Oleh:
NPM : 19210200232
FAKULTAS VOKASI
2022
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh:
NPM : 19210200232
Telah dilakukan pembimbingan dan dinyatakan layak untuk dipresentasikan di hadapan tim
penguji.
Mengetahui,
(..................)
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
NPM : 19210200232
Telah dipresentasikan pada tanggal … bulan … tahun … di hadapan tim penguji Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.
KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi Dini
NIDN NIDN
Menyetujui,
Mengesahkan,
NIDN :
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas perkenan-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan Presentasi Jurnal yang berjudul “PENATALAKSANAAN
KB IUD PASCA PLASENTA” Dalam penyelesaian Laporan Presentasi Jurnal ini penulis
mendapatkan bimbingan, arahan dan masukan oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia Maju.
Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.
Susaldi, S.ST., M. Biomed Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Indonesia Maju.
Dr. Rindu, SKM.,M.Kes Selaku Wakil Rektor II Bidang Non-Akademik Universitas Indonesia
Maju.
Hidayani, Am Keb, SKM, MKM Selaku Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.
Hedy Hardiana, S.Kep., M.Kes Selaku Wakil Dekan Fakultas Vokasi Universitas Indonesia Maju.
Fanni Hanifa, S.ST., M.Keb., Selaku Koordinator Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Universitas Indonesia Maju
Seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas
Vokasi Universitas Indonesia Maju yang telah memberikan ilmu pengetahuan, mengarahkan dan
membimbing penulis selama mengikuti proses pendidikan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Presentasi Jurnal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik, saran atau masukan dari semua pihak sangat diharapkan guna perbaikan di masa yang
akan datang. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi pembacanya.
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN i
LEMBAR PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI v
Analisis SOP
Pembahasan
BAGIAN III: PEMBAHASAN
Pembahasan
BAGIAN IV: PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
1. REKOMENDASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)LAMA
No. No. Halaman
Dokumen Revisi :1-3
PEMASANGAN IUD PASCA PLASENTA :01 :00
Ruang vk
Ruang maternitas
Rekaman NO YANG DI RUBAH ISI TANGGAL MULAI DI
histori PERUBAHAN BERLAKUKAN
perubahan
2. REKOMENDASI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)BARU
No. No. Halaman
Dokumen Revisi :1-3
PEMASANGAN IUD PASCA PLASENTA :01 :00
Bagan alir
Pasien sampai di
Igd vk
Pendaftaran ranap
Kirim ruang
Kirim
vk
ruang
oprasi
Igd vk
Proses
persalinan
Proses
persalinan dan Pindah
pemasangan ruang
kb maternitas
Usg di poli
kandungan
Unit terkait Igd vk
Pendaftaran ranap
Ruang vk
Ruang maternitas
Poli kandungan
Rekaman NO YANG DI RUBAH ISI TANGGAL MULAI DI
histori PERUBAHAN BERLAKUKAN
perubahan
3. PEMBAHASAN
1. Usulan penulis terkait SOP yang baru adalah “pengertian” yang dimaksud
pada SOP, bukan terkait pemasangan iud itu sendiri namun lebih kepada
tujuan SOP nya dibuat untuk bagaimana pemasangan iud yang benar sesuai
standar.
2. Begitu juga dengan SOP, pada SOP yang baru bertujuan agar pemasangan
iud pada ibu bersalin tersusun dari urutan proses melakukan proses
mengerjakannya dari awal sampe akhir secara sistematis agar pemasangan
iud pasca plasenta dapat berhasil sesuai dengan yang diharapkan.
3. Sesuai standar akreditasi dalam hal ketenagaan perlunya penambahan
tenaga yang terstandar sepeti petugas poli kandungan
4. Pada prosedur ada beberapa kekurangan terkait belum adanya penggunaan
APD. Pentingnya penggunaan APD selama pandemi Covid-19. Karena
adanya pandemi corona yang terjadi hampir di seluruh wilayah Indonesia,
maka setiap rumahsakit perlu menerapkan protokol kesehatan pencegahan
dan penanganan Covid sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh Dinas
kesehatan setempat (kota serang). Di SOP lama belum ada perintah untuk
penanganan pasien dengan sesuai protokol kesehatan Covid- 19, sehingga
penting untuk ditambahkan guna antisipasi pencegahan penularan Covid
kepada nakes. Di dalam SOP yang baru ada rekomendasi untuk setiap nakes
yang berhubungan dengan pasien wajib menggunakan APD pencegahan
Covid-19 antara lain: pemakaian face shield, masker mulut double, dan
bajuhazmat.
5. Tindakan di awal seperti melakukan anamnesa lengkap dan pemeriksaan
fisik terkait keluhan pasien untuk mendapatkan keterangan sebanyak-
banyaknya mengenai penyakit pasien
6. Dalam SOP, perlu juga ditambahkan kolaborasi bidan dengan dokter dan
petugas poli kandungan
7. Demi meningkatkan pelayanan kesehatan dan tindakan terhadap pasien,
diperlukan diagram alir yang mampu memberikan pelayanan dengan cepat
dan terarah kepada pasiennya serta terkelola dengan baik dan harus tetap
terkoordinasi.
Unit Tidak lengkap Menambahkan unit terkait Butuh di lakukan usg posisi
Terkait untuk unit terkait : a. Unit Pendaftaran iud
b.Unit poli kandungan &
dokter spesialis
c.Unit Obat/Farmasi
1. KESIMPULAN
2. SARAN
1. Bagi instansi
1. RSUD BANTEN memasang /menempelkan SOP disetiap ruangan
yang terlibat dalam pelayanan pemasangan kb iud pasca placenta agar
semua petugas mengetahui dan memberikan pelayanan sesuai standar.
2. Pembaharuan SOP juga perlu dilakukan agar pelayanan dalam
pemasangan kb iud pasca plasenta dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pasien dan standar yang berlaku.
2. Bagi Bidan
Bidan harus lebih memperhatikan Standar Opersional Prosedur
(SOP) pemasangan kb iud pasca plasenta sesuai tugas dan
fungsinya dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal tahun 2011
2. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
tahun 2013