berupa
catatan kegiatan pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan yang digunakan
sebagai bahan refleksi saat proses bimbingan dengan pembimbing. Buku ini
menjelaskan tentangpendahuluan, pencapaian kompetensi minimal yang harus
dipenuhi dan dilaporkan dengan metode refleksi,petunjuk pengisian,kegiatan
pelayanan kebidanan dan dokumentasi asuhan kebidanan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunanan buku panduan ini.Demi kesempurnaan buku Log Book ini di
waktu yang akan datang, kami mengharapkan masukan, kritik dan saran.
Tim Penyusun
5
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Biodata Mahasiswa...................................................................3
Kata Pengatar............................................................................4
Daftar Isi...................................................................................5
I. Pendahuluan.....................................................................6
II. Pencapaian kompetensi....................................................6
III. Petunjuk pengisian...........................................................6
IV. Dokumentasi Asuhan Kebidanan.....................................8
6
BAB I
PENDAHULUAN
7
BAB II
PENCAPAIAN KOMPETENSI KLINIK DENGAN METODE REFLEKSI
KASUS
Laporan
Laporan Laporan
Jumlah Kasus
Level Kasus Kasus
Komponen Kompetensi No Daftar Keterampilan Pencapaian dengan
Kompetensi dengan Lengkap
Kasus Pathway
Pathway
& SOAP
Pelayanan Kontrasepsi 15 2 1 1
1. Pelayanan kontrasepsi 1 ABPK 4 2
sebelum hamil Asuhan kebidanan pada klien 4 2
2. Pelayanan kontrasepsi 2 dengan kontrasepsi AKDR
Prakonsepsi Asuhan kebidanan pada klien 4 1
3. Pelayanan kontrasepsi 3 dengan kontrasepsi hormonal
Pasca persalinan implant (AKBK)
4. Pelayanan 1
4 manajemen kebidanan pada klien 2
kontrasepsi pasca pemakai kontrasepsi Mantab
Keguguran MOW
5. Pelayanan 1
5 manajemen kebidanan pada klien 2
kontrasepsi masa pemakai kontrasepsi Mantab
nifas MOP
6. Pelayanan 4 1
6 Asuhan kebidanan pada klien
kontrasepsi masa dengan kontrasepsi : Pil
antara Asuhan kebidanan pada klien 4 1
7 dengan kontrasepsi hormonal :
Suntikan (Kombinasi, Progestin)
Asuhan kebidanan pada klien 4 1
dengan kontrasepsi
8
sederhana/alamiah (metode
kalender, kondom, lender serviks,
MAL, dll)
9 Penatalaksanaan efek samping 4 3
alat kontrasepsi
10 Pengelolaan alat dan obat 4 1
kontrasepsi
8
A. Jumlah Target yang Telah Dicapai
Laporan
Laporan Paraf
Jumlah Kasus Laporan
Komponen Kasus pembimb
No Daftar Keterampilan Pencapaian dengan Kasus
Kompetensi dengan Klinik
Kasus Pathway Lengkap
Pathway Akadem
& SOAP
Pelayanan Kontrasepsi 15 2 1 1
1. Pelayanan kontrasepsi 1 ABPK 2
sebelum hamil Asuhan kebidanan pada klien 2
2. Pelayanan kontrasepsi 2 dengan kontrasepsi AKDR
Prakonsepsi Asuhan kebidanan pada klien 1
3. Pelayanan kontrasepsi 3 dengan kontrasepsi hormonal
Pasca persalinan implant (AKBK)
4. Pelayanan 1
4 manajemen kebidanan pada klien
kontrasepsi pasca pemakai kontrasepsi Mantab MOW
Keguguran 1
5 manajemen kebidanan pada klien
5. Pelayanan pemakai kontrasepsi Mantab MOP
kontrasepsi masa 1
nifas 6 Asuhan kebidanan pada klien
dengan kontrasepsi : Pil
6. Pelayanan Asuhan kebidanan pada klien 1
kontrasepsi masa
7 dengan kontrasepsi hormonal :
antara Suntikan (Kombinasi, Progestin)
Asuhan kebidanan pada klien 1
dengan kontrasepsi
8
sederhana/alamiah (metode
kalender, kondom, lender serviks,
MAL, dll)
9 Penatalaksanaan efek samping alat 3
kontrasepsi
10 Pengelolaan alat dan obat 1
kontrasepsi
Keterangan :
Setiap Jenis keterampilan yang di capai wajib di dokumentasikan dalam bentuk foto dan
Vidio dengan ketentuan sebagai berikut
a. Jika jumlah target pada daftar keterampilan Lebih dari 10 maka bentuk dokumentasi:
1) Vidio Sebanyak 2 buah
2) Foto sebanyak 10 buah
b. Jika jumlah target pada daftar keterampilan antara 4 sampai dengan 10 maka
dokumentasi hanya bentuk 2 vidio dan sisanya dalam bentuk foto.
c. Jika jumlah target kurang dari 3 maka seluruh dokumentasi dalam bentuk Vidio.
9
BAB III
PETUNJUK PENGISIAN
A. Bagi Mahasiswa
1. Pelihara dan simpan buku ini secara baik
2. Setiap menjalankan praktik klinik buku ini harus dibawa
3. Tentukan pasien yang akan dilakukan asuhan kebidanan bersama pembimbing
4. Tulisakan asuhan kebidanan yang telah dilaksanakan pada masing-masing
kompetensi
5. Buku ini berisi dokumentasi asuhan yang telah dilaksanakan
6. Setiap asuhan kebidanan yang dilaksanakan harusdikonsultasikan dan
mendapatkan tanda tanganpengesahan oleh pembimbing klinik(maksimal
sampai praktik selesai pada rotasi tersebut) dan dikonsultasikan ke
pembimbing pendididkan
7. Jika belum dikonsultasikan ke pembimbing klinik dan melebihi batas waktu
praktik berakhir maka asuhan dianggap gugur dan tidak dapat ditabulasi
8. Perhatikan jumlah minimal pencapaian kompetensi yang harus dilengkapi pada
buku ini
9. Tabulasi pencapaian kompetensi asuhan dilaksanakan dua kali setelah blok II
dan IV
10. Petunjuk Pengisian Tabel Dokumentasi Asuhan Kebidanan Keterangan Kolom
a) : Nomor urut
b) : Tanggal
c) : Nama pasien (inisial) dan Nomor rekam medis
d) : SOAP (data focus)
e) : Refleksi
f) : Tanda Tangan Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik
B. Bagi Pembimbing
1. Pembimbing klinik dan akademik wajib melakukan response pada setiap
kegiatan dan kasus sehingga mahasiswa mampu merefleksikan dan
menganalisis setiap kegiatan pelayanan dan asuhan dengan baik
1
0
2. Pembimbing klinik dan pendidikan berhak untuk tidak menandatangani kasus
jika:
a) Mahasiswa tidak mampu merefleksikan kasusnya .
b) Adanya ketidak benaran data pada kasus yang ditulis.
c) Melebihi batas waktu praktik pada rotasi tersebut dengan tanpa kesepakatan
sebelumnya.
1
1
BAB IV
DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
Tanda / Gejala / keluhan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / Tanda / Gejala / keluhan
secara teori : keluhan yang dialami yang dialami pasien
1. Berat badan merupakan efek pasien)Kenaikan Berat Badan Data Subyektif
samping tersering, berat badan Perubahan berat badan akseptor Ibu Datang ke klinik untuk
yang bertambah 1-5 kg dalam Kontrasepsi suntik adalah adanya mengulang suntik KB .Keluhan
tahun pertama (Rahmawati, dalam Ibu mengatakan
hormon progesteron yang kuat sedangmenggunaka KB suntik 3
Endah Malasari 2016).
2. Rata-rata kenaikan berat badan
sehingga merangsang hormon bulan, nafsu makannya meningkat,
menggunakan kontrasepsi suntik nafsu makan yang ada di makan dengan porsi yang lebih
hipotalamus. Dengan adanya besar, berat badannya terus
DMPA adalah 1-5 kg dalam tahun
bertambah,badan terasa berat, ibu
pertama. Rata-rata tiap tahun naik nafsu makan yang lebih banyak mengatakan malas dan kurang
antara 2,3- 2,9 kg (Hartanto, dalam dari biasanya tubuh akan beraktifitas.
Endah Malasari 2016). kelebihan zat-zat gizi. Kelebihan Data Objektif:
3. Pada penggunaan jangka panjang zat-zat gizi oleh hormon TD 110/70 mmhg, Nadi 87/menit,
dapat sedikit menurunkan Suhu 36, R 24v/menit
kepadatan tulang, kekeringan pada
progesteron dirubah menjadi
lemak dan disimpan di bawah Tinggi Badan : 155 cm,
vagina, menurunkan libido, Berat Badan: 60 kg.
gangguan emosi, sakit kepala, kulit. Perubahan berat badan ini Sebelum Suntik: 45 kg,
nervositas, dan jerawat (Haryani, akibat adanya penumpukan IMT : 25 (obesitas)
dalam Endah Malasari 2016). lemak yang berlebih hasil sintesa
dari karbohidrat menjadi lemak
dalam Endah Malasari 2016).
(Susanti,2015).
. RASIONALISASI DARI ASUHAN.
Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik 1. Ibu dilibatkan dalam memberikan pertsetujuan
dan memberitahu ibu bahwa penambahan atau penurunan tindakan medis setelah diberikan informasi.
berat badan ini akibat hormone Progestin yang
2. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
aalakandingan ASUHAN YANG DIBERIKAN 3.kenaikan Berat badan merupakan efek samping
1. Efek samping KB suntik,bersifat sementara dan hormone yang terkandung dalam obat KB suntik.
4. IBU mengerti makanan yang mengandung zat gizi yang
individu, (ibu mengetahui) baik tetapi berkalori yang rendah dengan cara memasak
2. Menganjurkan klien untuk diet rendah kalori, nya
5. Olah raga yang teratur akan membuat tubuh
menghindari goreng2an diantaranya ( telor rebus,
membakar lemak ditunjang aktifitas ibu dalam mengurus
ikan,Pepes Tahu, Tempe Bacem kentang,dada keluarga dan Rumah ,
ayam) (ibu mengerti dan akan melakukanya) 6.jika ibu sudah berusaha diet dan berolahraga tapi
berhasil maka fikirkan untuk mengganti metoda dengan
3. Memberitahu ibu olahraga yang teratur untuk non hormonal. karena kegemukan tidak baik untuk
menjaga berat badannya (ibu akan berusaha untuk kesehatan
7. Suntukan KB progestin diberikan melalui suntikan IM.
olahraga)
8.Kunjungan suntik ulang 3 bulan tepat waktu, sesuai
4. Memberikan konseling tentang resiko berat badan jadwal suntik. atau bila ada keluhan
berlebihan bagi kesehatan , KIE pada ibu untuk
mengganti kontrasepsi yang non hormonal apa bila
tidak ada perubahan pada berat badan ibu ( Ibu
mengerti) Evaluasi : Setelah diberikan asuhan ibu
5. Memberikan suntikan KB Progestin 3 bulan secara mengetahui keadaan dirinya, ibu mengerti tentang
IM. efek samping KB, dan akan berusaha
menurunkan BB dengan diet dan olah raga. ibu
6. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan
setuju suntik ulang 3 bulan yang akan datang atau
atau jika ada keluhan (ibu bersedia melakukan bila ada keluhan
kunjungan ulang)
II. DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN
1) Pelayanan Kontrasepsi
Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)
Ttd
Tan Nama Pasien Pembimbi
No dan Rekam SOAP Refleksi ng Klinik
ggal dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 02-01- Ny. Nani S : Ibu mengatakan ingin- Suntik
2022 menggunakan kontrasepsi suntik 3 Progestin akan
bulan (depo progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada tanggal ovulasi,
30 September 2021 mengentalkan
lendir serviks
O : KU : Baik sehingga
TD : 110/70 mmHg RR : 24 x/menit menurunkan
Suhu : 36,5 C N : 82 x/menit BB : kemampuan
55 kg TB : 156 cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan ibu dalam menjadikan
kondisi normal. selaput lendir
A. Seorang Perempuan umur 28 rahim tipis dan
tahun P1A0 Akseptor KB suntik atrofi,
3 bulan (depo medroksi menghambat
progesterone asetat) transportasi
gamet oleh
P : - Memberitahu ibu tentang hasil tuba,
pemeriksaan (Kemenkes,
- Melakukan konseling KB dengan 2019).
menggunakan ABPK dalam
mengambil keputusan utk ber
kb Ibu telah memilih suntik KB 3
bulan
- Memberitahu Prosedur
penyuntikan, ibu mengerti. dan
setuju.
- Memberitahu kepada ibu tentang
efek samping KB suntik 3 bulan.
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan dan suntik
ulang pada tanggal 27-03-2022,
Ibu sudah mengerti dan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
2. Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana (15 kasus)
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
3 24-03-2022 Ny. Herni S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 10 Januari 2022. mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 115/70 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,8 C N : 75 menurunkan
x/menit BB : 50 kg TB : 155 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang Permpuan umur tipis dan
21 tahun P1A0 Akseptor atrofi,
KB suntik 3 bulan (depo menghambat
medroksi progesterone transportasi
asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
- Memberikan konseling
denga ABPK ibu Ibu telah
memilih suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
-
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
5 20-05-2022 Ny. Muslimah S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi Progestin
suntik 3 bulan (depo akan
progesteron) setelah mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 05 Maret 2022. mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 100/70 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,7 C N : 80 menurunkan
x/menit BB : 52 kg TB : 150 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang Perempuan umur tipis dan
23 tahun P1A0 Akseptor atrofi,
KB suntik 3 bulan (depo menghambat
medroksi progesterone transportasi
asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
Memberikan konseling denga
ABPK ibu Ibu telah memilih
suntik KB 3 bulan
-Membuat Informed
consent.ibu setuju
-Memberi tahu Prosedur
pelayanan KB suntuk.
-Memberitahu saat ini ibu bisa
segera di suntik Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu. Ibu
bersedia disuntik.
- Memberitahu kepada ibu
tentang efek samping
Menganjurkan ibu kembali
apabila ada keluhan bersedia
datang kembali untuk
mendapatkan suntikan ulang.
pada tanggal 12-08-2022,
Melakukan konseling
pemasangan KB IUD.dengan
ABPK, mengerti
Menjelaskan Prosedur
pemasangan.
- Melakukan pemasangan
KB IUD (Copper T Cu 380
A) sesuai dengan standar
operasional prosedur yang
berlaku.
- Memberikan Konseling
Pasca Pemasangan -
Menganjurkan ibu untuk
mengonsumsi tablet SF
(Sulfas Ferosus) 1 tablet
setiap kali haid - Haid :
terjadi perubahan siklus
haid (umumnya bulan
pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan),
haid akan lebih lama dan
banyak, saat haid terasa
lebih sakit. - Mengajarkan
ibu cara mengontrol
benang. Memasukkan jari
tengah atau jari telunujk ke
dalam vagina, dan mencari
benang apakah masih
ada/tidak.
- Menganjurkan ibu untuk
Kontrol 1-2 minggu atau
bila ada keluhan ibu
mengerti untuk jadwal
kontrol berikutnya.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12 14-11-2021 Ny. Fuji S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 118/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : silastik yang
80x/menit BB : 60 kg TB : berisi
155 cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
A. Seorang Perempuan umur 2020).
39 tahun P3A0 Akseptor
Baru KB implant - Cara kerja kb
implant.
P : - Memberitahu ibu tentang Mengentalkan
hasil pemeriksaan lendir serviks
sehingga
Melakukan informed consent menghambat
dan informed coise serta pergerakan
konseligtentang pemasangan spermatozo,
KB implant dengan ABPK., Mencegah
ibu setuju dan mengerti ovulasi, dan
dengan informasi yang Menghambat
dijelaskan. perkembanga
n siklis dari
- Mempersiapkan ibu serta endometrium
memberi tahu langkah- (Sri
langkah yang akan Handayani,
dilakukan dalam 2020).
pemasangan implan, ibu
sudah siap untuk
pemasangan alat kontrasepsi
implan
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan Konseling
pasca pemasangan
kepada ibu :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
13 02-12-2022 Ny. Novi S : Ibu mengatakan ingin - Suntik
menggunakan kontrasepsi
Progestin
suntik 3 bulan (depoakan
progesteron) setelah
mencegah
melahirkan anak ke 1 pada ovulasi,
tanggal 02 September 2022 mengentalka
n lendir
O : KU : Baik serviks
TD : 100/77 mmHg RR : 22 sehingga
x/menit Suhu : 36,5 C N : 73 menurunkan
x/menit BB : 48 kg TB : 156 kemampuan
cm penetrasi
Pemeriksaan Fisik sperma,
Hasil pemeriksaan fisik dalam menjadikan
batas Normal selaput
lendir rahim
A. Seorang pereempuan tipis dan
umur 25 tahun PA0 atrofi,
Aksepto KB suntik 3 menghambat
bulan (depo medroksi transportasi
progesterone asetat) gamet oleh
tuba,
P : - Memberitahu ibu tentang (Kemenkes,
hasil pemeriksaan 2019).
Melakukan koseling
menggunakan ABPK Ibu
telah memilih suntik KB 3
bulan
-
- Melakukan informed
consent
-
- Ibu setuju diberikan suntik
KB 3 bulan (Depo
Progesteron) secara IM
dibagian bokong ibu.
- Memberikan suntikan KB
Ttd
Nama Pasien Pembimbing
No Tanggal dan Rekam SOAP Refleksi Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
14 13-02-2022 Ny. Mia S : Ibu tidak ada keluhan - Salah satu
dalam penggunaan kb suntik 3 jenis alat
bulan, tetapi ibu mengganti kontrasepsi
dengan kb implant yang berupa
susuk yang
O : KU : Baik terbuat dari
TD : 10/70 mmHg RR : 22 sejenis karet
x/menit Suhu : 36,5 C N : 70 silastik yang
x/menit BB : 6 kg TB : 155 berisi
cm hormon,
Pemeriksaan Fisik dipasang
Hasil pemeriksaan fisik dalam pada lengan
batas Normal atas.(Sri
Handayani,
2020).
- Persiapan pemasangan :
Mempersilahkan pasien
untuk Pemasangan
- Melakukan pemasangan
implant sesuai dengan
prosedur Tindakan
- Memberikan KIE pasca
pemasangan :
1. Perawatan pasca
pemasangan KB
implant yaitu ibu
dapat membuka
penutup luk dalam
waktu 3 hari dan
menyarankan ibu
untuk tidak
mengenakan air pada
bekas luka terlebih
dahulu, ibu mengerti
dengan penjelasan
bidan.
2. Memberikan terapi
obat antibiotika
( amoxcylin : 3 x
500mg ) dan
penghilang rasa sakit
( asam mfenamat : 3 x
500mg) serta
menyarankan ibu
untuk minum obat
secara teratur, ibu
mengerti dengan cara
minum obat dan
bersedia minum obat
secara teratur.
3. Memberitahu ibu jika
adanya nanah atau
perdarahan pada
bekas insersi
(pemasangan),
ekspulsi keluarnya
batang implan segera
kembali ke tenaga
kesehatan terdekat,
ibu mengerti dengan
informasi yang
dijelaskan.
4. Menganjurkan ibu
untuk datang kembali
segera jika ada
keluhan atau tanda-
tanda yang telah
dijelaskan, ibu
mengerti dengan
penjelasan yang
diberikan.
Ttd
No Tanggal Nama Pasien SOAP Refleksi Pembimbing
dan Rekam Klinik dan
Medis Akademik
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15 27-02-2022 Ny. Yanita S : Ibu mengatakan baru saja- IUD (Intra
melahirkan dengan secsio Uterin
caesarea 3 bulan lalu, dan Device) atau
ingin menggunakan nama lain
kontrasepsi kb IUD adalah
AKDR (Alat
O : KU : Baik Kontrasepsi
TD : 120/80 mmHg RR : 22 Dalam
x/menit Suhu : 36,7 C N : 75 Rahim)
x/menit BB : 65 kg TB : 15 adalah
cm suatu benda
Pemeriksaan Fisik kecil yang
Hasil pemeriksaan fisik dalam terbuat dari
batas Normal plastic yang
lentur,
- Pemeriksaan Bimanual mempunyai
Kedudukan rahim lilitan
antefleksi, tidak ada tanda tembaga atau
infeksi panggul, dan tidak juga
adanya kehamilan, panjang mengandung
uterus 6cm. hormon dan
dimasukkan
ke dalam
A. Seorang Perempuan umur rahim
39 tahun P4A1 Akseptor melalui
Baru KB IUD vagina dan
mempunyai
P : - Memberitahu ibu tentang benang (BK
hasil pemeriksaan KBN, 2019).
- Melakukan pemasangan
KB IUD (Copper T Cu 380
A) sesuai dengan standar
operasional prosedur yang
berlaku.
- Memberikan Konseling
Pasca Pemasangan -
Menganjurkan ibu untuk
mengonsumsi tablet SF
(Sulfas Ferosus) 1 tablet
setiap kali haid - Haid :
terjadi perubahan siklus
haid (umumnya bulan
pertama dan akan
berkurang setelah 3 bulan),
haid akan lebih lama dan
banyak, saat haid terasa
lebih sakit. - Mengajarkan
ibu cara mengontrol
benang. Memasukkan jari
tengah atau jari telunujk ke
dalam vagina, dan mencari
benang apakah masih
ada/tidak.
- Menganjurkan ibu untuk
Kontrol 1-2 minggu atau
bila ada keluhan ibu
mengerti untuk jadwal
kontrol berikutnya.
NO. REGISTER :-
TANGGAL/JAM MASUK RS : 16-04-2022
Di : Upt Puskesmas Dtp Saketi,
A. DATA SUBYEKTIF
1. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. L NamaSuami : Tn. F
Umur : 35 Th Umur : 39 Th
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wirasuasta
AlamatRumah : Saketi AlamatRumah : Kp Saketi.
B. ANAMNESA
1. Kunjungan saat ini :
√ Kunjungan pertama
Kunjungan ulang
Keluhan
ibu post partum 40 hari ingin menjadi akseptor KB IUD
Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 21 tahun, dengan suami sekarang 14 tahun
2. Riwayat Mensturasi
Menarce umur 13 tahun, siklus 28.hari, teratur. Lamanya 4 hari, sifat darah :
encer, bau tidak ada bau ` Dismenorhoe: Ya /tidak, Banyaknya …50 Cc
Hari pertama haid terakhir tanggal : 21-06-2023 pasti/tidak, lamanya: 4-5 hari,
banyaknya: tiga kali ganti pembalut. Haid sebelum ini tagl. tanggal Lamanya :
5Hari.
3. Jumlah Anak : 2 (dua)
4. Riwayat kontrasepsi yang di gunakan
5. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang pernah/ sedang di derita ibu dan keluarga
1) Apakah pernah operasi besar : /tidak
2) Penyakit kuning : / tidak
3) Postpartum sampai dengan 6 minggu : ya
4) Sepsis pada masa nifas : tidak
b. Post abortus : tidak, sepsis : tidak
6. Riwayat penyakit ginekologi
1) Kanker Serviks : tidak
2) Perdarahan pervaginam : tidak
3) Menderita Radang Panggul : tidak
4) PMS : tidak
7. Keadaan psikosocial spiritual
a. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi kurang…
b. Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi yang di pakai cukup…………
c. Dukungan suami/ keluarga : suami mendukung ............................
d. Merokok : tidak
C. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan
a. Keadaan umum baik,kesadaran : compos mentis..\ Keadaan emosional stabil
b. Tanda Vital
Tekanan darah : 110/73 mmHg. Denyut Nadi : 884 x/’ Suhu tubuh: 36,0 C
Pernafasan: 18 x/’
c. Tinggi Badan : 158cm.kg, Berat Badan : 50kg, LILA : 24 cm.
d. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
Wajah Pucat : tidak
Edema wajah : tidak
Mata :
Kelopak mata : Tidak ada kelainan
Konjungtiva : Tidak pucat.
Scelera : putih
Kelenjar Tiroid
Pembesaran : Tidak ada pembesaran.
2) Dada
Jantung : Tidak ada kelainan
Paru : Tidak ada kelainan
Payudara : Tidak ada kelainan
Pembesaran : Normal
Putting susu : Menonjol keluar
Simetris : ya..
Benjolan : Tidak ada
Pengeluaran : ASI KI/KA
Rasa nyeri : Tidak ada
Lain-lain : tidak ada
3) Abdomen
Bekas luka operasi: Tidak ada pembesaran : Tidak ada. Konsistensi:
lembek benjolan: tidak teraba benjolan
Pembesaran hepar : Tidak teraba
Kandung Kemih : Kosong
4) Ekstremitas atas
Oedem : Tidak ada
Kekakuan sendi : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varices : Tidak ada
5) Ekstremitas bawah
Oedem : Tidak ada
Kekakuan sendi : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varices : Tidak ada
Reflex : Positif.
6) Genetalia luar :
Varices : Tidak ada
Bekas luka : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
e. Pemeriksaan ginekologis
1) Genetalia eksterna :
Ulkus : /tidak,
Pembengkakan kelenjar bartholini : tidak,
Pembengkakan Kelenjar Skene : /tidak
Pengeluaran Pervaginam : .. Tidak ada.
2) Genetalia Interna :
Cairan Vagina : .Tidak ada
Servisitis : tidak
Nyeri goyang portio : tidak
Tumor pada adneksa : /tidak
Tumor pada kavum douglasi : tidak
Besar panggul :.Normal.,
Mobilitas uterus : .bebas.
f. Pemeriksaan penunjang
HCG : /Negatif
Pemeriksaan Penunjang lainnya :
D. ASSESMEN
Diagnosa :
Seorang Perempuan umur 35 TahunP2 A0 Akseptor KB IUD
E. PLANNING
Tanggal 16-04-2023 Jam 16.00
1. Memberitahu pada ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu dapat menggunakan KB IUD
sesuai pilihan ibu. ibu senang.
2. Informed consent
3 Konseling menggunakan ABPK
4. Menjelaskan kepada ibu prosedur/langkah langkah pemasangan IUD./apa yang akan dilakukan dan
memberi kesempatan untuk ibu bertanya. Ibu mengerti dan sudah merasa cukup jelas
5.. Mempersiapkan alat alat dan Bahan Habis pakai untuk Pemasangan IUD (Copper TCu 380 A ) Alat dan
bahan telah siap.
6. Menganjurkan ibu berkemih mengosongkan kandung kemih dan melakukan pencucian vagina ibu. Ibu
telah melakukannya.
7. Mempersilahkan Ibu untuk naik ke tempat tidur Ginekologi dan mengatur posisi tidur ibu dengan posisi
Ginekologi Ibu telah naik.
8. Menggunakan sarung tangan untuk melakukan pemeriksaan genetalia eksterna untuk melihat adanya
ulkus, pembengkakan kelenjar bartolini dan kelenjar skene. tidak ditemukan kelainan.
9. Melakukan pemeriksaan panggul untuk menentukan besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus.
Memasukkan lengan IUD dalam kemasan steril IUD siap untuk digunakan
10. Memasukkan speculum dan mengusap vagina dan servik dengan larutan antiseptic
11. Memasang tenakulum untuk menjepit servik secara hati-hati pada posisi vertical jam 10 atau jam 2,
12.. Memasukkan sonde uterus sekali masuk untuk mengurangi risiko infeksi dan untuk mengukur posisi
uterus serta panjang uterus (tidak menyentuh dinding vagina) panjangnya 7 cm.
13. Memasukkan IUD kekanalis servikalis dengan mempertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal,
menarik tenakulum sehingga kavum uteri, kanalis serviks dan vagina berada dalam satu garis lurus,
kemudian mendorong tabung inserter sampai terasa ada tahanan dari fundus uteri. Mengeluarkan
sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis, pada waktu benang tampak tersembul keluar dari lubang
kanalis servikalis sepanjang 3-4 cm, potong benang tersebut dengan menggunakan gunting untuk
mengurangi risiko IUD tercabut keluar. Kemudian, tarik tabung pendorong dengan hati-hati. Melepas
tenakulum, bila ada perdarahan banyak dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa sampai
pendarahan berhenti. IUD Coper Tcu 380 A telah terpasang dengan baik.
14. Merendam alat-alat pemasangan IUD dengan cara merendam di larutan klorin 0,9%.
15 melakukan konseling paska pemasangan.
DATA SUBYEKTIF
A. IDENTITAS
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. E
B. ANAMNESA
1. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, kawin pertama umur 20 tahun, dengan suami sekarang 20 tahun
2. Riwayat Mensturasi
Menarce umur 12 tahun, siklus 30 hari, teratur, lamanya 7 hari, sifat darah: encer,
Bau khas, Dismenorhoe : Ya, Banyaknya 150 cc
2. Riwayat kesehatan
d. Merokok : Tidak
DATA OBYEKTIF
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda Vital
Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan Sebelum Suntik: 45 kg, BB Setelah Suntik:
60 kg, IMT : 25
3. Pemeriksaan Fisik
Scelera : Putih
Dada
Lain-lain :-
Abdomen
Ekstremitas bawah
2. Memberikan KIE tentang efek samping kontrasepsi suntik (ibu ibu mengerti
3. Memberitahu ibu bahwa penambahan atau penurunan berat badan ini akibat
diantaranya ( telor rebus, ikan, kentang,dada ayam) (ibu mengerti dan akan
melakukanya)
5. Memberitahu ibu olahraga yang teratur untuk menjaga berat badannya (ibu
6.. Memberitahu ibu untuk mengganti kontraepsi yang non hormonal apa bila
7. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang 3 bulan ataau jika ada keluhan (ibu