pada bayi
dr. Ayudia Marina Sendy
● Sistem imun adalah jaringan sel dan protein yg melindungi tubuh kita dari infeksi.
● Jika bakteri,virus,benda asing masuk ke dalam tubuh kita, sel darah putih akan memproduksi
antibody sebagai respon terhadap adanya infeksi
● Antibodi akan “mengingat” infeksi yang pernah masuk ke tubuh kita sehingga bila kita
terinfeksi lagi tidak separah pertama kali kita terkena
● Antibodi diturunkan dari ibu ke bayi melalui plasenta selama trimester ketiga (3 bulan
terakhir kehamilan). Ini memberi bayi perlindungan saat mereka lahir
● Kekebalan pasif yang diturunkan dari ibu saat lahir juga tidak bertahan lama dan akan mulai
menurun dalam beberapa minggu dan bulan pertama setelah kelahiran.
● Sistem kekebalan bayi belum matang ketika mereka lahir.butuh waktu agar kekebalan ini
berkembang sepenuhnya.
● Sistem kekebalan tubuh bayi tidak sekuat orang dewasa. Menyusui dan memvaksinasi bayi
Anda akan membantu melindungi mereka dari penyakit serius.
1. Diare
buang air besar dengan
konsistensi tinja lembek atau
cair dan frekuensinya lebih
sering
4
Penyebab
5
Tanda dan gejala
Demam
Muntah
Dehidrasi
Pencegahan
7
2. ISPA
masuknya mikroorganisme
ke saluran napas yang
ditularkan dari manusia
melalui udara
9
Tanda dan gejala
Demam
Hidung tersumbat atau pilek
Muntah
Bersin
Batuk-batuk
Mata berair, kemerahan
Malas menyusu
Penularan
● anak menghirup percikan bersin atau batuk dari seseorang yang
terinfeksi ISPA.
● anak memegang benda yang telah terkontaminasi virus atau
kuman penyebab ISPA dan secara tidak sadar menyentuh
hidung,mata atau mulutnya sendiri.
● Berada di ruangan tertutup dan penuh sesak bersama dengan
orang yang terinfeksi virus ISPA .
11
Pencegahan
12
Kapan dibawa ke dokter?
Lemas
(tidak mau Menangis Frekuensi
Pucat,
menyusu, melengking, nafas dan CRT > 2
warna kulit
makan, retraksi nadi detik
biru
tidak dada meningkat
berceloteh)
3. Kejang Demam
kejang yang terjadi pada
kenaikan suhu tubuh 38° C
atau lebih yang disebabkan
proses di luar otak
15
Tanda dan gejala
Demam
Mata mendelik atau terkadang
berkedip-kedip
Pegerakan muka,mulut, lidah
(menyeringai,menghisap,mengunyah
,menguap)
Kedua tangan dan kaki kaku,
terkadang diikuti kelojotan
16
Bila anak kejang:
Tetap tenang dan tidak panik. Jangan berusaha menahan gerakan anak
atau menghentikan kejang dengan paksa,
Longgarkan pakaian yang ketat
terutama di sekitar leher. karena dapat menyebabkan patah tulang.
Bila anak tidak sadar, posisikan Amati apa yang terjadi saat anak kejang,
anak miring. Bila terdapat muntah, karena ini dapat menjadi informasi
bersihkan muntahan atau lendir di berharga bagi dokter. Tunggu sampai
mulut atau hidung.
kejang berhenti, kemudian bawa anak ke
Walaupun terdapat kemungkinan unit gawat darurat terdekat.
(yang sesungguhnya sangat kecil)
lidah tergigit, jangan memasukkan Langsung dibawa bila kejang berlangsung
sesuatu kedalam mulut. berisiko 5 menit atau lebih, suhu tubuh lebih dari
menyebabkan sumbatan jalan napas
40 derajat celsius, kejang tidak berhenti
dengan obat kejang, setelah kejang anak
tidak sadar, atau terdapat kelumpuhan.
Terima kasih
18