Sistem aliran informasi dalam organisasi yang pernah saya jalani adalah sebagai berikut.

1.Aliran Komunikasi Kebawah

Aliran Komunikasi kebawah yaitu informasi mengalir dari jabatan yang lebih tinggi (ketua)
kepada mereka yang lebih rendah (anggota) atau dari atasan kepada bawahannya.

2.Aliran Komunikasi Keatas

Aliran Komunikasi ke atas yaitu informasi mengalir dari tingkat yang lebih rendah (Anggota)
ke tingkat yang lebih tinggi (Ketua).

3.Aliran Komunikasi Horizontal
Aliran Komunikasi horizontal, yaitu Informasi yang mengalir di antara orang-orang dan
jabatan-jabatan yang sama tingkat otoritasnya. Komunikasi horizontal terdiri dari
penyampaian informasi di antara anggota-anggota dalam unit kerja yang sama. Unit kerja
meliputi individu-individu yang ditempatkan pada tingkat otoritas yang sama dalam
organisasi dan mempunyai atasan yang sama.

Aliran informasi pada organisasi siswa (OSIS) ketika SMA yaitu :

Ketua OSIS meminta izin ke kepala sekolah untuk mendapatkan persetujuan melaksanakan
kegiatan rapat OSIS. Ketua OSIS memberikan instruksi kepada anggota akan diadakannya
rapat ”Kinerja Para Anggota organisasi kesiswaan”. Para anggota OSIS berdiskusi antar
siswa dengan siswa dalam suatu organisasi di sekolah tentang kinerja para anggota organisasi
kesiswaan.

Aliran informasi dalam organisasi OSIS dapat terjadi denga cara serentak dan berurutan.
Penyebaran pesan secara serentak dilakukan secara bersama dan pesan tersebut harus tiba
dibeberapa tempat yang berbeda pada saat yang sama. Penyebaran pesan tersebut
memerlukan suatu rencana untuk menggunakan strategi atau teknik penyebaran pesan.
Strategi dan teknik penyebaran pesan biasanya dipertimbangkan berasarkan waktu dan media
apa yang digunakan agar pesan tersebut dapat cepat diterima oleh si penerima pesan seperti
ketua OSIS memberi pesan serentak kepada seluruh anggota melalui grup WA.

Penyebaran pesan secara berurutan dengan penyampaian pesan secara berurutan, dalam hal
ini setiap individu penerima pesan pertama mula-mula menginterpretasikan pesan pesan yang
diterimanya dan kemudian meneruskan hasil interpretasinya kepada orang berikutnya dalam
rangkaian tersebut. Seperti pesan yang disampaikan kepala sekolah ke ketua OSIS kemudian
diteruskan ketua OSIS keseluruh anggota OSIS.