Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SIVA SINDI NATASYA OHORELLA

KELAS : VI B
TUGAS : INFORMASI TENTANG HEWAN KELELAWAR

Kelelawar seringkali dianggap sebagai hewan perusak


oleh masyarakat. Namun tak bisa dipungkiri juga bahwa
kelelawar memiliki peranan penting dalam rantai ekosistem
hewan dan tumbuhan yang ada di muka bumi ini.
Kelelawar (Chiroptera) merupakan salah satu kelas
Mamalia yang memiliki sayap di kedua sisi kanan dan kiri
tubuhnya; memiliki kemampuan terbang sempurna bahkan
dapat melakukan hovering atau dapat terbang ditempat dan terbang mundur (Suripto et al.
2001).
Kelelawar tergolong dalam ordo Chiroptera dengan dua sub ordo yang dibedakan
atas jenis makanannya yaitu kelelawar pemakan buah dan pemakan serangga. Dalam
persebarannya, terdapat ciri-ciri kelelawar secara umum yang bisa Anda amati.
Berikut uraian selengkapnya mengenai ciri-ciri kelelawar beserta klasifikasi dan
habitatnya yang menarik untuk diketahui.

Mengenal Kelelawar
Melansir dari britannica.com, kelelawar adalah salah satu anggota dari kelompok
mamalia, dan satu-satunya hewan dari kelompok ini yang mampu terbang. Kemampuan
tersebut, ditambah dengan kemampuan navigasi pada malam hari dengan menggunakan
sistem orientasi akustik (ekolokasi), menjadikan kelelawar sebagai hewan yang menarik.
Kelelawar mencakup 900–1.000 spesies yang diklasifikasikan dalam sekitar 200
marga dan 17 famili. Ukuran kelelawar berkisar dari lebar sayap lebih dari 5 kaki (150 cm)
hingga lebar sayap kurang dari 2 inci (5 cm). Mereka ditemukan di hampir semua bagian
dunia tetapi paling banyak ditemukan di daerah tropis.
Tubuh kelelawar berbentuk seperti tikus dan biasanya ditutupi dengan bulu halus.
Wajahnya sangat bervariasi dari satu spesies ke spesies lainnya. Banyak spesies memiliki
pelengkap kompleks pada moncong dan tonjolan, atau telinga palsu di depan telinga asli.
Telinganya sendiri seringkali sangat besar dan berbelit-belit. Struktur wajah ini adalah
bagian dari alat sensorik yang memancarkan dan menerima getaran suara.
Beberapa jenis kelelawar suka menyendiri, hidup di gua, celah, pohon berlubang,
atau loteng. Spesies lainnya bersifat komunal, dengan ribuan atau bahkan jutaan
kelelawar bertengger bersama di dalam gua atau di dahan di bagian hutan. Pada
beberapa spesies kelelawar komunal, seluruh koloni meninggalkan sarang bersama di
malam hari dan kembali bersama di pagi hari.
Pada kebanyakan spesies, jantan dan betina tidak berasosiasi kecuali selama
musim kawin. Betina dari sebagian besar spesies kelelawar melahirkan satu anak di
musim panas setiap tahun. Anak-anak tersebut kemudian digendong oleh induknya
selama beberapa hari, setelah itu ditinggalkan di tempat bertengger saat tidak menyusui.
Anak-anak kelelawar mulai terbang dalam beberapa minggu. Masa hidup beberapa
kelelawar adalah 20 tahun di penangkaran.

Ciri-Ciri Kelelawar
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang, yaitu terbang yang
didukung oleh gerakan otot yang berbeda dengan meluncur. Sayap adalah selaput ganda
kulit yang direntangkan di antara tulang empat jari yang sangat panjang dan memanjang
di sepanjang tubuh dari kaki depan ke tungkai belakang dan dari sana ke ekor.
Hampir semua kelelawar aktif di malam hari dan banyak yang hidup di gua.
Meskipun mereka melihat dengan baik, mereka lebih mengandalkan pendengaran,
menggunakan ekolokasi (sonar) untuk menghindari tabrakan dan untuk menangkap
serangga yang sedang terbang.
Kelelawar mengeluarkan suara bernada tinggi (hingga 100.000 hertz) yang
bergema dari objek yang ditemuinya. Gema memberikan informasi kepada kelelawar
tentang ukuran, bentuk, dan jarak benda. Kelelawar yang buta dengan mudah
menemukan jalan mereka melalui rintangan yang rumit, tetapi ketulian bisa membuat
mereka tidak berdaya. Berikut beberapa ciri-ciri kelelawar pada umumnya, yaitu:
1. Memiliki kemampuan ekolokasi, sehingga mampu memperkirakan jarak
mangsa.
2. Merupakan hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari.
3. Termasuk dalam hewan frutivora (pemakan buah).
4. Memiliki kemampuan tidur bergantung.
5. Memiliki selaput putih pada sayapnya.
6. Memiliki cakar pada bagian sayapnya.
7. Memiliki Sonar atau gelombang ultrasonik,
8. Hibernasi pada musim dingin.
9. Terbiasa tinggal ditempat yang gelap dan lembap.
10. Memiliki Indra penciumam yang sangat tajam.

Anda mungkin juga menyukai