Anda di halaman 1dari 7

Fribis Convulsi

(Kejang Demam)
Arifatus Sa’diyah 10215011
Definisi
Kejang demam adalah bangkitan kejang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh (suhu rektal di atas 38° c) yang
disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium.
Penyebab
1. Demam itu sendiri,
2. Efek produk toksik daripada mikroorganisme
3. Respon alergik atau keadaan umum yang
abnormal oleh infeksi.
4. Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit.
5. radang otak akibat virus
Gejala
1. Kenaikan suhu badan yang tinggi dan cepat
2. Berlangsung singkat > 15 menit dan berhenti
sendiri
3. Umur anak kejang antara 6 bulan & 4 tahun
4. kejang timbul dalam 16 jam pertama setelah
timbul demam
Hal perlu di lakukan ketika anak kejang
1. Jangan panik
2. letakkan dia di tempat yang datar, di mana dia tidak akan terjatuh ke
lantai.
3. Jauhkan dia dari benda-benda tajam.
4. Kendurkan pakaiannya.
5. Jangan menahan gerakannya.
6. Jangan memasukkan apa pun ke mulutnya, seperti memberikan minum
atau obat-obatan.
7. Catat berapa lama dia mengalami kejang.
8. Ukurlah suhu tubuh anak anda pada saat itu, hal ini bisa menjadi
pegangan anda untuk mengetahui pada suhu tubuh berapa anak anda
akan mengalami kejang.
9. Hubungi petugas kesehatan jika kejang berlangsung lebih lama dari 10
menit.
10. Jika kejang telah berhenti, segeralah ke dokter untuk mencari penyebab
dan mengobati demam.
Pencegahan kejang berulang
1. Apabila anak mengalami demam, lalu diberi obat untuk
mencegah berulangnya kejang demam. Obat yang dapat
digunakan adalah diazepam, yang dimakan selama
demam, diberikan 3 kali sehari. Cara ini berhasil
mengurangi risiko kejang demam sebanyak 20-44%.
2. Cara lain adalah memberikan diazepam melalui anus,
saat anak mulai demam. Dosis diazepam adalah 5 mg
untuk anak dengan berat badan kurang dari 10 kg dan
10 mg untuk anak dengan berat badan lebih dari 10 kg.
Cara ini mungkin lebih efektif dibandingkan memberi
diazepam yang dimakan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai