Anda di halaman 1dari 37

1.

Preventif
2. Kuratif
3. Rehabilitatif
MATERI HARI INI
1. Home treatment or Health Facility?
2. Tetap sehat yuk!
3. Kondisi-kondisi yang perlu dipahami Orangtua
4. Kecelakaan di rumah
5. Take Home Notes
KONDISI-KONDISI YANG PERLU
DIPAHAMI
1. Demam
2. Kejang
3. Batuk pilek
4. Diare
5. Mimisan
6. KIPI
DEMAM
• Suhu normal berkisar antara 36,50C – 37,50C
(harus diukur dengan thermometer)
• Demam merupakan reaksi normal tubuh melawan kuman
• Aliran darah cepat, prioritas mengaliri organ-organ vital sehingga
volume darah ke daerah ujung (kaki, tangan) berkurang atau teraba
dingin
DEMAM
Penanganan di rumah?
• Pakaikan baju longgar, menyerap keringat
• Pastikan anak cukup cairan, tidak dehidrasi
• Kompres air hangat. Tetap mandikan dengan sabun dan air hangat (atau berendam)
• Berikan obat penurun demam jika perlu agar anak nyaman
Obat paling aman ialah paracetamol, diminum langsung oleh anak
Dosis obat diberikan sesuai Berat badan, bukan sesuai usia
Dosis paracetamol 10-15mg/kgbb/kali

Contoh kasus, Adam BB 10 kg, 1 tahun. Dosis paracetamol Adam 100-150mg/kali pemberian
Sediaan drop 100mg/ml – adam mendapat 1ml/x
Sediaan syrup 120mg/5ml – adam mendapat 5ml/x
DEMAM
Kapan perlu dibawa ke dokter?
• Demam pada bayi <3bulan
• Demam tidak membaik >3 hari
• Demam tinggi >390C yang tidak turun meskipun telah diberikan obat
dengan dosis yang tepat
• Anak tampak lemas dan sulit dibangunkan (penurunan kesadaran)
• Disertai gejala emergensi lainnya (misalnya dehidrasi, sesak napas, kaku
leher, dsb)

Pemberian bawang merah pada anak demam?


KEJANG DEMAM
• Kejang demam adalah episode kejang dengan disertai adanya demam, yang
disebabkan proses di luar otak.
• Terjadi pada anak usia 6 bulan – 5 tahun

Faktor risiko
• Adanya faktor genetik (terutama keluarga inti)
• Bayi prematur
• Riwayat perawatan saat baru lahir >1bulan
• Demam dengan penyebab infeksi virus
• Setiap anak memiliki suhu ambang kejang yang berbeda
KEJANG DEMAM
Apa yang harus dilakukan di rumah?
• Tidak panik
• Posisikan anak di tempat yang datar dan aman, miringkan kepala anak
• Ukur suhu ketika anak kejang, videokan (perhatikan bentuk dan lama
kejang)
• Longgarkan pakaian anak terutama daerah leher
• Jangan dimasukkan sendok, kopi, atau apapun ke mulut anak
KEJANG DEMAM
Kapan perlu ke IGD?
• Kejang berlangsung >5 menit
• Setelah kejang anak tidak sadar
• Kejang tidak seluruh tubuh
• terdapat kelumpuhan setelah kejang
• Kejang tidak berhenti setelah diberikan obat anti kejang lewat anus

Jika episode kejang pertama kali dan termasuk ringan, bisa datang ke
poli saja untuk memastikan
BATUK PILEK
• Batuk pilek –selesma- atau common cold, infeksi virus
• Batuk DAN bersin bertujuan untuk mengeluarkan dahak berisi kuman agar tidak
menumpuk
• Pemberian jeruk nipis dan kecap?

Ketahui kondisi anak sesak atau bukan


Hitung napas anak dalam waktu 1 menit penuh (letakkan tangan orangtua di dada
anak, hitung pergerakan dada anak 1 siklus penuh)
Anak dikatakan sesak jika :
• Anak usia <2 bulan, ≥ 60x/menit
• Anak usia 2-11 bulan, ≥ 50x/menit
• Anak usia 1-5 tahun, ≥ 40x/menit
DIARE
Diare merupakan mekanisme tubuh mengeluarkan benda asing dari saluran
cerna (infeksi, alergi makanan, keracunan, gangguan proses pencernaan)
Diare adalah buang air besar >3x dalam sehari (24 jam), dengan konsistensi
feses yang lebih cair/lembek

Usus kehilangan kemampuan menyerap cairan& elektrolit

Waspada Dehidrasi!! (jika cairan yang keluar >>> masuk)

Penyebab diare akut pada anak :


virus (rotavirus) > bakteri > parasite &jamur
DIARE
DIARE
DIARE
Apa yang bisa dilakukan di rumah?
• Tetap berikan ASI/PASI/MPASI
• Beri cairan pengganti/Oralit (10mg/kgBB)
• Berikan zinc 10mg/hari (usia <6 bulan) atau 20mg/hari (usia >6bulan)
selama 10 hari, meskipun diare telah sembuh
• Tidak boleh diberikan obat anti diare tanpa indikasi yang jelas
• Observasi adanya keluhan lain (mual? Muntah? Demam?)

Diare merupakan fase normal agar anak semakin pintar?


DIARE
Kapan harus ke dokter?
• Jika dehidrasi sedang-berat
• Diare >1 minggu
• Disertai demam tinggi
• Ada darah
MIMISAN
• Mimisan adalah kondisi keluarnya darah dari hidung
• Perlu diketahui adakah riwayat keluhan yang serupa di keluarga
• Apa yang perlu dilakukan di rumah? balut tekan di pangkal hidung
dengan handuk dingin sambil posisi menunduk selama 5-10 menit
• Tidak boleh memasukkan apapun ke dalam hidung termasuk daun
sirih
• Kapan perlu dibawa ke dokter? Jika terjadi berulang, atau jika setelah
balut tekan perdarahan tetap tidak berhenti
KIPI
KIPI atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi adalah setiap kejadian medis
yang tidak diinginkan pada seseorang yang terjadi setelah pemberian
imunisasi. Kejadian ini dapat merupakan reaksi vaksin ataupun bukan

Laporkan ke provider kesehatan

Akan dicari hubungan sebab akibat kejadian


tersebut dengan imunisasi
KIPI
Contoh kasus
Anak rani mendapatkan vaksinasi DPT saat pagi hari, saat pulang rani
naik motor dengan orangtuanya. Di perjalanan sang ayah tidak melihat
adanya kucing melintas sehingga motor menjadi oleng dan terjatuh.
Kepala rani terbentur aspal sehingga luka dan berdarah.
Apakah luka rani termasuk KIPI?
KIPI
Apa saja yang perlu diperhatikan di rumah?
• Tetap tenang, jangan panic
• Adakah riwayat kejang demam di keluarga?
• Dokumentasikan setiap KIPI yang terjadi
• Lapor ke tempat vaksinasi, jangan menyebarkan berita tanpa
konfirmasi yang jelas
• Rata-rata KIPI berlangsung maksimal 72jam
• Catat di buku anak, agar menjadi perhatian untuk vaksinasi
berikutnya
KIPI
Kapan perlu ke rumah sakit?
• Jika demam tinggi berlangsung >72 jam
• Jika terdapat sesak napas
• Jika terdapat alergi berat
• Jika terdapat kelumpuhan
KECELAKAAN DI RUMAH
1. Masuknya benda asing
2. Trauma kepala
3. Luka bakar
4. Gigitan hewan
5. Sengatan listrik
MASUKNYA BENDA ASING
• Rasa ingin tahu anak yang tinggi disertai adanya kesempatan menjadi
penyebab kemasukan benda asing. Paling sering ke hidung, telinga,
mata, juga mulut.
• Bila masuk ke saluran pernapasan bagian bawah, benda asing bisa
menghambat masuknya udara ke paru-paru dan ini bisa berakibat
fatal
MASUKNYA BENDA ASING
Gejala yang perlu diwaspadai
• Gelisah atau menangis dan mengeluhkan hidungnya sakit
• Sulit bernapas lewat hidung
• Keluar suara seperti bersiul saat anak menarik napas, meski ia tidak
sedang pilek
• Keluar ingus berwarna bening, abu-abu, atau bercampur darah, dan
bisa berbau busuk jika terjadi infeksi
• Mimisan
MASUKNYA BENDA ASING
TRAUMA KEPALA
Terdapat 3 jenis trauma kepala
• Ringan
anak sadar, tanpa gangguan saraf setelahnya
• Sedang
terdapat gangguan kesadaran, muntah proyektil, lemas dan rewel
• Berat
penurunan kesadaran, kejang, kelaianan saraf, perubahan bentuk
tengkorak
TRAUMA KEPALA
Yang perlu diperhatikan :
Jika terjatuh, seberapa tinggi? Seberapa keras terbentur? Bagian kepala
mana yang terbentur? Apakah ada perdarahan/luka terbuka?
• Observasi dan catat perkembangannya setiap 2-3 jam selama 3 hari
• Kompres dingin
LUKA BAKAR
Apa yang harus dilakukan di rumah?
• Jangan panik, jauhkan dari sumber
• Dinginkan dibawah air mengalir 10-20 menit
• Boleh diberikan salep pelembab, madu, obat khusus luka bakar jika
punya
• Tidak boleh diberikan kecap, odol, minyak, mentega, ditutup
daun/kain kasa, juga hal lainnya yang menyebabkan iritatif
• Berikan paracetamol jika nyeri
• Jika timbul bula, segera bawa ke RS
GIGITAN HEWAN
• Gigitan serangga/insect bite
Ada titik bekas gigitan serangga, kadang bentol hingga bengkak.
Perhatikan apakah terdapat tanda alergi berat (sesak napas)
• Gigitan kucing/anjing
Segera dicuci dengan air mengalir dan sabun, berikan betadine
Observasi hewan yang telah menggigit
Cek riwayat kelengkapan vaksinasi tetanus pertimbangkan
pemberian vaksin rabies
SENGATAN LISTRIK
• Segera matikan aliran listrik
• Jangan memegang atau menarik korban yang masih tersengat, tanpa
menggunakan pelindung listrik
• Pisahkan penderita dengan menggunakan kayu/sapu atau barang
yang tidak mengalirkan listrik
• Gunakan alas kaki ketika menolong, hindari air/benda basah atau
bersentuhan dengan dinding atau lantai
• Segera bawa ke Rumah Sakit
TAKE HOME NOTES
• Kenali urgensi kodisinya
aman? Di rumah saja
bahaya? Jangan menunggu, ke IGD
ragu? telemedicine
• Selalu mencari dari informasi yang kredibel
• Jangan menggunakan pemeriksaan yang subyektif, catat data
• Jangan asal konsul
• Cek kelengkapan vaksinasi anak

Anda mungkin juga menyukai