Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KMB 1

( KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 )

NAMA : MAYANG MARSELY RIZKI FILIANTI.M


NIM : 1914201060
S1 KEPERAWATAN, SEMESTER 3B
DOSEN PENGAMPU : Ns. M. NURMAN, M. Kep
PATOFLOWDIAGRAM MYOKARDITIS

Agen
Infeksius

Otot Jantung Endotel


Miokard miokard

Sel Miokard

Virus
Menyerang Sel
Hipertemi Miokard

Infeksi
Virus
Bereplikasi

Lisis

Virus
dibersihkan
makrofag

Miokardium
diinfiltrasi Sel Miokarditis
Endotel
Terbentuk Antibodi
Mengaktifkan
Sel Imun
Spasme
Mikrofaskuler
Spasma Mikrofaskuler

Reperfusi
Obstruksi

Proses berulang

Kebutuhan O2 Jantung
tidak terpenuhi

Perubahan Pola Nafas

INTERVENSI KEPERAWATAN MASING-MASING DIAGNOSA KEPERAWATAN


MYOKARDITIS

Diaqnosa keperawatan yang muncul pada pasien dengan myokarditis :

1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi miokardium, efek-efek sistemik dari infeksi, iskemia
jaringan.

Tujuan : Nyeri hilang/terkontrol

Kriteria hasil : Nyeri berkurang atau hilang dan klien tampak tenang

Intervensi :

 Kolaborasi pemberian obat-obatan sesuai indikasi (agen nonsteroid : aspirin, indocin,


antipiretik, stwroid).
 Kolaborasi pemberian oksigen suplemen sesuai indikasi.
 Berikan lingkungan yang tenang dan tindakan kenyamanan, misalnya : perubahan
posisi, gosokan punggung, penggunaan kompres hangat/dingin, dukungan emosional.
 Berikan teknik distraksi yang tepat.
 Menitoring keluhan nyeri dada dan faktor pemberat atau penurun. Perhatikan
petunjuk nonverbal dari ketidaknyamanan, misalnya : berbaring dengan diam/gelisah,
tegangan otot, menangis.
Rasonal :

 Dapat menghilangkan nyeri, menurunkan respons inflamasi, menurunkan demam.


 Memaksimalkan ketersediaan oksigen untuk menurunkan beban kerja jantung.
 Tindakan ini dapat menurunkan ketidaknyamanan fisik daan emosional pasien.
 Mengerahkan kembali perhatian, memberikan distraksi dalam tingkat aktivitas
individu.
 Pada nyeri ini memburuk pada inspirasi dalam gerakan atau berbaring dan hilang
dengan duduk tegak/membungkuk.

2. Gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan penurunan cardiac output.

Tujuan : Gangguan perfusi jaringan teratasi dalam waktu 3x24 jam

Kriteria hasil : RR 30-60 x/menit


Nadi 120-140 x/menit
Suhu 36,5-37°C
Sianosis (-)
Ekstreamitas hangat

Intervensi :

 Berikan oksigen sesuai kebutuhan


 Observasi frekuensi dan bunyi jantung
 Observasi adanya sinosis
 Observasi TTV
 Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi

Rasional :

 Membantu meningkatkan cardiac output


 Frekuensi dan bunyi jantung yang normal mengindetifikasikan aliran darah lancar
yang berarti perfusi jaringan kembali normal
 Adanya sinosis atau kebiruan menunjukkan adanya gangguan perfusi jaringan
 Memantau perkembangan kondisi pasien
 Meningkat kan cardiac output

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan inflamasi dan degenerasi sel-sel otot


miokardium, penurunan curah jantung.

Tujuan : Pasien memiliki cukup energi untuk beraktivitas.

Kriteria hasil : Perilaku menanpakkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri, Pasien
mengungkapkan mampu untuk melakukan beberapa aktivitas tanpa dibantu, koordinasi otot,
tulang dan anggota gerak lainnya baik.
Intervensi:

 Bantu pasien dalam program latihan progresif tertahap sesegera mungkin untuk turun
dari tempat tidur, mencatat respons tanda vital dan toleransi pasien pda peningkatan
aktivitas.
 Mengkaji respon pasien terhadap aktivitas.
 Mempertahankan tirah baring selama periode demam dan sesuai indikasi.
 Kolaborasi pemberian oksigen suplemen sesuai indikasi.
 Memantau frekuensi /irama jantung, TD, dan frekuensi pernasan sebelum dan setelah
aktivitas dan selama diperlukan.

Rasional:

 Saat inflamsi/kondisi dasar teratasi, pasien mungkin mampu melakukan aktivitas yang
diinginkan, kecuali kerusakan miokardium permanen/terjadi komplikasi.
 Miokaditis menyebabkan inflamasi dan kemungkinan kerusakan fungsi sel-sel
miokardial.
 Meningkatkan resolusi inflamasi selama fase akut.
 Memaksimalkan ketersediaan oksigen untuk mengimbangi konsumsi oksigen yang
terjadi dengan aktivitas.
 Membantu menentukan derajat dekompensasi jantung dan pulmonal.penurunan TD,
taki kardia,distridmia, dan takipnea adalah indikatif dari kerusakan toleransi jantung
terhadap aktivitas.

Anda mungkin juga menyukai