Anda di halaman 1dari 4

 Jenis Biomassa

= Biomassa itu sendiri untuk jenisnya ada 4 yaitu biogas, biodiesel, bioethanol, dan
biobriket.

1. Biogas
= Merupakan suatu sumber bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik
dalam wujud bentuk padatan, cairan ataupun gas (Coniwanti et al., 2009). Didalam suatu
biogas kandungan utamanya terdiri atas methana dan karbondioksida. Dalam pembuatan
biogas terdapat tiga cara yang digunakan yaitu:
a. Pembakaran limbah organik kering (contoh buangan rumah tangga, limbah
pertanian, dsb)
b. Fermentasi limbah basah (contoh kotoran hewan, kotoran manusia, dll)
c. Fermentasi tebu atau jagung, dan kayu

 Untuk pengolahannya itu sendiri biogas dilakukan secara 4 tahap yaitu Hidrolisis,
Asidogenesis, Asetagenesis, dan juga Methanogenesis (Coniwanti et al., 2009)
a. Hidrolisis
= Ditahap hidrolisis, molekul-molekul organic diuraikan menjadi bentuk yang
lebih simple.
b. Asidogenesis
= Di tahap ini terjadi suatu proses berupa penguraian yang dimana menghasilkan
senyawa-senyawa seperti amonia (NH3), karbon dioksida (CO2), dan hidrogen
sulfida (H2S).
c. Asetagenesis
= Ditahapan ini, proses penguraian produk acidogenesis, menghasilkan hidrogen,
karbon dioksida serta asetat.
d. Methanogenesis
= Merupakan tahapan yang dimana dilakukannya suatu proses penguraian dan
sintesis produk tahap sebelumnya untuk menghasilkan suatu gas methana.

 Manfaat dan keuntungan biogas


a. Sebagai pengganti bahan bakar fosil
b. Merupaka sumber energy yang tidak menimbulkan asap sehingga tidak
mencemari udara
c. Dapat menurunkan efek gas rumah kaca
2. Biodiesel
= Merupakan sumber bahan bakar alternatif untuk mesin Diesel yang berasal dari minyak
nabati (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan) (Rahardja et al., 2019). Tumuhan-tumbuhan
yang bisa digunakan untuk biodiesel yaitu tumbuhan jarak, sawit.

 Teknik Produksi Biodiesel


= Pada proses produksi biodiesel terdapat suatu tahapan penting yang dimana yaitu
ekstrasi minyak. Untuk metode yang biasanya digunakan yaitu:
a. Ekstrasi mekanis
= Ekstrasi mekanis biasanya menggunakan alat pres. Metode ini bahan yang
diguakan yaitu biji-bijian. Dengan ekstrasi ini mampu menghasilka minyak
sebesar 68-80%
b. Ekstrasi pelarut
= Pada metode ini ekstrasi minyak dilakukan dengan menggunakan cairan pelarut.
c. Ekstrasi enzimatis
= Pada proses ini enzim yang sesuai digunakan untuk mengekstrak minyak dari
sumber bahan nabati.

 Manfaat dan keuntungan biodiesel


a. Menggantikan bahan bakar diesel yang tidak ramah lingkungan
b. Dapat memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan yang ada
c. Mengurangi polusi udara akibat penggunaan solar

3. Bioethanol
= Merupakan sebuah bahan bakar alternatif yang berasal dari pengolahan tumbuhan
(seperti jagung, tebu, singkong, dll) dengan cara fermentasi (Purwanto, 2012).

 Tahapan produksi Bioethanol


= Tahapan produksi bioethanol terdiri atas 5 tahapan yaitu persiapan bahan baku,
pemasakan/ liquifikasi, sakarifikasi, fermentasi, dan destilasi (Huda, n.d.). Untuk
penjelasannya sbb:
a. Persiapan bahan baku
= Sebelum digunakan sebagai bahan baku untuk membuat Bioethanol, bahan
baku haruslah dipersiapakan terlebih dahulu agar proses pemasakan menjadi
sempurna. Pada tahapan ini pula terjadi sebuah proses memperkecil ukuran agar
proses konversi menjadi gula reduksi dan alkohol berjalan dengan baik.
b. Pemasakan/ Liquifikasi
= Di tahapan ini bahan baku dilakukan pemasakan dengan menggunakan suhu 90º
C dengan waktu 30 menit. Pada proses ini jika sudah selesai ditandai dengan
parameter bubur yang diproses berubah menjadi lebih cair.
c. Sakarifikasi
= Pada proses ini terjadi pemecahan gula kompleks menjadi glukosa.
d. Fermentasi
= Di tahap ini tepung telah menjadi glukosa dan sebagaian fruktosa dengan kadar
gula antara 5%-12%. Hasil daro proses fermentasi itu sendiri berupa cairan yang
megandung ethanol dengan kadar yang tinggi.
e. Destilasi
= Di proses ini dilakukan sebuah penyulingan yang bertujuan untuk memisahkan
alcohol dalam cairan beer hasil fermentasi.

 Manfaat dan keuntungan bioethanol


a. Sebagai pengganti bahan bakar bensin (Lay, 2017)
b. Sebagai campuran bensin agar nilai oktannya meningkat (Lay, 2017)
c. Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar bensi

4. Biobriket
= Merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari kayu, tempurung kelapa,
serbuk kayu, dan serbuk gergaji (Aryati, 2019). Kebanyakan produk biobriket itu sendiri
berupa briket arang.

 Tahapan pembuatan biobriket


= Ada 5 tahapan yaitu :
a. Pengarangan
b. Penggilingan
c. Pencampuran dengan perekat
d. Pencetakan
e. Pengeringan

 Manfaat dan keuntungan biobriket


a. Ramah lingkungan karena gas buang hasil pembakaran lebih aman
b. Tidak menimbulkan polusi udara yang berlebihan
c. Dapat menggantikan bahan bakar batu bara
Referensi :
Aryati, H. (2019). Sumber Energi Alternatif Terbarukan. 1, 104–109.
Coniwanti, P., Herlanto, A., & Anggraini, I. (2009). Pembuatan Biogas Dari Ampas Tahu.
Jurnal Teknik Kimia, 16(1), 38–45. http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/66
Huda, N. (n.d.). Proses Pembuatan Bioethanol Berkadar 90.
Lay, A. (2017). Rekayasa Teknologi Alat Pengolahan Bioetanol dari Nira Aren. Buletin Palma,
0(37), 100–113. https://doi.org/10.21082/bp.v0n37.2009.100-113
Purwanto, A. (2012). NANGKA DENGAN PROSES SAKARIFIKASI FERMENTASI FUNGI
Aspergillus niger DILANJUTKAN DENGAN FERMENTASI YEAST Saccharomyces
cereviceae.
Rahardja, I. B., Sukarman, & Ramadhan, A. I. (2019). Analisis Kalori Biodiesel Crude Palm Oil
(CPO) Dengan Katalis Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (ATKKS). Jurnal UMJ, 3, 1–12.

Anda mungkin juga menyukai