INTERVENSI
Setelah dilakukan asuhan 1.Identifikasi karakteristik
2. 2 keperawatan selama 3x24 nyeri (mis, pencetus, pereda,
jam, di harapkan kualitas, durasi, danfrekuensi)
pasienmampu: 2. Identifikasi riwayat alergi
-Menggunakan tindakan 4.arkan teknik relaksasi tarik
pencegahan nyeri nafas dalam untuk tindakan
-Melaporkan nyeri yang di pengendalian nyeri.
rasakan 3. Kolaborasi pemberian
-Pasien tidak meringis dosis dan jenis antibiotik dan
kesakitan analgesik
-Tidak ada ekspresi nyeri
pada wajah
S:Pasien mengatakan
Rabu, 1 2 1. Memberikan kolaborasi nyeri pada perutnya
Desember dengan dokter untuk P: Nyeri post op
2021 pemberian analgetik dan
Q: Nyeri seperti disayat-
16.00 WIB antibiotic
sayat
2.Mengkaji nyeri dengan
R: Perut
PQRST
S: Skala nyeri 6
3. Mengajarkan teknik
T: Nyeri timbul setiap
relaksasi tarik nafas dalam
saat dan berlangsung
untuk tindakan
lama
pengendalian nyeri.
O:
F. EVALUASI
Tanggal No Evaluasi Paraf
Dx
2 Desember 1 S : pasien mengatakan sudah tidak cemas
2021 O : pasien tampak tenang
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2 Desember 2 S: Pasien mengatakan masih nyeri pada
2021 perutnya
P: Nyeri post op
Q: Nyeri seperti di sayat-sayat
R: Perut
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri timbul tiba-tiba dan pada saat
digerakkan,berlangsung lama saat nyeri
muncul.
O: Klien tampak kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2 Desember 3
S:-
2021
O: