2. Infeksi bakteri yang merupakan lebih jarang terjadi dibandingkan infeksi virus.
Akan tetapi infeksi bakteri dapat menyebabkan demam dan biasanya lebih serius.
3. Suhu anak juga dapat meningkat ketika akan tumbuh gigi, setelah di berikan
vaksin-imunisasi, atau ketika kurang minum dan kelelahan.
Bagaimana pertolongan pertama Demam?
• Ukur suhu tubuh anak
Gunakan termometer untuk memeriksa suhu tubuh anak.
Suhu tubuh anak normalnya berkisar antara 36,5–37,5°C. Apabila
suhu tubuh anak lebih dari angka tersebut, maka bisa dikatakan
mengalami demam.
• Berikan kompres air hangat
Untuk membantu menurunkan demam pada anak, Bunda
dapat memberinya kompres di lipatan leher, ketiak dan paha dengan
menggunakan kain/handuk kecil yang sudah direndam di dalam
air hangat.
• Perbanyak asupan cairan
Saat demam, anak bisa kehilangan lebih banyak cairan dengan
cepat. Untuk itu, berikan anak lebih banyak air putih. Selain itu,
usahakan agar ia mengonsumsi makanan yang bergizi dan
mengandung banyak air, seperti buah-buahan, sup atau bubur.
• Cek gejala lain
Perhatikan gejala atau perilaku anak ketika demam. Jika demam
disertai sakit tenggorokan, nyeri telinga, muntah, diare, atau sakit
ketika buang air kecil, periksakan anak ke dokter terdekat untuk
memastikan penyebabnya.
• Biarkan Anak Tidur dengan Tenang
Saat suhu tubuh anak naik, maka pastikan anak untuk
beristirahat cukup dalam ruangan yang tenang.
Tidur memiliki banyak manfaat bagi tubuh ketika sedang
mengalami demam, termasuk di antaranya adalah memungkinkan
tubuh untuk memulihkan energi yang dihabiskan oleh sistem kekebalan
tubuh karena melawan infeksi.
• Menyejukkan tubuh anak
Untuk BB <10kg
Sediaan obatnya pasti: 1ml=100mg (0,1ml = 10mg)
=> drop/tetes/pipet