Periksa tali pusat setiap 15 menit. Apabila masih terjadi pendarahan , lakukan pengikatan ulang yang lebih kuat . Jangan mengoleskan salep apapun , atau zat lain ke tampuk tali pusat . hindari pembukusan tali pusat . tampuk tali pusat yang tidak tertutup akan mengering dan puput lebih cepat dengan komplikasi yang lebih sedikit .
Pernafasan
Sebagian bayi akan bernafasan secara spontan . pernafasan bayi sebaiknya di periksa secara teratur untuk mengetahui adanya masalah . Periksa pernafasan dan warna kulit bayi setiap 5 menit . Jika bayi tidak segera bernafas , keringkan bayi dengan handuk yang hangat dan gosoklah punggung bayi dengan lembut Jika bayi belum mulai bernafas selama 6 detik mulai resusitasi Apabila bayi sianosis (kulit biru) atau sukar bernafas berilah oksigen kepada bayi dengan kateter nasal atau nasal prongs .
Perawatan mata
Obat mata eritromisin 0,5 % atau tetrasiklin 1 % dianjurkan untuk pencegahan penyakit mata karena klamidia (penyakit menular seksual).obat mata perlu di berikan pada jam pertama setelah persalinan . yang lazim dipakai adalah larutan perak nittrat atau neosporin dan langsung di teteskan pada mata bayi segera setelah bayi lahir . Jangan tinggal kan ibu dan bayi seorang diri kapan pun .
c. Simetris , apakah secara keseluruhan badan sering seimbang . kepala apakah terlihat simetris , benjolan seperti tumor yang lunak di belakang atas yang menyebabkan kepala tampak lebih panjang ini di sebabkan akibat proses kelahiran .benjolan pada kepala tersebut hanya terdapat di belahan kiri atau kanan saja , atau sisi kiri dan kanan tetapi tidak melampaui garis tengah bujur kepala , pengukuran lingkar kepala dapat di tunda sampai kondisi benjol (capput sucsedenaum) di kepala hilang dan jika terjadi moulase , tunggu hingga kepala bayi kembali pada bentuknya semula . d. Muka wajah , bayi tampak ekspresi :mata : perhatikan kesemetrisan antara mata kanan dan kiri , perhatikan adanya tanda-tanda pendarahan berupa bercak merah yang akan menghilang dalam waktu 6 minggu . e. Mulut : penampilannya harus simetris , mulut tidak mencucu seperti mulut ikan , tidak ada tanda kebiruan pada mulut bayi , saliva tidak terdapat pada bayi normal , bila terdapat secret yang berlebihan , kemungkinan ada kelainan bawaan saluran cerna. f. Leher,dada,abdomen : melihat adanya cedera akibat persalinan , perhatikan ada tidaknya kelainan pada pernafasan bayi masih ada pernafasan perut . g. Punggung : adanya benjolan atau tumor atau tulang punggung dengan lekukan yang kurang sempurna ; bahu,tangan,sendi,tungkai :perlu di perhatikan bentuk,gerkannya,faktur (bila ekstreminitas lunglai/kurang gerak), farices. h. Kulit dan kuku: dalam keadaan normal kulit berwarna kemerahan , kadang-kadang di dapatkan kulit yang meneglupas ringan , pengelupasan yang berlebihan harus di pikirkan kemungkinan adanya kelainan , waspada dengan timbulnya warna kulit yang tidak rata (cutis marmorata) ini dapat di sebabkan karena temperatus dingin , telapak tangan ,telapak kaki atau kuku yang menjadi biru . kulit menjadi bercak dan
kuning , bercak-bercak besar biru yang sering terdapatdi sekitar bokong (mongolian spot) akan menghilang pada umur 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun . i. Kelancaran mencerna dan menghisap : harus di perhatikan : tinja dan kemih :diharap kan keluar dalam 24 jam pertama . waspada bila terjadi perut yang tiba-tiba membesar,tanpa keluar nya tinja,di sertai muntah dan mungkin dengan kulit kebiruan , harap segera konsultasi untuk pemeriksaan lebih lanjut , utnuk kemungkinan hirschprung/congenital megacolon . j. Refleks : refleks rooting , bayi menoleh ke arah benda yang menyentuh pipi ; refleks isap , terjadi apabila terdapat benda menyentuh bibir ,yang di sertai refleks menelan. Refleks mengeluarkan lidah ;terjadi apabila di letakkan benda di dalam mulut, yang sering di tafsirkan bayi menolak makanan/minuman. k. Berat badan : sebaiknya tiap hari dipantau penurunan berat badan lebih dari 5 % berat badan waktu lahir , menunjukkan kekurangan cairan .
Berikan vitamin K
Untuk mencegah terjadi nya pendarahan karena defisiensi vitamin k pada bayi baru lahir adalah : Semua bayi baru lahir normal dan cukup bulan perlu diberi vitamin k peroral 1mg/hari selama 3 hari.
Bayi risiko tinggi di beri vitamin k parenteral dengan dosis 0,5 1mg LM .
Identifikasi bayi
Alat pengenal untuk mengidentifiasi bayi perlu di pasang segera pasca persalinan . alat pengenal yang efektif harus di berikan kepada stiap bayi baru lahir dam harus tetap di tempat nya sampai waktu bayi di pulangkan Alat yang di kerjakan hendaknya kebal air, dengan tepi yang halus tidak mudah melukai ,tidak mudah sobek dan tidak mudah lepas . Pada alat/gelang identifikasi harus tercantum : a. Nama (bayi , ibunya) b. Tanggal lahir c. Nomer bayi d. Jenis kelamin e. Unit Di setiap tempat tidur harus di beri tanda dengan mencantumkan nama , tanggal lahir dan nomer identifikasi Sidik telapak kaki bayi dan sidik jari ibu harus di cetakdi catatan yang tidak mudah hilang , ukurlah berat lahir,panjang bayi , lingkar kepala,lingkar perut dan catat dalam rekam medis .
a. Penafasan sulit atau lebih dari 60 kali permenit b. Kehangatan terlalu panas (>38c atau terlalu dingin <36c) c. Warna kuning (terutama pada 24 jam pertama), biru atau pucat , memar d. Pemberian makanan hisapan lemah , mengantuk berlebihan , banyak muntah e. Tali pusat merah, bengkak , keluar cairan , bau busuk , berdarah . f. Infeksi suhu meningkat , merah , keluar cairan (nanah) , bau busuk ,pernafasan sulit g. Tinja/kemah tidak berkemih dalam 24 jam , tinja lembek , sering , hijau tua , ada lendir atau darah pada tinja . h. Aktivitas menggigil , atau nangis tidak biasa , sangat mudah tersinggung , lemas , terlalu mengantuk , lunglai , kejang, kejang halus , tidak bisa tenang , menangis terus menerus .