PENDAHULUAN
Pada hakikatnya dalam mata pelajaran Pkn SD merupakan mata pelajaran yang
mengajarkan serta memfokuskan agar warga negaranya dapat memahami dan mampu
melaksanakan hak-hak serta kewajibannya untuk menjadi warga Negara Indonesia yang
cerdas, terampil dan berkarakter sesuai dengan pancasila UUD 1945. Pendidikan
Kewarganegaraan (Pkn) adalah salah satu mata pelajaran yang penting karena pada mata
peljaran ini akna membentuk watak siswa dan tingkah laku manusia sebagai warga negara
indonesia. Pada dasarnya tujuan mata pelajaran Pkn yaitu menjadikan warga negara yang
cerdas dan baik serta mampu mendukung keberlangsungan bangsa dan negara.
Adapun misi dalam mata pelajaran Pkn adalah membentuk warga negara agar mampu
mewujudkan nilai-nilai dasar perjuangan bangsa indonesia serta kesadaran berbangsa,
bernegara dalam menerapkan ilmunya secara bertanggung jawab terhadap kemanusiaan
(subagyo, 2007: 4).Dengan begitu melalui mata pelajaran Pkn SD ini akan memperkuat
karakter anak bangsa sehingga menciptakan generasi dimasa depan yang lebih baik lagi.
Sebuah negara akan terlihat maju atau tidak terlihat dari generasi-generasi yang
selanjutanya, generasi tersebutlah yang akan menentukan arah kemajuan bangsa, dan
dengan adanya pendidikan maka membantu mencerdaskan para generasi muda yang
menggantikan generasi sebelumnya dan mampu membawa perubahan ke arah yang lebih
baik. Pada mata pelajaran Pkn di SD ini mengenalkan kewajiban-kewajiban pada bibit
generasi yang selanjutnya, agar mereka dapat memahami kewajibannya sebagai warga
Negara Indonesia dengan baik.
Akan tetapi melihat pada era globaslisasi saat ini masih banyak sekali anak yang
mulai menerima dampak buruknya sehingga para generasi saat ini tidak bisa
melaksanakan kewajiban mereka dengan baik, karena mereka masih belum bisa memilah-
milah kembali akan dampak globalisasi yang tak dapat terbendung lagi. Faktor globalisasi
yang terjadi salah satunya adalah kecanggihan tekhnologi, apabila bisa memanfaatkan
dampak positifnya tentu membawa kemudahan dan manfaat yang banyak. Dampak positif
yang diperoleh antara lain : meningkatnya kemajuan di bidang transportasi dan
komunikasi serta perekonomian masyarakat suatu negara, dan lain sebagainya.
1
Namun masih banyak terjadi kesalah pahaman dalam penggunaannya sehingga
membawa dampak negatif yang sangat merugikan. Terutama saat ini pada kalangan anak-
anak yang dapat mempengaruhi hasil belajarnya dan pola berfikir mereka seperti sudah
mulai bersifat individualisme, bersikap acuh tak acuh dan tak perduli dengan
lingkungannya serta lunturnya rasa nasionalisme. Bahkan dampak yang dapat merusak
para generasi selanjutnya antara lain : mulai bergaya hidup bebas, beredarnya narkoba
yang berakibat merusak sara-saraf otah hingga berujung pada kematian, serta kekerasan
yang mudah masuk kedalam kehidupan masyarakat indonesia . Sehingga dari kejadian-
kejadian tersebut kita perlu menengok kembali pada kurikulum Pkn di SD tentang salah
satu ruang lingkup pembelajaran materinya yaitu globalisasi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Globalisasi
A. Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata yang terdiri dari “global” dan kata “sasi”, jadi globalisasi
merupakan suatu proses masuknya sesuatu ke ruang lingkup dunia ( Tim Fokus,
2010:48). Kata global memiliki makna universal atau menyeluruh terhadap segala aspek,
adapun beberapa definisi dari globalisasi sebagai berikut :
Globalisasi adalah hal yang telah menyentuh seluruh aspek penting dalam
kehidupan serta menciptakan berbagai tantangan serta permasalahan yang harus
dijawab dan dipecahkan dengan memanfaatkan adanya globalisasi untuk kepentingan
kehidupan bersama. Wacana akan globalisasi ini dapat ditandai akan majunya
perkembangan ilmu pengetahuan serta tekhnologi sehingga ia mampu dunia secara
mendasar. Awal proses dari perkembangan globalisasi ini ditandai oleh
berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi , dari hal tersebut
menjadikannya sebagai penggerak globalisasi. Yang kemudian dapat mempengaruhi
sektor-sektor lainnya seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain-lain.
3
Akibat proses tersebut yang telah menyebar ke seluruh dunia dan mampu
mengubah kehidupan masyarakat menjadikan antar negara memanfaatkannya serta
membuat sebuah negara saling ketergantungan satu sama lain. Bagi negara Indonesia
proses globalisasi telah terasa sejak proses pembangunan, dengan kembali datangnay
tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studinya di luar negeri dan juga datangnya
tenaga ahli atau konsultan dari negara asing. Proses globalisasi tersebut telah di
adopsi sesuai dengan nilai kehidupan yang ada di indonesia dan secara fisik
globalisasi di indonesia di tandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi
bagian dari jaringan kota dunia. Hal tersebut dapat dilihat melalui infrastruktur
telekomunikasi, jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional
beserta cabang-cabangnya.
4
c. Berkembangnya barang – barang Elektronik seperti televisi, telepon genggam,
satelit, dan juga internet yang menunjukkan kemajuan globalisasi dibidang
komunikasi berkembang dengan cepat.
d. Meningkatnya interaksi kebudayaan melalui peran media massa.
Oleh karena itu tentunya globalisasi membawa sebuah pengaruh atau dampak yang
berupa positif maupun negatif. Adapun pengaruh positifnya antara lain :
Selain dari pengaruh positif adapun pengaruh negatifnya antara lain yaitu :
1. Gaya hidup bebas, narkoba, dan juga kekerasan menjadi mudah masuk dalam
kehidupan masyarakat indonesia.
2. Bersifat individulisme.
3. Masyarakat bersifat konsumtif.
Pada masa orang tua kita dulu mereka diajari bagaimana bersikap dan bertutur kata. Seperti
kebiasaan mencium tangan kepada orang yang lebih tua umurnya. Hal seperti ini sering
diajarkan oleh orang tua kepada anaknya. Sampai sekarang pun masih banyak orang tua yang
mengajarkan sopan santun, adat istiadat serta tata cara bersikap yang baik. Hal-hal seperti ini
akan berdampak positif bagi para remaja, seperti berikut:
5
1. tumbuhnya rasa hormat terhadap pada orang yang lebih tua dan kepada sesama remaja
yang lainnya;
2. menjadikan remaja lebih maju dalam berfikir dan dapat bersikap lebih dewasa karena
dari kebiasaan menghormati orang lain maka para remaja bisa bersikap lebih dewasa
dalam berfikir;
Kebudayaan Remaja Jaman Sekarang
1. Dampak Positif
a) Perubahan Tata Nilai dan Sikap, Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan
pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
b) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju.
c) Tingkat Kehidupan yang lebih Baik, Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat
komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi
penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan :
6
a) Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap
dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
b) Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak
dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
c) Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih
profesional, transparan, dan akuntabel.
Globalisasi bidang sosial budaya :
a) Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola
pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang
telah maju.
b) Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai
jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan :
a) Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang
kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri,
terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
b) Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
Globalisasibidang ekonomi sektor produksi :
a) Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi
perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan
geografis.
2. Dampak negatif
pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan
masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk
mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
2. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa
tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa
bahwa mereka adalah makhluk sosial.
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan
7
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada
orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang
dapat mengikuti arus globalisasimaka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan inindividu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan
sosial.
Pengaruh Globalisasi dalam Kehidupan Bangsa Indonesia
Di zaman Globalisasi saat ini banyak pengaruh yang mempengaruhi remaja. Ada
pengaruh yang positif ada juga pengaruh yang negatif. Sebagai remaja yang baik kita
harus memanfaatkan alat - alat / teknologi yang sudah canggih sehingga mampu
menguasainya. Indonesia adalah negara yang masyarakatnya mempunyai etika yang baik.
Tapi saat ini banyak sekali remaja yang tidak sopan, tidak menghormati orang yang lebih
tua darinya. Mungkin itu adalah pengaruh negatif dari Globalisasi. Etika seharusnya
diajarkan sejak dini oleh orang tuanya. Anak biasanya menirukan kegiatan orang tuanya,
maka dari itu orang tua seharusnya melakukan kegiatan yang mampu memberikan arti
etika baik. Dan mampu dimengerti oleh si anak. Dengan didikan yang baik anak tersebut
akan menjadi anak yang sopan kelak. Dan anak tersebut juga harus mempunyai iman
yang kuat. Sehingga, mampu melawan pengaruh buruk Globalisasi . Oleh karena itu, agar
kita tidak terjerumus ke dalam pengaruh negatif globalisasi kita harus mengikuti langkah
– langkah seperti berikut:
8
Kebijakan suatu negara dalam mengimplementasikan hubungan kerjasama dengn
berbagai negara lain dituangkan dalam politik luar negeri dari negara tersebut. Hubungan
antar bangsa terasa lebih penting terutama pada era globalisasi yang menurut banyak
kalangan ditandai dengan beberapa karakteristik sebagai berikut:
7. Kerjasama antar negara sangat perlu untuk menjaga kelangsungan hidup suatu bangsa
Adapun cara-cara bangsa Indonesia mengadakan hubungan dengan bangsa lain adalah
dengan hubungan perjanjian internasional baik bilateral, maupun multirateral, dengan
melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1.Tahap perundingan
Perundingan dapat diwakili oleh kepala pemerintahan, Menteri luar negeri, dan duta
besar. Mereka tidak harus memperlihatkan surat kuasa penuh. Perjanjian bilateral
biasanya disebut talk, sedangkan perundingan dalam rangka perjanjian multilateral
disebut diplomatic comference atau kenferensi.
2.Tahap penendatanganan
3.Tahap pengesahan
Setelah perjanjian ditanda tangani oleh wakil-wakil negara yang turut dalam
perundingan naskah tersebut dibawa masing-masing negara untuk dipelajari. Jika isi
materi telah dianggap memenuhi atau sesuai dengan kepentingan nasional dari negara
9
yang bersangkutan maka negara dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) menguatkan atau mengesahkan perjanjian yang telah ditandatangani ole wakil-
wakil yang berkuasa penuh. Tidakan pengesahan disebut ratifikasi.
Suatu negara sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, berhak menentukan
nasibnya sendiri serta kebijakan-kebijakan luar negerinya. Bangsa atau Negara tidak
mungkin sanggup memenuhi semua kebutuhan warganya. sebagaimana individu, bangsa
juga memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh karenanya kerjasama dengan bangsa lain
dalam bentuk hubungan internasional mutlak diperlukan, baik yang menangkut bidan
politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Disamping itu kerja sama internasional juga
mutlak diperlukan dalam rangka menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
di era globalisasi.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Dengan adanya globalisasi kita perlu memilah kembali globalisasi yang masuk
bisakah diterima atau tidak agar tidak terjerumus ke dalam dampak negatif yang dapat
merugikan diri sediri terutama para pemuda .
11
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Yoga Satya D. 2011.Penururnan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi
Muda Akibat Globalisasi. Vol. 4 no 2. ( Online ) di akses pada tanggal 17 desember 2018.
Dewi, Ressi Kartika, dkk. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan 4 Untuk SD dan MI Kelas IV.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Nasional.
Musa. M Insya, Nurhaidah. 2015. Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa
Indonesia. Jurnal Pesona Dasar. Vol.3. ISSN : 2337-9227. ( Online ) di akses pada tanggal 17
Desember 2018.
Rofiah, Daniayati Deuis. 2011. “ Peningkatan hasil Belajar PKn Materi Globalisasi Melalui
Pembelajaran Teknik Make A Match Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Dawuan Kabupaten
Cirebon”. Skripsi. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Sarjan dan Agung Nugroho. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa Menjadi Insan
Pancasila 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Nasional
Subagyo, dkk. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang : UPT MKU UNNES
Tim Fokus. 2010. Fokus Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas IV Semester 2.
Solo: CV. Sindunata.
12