Pengaruh Besi
Pengaruh Besi
Zat besi / mangan menyebabkan air berbau karat dan bewarna , Baju berwarna kuning dan
menyebabkan kerusakan hati bila dikonsumsi terus menerus .
Zat organik menyebabkan bau dan rasa tidak enak dan menyebabkan sakit perut bila
dikonsumsi
Zat kapur menyebabkan bercak putih atau kerak pada peralatan memasak , mobil atau pipa
dan menyebabkan resiko batu ginjal.
PH rendah menyebabkan karat dan mengubah senyawa kimia tertentu menjadi racun
berbahaya
Kaporit tinggi Menyababkan rasa yang tidak enak , menyebabkan kulit cepat kering dan
menyebabkan karat atau korosi pada logam
Nitrit menyebabkan terbentuknya methaemoglobine yang menghambat berjalannya oksigen
dalam darah
filter penyaring air yang Smart ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mendapatkan
air bersih yang berkualiatas tanpa biaya perawatan yang tinggi serta didukung oleh pelayanan
purna jual dari tenaga teknisi kami yang sudah terlatih dan berpengalaman bertahun tahun.
methemoglobin terjadi bila nitrat terminum atau terbawa melalui makanan ataupun
terbawa melalui pakan pada ternak , tereduksi dalam sistem pencernaan menjadi bentuk nitrit.
Nitrit masuk dan bereaksi kedalam darah membentuk methemoglobin dan mengganggu
proses aliran oksigen dalam darah.
nitrosamines dilaporkan membahayakan kesehatan karena diduga merupakan
pencetus terjadinya kanker.
perairan darat akan mengakibatkan keracunan pada ikan. Hal ini disebutkan oleh IPB dalam
Davis et al. (1991) tingginya kandungan amonia dalam air dapat menyebabkan penurunan
kualitas badan air yang disebut dengan eutrofikasi dan terdapat tiga alasan mengapa nitrogen
(1) pada konsentrasi nitrogen tinggi, NH4-N bersifat racun terhadap ikan,
(2) jika NH4-N dalam konsentrasi rendah, NO3-N bertindak sebagai nutrien untuk
(3) konversi dari NH4-N menjadi NO3-N menggunakan sejumlah besar oksigen terlarut.1[3]
1
Karena penurunan dari kualitas badan air yang disebut dengan eutrofikasi tersebut,
berdampak pada biota – biota laut seperti ikan. Apabila ikan – ikan tersebut termakan oleh
MANGAN
Hewan yang kekurangan asupan mangan akan mengalami gangguan pertumbuhan, gangguan
pembentukan tulang, dan gangguan reproduksi.
Namun, dosis mangan yang terlalu tinggi bisa memicu masalah paru-paru, hati, gangguan
pembuluh darah, penurunan tekanan darah, kegagalan perkembangan janin, dan kerusakan
otak.
Tes laboratorium pada hewan menunjukkan bahwa keracunan mangan parah dapat
menyebabkan perkembangan tumor.
Secara langsung oleh deposit (tubercule) yang disebabkan oleh endapan besi sedangkan
secara tidak langsung, disebabkan oleh kumpulan bakteri besi yang hidup di dalam pipa,
karena air yang mengandung besi, disukai oleh bakteri besi.
1. Selain itu kumpulan bakteri ini dapat meninggikan gaya gesek (losses) yang juga
berakibat meningkatnya kebutuhan energi. Selain itu pula apabila bakteri tersebut
mengalami degradasi dapat menyebabkan bau dan rasa tidak enak pada air.
2. Besi dan mangan sendiri dalam konsentrasi yang lebih besar dan beberapa mg/l, akan
memberikan suatu rasa pada air yang menggambarkan rasa logam, atau rasa obat.
3. Keberadaan besi dan mangan juga dapat memberikan kenampakan keruh dan
berwarna pada air dan meninggalkan noda pada pakaian yang dicuci dengan
menggunakan air ini, oleh karena itu sangat tidak diharapkan pada industri kertas,
pencelupan/textil dan pabrik minuman.
4. Meninggalkan noda pada bak-bak kamar mandi dan peralatan lainnya (noda
kecoklatan disebabkan oleh besi dan kehitaman oleh mangan).
5. Endapan logam ini juga yang dapat memberikan masalah pada sistem penyediaan air
secara individu (sumur).
6. Pada ion exchanger endapan besi dan mangan yang terbentuk, seringkali
mengakibatkan penyumbatan atau menyelubungi media pertukaran ion (resin), yang
mengakibatkan hilangnya kapasitas pertukaran ion.
7. Menyebabkan keluhan pada konsumen (seperti kasus “red water”) bila endapan besi
dan mangan yang terakumulasi di dalam pipa, tersuspensi kembali disebabkan oleh
adanya kenaikan debit atau kenaikan tekanan di dalam pipa/sistem distribusi,
sehingga akan terbawa ke konsumen.
8. Fe2+ juga menimbulkan corrosive yang disebabkan oleh bakteri golongan Crenothric
dan Clonothrix. (Oktiawan, dkk., 2007. Saifudin, 2005 ; Said, 2003 dan Perpamsi,
2002).