1,2,3,4
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan , FKIP,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
Abstrak
185
186
dalam Pancasila. Lebih dari itu setiap semua sepakat tentunya lewat
waktu perlu digalakan lomba antar kehadiran kampung Pancasila,
"kampung Pancasila", guna menjadi penangkal melawan nilai-
menanamkan nilai-nilai Pancaila nilai asing dan juga nilai-nilai
kepada anak-anak sejak dari kecil. primordialistik. Di harapkan
Perlombaan kampung Pancasila kampung Pancasilia kedepannya
bertujuan sebagai media komunikasi menjadi produk kebudayaan baru
antar masyarakat. Lewat berbagai dalam masyarakat, sehingga bisa
lomba tersebut, masyarakat bisa menjadi "role model" masyarakat
mengenal satu sama lain, bisa Indonesia dari Sabang sampai
menumbuhkan rasa toleransi, Merauke.
menumbuhkan rasa kebersamaan, Problem yang berhubungan
tenggang rasa dan menghargai dengan desa Pancasila adalah
perbedaan satu dengan yang lainnya. penerapan esensi Pancasila pada
Untuk itu, penguatan perangkat tingkat desa. Alasannya, masyarakat
pemerintahan perlu disiapkan. RT, desa sudah terkena kebiasaan-
RW, Dukuh, Lurah, merupakan kebiasaan orang kota yaitu
garda terdepan dalam mengapresiasi individualis. Perubahan-perubahan
pembentukan kampung pancasila kebiasaan itu terjadi karena
tersebut. Para perangkat pembangunan bersifat sentralistik
pemerintahan tersebut, perlu (dari pusat tanpa melibatkan orang
penguatan dalam memahami nilai- daerah). Contoh perubahan
nilai Pancasila. Kalau perangkat kebiasaan pada orang desa yaitu
pemerintahan tersebut sudah siap, terlihat pada perubahan alat pemuas
maka langkah selanjutnya adalah kebutuhan yang bersifat material.
sosialisasi kepada masyarakat umum. Kebutuhan sosial dan spiritual
Dalam sosialisasi kepada masyarakat dirangsang dengan motif material,
perlu melibatkan banyak pihak sehingga terjadi erosi nilai-nilai
seperti karang taruna, remaja masjid, spritiual dan sosial. Hal ini adalah
pemuda gereja, tokoh agama, tokoh ancaman bagi penerapan sila-sila
masyarakat, serta stakeholders, yang Pancasila dalam kehidupan sehari-
ada di tengah masyarakat. Kita hari. Contohnya, di desa muncul