Anda di halaman 1dari 15

PERDARAHAN TALI

PUSAT

KEJANG
Perdarahan tali pusat


Ketika tali pusar terlepas, sangat
normal terjadi pendarahan.
Penyebab tali pusar
berdarah

 Penyebab utama tali pusar bayi berdarah,biasanya
karena tali pusar telah mengering lepas. Peradarahan
itu akan terlihat dari titik tali dimana tali pusat
terlepas
 Penyebab lainnya pusar bayi berdarah adalah
adanya gesekan popok atau kain pakaian
lanjutan
disebabkan oleh infeksi,
 Jika perdarahan pusar bayi
maka akan ada gejala lain yang menyertainya,
seperti :
 Area kulit yang mengelilingi pusar terlihat merah
 Kulit pusar di bayi terasa lebih hangat dibandingkan
area kulit lainnya.
 Munculnya cairan keruh seperti nanah
 Tercium bau yang tidak sedap
 Bayi rewel atau terlihat tak nyaman saat pusarnya
tersentuh
 Bayi mengalami demam lebih dari 38℃
cara mengatasi

 Saat pusar bayi berdarah, hal yang pertama kali
dilakukan adalah membersihkannya. Caranya, ambil
kain kasa yang bersih dan tempelkan pada pusar
sambil memberikan tekanan lembut untuk
menghentingkan perdarahan. Namun, jika
perdarahan tidak berhenti,bisa jadi kondisi itu
disebabkan oleh infeksi. Jika dalam kondisi tersebut
segera kunjungi dokter
Kejang
 Kejang pada bayi dapat
terjadi akibat terdapat
kelainan aktivitas sinyal listrik ( neurotransmitter) di
otak yang mengatur fungsi dan gerak tubuh.
Penyebab kejang pada bayi

 Hingga saat ini belum ditemukan secar pasti
penyebab kejang pada anak atau bayi. Namun
beberapa kondisi berikut mungkin bisa menjadi
salah satu penyebabnya:
 Demam
 Epilepsi
 Meningitis
Gejala kejang demam pada
bayi atau step pada bayi

 kejang demam pada bayi disebakan oleh
ketidaknormalan aktivitas listrik otak yang dipicu oleh
demam tinggi. Hingga saat ini belum diketahui
mekanisme mengapa demam pada anak dapat
memicu kejang.
 Beberapa karakteristik kejang demam pada bayi:
 Kejang demam terjadi pada bayi berusia kurang dari 6
bulan,tetapi paling sering pada anak usia lebih dari 1
tahun. Kejang pada bayi yang belum berusia 6 bulan
harus diwaspadai karena bukan termasuk kejang
demam
lanjutan

 Demam lebih dari 38°. Pada beberapa kasus,kejang
timbul lebih dahulu dan demam timbul beberapa
jam kemudian.
 Kejang terjadi di hari pertama demam.
 Kejang berlangsung selama 3-5 menit.
 Biasanya seorang anak mengalami kejang demam
sebanyak 1-2 kali.
 Awalnya kejang terjadi pada satu bagian tubuh,
yang kemudian melibatkan seluruh tubuh ( kejang
Umum); atau melibatkan seluruh tubuh dari awal
Bagaimana cara orang tua
mengatasi step pada bayi

Ketika bayi mengalami step pada bayi, orang tua
dianjurkan tetap untuk tenang, dan segera lakukan
pertolongan pertama dengan cara berikut:
• Letakan bayi di tempat yang datar. Tempat ini
sebaiknya luas dan bebas sehingga anak tidak akan
terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang
• Posisikan anak tidur menyamping untuk
mencegahnya tersedak saat kejang.
• Longgarkan pakainya, terutama pada bagian leher
• Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh
anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman.
lanjutan
• apa pun ke mulutnya,
Jangan memasukan benda
termasuk minuman atau oabt-obatan
• Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar bayi
merasa lebih nyaman
• Catat berapa lama bayi anda mengalami kejang
• Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia
kesulitan bernapas saat kejang, terutama bila dia
kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan
kebiruan.ini menandakan bahwa ia kekurangan
oksigen dan membutuhkan penaganan medis
secepanya.
lanjutan

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
 Langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah
kejang demam adalah dengan berusaha menurunkan
suhu tubuh anak. Orang tua dapat memberikan obat
penurun pana seperti paracetamol atau ibuprofen.
 Hindari obat berbahan aktif asam asetilsalisilat,
karna dapat menyebabkan efek samping yang serius.
Selain itu berikan kompres hangat pada dahi,ketiak
dan lipatan siku untuk bantu menurunkan panas si
kecil
Gejala kejang pada bayi tanpa
demam

 Perubahan pola napas
 Gerakan / kedutan pada kelopak mata atau bibir,
atau mata tampak berkedip-kedip
 Kaki bergerak seperti mengayuh sepeda
 Lengan, tungkai , atau tubuh teresntak atau menjadi
kaku
 Bayi mungkin menjadi kurang responsif dan sulit
untuk menarik perhatian bayi.
petunjuk yang bisa dikenali
jika bayi mengalami kejang

 Episode gerakan yang berulang dan identik setiap
kali terjadi
 Episode serangan kejang tidak dipicu oleh
perubahan postur tubuh atau perubahan aktivitas
( misalnya sentakan tubuh buka disesbabkan oleh
kaget akibat suara yang keras)
 Gerakan bayi tidak bisa dihentikan dengan
sentuhan. Atau jika tungkai menjadi lurus dan kaku,
tungkai bayi tidak dapat dibengkokan lagi semudah
biasanya
Kelompok 13

 Nurlinang Kaisupy
 Nurhasiat Loilatu
 Nur lia Wali
 Syaira Zahrani Athaya

 TERIMA KASIH🌟🌟🌟🌟🌟

Anda mungkin juga menyukai