Anda di halaman 1dari 7

 Beranda

 Artikel
 Aplikasi
 Riwayat

Login


Home
Artikel
5 Tips Agar Anak Enggak Gampang Tertular Flu
search

5 Tips Agar Anak Enggak Gampang Tertular Flu

Pertumbuhan Anak
Pertumbuhan Balita
Ditinjau oleh dr. Fadhli Rizal Makarim 18 September 2019

Halodoc, Jakarta - Flu adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Ketika
seseorang mengidap flu, virus influenza menyebar ke udara melalui percikan air ludah (droplet)
saat batuk, bersin, atau berbicara.

Virus juga bisa menyebar ketika seseorang menyentuh hidung, mulut, atau menggosok matanya
setelah memegang permukaan benda yang telah terkontaminasi virus. Di antara semua kelompok
usia, anak-anak termasuk yang paling rentan terserang virus influenza.

Baca Juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu

Ketika seorang anak terinfeksi virus influenza, ia mengalami demam mendadak (lebih dari 38
derajat Celcius), menggigil, sakit kepala, nyeri tubuh, kelelahan, sakit tenggorokan, batuk kering,
dan sesak napas. Sebagian anak mengalami muntah dan diare yang rentan menyebabkan
dehidrasi. Flu pada anak dapat sembuh dalam waktu seminggu atau dua minggu tanpa adanya
masalah kesehatan lain.
Mencegah Anak Tertular Flu
Mengingat virus flu bisa menyebar dengan mudah, ibu perlu mencari cara agar Si Kecil tidak
mudah tertular. Berikut ini tips mencegah penularan virus influenza pada anak:

1. Jelaskan tentang Penularan Penyakit

Si Kecil mungkin belum mengetahui jika virus dan bakteri penyebab penyakit bisa menular
dengan mudahnya. Itu mengapa ibu perlu mengenalkan Si Kecil tentang virus dan bakteri,
termasuk cara penularannya.

Beritahu Si Kecil bahwa virus dan bakteri ada di mana-mana, tapi tidak terlihat mata. Sebagian
bakteri baik dan sebagian lainnya jahat, sehingga Si Kecil tidak boleh sembarangan menyentuh
area wajah.

2. Vaksin Influenza

Vaksin influenza merupakan perlindungan terbaik untuk mencegah penularan flu. Vaksin ini
mulai diberikan pada bayi sejak usia enam bulan ke atas. Sedangkan untuk bayi berusia kurang
dari enam bulan, jauhkan ia dari pengidap flu karena belum bisa menerima vaksin. Vaksinasi
influenza sebaiknya dilakukan tiap tahun, terutama bagi anak berusia 6 bulan sampai 5 tahun,
lansia, wanita hamil, pengidap penyakit kronis, dan pekerja medis.

Vaksin influenza bisa menimbulkan efek samping. Di antaranya meliputi demam, sulit bernapas,
suara serak, bengkak di sekitar mata atau bibir, kelelahan, pusing, wajah pucat, jantung berdebar,
hidung meler, sakit otot, muntah, sakit tenggorokan, kemerahan di area yang disuntik, hingga
kehilangan kesadaran. Jika Si Kecil mengalami beberapa efek samping tersebut, segara bicara
dengan dokter untuk mendapat penanganan lanjutan.

3. Ajari Kebiasaan Cuci Tangan

Flu bisa menular lewat tangan setelah menyentuh benda yang terpapar virus. Maka itu, ibu perlu
mengajari Si Kecil cara mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum menyentuh area wajah
dan sebelum makan. Bila perlu, ibu membawa hand sanitizer saat bepergian untuk menjaga
kebersihan tangan Si Kecil.

Baca Juga: Penting untuk Kesehatan, Inilah Cara Mencuci Tangan yang Benar

4. Batasi Benda yang Boleh Dipakai Bersama

Mainan bisa Si Kecil gunakan bersama dengan teman-temannya. Namun, beritahu ia bahwa ada
beberapa hal yang sebaiknya tidak dibagi karena berpotensi menularkan virus dan bakteri, seperti
berbagi sedotan, sendok, dan garpu.

5. Pastikan Si Kecil Tidur Cukup

Tidur cukup membantu meningkatkan daya tahan tubuh Si Kecil, sehingga meminimalkan risiko
tertular virus influenza. Umumnya, anak-anak membutuhkan waktu tidur sekitar 10-13 jam
sehari, termasuk tidur siang dan tidur malam.

Baca Juga: Lagi Musim, Ini Alasan Vaksin Influenza Penting

Itulah tips agar anak enggak gampang tertular flu. Kalau Si Kecil telanjur mengalami flu yang
disertai batuk berdahak, ibu bisa memberikannya bodrexin Flu & Batuk PE. Sedangkan jika flu
disertai batuk tidak berdahak, berikan Si Kecil bodrexin Flu & Batuk Tidak Berdahak PE. Obat
ini mengandung Phenylephrine (PE) yang aman bagi lambung anak-anak. Gunakan obat sesuai
dosis yang dianjurkan, tertera pada kemasan produk.

Jika ada pertanyaan lain seputar flu pada anak, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc. Ibu
hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk
menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk,
segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc

Kirim

Topik Terkini

Lihat Semua
Coronavirus
Diabetes
Jantung
Stroke
Kehamilan
Kolesterol
Hipertensi
Anemia
Kanker
Reproduksi

Artikel Terkait

Pentingnya Peranan Hormon Pertumbuhan


Kesehatan Anak
3 menit

Selain Tak Nafsu Makan, Ini Ciri-Ciri Anak Cacingan


Pertumbuhan Anak
5 menit
ADHD Ganggu Perkembangan Anak? 5 Psikolog Ini Bisa Bantu Perawatan
Pertumbuhan Anak
7 menit

Ibu Perlu Tahu Berat Badan Ideal sesuai Usia Bayi


Pertumbuhan Bayi
6 menit

Ini Penyebab Kaki O atau Genu Varum yang Perlu Diketahui


Pertumbuhan Anak
3 menit

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan


Pilih Dokter
search

Site Map
FAQBlogSyarat & KetentuanKebijakan PrivasiPromoKarirSecurityMediaCorporate Partnership

Layanan Pengaduan Konsumen

PT Media Dokter Investama


Jl. H.R. Rasuna Said Kav B32-33, Jakarta Selatan
help@halodoc.com / 021-5095-9900

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga


Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
0853 1111 1010 (WhatsApp)
Download App di

Apakah kamu Dokter?

DAFTAR
©HALODOC, 2024. ALL RIGHTS RESERVED
Follow kami di:

Anda mungkin juga menyukai