Anda di halaman 1dari 3

Penyuluhan Asuhan Bayi Baru Lahir di Rumah

Asuhan Bayi Baru Lahir di Rumah


By : Mira Karmila, AM.Keb., SKM

Ajarkan pada orang tua cara merawat bayi, meliputi :

1). Pemberian nutrisi

 Berikan asi seserig keinginan bayi atau kebutuhan ibu (jika payudara ibu penuh)

 Frekuensi menyusui setiap 2-3 jam

 Pastikan bayi mendapat cukup colostrum selama 24 jam.

 Colostrum memberikan zat perlindungan terhadap infeksi dan membantu pengeluaran mekonium.

 Berikan ASI saja sampai umur 6 bulan

2). Mempertahankan kehangatan tubuh bayi

 Suhu ruangan setidaknya 18 - 21ºC


 Jika bayi kedinginan, harus didekap erat ke tubuh ibu
 Jangan menggunakan alat penghangat buatan di tempat tidur (misalnya botol berisi air panas)

3). Mencegah infeksi

a. Cuci tangan sebelum memegang bayi dan setelah menggunakan toilet untuk BAK/BAB
b. Jaga tali pusat bayi dalam keadaan bersih, selalu dan letakkan popok di bawah talipusat. Jika tali
pusat kotor cuci dengan air bersih dan sabun. Laporkan segera ke bidan jika timbul perdarahan,
pembengkakan, keluar cairan, tampak merah atau bau busuk.
c. Ibu menjaga kebersihan bayi dan dirinya terutama payudara dengan mandi setiaphari
d. Muka, pantat, dan tali pusat dibersihkan dengan air bersih , hangat, dan sabun setiap hari.
e. Jaga bayi dari orang-orang yang menderita infeksi dan pastikan setiap orang yang memegang bayi
selalu cuci tangan terlebih dahulu

4). ASI adalah makanan yang terbaik bagi bayi. ASI memang terbukti paling unggul dan merupakan
makanan terbaik bagi bayi.ASI adalah anugerah terindah dari Tuhan untuk bayi.

Apa saja yang manfaat ASI?

ASI mengandung semua kebutuhan gizi yang diperlukan bayi.


ASI mengandung zat gizi yang mudah dicerna bayi.

Produksi ASI sesuai dengan kebutuhan bayi.

 ASI mengandung berbagai zat anti sehingga bayi tidak mudah terkena infeksi.
 ASI tidak mengandung kuman.
 ASI selalu segar dan tidak pernah basi serta bisa diberikan kapan saja dan dimana saja.
 ASI dapat mencegah alergi.
 ASI dapat mempererat hubungan batin antara Anda dan dirinya.
Cara menyusui yang benar dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :

1). Letakkan wajah bayi menghadap ke payudara ibu dengan cara menyangga kepala bayi dengan satu
tangan. Posisi ini akan membuat kepala bayi lebih tinggi daripada dada dan perutnya (seperti posisi
setengah duduk).
2). Dekaplah bayi dengan lembut sehingga perutnya akan bersentuhan dengan perut ibu. Dengan
tangan ibu yang lain, sanggalah payudara agar mudah dicapai oleh mulut bayi. Pastikan puting
payudara dan bagian sekitar areola (bagian berwarna hitam yangmengelilingi puting payudara Anda)
masuk ke dalam mulut bayi. Biarkan ia mengisap sampai kenyang dan penting pula, biasakan ia
mengisap dari kedua payudara Anda.

5). Bayi tampak kuning pada minggu pertama masih dianggap normal

6). Bayi yang kuning tidak perlu dijemur dibawah sinar matahari

7). Tali pusat butuh perawatan yang tepat

8). Cara bijak memandikan bayi

9). Pemakaian gurita atau bedong pada bayi tidak dianjurkan

10). Makanan tambahan selain ASI tidak dianjurkan diberikan sebelum usia 6 bulan

11). Tanda-tanda bahaya bayi yang perlu DIKETAHUI :

a. Pernafasan sulit/ > 60x/menit

b. Suhu > 38 °C atau < 36,5 °C

c. Warna kulit biru/pucat

d. Hisapan lemah, mengantuk berlebihan, rewel, banyak muntah, tinja lembek, sering warna hijau tua,
ada lendir darah

e. Tali pusat merah, bengkak, keluar cairan, bau busuk

f. Tidak berkemih dalam 3 hari, 24 jam

g. Mengigil, tangis yang tidak biasa, rewel, lemas, terlalu mengantuk, lunglai, kejang
12). Jangan lupa berikan imunisasi untuk bayi

Imunisasi diperlukan untuk memberikan perlindungan bagi bayi Anda dari penyakit infeksi.
Sebaiknya, Anda memastikan bayi Anda telah diimunisasi, bahkan semenjak baru dilahirkan. Bayi
yang baru lahir perlu mendapat imunisas iBCG, polio, dan hepatitis B.

Ikuti program imunisasi yang diwajibkan pemerintah kita antara lain: vaksin BCG, polio, hepatitis B,
DTP dan campak, yang bisa diperoleh gratis di puskesmas atau posyandu.

Dan program imunisasi yang dianjurkan seperti Hib, MMR, Tifoid, Hepatitis A, Varisela, IPD
(pneumokokus)dan influensa, penting juga Anda ikuti. Hanya saja, untuk program imunisasi yang
dianjurkan ini, Anda harus menyediakan dana sendiri karena tidak bisa didapatkan secara gratis

Anda mungkin juga menyukai