Anda di halaman 1dari 4

Lampiran Materi

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik

: Penanganan Kejang Demam

Tempat

: Ruang PICU RSUP Sanglah Denpasar

Hari/ tanggal

: Sabtu, 6 Juni 2009

Waktu

: Pukul 09.00 Wita s.d pukul 10.00 Wita

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan tentang penanganan kejang demam selama 60 menit,
peserta mampu melakukan pencegahan dan penatalaksanaan kejang demam secara mandiri.
B. Tujuan Istruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan tentang penanganan kejang demam selama 60 menit
peserta mampu:
a. Menjelaskan pengertian kejang demam dengan benar.
b. Menjelaskan ciri-ciri anak mengalami kejang demam dengan benar.
c. Menyebutkan kembali tindakan yang dilakukan saat terjadi peningkatan suhu tubuh atau
kejang dengan benar.
C. Sasaran
Keluarga pasien dengan kejang demam yang dirawat di ruang PICU RSUP Sanglah
Denpasar.
D. Materi
1. Pengertian kejang demam
2. Ciri-ciri anak mengalami kejang demam
3. Penatalaksanaan kejang demam.
E. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. Media
LCD, leaflet.

G. Kegiatan Penyuluhan
No
1

W aktu
15 menit

Rencana Kegiatan Penyuluhan


Pembukaan
- Memberikan salam

Menjawab salam

- Perkenalan

Mendengarkan &

- Menjelaskan TIU dan TIK


2

30 menit

Kegiatan Peserta

memperhatikan

- Menyebutkan materi yang akan diberikan


Pelaksanaan
Menanyakan (review) kepada peserta tentang
definisi kejang demam, ciri anak mengalami kejang
demam dan penanganan anak dengan kejang
demam.

Menjawab
pertanyaan penyuluh
Mendengarkan dan
memperhatikan

Menjelaskan materi :

Bertanya

1. Definisi kejang demam

Menjawab

2. Menjelaskan ciri-ciri anak mengalami kejang

pertanyaan

demam
3. Penanganan anak dengan kejang demam
4. Memberi kesempatan kepada peserta untuk
menanyakan materi yang belum jelas
5. Memberikan reward jika jawaban benar dan
membetulkan jika masih ada kekurangan.
3

10 menit

6. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.


Evaluasi
Meminta salah satu peserta untuk menjawab

5 menit

pertanyaan penyuluh
Penutup
- mengucapkan salam penutup

Menyebutkan dan
menjelaskan
Memperhatikan
Menjawab salam

MATERI PENYULUHAN KEJANG DEMAM


KELOMPOK IA 2

1.

Definisi kejang demam


Kejang demam adalah adalah suatu bangkitan kejang akibat demam yang ditimbulkan oleh
infeksi diluar otak yang menimbulkan panas (kenaikan suhu tubuh : diatas 380C/ rektal).
Walaupun hal ini sangat mengkhawatirkan bagi orang tua, kejang seperti ini umumnya
singkat dan jarang menimbulkan masalah.

2.

Ciri-ciri anak mengalami kejang demam


Terdapat 2 golongan kejang demam yaitu :
a. Kejang demam sederhana dengan kriteria :
a. Usia antara 6 bulan hingga 4 tahun
b. Serangan kejang hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit
c. Kejang bersifat umum (seluruh tubuh)
d. Kejang timbul dalam 16 jam pertama sesudah timbulnya demam/panas tinggi
e. Pemeriksaan susunan syaraf sebelum dan sesudah kejang tidak menunjukkan kelainan
f. Pemeriksaan rekam otak (EEG) yang dilakukan minimal 1 minggu setelah suhu tubuh
normal tidak menunjukan kelainan.
g. Frekuensi bangkitan kejang tidak lebih dari 4 kali dalam 1 tahun
b. Bila satu atau lebih kriteria tersebut tidak terpenuhi atau timbulnya kejang pada suhu
yang lebih rendah, maka digolongkan dalam epilepsi yang dicetuskan tanpa adanya
demam

3.

Tindakan saat terjadi peningkatan suhu tubuh atau kejang


a. Orang tua harus tenang.
b. Periksa suhu tubuh anak dengan termometer.
c. Segera beri obat penurun panas atau obat yang telah diresepkan dokter dan berikan
kompres.

Bila obat habis atau tinggal sedikit, kontrol ke dokter.

Bila panas naik turun, kontrol ke dokter.

d. Bila kejang terjadi :

Anak dibaringkan miring di tempat yang rata.

Kepala dimiringkan.

Buka pakaiannya.

Pasang gagang sendok yang telah dibungkus dengan kain ke dalam

mulut anak (agar lidah anak tidak jatuh ke belakang sehingga tidak mengganggu
pernafasan dan agar lidah tidak tergigit saat anak kejang).

Bila anak telah mengatupkan mulut, biarkan. Jangan dipaksa untuk dibuka.
KELOMPOK IA 3

Bila kejang diikuti dengan suhu yang tinggi beri kompres.

Bila orang tua mempunyai obat penurun panas rektal, berikan :


Caranya :
Anak dimiringkan.
Buka tutup obat.
Oleskan vaselin atau minyak sayur pada bagian yang akan dimasukkan ke dalam
anus.
Masukkan ke dalam anus, pencet pelan-pelan hingga habis.
Setelah kosong, sambil masih dipencet, tarik keluar.
Anus dirapatkan.

Gambar 3.1 Cara Pemberian Obat Penurun Panas

Setelah kejang berhenti dan anak mulai sadar, minta anak untuk minum obat.

Tunggu hingga keadaan anak benar-benar tenang.

e. Bila anak akan di imunisasi, beri tahu petugas kesehatan, bahwa anak menderita kejang
demam agar tidak diberikan pertusis.
f. Tetap control 3 tahun.

KELOMPOK IA 4

Anda mungkin juga menyukai