Anda di halaman 1dari 11

Materi Kulwap

# Pertolongan Pertama 8 Kasus Gawat Darurat pada Anak


# Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
# Perkenalkan saya dr.Yumna Satyani, ibunda dari ananda Armand Kelas Percaya
Diri. Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini saya diberikan kesempatan oleh
Shafa untuk berbagi ilmu mengenai kesehatan anak kepada bunda-bunda
semua, yang saya harap dapat bermanfaat dan bisa diaplikasikan pada
kehidupan kita sehari-hari. Apabila nanti dalam penyampaian ada hal yang
kurang jelas atau sekiranya kurang tepat, mohon untuk tidak sungkan untuk
membenarkan. Kita skillup sama-sama yaa Bund 😄

# Tema materi kali ini adalah Pertolongan Pertama 8 Kasus Gawat Darurat pada
Anak yang dapat kita terapkan di rumah. Adapun kasusnya adalah sebagai
berikut:
1. Demam
2. Tersedak
3. Gigitan Binatang
4. Luka Bakar
5. Mimisan
6. Cedera kepala
7. Kejang
8. Diare dan dehidrasi

Mari kita bahas satu persatu

1. Demam
*gambar*
# Demam merupakan suatu kondisi suhu tubuh diatas normal, yaitu lebih dari
37.5⁰C (ketiak) dan diatas 38⁰C(dubur).
# Sesungguhnya demam merupakan mekanisme alami tubuh untuk bertahan
terhadap suatu infeksi, yang bertujuan untuk menurunkan pembiakan bahkan
membunuh kuman mikroba yang tidak baik bagi tubuh.
# Namun demam dapat menjadi “lawan" ketika mencapai suhu diatas 41⁰C
(Hiperpireksia) karena dapat merusak organ-organ tubuh seperti gagal ginjal
karena menyebabkan kehilangan cairan yang berlebihan.
#Tanda bahaya demam apabila:
 anak usia dibawah 2 bulan mengalami demam diatas 38⁰C
 anak mengalami demam yang disertai perubahan perilaku seperti tidur
berlebihan, sulit menyusu, sulit dibangunkan, dan bingung. *foto*
 # *Penanganan demam*
 # Apakah perlu segera diberikan obat penurun panas?
Tidak perlu terburu-buru bunda, dengan catatan tidak ada riwayat kejang
demam ya. Materi kejang akan disampaikan kemudian di Point 7.
 # Obat penurun panas dapat diberikan ketika:
- suhu lebih dari 38,5
- anak terlihat tidak nyaman, gelisah, rewel
- jika anak masih aman, berikan kompres.
- jenis obat penurun panas yang paling aman, dapat diberikan paracetamol
dengan dosis disesuaikan berat badan yaitu 10-15mg per kilogram berat
badan per kali pemberian. Ingat, miligram yah, kalau sirup itu sediaan
mililiter ya bun.
- #Contoh penghitungan: Anak X berat badan 10 kilogram. Membutuhkan
sekitar 10×10-15mg= 100-150mg. Sediaan sirup paracetamol (Misal merk
Panadol) adalah 160mg/5ml. Sehingga anak X membutuhkan 3,3ml-4,7ml
untuk setiap kali minum.
 # Bagaimana cara mengompres yang benar?
- Gunakan air hangat. Apabila menggunakan air es/dingin, malah menjadi
sinyal otak bahwa terdapat suhu dingin di tubuh, sehingga yang terjadi
suhu tubuh anak malah meningkat.
- Letakkan kompres pada area inti anak, yaitu kepala, leher, ketiak, dan
lipat paha
 # Cara lain yang efektif menurunkan demam anak dengan skin to skin
contact, yaitu saling menempelkan kulit si penderita dengan kulit orang
normal tanpa penghalang. Ketika anak demam, letakkan anak diatas dada
Ayah/Bunda tanpa ada pakaian yang menempel. Hal ini bertujuan untuk
menyerap kondisi panas dan menormalkan suhu badan. Posisi sama persis
ketika Inisiasi Menyusui Dini ya Bund.

 # Ketika anak demam, selagi kita memberikan pertolongan pertama, cari


tahu penyebabnya.
- # Pada bayi, cek apakah terjadi dehidrasi? Bisa dilihat dari produksi urin
(pekatkah, sedikit atau tidak). Apakah terdapat tanda infeksi di tubuh?
- # Pada anak, cek apakah ada Bapil? Radang tenggorokan? Diare? Nyeri
perut? Infeksi saluran kemih?
- # Apabila demam sudah lebih dari 3 hari, cek ke faskes terdekat untuk
rekomendasi cek laboratorium.

# 2. Tersedak
# Seringkali anak balita memasukkan benda-benda asing yang tampak menarik
ke mulutnya, atau menelan makanan yang belum terkunyah dengan sempurna
sehingga beresiko tersedak. Tersedak merupakan masukknya benda ke saluran
nafas dapat sebagian atau total, yang dapat menutupi jalur nafas dan
menyebabkan kematian.
 # Penanganan tersedak
Ketika anak masih bisa bersuara atau batuk, cukup di tepuk2 dan ditunggu
sampai benda asing keluar dengan sendirinya. Apabila tidak bersuara sama sekali
namun masih sadar penuh, dapat dilakukan 2 manuver berikut.
1. # Backblow maneuver untuk bayi di bawah 1 tahun
- # Lakukan 5 hentakan (back blow) dengan cukup kuat
menggunakan pangkal telapak tangan di punggung di antara dua
tulang belikat. Penolong memposisikan bayi telungkup dengan
kepala lebih rendah dan penolong berlutut atau duduk di kursi
sehingga dapat menopang bayi di pangkuannya dengan aman.
- # Jika manuver back blow gagal, lakukan 5 entakan dada (chest
thrust) pada bayi. Penolong memosisikan bayi telentang dengan
kepala lebih rendah mengarah ke bawah. Supaya lebih aman,
sebaiknya penolong meletakan punggung bayi di lengan yang
bebas dan menopang ubun – ubun dengan tangan, kemudian
topang lengan dengan paha. Identifikasi lokasi chest thrust di
tengah – tenagh tulang dada, lakukan entakan dengan 2 jari (jari
telunjuk dan jari tengah). Jika benda asing belum keluar, ulangi
tindakan dari awal.
2. # Heimlich maneuver untuk anak yg lebih besar.
- # Penolong berdiri di belakang korban dan meletakan letak lengan
di bawah lengan korban mengelilingi pinggangnya. Tangan
penolong dikepalkan dan diletakan di antara pusar dan tulang dada
penderita. Raih kepalan tangan dengan tangan lainnya dan entakan
ke arah atas dan belakang tubuh penderita sebanyak 5 kali.
# Jika bunda ingin mengeluarkan benda asing dari mulut, pastikan untuk melihat
objek tersebut, jangan sampai tangan kita justru mendorong benda asing
semakin masuk ke dalam mulut.

# 3. Gigitan Binatang*foto*
 Serangga(lebah/kalajengking
# Tandanya berupa nyeri, panas, bengkak dan mampu menimbulkan reaksi alergi
yang hebat pada beberapa orang.
# Lakukan :
- Cabut sengat serangga apabila masih tertinggal
- Cuci kulit dengan sabun dan air mengalir
- Kompres dengan es yang sudah dibalut kain selama 10 menit
- Tinggikan anggota tubuh yang tersengat untuk mengurangi bengkak
- Jika ada tanda reaksi alergi seluruh tubuh, langsung ke faskes terdekat
 Ular
# Lakukan:
- Bebat/balut area yang tergigit
- Minimalkan pergerakan bagian tubuh yang tergigit, bisa menggunakan kayu
pada kedua sisi tubuh dan diikat
- Bawa ke rumah sakit yang memiliki serum anti bisa ular
- Dilarang menghisap area luka atau membuka luka di tempat kejadian
 Anjing atau Monyet
 # Lakukan
- Segera cuci dan bersihkan luka bekas gigitan dengan sabun selama 10 menit,
berikan alkohol atau obat merah
- Bawa ke faskes terdekat untuk pemberian serum antirabies

# 4. Luka Bakar *foto*


# Luka bakar merupakan bentuk kerusakan jaringan tubuh akibat kontak dengan
sumber panas seperti Air panas, kobaran api, sengatan listrik, benda panas, uap
panas, sengatan matahari, dan bahan kimia.
# Anatomi kulit anak lebih tipis daripada dewasa sehingga ketika terjadi luka
bakar, lebih besar kemungkinan untuk kehilangan cairan dan elektrolit. Hal inilah
yang dapat menimbulkan akibat serius pada anak.
Derajat Luka Bakar

 # Penanganan luka bakar


# Inti dari penanganan luka bakar adalah menghilangkan paparan panas dan
menghentikan proses panas yang terjadi pada kulit, cara paling simpel adalah
mengalirkan air dingin pada area yang terdampak selama 15 menit.
# Bunda2 dapat menyiapkan obat luka bakar seperti bioplasenton, untuk
penanganan apabila anak terkena luka bakar derajat 1 atau 2. Dapat dioleskan
sesering mungkin untuk mengatasi luka.
# Namun apabila terjadi kegawatan luka bakar harus segera mendapatkan
penanganan medis lebih lanjut, yaitu :
- area yang terdampak luas dan dalam
- mengenai area wajah dan mata
- kesulitan bernafas
- anak tidak sadar
- luka bakar karena listrik

# 5.Mimisan*foto*
# Epistaksis adalah istilah medis dari mimisan atau perdarahan hidung. Mimisan
sering terjadi pada anak, dapat merupakan keadaan yang ringan hingga
berbahaya.
# Penyebab Mimisan pada anak:
1.# Berkaitan dengan fungsi hidung
Hidung berfungsi menyaring udara masuk, melembapkan dan menghangaTkan
udara yang masuk ke paru. Untuk mendukung fungsinya, dibutuhkan nanyak
aliran darah di area hidung, sehingga secara anatomi hidung mempunyai
banyak pembuluh darah.
Pembuluh darah hidung pada anak masih dalam masa pertumbuhan sehingga
tipis dan mudah pecah jika ada rangsangan seperti benturan, demam, maupun
cuaca ekstrem.
2. # Berkaitan dengan sistem tubuh lain
Gangguan isistem perdarahan atau organ lain dapat menyebabkan mimisan,
yang cirinya memliki durasi yang panjang, berulang, dan memiliki keluhan lain
seperti lebam, sakit kepala, perdarahan ditempat lain yang sulit berhenti.
Kondisi ini merupakan kondisi yang memerlukan penanganan medis segera.
 # Penanganan mimisan
1. # Posisikan anak menunduk agar darah mengalir ke depan. Jika
mendongak, aliran darah akan ke belakang dan darah dapat menumpuk
diarea jalan nafas, menyebabkan anak sulit bernafas.
2. # Hentikan perdarahan hidung. Caranya dengan menekan/menjepit
hidung kurang lebih 5 menit. Anak diminta bernafas dengan mulut.
3. # Jika dalam waktu 10 menit anak masih mimisan tanpa ada periode
berhenti, segera bawa ke rumah sakit.

# 6. Cedera Kepala*foto*
# Benturan kepala pada anak seringkali terjadi saat anak mulai berjalan atau
terjatuh dari ketinggian seperti tempat tidur.
# Benturan ini dapat menyebabkan
- luka tertutup (benjol) atau luka terbuka
- patah tulang tengkorak
- cedera otak
- perdarahan di dalam batok kepala
 # Penanganan anak terjatuh dan terbentur kepala
- Cek apakah anak sadar/menangis atau tidak sadar. Cek area yang terbentur
apakah ada luka tertutup atau terbuka.
- Anak dengan cedera kepala ringan dalam keadaan sadar dan tidak terjadi
penurunan kesadaran(bingung) dapat dirawat di rumah. Biarkan benjolan
tanpa harus di “guyer2/ditekan area benjolannya".
- Berikan obat anti nyeri, awasi selama 2-3 hari apakah terjadi perburukan atau
tidak.
- Anak dengan cedera kepala sedang dan berat dengan kondisi tidak sadar
atau terdapat penurunan kesadaran, dan atau disertau muntah hebat pasca
benturan, harus segera dibawa ke RS.
# Tanda bahaya cedera kepala
- anak bingung, gelisah, tidak mengenali lingkungan
- anak cenderung tidur terus menerus
- mengeluh nyeri kepala hebat dan kaku leher
- kejang
- muntah terus menerus
- adanya cairan atau darah pada lubang hidung maupun telingan
- pada anak dibawah 18 bulan tampak ubun2 membenjol
# Gejala diatas menunjukkan adanya kemungkinan anak mengalami perdarahan
di otak, atau ada peningkatan tekanan di dalam otak, atau meluasnya
perdarahan yang terjadi sebelumnya.

# 7. Kejang *foto*
# Kejang merupakan bentuk klinis dari penyimpangan aktivitas listrik di
Permukaan Otak yang menyebabkan gangguan fungsi sistem saraf. #
Penyebabnya
- infeksi dengan demam, salah satunya adalah kejang demam yang sering
muncul pada anak dibawah 5 tahun.
- kelainan susunan saraf pusat seperti epilepsi, cerebral palsy
- gangguan elektrolit tubuh, pada diare hebat atau kekurangan
kalsium/magnesium
 # Penanganan anak kejang saat di rumah
- Orangtua tetap tenang dan tidak panik
- Posisikan anak di tempat yang aman, jauh dari sumber listrik, barang pecah
belah, dan ketinggian
- Baringkan anak pada posisi miring untuk antisipasi jika anak muntah agar
tidak tersedak
- Jangan memasukkan benda apapun di mulut baik makanan, minuman,
ataupun sendok
Jika pernah ada riwayat kejang sebelumnya dan memikiki obat anti kejang,
segera berikan sesuai dosis melalui dubur
- Segera bawa ke RS saat kejang sudah berhenti
# Cegah kejang demam
- Waspadai apabila ada keturunan kejang demam dari orang tua
- Dapat muncul saat kenaikan suhu tubuh lebih dari 38°C tanpa adanya
bukti infeksi otak
- Kejang demam lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak
perempuan
- Selalu sediakan termometer dan obat penurun panas di rumah, jangan lupa
cek tanggal kadaluarsanya ya Bund.
# Apakah kopi hitam bermanfaat untuk mencegah demam?
Belum ada penelitian yang menyatakan demikian, justru kandungan kafein dalam
kopi dapat berpengaruh pada bayi dan anak seperti berdebar-debar, rewel, dan
menghambat penyerapan zat besi.

# 8. Diare dan dehidrasi *foto*


# Diare adalah perubahan bentuk feses menjadi lembek atau cair, dan
peningkatan frekuensi BAB daripada hari biasanya.
# Penyebab tersering adalah Rotavirus yang sering dijumpai pada makanan
dan minuman yang tidak higienis.
# Diare juga dapat disebabkan oleh gangguan penyerapan nutrisi didalam
usus, seperti alergi ataupun ketidakcocokan dengan lactose.
# Diare dengan dehidrasi merupakan kondisi kekurangan cairan yang dapat
disebabkan oleh pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan. Kondisi dehidrasi
berat dapat mengancam jiwa.
# Amati tanda dehidrasi pada anak:
1. Tanpa Dehidrasi, ciri-cirinya jika pada Balita, ia tetap aktif, memiliki keinginan untuk
minum seperti biasa, mata tidak cekung, dan turgor kembali segera. Namun, Balita akan
kehilangan cairan <5% dari berat badan.
2. Dehidrasi Ringan/Sedang, biasanya Balita mengalami gelisah atau rewel, mata
cekung, rasa haus meningkat, turgor kembali lambat, dan kehilangan cairan 5-10% dari
berat badan.
3. Dehidrasi Berat, ditandai dengan lesu/lunglai, mata cekung, malas minum, turgor
kembali sangat lambat > 2 detik, dan kehilangan cairan >10% dari berat badan.

 Penanganan diare di rumah dapat dilihat melalui foto berikut


# Alhamdulillah, selesai juga materi Kulwap yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat
bermanfaat dan menjadi tambahan pengetahuan bagi Bunda-bunda semua. Tanggapan atau
pertanyaan dapat disampaikan melalui grup sesuai dengan jam yang sudah ditentukan ya
Bund.

Anda mungkin juga menyukai