Anda di halaman 1dari 17

STATISTIK

DESKRIPTIF
Indikator
• Pengertian statistik deskriptif
• Deskriptif frekuensi
• Tendensi sentral : ukuran tengah, ukuran
variasi, ukuran posisi, probabilitas
Statistik Deskriptif
• Merupakan teknik statistik yang memberikan
informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan
tidak bermaksud untuk menguji hipotesis
• Hanya menyajikan (tabel, grafik, atau diagram)
dan menganalisis data agar lebih bermakna
Distribusi Frekuensi

DISTRIBUSI FREKUENSI : mengelompokkan data interval/rasio dan menghitung


banyaknya data dalam satu kelompok/klasifikasi
USIA FREKUENSI Membuat distribusi frekuensi :
20 5 1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling
besar dengan data paling kecil) → 35 – 20 = 15
21 6 2. Menentukan banyak kelas dengan rumus k = 1 + 3,3 log
22 13 n
→7
23 4
3. Menentukan panjang kelas dengan rumus
24 7 p = sebaran / banyak kelas → 15/7 = 2
25 7 KELOMPOK USIA FREKUENSI
26 7 20 – 21 11
27 5 22 – 23 17
28 3 24 – 25 14
29 4 26 – 27 12
30 15 28 – 29 7
31 3 30 – 31 18
33 5 32 - 33 5
35 1 34 - 35 1
Tendensi Sentral
• Merupakan ukuran pemusatan sebuah
distribusi data, umumnya dapat mewakili
keseluruhan data
• Terdapat 3 jenis pengukuran tendensi
sentral
1.Mean
2.Median
3.Modus/Mode
Mean/Rata-rata (x)
• untuk menentukan angka/ nilai rata-rata dan
secara aritmatik ditentukan dengan cara
menjumlah seluruh nilai dibagi banyaknya
individu.
• Dapat diterapkan untuk data dengan skala
interval dan rasio
• Misal: Rata-rata nilai statistik mahasiswa
Keperawatan
 

Keterangan
Me (x) = rata-rata
Σ = jumlah
Xi = nilai x ke i sampai ke n
n = jumlah individu
Sepuluh pegawai di PT Samudera penghasilan
sebulannya dalam satuan ribu rupiah adalah sebagai
berikut
90, 120, 160, 60, 180, 190, 90, 180, 70, 160
Hitung rata-rata penghasilan pegawai di PT
Samudera dalam sebulan
Me =
(90+120+160+60+180+190+90+180+70+160)/10
= 130 ribu
Median
• Merupakan salah satu teknik penjelasan
kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari
kelompok data yang telah disusun urutannya dari
yang terkecil sampai yang terbesar, atau
sebaliknya dari yang terbesar sampai terkecil
Contoh 1:
Data umur pegawai di Departemen X adalah sebagai berikut
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Nilai median data tersebut adalah…
1.Urutkan data
19, 20, 20, 35, 45, 45, 45, 45, 45, 51, 56, 57, 60
2. Tentukan nilai tengahnya
• Contoh 2
Berikut adalah data tinggi badan 10 mahasiswa keperawatan
tingkat 1
145, 147, 167, 166, 160, 164, 165, 170, 171, 180
Nilai median data tersebut adalah
1.Urutkan data
180, 171, 170, 167, 166, 165, 164, 160, 147, 145
2. Tentukan nilai tengahnya
Median= (166+165): 2 =165,5 cm
MODUS/MODE
• Merupakan teknik penjelasan kelompok yang
didasarkan atas nilai yang sedang populer (yang
sedang jadi mode) atau nilai yang sering muncul
dalam kelompok tersebut
• Dapat digunakan untuk data kualitatif maupun
kuantitatif
• Contoh data kualitatif
a.Kebanyakan pemuda Indonesia merokok
b.Pada umumnya warna mobil tahun 70an adalah
cerah sedangkan tahun 80an berwarna gelap
Data umur pegawai di Departemen X adalah sebagai berikut
20, 45, 60, 56, 45, 45, 20, 19, 57, 45, 45, 51, 35
Nilai modus data tersebut adalah…

Umur pegawai Jumlah


19 1
20 2
35 1
45 5
51 1
56 1
57 1
60 1
Jumlah 13
Kapan Median, Modus, dan Mean
berada dalam 1 titik?

Median = Mean = Modus


Ukuran Penyebaran

UKURAN YANG MENYATAKAN HOMOGENITAS / HETEROGENITAS :


1. RENTANG (Range)
2. DEVIASI RATA-RATA (Average Deviation)
3. VARIANS (Variance)
4. DEVIASI STANDAR (Standard Deviation)

Rentang (range) : selisih bilangan terbesar dengan bilangan terkecil.


Sebaran merupakan ukuran penyebaran yang sangat kasar, sebab hanya bersangkutan
dengan bilangan terbesar dan terkecil.

Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10
10

Rata-rata
Deviasi rata-rata
Deviasi Rata-rata : penyebaran
Berdasarkan harga mutlak simpangan Kelompok A Kelompok B
bilangan-bilangan terhadap rata- Nilai X X-X |X – X| Nilai X X-X |X – X|
ratanya. 100 45 45 100 45 45
90 35 35 100 45 45
80 25 25 100 45 45
70 15 15 90 35 35
60 5 5 80 25 25

Rata-rata 50 -5 5 30 -25 25
40 -15 15 20 -35 35
30 -25 25 10 -45 45
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
Jumlah 0 250 Jumlah 0 390
DR = 250 = 25 DR = 390 =
10 39
10
n
|Xi – X|
Rata-rata DR = Σ
n
i=1

Makin besar simpangan,


makin besar nilai deviasi rata-rata
Varians & Deviasi Standar

Varians : penyebaran berdasarkan Kelompok A Kelompok B


jumlah kuadrat simpangan bilangan- Nilai X X -X (X–X)2 Nilai X X -X (X –X)2
bilangan terhadap rata-ratanya ; 100 45 2025 100 45 2025
melihat ketidaksamaan sekelompok data
90 35 1225 100 45 2025
80 25 625 100 45 2025
n
s = Σ (Xi – X)
2 70 15 225 90 35 1225
2

i=1 n-1 60 5 25 80 25 625


50 -5 25 30 -25 625
40 -15 225 20 -35 1225

Deviasi Standar : penyebaran 30 -25 625 10 -45 2025


berdasarkan akar dari varians ; 20 -35 1225 10 -45 2025
menunjukkan keragaman kelompok data 10 -45 2025 10 -45 2025
Jumlah 8250 Jumlah 15850

8250 15850
n s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97
√ Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1
Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A

Anda mungkin juga menyukai