Berdasarkan tabel 4.1.

3 berat brangkasan pada perlakuan kontrol 1 dan 2 yaitu 10,59 dan 12,44;
pada perlakuan NP 1 dan 2 yaitu 12,96 dan 13,42; pada perlakuan NK 1 dan 2 yaitu 11,86 dan
8,64; pada perlakuan PK 1 dan 2 yaitu 17,56 dan 13,27; dan perlakuan NPK 1 dan 2 yaitu 30,59
dan 26,38. Maka diperoleh rata rata tersebut pada perlakuan kontrol yaitu 11,52: perlakuan NP
yaitu 1,19; perlakuan NK yaitu 10,25; perlakuan PK yaitu 15,42, dan perlakuan NPK yaitu
28,49. Dari rata-rata berat brangkasan setiap perlakuan mengalami peningkatan berat
brangkasan, namun pada perlakuan PK terjadi penurunan.

Berdasarkan tabel 4.1.3 panjang akar pada perlakuan kontrol 1 dan 2 yaitu 34 dan 63, pada
perlakuan NP 1 dan 2 yaitu 37 dan 20, pada perlakuan NK 1 dan 2 yaitu 64,5 dan 24,5, pada
perlakuan PK 1 dan 2 yaitu 15,6 dan 16,2 dan perlakuan NPK 1 dan 2 yaitu 70 dan 23. Maka
diperoleh rata rata tersebut pada perlakuan kontrol yaitu 48, perlakuan NP yaitu 28,8, perlakuan
NK yaitu 45, perlakuan PK yaitu 15,9, dan perlakuan NPK yaitu 46,5. Dari rata-rata panjang
akar diperoleh peningkatan pada perlakuan NP dan PK. Namun, pada perlakuan NP dan NK
mengalami penurunan panjang akar tanaman dikarenakan hilangnya sebagian unsur hara yang
terbawa oleh air akibat penyiraman.