Anda di halaman 1dari 8

D.

INTERVENSI
Setelah dilakukan asuhan 1.Identifikasi karakteristik
2. 2 keperawatan selama 3x24 nyeri (mis, pencetus, pereda,
jam, di harapkan kualitas, durasi, danfrekuensi)
pasienmampu: 2. Identifikasi riwayat alergi
-Menggunakan tindakan 4.arkan teknik relaksasi tarik
pencegahan nyeri nafas dalam untuk tindakan
-Melaporkan nyeri yang di pengendalian nyeri.
rasakan 3. Kolaborasi pemberian
-Pasien tidak meringis dosis dan jenis antibiotik dan
kesakitan analgesik
-Tidak ada ekspresi nyeri
pada wajah

3 3 Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor adanya tanda


keperawatan 3x24 di dan gejala infeksi sistemik
harapkan pasien mampu : danlokal
-Tidak terdapat cairan/luka 2. Berikan perawatan kulit
yang berbau busuk yang tepat untuk arealuka
-Berkurangnya rasa nyeri 3.Periksa kondisi setiap
-Tidak ada nanah dalam sayatan bedah danluka
urine 4.Jaga penggunaan
antibiotik dengan bijaksana
5.Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda
dan gejala infeksi dan kapan
harus melaporkannya
kepada layanan kesehatan
Setelahdilakuan asuhan 1. Tentukan pola aktivitas
4 4 keperawatan selama 3 x 24 di dantidur
harapkanpasien: 2. Anjurkan untuk tidur siang
-Tercukupinya jam tidur hari, jika diindikasikan, untuk
-Membaiknya kualitas tidur memenuhi kebutuhantidur
-Merasa segar setelah bangun 3. Mulai terapkan langkah
tidur langkah kenyamanan
seperti,pijat,
4. pemberian posisi dan
sentuhan afektif
5.Sesuaikan jadwal
pemberian obat atau tindakan
untuk menunjang siklus tidur-
terjaga
6.Jelaskan pentingnya
tidurcukup selama sakit
E. IMPLEMENTASI

Tanggal/jam No.dx Implementasi Respon Paraf


Motivasi mengidentifikasi S :Pasien mengatakan
Selasa, 30 1 situasi yang memicu cemas karena akan
November kecemasan operasi
2021 O:Pasien tampak cemas
16.00 WIB

1. Identifikasi riwayat alergi S:


16.10 2 -Pasien menjawab dan
2 . Memberikan kolaborasi mau diberi injeksi obat.
dengan dokter untuk -Pasien mengatakan
pemberian analgetik dan
nyeri pada perutnya
antibiotic
3.Mengkaji nyeri dengan
PQRST O:
4.Mengajarkan teknik P: Nyeri post op
relaksasi tarik nafas dalam Q: Nyeri seperti disayat-
untuk tindakan sayat
pengendalian nyeri. R: Perut
S: Skala nyeri 7
T: Nyeri timbul setiap
saat dan berlangsung
lama
-Pasien tampak meringis
kesakitan
-Obat dapat masuk tidak
ada alergi. Injeksi IV
Inj. Anbacim 1g 3x1
Inj. Dexketoprofen 25mg
3x1
1.Tentukan pola aktivitas S
19.30 WIB 4 dan tidur -Sering terbangun pada
2.Anjurkan untuk tidur malam hari karenanyeri
siang hari, jika -Waktu tidurnya tidak
diindikasikan, untuk cukup, tidur
memenuhi kebutuhantidur hanya6jam/hari
3. Mulai terapkan langkah O : Mata pasien tampak
langkah kenyamanan merah dan terlihat lelah
seperti,pijat,
4. pemberian posisi dan
sentuhan afektif
5.Sesuaikan jadwal
pemberian obat atau
tindakan untuk menunjang
siklus tidur-terjaga
6.Jelaskan pentingnya
tidurcukup
selama sakit

S:Pasien mengatakan
Rabu, 1 2 1. Memberikan kolaborasi nyeri pada perutnya
Desember dengan dokter untuk P: Nyeri post op
2021 pemberian analgetik dan
Q: Nyeri seperti disayat-
16.00 WIB antibiotic
sayat
2.Mengkaji nyeri dengan
R: Perut
PQRST
S: Skala nyeri 6
3. Mengajarkan teknik
T: Nyeri timbul setiap
relaksasi tarik nafas dalam
saat dan berlangsung
untuk tindakan
lama
pengendalian nyeri.
O:

-Pasien tampak kesakitan


-Injeksi IV
Inj. Anbacim 1g 3x1
Inj. Dexketoprofen 25mg
3x1

1.Tentukan pola aktivitas S:


17.00 WIB 4 dan tidur -Pasien mengatakan tadi
2.Anjurkan untuk tidur malam bisa tidur setelah
siang hari, jika di beri suntikan
diindikasikan, untuk -Pasien mengatakan bisa
memenuhi kebutuhantidur tidur siang
3. Mulai terapkan langkah O :-
langkah kenyamanan
seperti,pijat,
4. pemberian posisi dan
sentuhan afektif
5.Sesuaikan jadwal
pemberian obat atau
tindakan untuk menunjang
siklus tidur-terjaga
6.Jelaskan pentingnya
tidurcukup
selama sakit
Menggunakan pendekatan S:
17.10 WIB 1 yang yang tenang dan Pasien mengatakan sudah
meyakinkan tidak merasa cemas
O:
Pasien tampak tenang

1. Monitor adanya tanda


Kamis, 2 3 S:-
dan gejala infeksi sistemik
Desember dan lokal
2021 2. Berikan perawatan kulit O: post op hari kedua
08.00 WIB yang tepat untuk area luka dilakukan tindakan
3.Periksa kondisi setiap
sayatan bedah dan luka perawatan luka
4.Jaga penggunaan Terdapat selang untuk
antibiotik dengan bijaksana
irigasi
5. Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai tanda Luka tampak
dan gejala infeksi dan kemerahan,bengkak dan
kapan harus melaporkannya tidak terdapat pus
kepada layanan kesehatan
S:
09.00 WIB 2 1. Memberikan kolaborasi Pasien mengatakan nyeri
dengan dokter untuk pada perutnya
pemberian analgetik dan
P: Nyeri post op
antibiotic
Q: Nyeri seperti disayat-
2.Mengkaji nyeri dengan
sayat
PQRST
R: Perut
3. Mengajarkan teknik
S: Skala nyeri 6
relaksasi tarik nafas dalam
T: Nyeri hilang timbul
untuk tindakan
O:
pengendalian nyeri.
-Pasien tampak kesakitan
-Injeksi IV
Inj. Anbacim 1g 3x1
Inj. Dexketoprofen 25mg
3x1

F. EVALUASI
Tanggal No Evaluasi Paraf
Dx
2 Desember 1 S : pasien mengatakan sudah tidak cemas
2021 O : pasien tampak tenang
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
2 Desember 2 S: Pasien mengatakan masih nyeri pada
2021 perutnya
P: Nyeri post op
Q: Nyeri seperti di sayat-sayat
R: Perut
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri timbul tiba-tiba dan pada saat
digerakkan,berlangsung lama saat nyeri
muncul.
O: Klien tampak kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
2 Desember 3
S:-
2021
O:

-post op hari kedua dilakukan tindakan


perawatan luka
-Terdapat selang untuk irigasi
-Luka tampak kemerahan,bengkak dan tidak
terdapat pus
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
2 Desember 4 S: Pasien mengatakan tadi malam bisa tidur
2021 setelah di beri suntikan
Pasien mengatakan bisa tidur siang
O:-
A : masalah tetatasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
G. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/Jam No.Dx Perkembanagan TTD
30 1 S : pasien mengatakan cemas karena akan
Novemver melakukan operasi
2021
O : pasien tampak gelisah
A : masalah belum teatasi
P : lanjutkan intervensi
Gunakan pendekatan yang tenang dan
menyakinkan
Jelaskan prosedurnya, termasuk sensasi yang
mungkin muncul
Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang

2 S: Pasien mengatakan nyeri pada perut


P: Nyeri post op
Q: Nyeri seperti disayat-sayat
R: Perut
S: Skala nyeri 7
T: Nyeri timbul tiba-tiba dan pada saat
digerakkan.
O: Klien tampak kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
4 S:
Sering terbangun pada malam hari karenanyeri
Waktu tidurnya tidak cukup, tidur
hanya6jam/hari
O : Mata pasien tampak merah dan terlihat lelah
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1 Desember 1 S : Pasien mengatakan sudah tidak cemas lagi
2021
O : pasien sudah tampak tenang
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

2 S: Pasien mengatakan nyeri pada perut


P: Nyeri post op
Q: Nyeri seperti disayat-sayat
R: Perut
S: Skala nyeri 6
T: Nyeri timbul tiba-tiba dan pada saat
digerakkan.
O: Klien tampak kesakitan
A: Masalah belum teratasi

4 S: Pasien mengatakan tadi malam bisa tidur


setelah di beri suntikan

Pasien mengatakan bisa tidur siang


O:-
A:masalah teratasi
P:hentikan intervensi
2 Desember 2 S: Pasien mengatakan nyeri pada perut
2021
P: Nyeri post op
Q: Nyeri seperti disayat-sayat
R: Perut
S: Skala nyeri 7
T: Nyeri timbul tiba-tiba dan pada saat
digerakkan.
O: Klien tampak kesakitan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
3 S:-
O: post op hari kedua dilakukan tindakan
perawatan luka
Terdapat selang untuk irigasi
Luka tampak kemerahan,bengkak dan tidak
terdapat pus
A:masalah belum teratasi
P:lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai