Anda di halaman 1dari 2

Sabtu, 13 Maret 2021

Kuliah umum PAI


Nama : Rahma Aulia Izzati
Nim : A1D520037
Prodi : Administrasi Pendidikan
Ruang : R002

Tema : mengetuk pintu langit menebar damai dibumi dalam menjaga NKRI dalam
rangka memperingati isra mi’raj nabi muhammad SAW 1442

Narasumber : Prof. Dr.KH. Nasaruddin umar, MA ( iman besar masjid istiqlal jakarta )

Ayat yang sering dibahas saat isra miraj ialah surah al-isra’ ayat 1 terutama ayat diapit
oleh 2 surah yang surah ini disebut surah 3 (tiga) serangkai. Sebelum surah al-isra’ kita
diantar oleh surah an-nahl biasa disebut surah kecerdasan intelektual. Selanjutnya surah al-
isra’ itu bisa dijelaskan dengan akt perjalanan harizontal perjalanan nabi dari mekkah ke
palestin itu isra. Tapi mi’raj tidak bisa dijangkau oleh akal maka itu diesbut dengan wi layah
keyakinan dan setelah surah isra’. Kata diantar diikutkan lagi dengan sebuah surah yang
biasa disebut surah kecerdasan spiritual yaitu surah al-kahfi. Hampir semuah surah al-kahfi
tidak bisa dijangkau oleh akal, bagaimana masuk akal ada orang yang tidur 309 tahunnabi
musah di suruh belajar kepada seorang yang sama sekali tidak populer pada waktu itu tapi
ternyata menjadi guru orang yang paling cerdas nabi paling cerdas i dalam al-qur’an adalah
nabi musa. Tapi alangkah kagetnya gurunya itu ialah orang yang tidak populer sama sekali.

Pelajaran jang dipandang enteng orang yang tidak populer boleh jadi orang yang tidak
populer itu, tidak populer dibumi tapi poler di langit. Banyak selebriti dibumi (populer) tapi
tidak dilangi. Mahasiswa saja kalah harus menguasai semua akar permasalahan.

Hamba yang bisa mi’raj itu ialah hamba yang nempel pada tuhan yang berjarakpada
tuhan berarti bisa mi’raj maka cara untuk menempel pada tuhan supaya kamu bisa lebih dekat
pada tuhan jadi orang yang menepuk dadanya membangunkan kepalanya, sombong, angkuh
maka orang yang semacan semacam itu tidak akan bisa kelantai, mendekatkan kita kepada
allah SAW. Dari arti sujud ialah sajadah berarti menundukkan kepala kelantai nanti bisa
disebut sujud, yng suijud itu bukan hanya tapi isi kepalanya pun ikut sujud mka itu disebut
sajadah.

Jika ingin mendekati karena sholat-itu ialah mi’raj maka cara yang paling efektif itu
adalah menyungkurkan mata palng puncak di diri kita adalahkepada dihadapan kebesaran
allah SAW.

Pelajaran besar buat kita semua evaluasi sistem peribadatan kita apasih yang
sesungguhnya dimaksud sujud jadi sujud itu ada dua macam, ada sujud simbolik muazi, ada
sujud hakekat. Sujud simbolik itu artinya menyatukan kepala kelantai tidak perlu isi kepalnya
sujud atau tidak ada juga sujud mungkin tidak menyentukan kepala kelantai tapi hikmatnya
kepada objek kepada allah swt. Dua sujud hakekat itu ialah menyrahkan dirinya kepada allah
swt dari problem manusia itu sendiri. Tapi kedua sujud itu harus dilaksanakan tidak sah jika
tidak melaksanakan. Kedua hal itu sujud ialah menyerahkan segalanya kepada allah swt
sebagai hamba yang tidak punya apa-apa.

Air wudhu adalah proses utama kekhususkan sholat kitamaka dalm wudhu harus
khusuk dari situ jangan ada lagi yang bicara duniawi antar wudhu dan sholat dengan
membaca “ subahanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar “ dari situ dapat
mengkhusukkan kita dalam sholat. Keberkahan itu berada disekitar sholat kita. Permanenkan
tempat ibadah tidak pindah-pindah tempat. Ada 3 kualitas ialah muhadarah, menghadirkan
tuhan didalam benak kita juga harus musakapah tersingkat rahasia-rahasia itu bahkan kita
sepertinya, Dua menyaksikan tuhan. Lalu ada yang disebut musahadah pori-porinya dapat
kita saksikan.

Al-qur’an adalah surat undangan dari allah sekaligus berfungsi sebagai tiket umrah,
pulang kampung kita kan manusia surga diciptakan disurga lalu jatuh kebumi penderitaan ini
meninggalkan bagian. Allah menciptakan manusia dengan cinta maka siapa yang
mengamalkan al-qur’an maka pulang kampung sebaliknya jika tidak mengamalkan al qur’an
tidak bisa pulang kampung.

Anda mungkin juga menyukai