Anda di halaman 1dari 1

Hari dan Tanggal: Selasa, 20 Maret 2021

Tempat Praktik : Puskesmas Kedaung Barat


Nama : Sri Wulandari
Program Studi : Profesi kebidanan

Pathway Kasus Kebidanan


Postpartum 6 jam
Nama : Ibu W
Usia : 30 Tahun
GPA : P3 A0
Masalah : Ibu merasa nyeri pada luka jahitan
Diagnosa : Ny W umur 30 Th P3A0 Postpartum 6 jam

Tanda / Gejala / keluhan Patofisiologi (Sesuai Tanda / Gejala / Tanda / Gejala / keluhan
secara teori keluhan yang dialami pasien) yang dialami pasien :

Sari dan Rimandini (2014) Menurut Nurjanah, dkk, 2013 Masa nifas Data Subjektif : Ibu
menyatakan bahwa hal yang dibagi dalam 3 tahap, yaitu puerperium dini merasakan nyeri pada luka
perlu dipantau pada (immediate puerperium), puerperium jahitan, bersalin tgl 20 Maret
kunjungan masa nifas 6-8 intermedial (early puerperium) dan remote 2021 pkl. 04.00 wib
jam postpartum adalah puerperium (later puerperium). Data Objektif :KU Baik, TD
memastikan bahwa tidak Puerperium dini (immediate puerperium), 120/70 mmhg, N 82 x/menit,
terjadi perdarahan, yaitu pemulihan di mana ibu telah R 20 x/menit, S 36,3 oC. TFU
pemberian ASI awal dan diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan 2 jari dibawah pusat,
tetap menjaga bayi agar (waktu 0-24 jam Postpartum). perdarahan rubra, perineum
tidak hipotermi. luka grade II, kontraksi uterus
baik dan perdarahan normal

Asuhan Yang Diberikan : Rasionalisasi dari asuhan yang diberikan :

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu 1. Dengan memberitahukan hasil pemeriksaan,


bahwa ibu dalam keadaan baik. ibu mengetahui bahwa keadaan ibu dalam
kondisi sehat
2. Memberitahukan ibu tanda bahaya pada masa 2. Dengan memberitahukan tanda bahaya nifas,
nifas meliputi perdarahan,demam, pusing yang ibu dapat mengidentifikasi tanda bahaya dan
hebat sampai berkunang-kunang. dapat segera melakukan penanganan bila
terjadi tanda bahaya nifas
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. 3. Istirahat yang cukup dapat mengembalikan
stamina ibu nifas
4. Menganjurkan ibu untuk memenuhi nutrisinya
4. Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi ibu nifas,
dengan baik dengan menambah pola makan
ibu dapat memenuhi kebutuhan nitrisinya,untuk
dan perbanyak minum air putih
kesehatan ibu dan kelancaran pemberian ASI
5. Memberitahukan kepada ibu untuk menyusui pada bayinya
sesering mungkin maksimal 3 jam sekali 5. Dengan menyusui bayi sesering mungkin akan
membentuk Bounding Attachment antara Ibu
6. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola dan Bayi
kebersihan dengan mandi 2 kali sehari, cara 6. Personal hygiene yang baik dapat mencegah
cebok yang baik dan benar dan selalu menjaga terjadinya infeksi
agar keadaan celana dalam dan vagina tetap 7. Dengan menjaga kehangatan Bayi akan
kering menghindarkan Bayi dari hipotermi.

7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan


bayinya dengan cara memberikan Asi, tidak
meletakkan bayi di ruangan ber AC, dan selimuti
bayi dengan selimut yang lembut
Evaluasi asuhan yang diberikan :

- Ibu mengerti tentang penjelasan Bidan

Anda mungkin juga menyukai