Anda di halaman 1dari 4

Pengaruh besi (Fe) dalam air.

 Besi (Fe) sering menjadi masalah dalam


penyedian air untuk dibutuhkan rumah tangga terutama kalau sumbernya dari air
tanah. Dalam tanah besi (Fe) sifatnya sukar larut. Selain penampilan tidak
menyenangkan, air yang tinggi kandungan besi (Fe) mempunyai rasa yang tidak
enak. Air yang diperuntukkan bagi air minum sebaiknya memiliki  kadar besi (Fe)
kurang dari 0,3 mg/l.
Besi (Fe) adalah salah satu elemen yang dapat ditemui hampir pada setiap
tempat di bumi, pada semua lapisan geologis dan semua badan air. Ion Fe atau besi
selalu di jumpai pada air alami dengan kadar oksigen yang rendah, seperti pada air
tanah dan pada daerah danau yang tanpa udara.
                    Untuk rumah tangga, lantai rumah dan dinding bak mandi akan
berwarna                       merah jika terkena air ini terus menerus. Selain itu pakaian
akan berwarna merah /               kuning jika dipergunakan untuk mencuci. Zat besi
dan mangan  akan mengendap                 dalam pipa, tangki bertekanan, pemanas
air, dan softener. Hal ini akan mengurangi               debit dan tekanan  air. Akumulasi
besi dan mangan akan menjadi masalah ekonomi             jika pipa-pipa dan
peralatan harus diganti. Energi pun akan semakin boros, karena               diperlukan
energi ekstra untuk memompa melalui pipa yang mengecil akibat                        
pengendapan besi atau mangan.
Besi (Fe) ditemukan oleh John Martin pada akhir tahun 80-an dan awal tahun
90-an. Martin mengajukan hipotesis pada tahun 1990 bahwa pemupukan besi (Fe)
di alam dapat menyebabkan perubahan iklim pada skala geologi.
Air hujan yang turun jatuh ke tanah dan mengalami infiltrasi masuk ke dalam
tanah yangUntuk rumah tangga, lantai rumah dan dinding bak mandi akan berwarna
merah jika terkena air ini terus menerus. Selain itu pakaian akan berwarna merah /
kuning jika dipergunakan untuk mencuci. Zat besi dan mangan  akan mengendap
dalam pipa, tangki bertekanan, pemanas air, dan softener. Hal ini akan mengurangi
debit dan tekanan  air. Akumulasi besi dan mangan akan menjadi masalah ekonomi
jika pipa-pipa dan peralatan harus diganti. Energi pun akan semakin boros, karena
diperlukan energi ekstra untuk memompa melalui pipa yang mengecil akibat
pengendapan besi atau mangan.
  mengandung FeO akan bereaksi dengan H2O dan CO2 dalam tanah dan
membentuk Fe (HCO3)2 dimana semakin dalam air yang meresap ke dalam tanah
semakin tinggi juga kelarutan besi karbonat dalam air tersebut.
Konsentrasi besi terlarut yang masih diperbolehkan dalam air bersih adalah
sampai dengan 0,1 mg/l. Besi (Fe) sebagian besar berasal dari kontaknya dengan
tanah dan pembentukan batuan. Pada umumnya kandungan Fe berasal dari daerah
di mana lapisan humusnya (top soil) agak tebal. Kandungan besi dalam air minum
dapat bersifat terlarut sebagai Fe2+ atau Fe3+ tersuspensi sebagai butir kolodial
atau lebih besar seperti FeO, dan yang tergabung dengan zat organic atau
anorganik
.Besi (Fe) juga berperan pelaksanaan transport oksigen dari paru-paru ke
jaringan begitu pula dalam proses respirasi sel, pembentukan hemoglobin juga
memerlukan adanya ion besi.
Besi dalam bentuk zat besi (Fe) amat penting bagi semua organisme, kecuali
bagi sebagian kecil bakteri. Ia kebanyakan disisipkan dengan stabil dalam logam
protein (metal protein), karena sekiranya terlepas atau dalam keadaan bebas dapat
menyebabkan terbentuk radikal bebas yang biasanya bersifat racun terhadap sel
Perdarahan yang mengakibatkan hilangnya zat Besi (Fe) yang harus yang
diobati dengan pemberian zat Besi (Fe) tambahan. Kekurangan zat Besi (Fe) juga
bisa merupakan akibat dari asupan makanan yang tidak mencukupi. Kekurangan ini
sering terjadi selama kehamilan karena jumlah zat Besi (Fe) harus disediakan ibu
untuk pertumbuhan janin. Anemia karena kekurangan zat Besi (Fe) juga biasa terjadi
pada remaja putri yang sedang tumbuh dan mulai mengalami siklus menstruasi, jika
mengkonsumsi makan yang tidak mengandung daging
Bila cadangan besi (Fe) dalam tubuh berkurang dapat terjadi anemia, gejalanya
berupa : pucat, kuku sendok (Spoon nails, suatu kelainan bentuk dimana kuku-kuku
tampak tipis dan berbentuk cekung atau berlekuk), kelemahan disertai dengan
berkurangnya kekuatan otot, perubahan dalam tingkah laku kognitif. 
KERUGIAN YANG DITIMBULKAN OLEH ZAT TERSEBUT

Zat besi / mangan menyebabkan air berbau karat dan bewarna , Baju berwarna kuning dan
menyebabkan kerusakan hati bila dikonsumsi terus menerus .
Zat organik menyebabkan bau dan rasa tidak enak dan menyebabkan sakit perut bila
dikonsumsi
Zat kapur menyebabkan bercak putih atau kerak pada peralatan memasak , mobil atau pipa
dan menyebabkan resiko batu ginjal.
PH rendah menyebabkan karat dan mengubah senyawa kimia tertentu menjadi racun
berbahaya
Kaporit tinggi Menyababkan rasa yang tidak enak , menyebabkan kulit cepat kering dan
menyebabkan karat atau korosi pada logam
Nitrit menyebabkan terbentuknya methaemoglobine yang menghambat berjalannya oksigen
dalam darah
filter penyaring air yang Smart ini merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mendapatkan
air bersih yang berkualiatas tanpa biaya perawatan yang tinggi serta didukung oleh pelayanan
purna jual dari tenaga teknisi kami yang sudah terlatih dan berpengalaman bertahun tahun.

methemoglobin terjadi bila nitrat terminum atau terbawa melalui makanan ataupun
terbawa melalui pakan pada ternak , tereduksi dalam sistem pencernaan menjadi bentuk nitrit.
Nitrit masuk dan bereaksi kedalam darah membentuk methemoglobin dan mengganggu
proses aliran oksigen dalam darah.
nitrosamines dilaporkan membahayakan kesehatan karena diduga merupakan
pencetus terjadinya kanker.

Secara spesifik, pencemaran yang dikarenakan tingginya kandungan amoniak terhadap

perairan darat akan mengakibatkan keracunan pada ikan. Hal ini disebutkan oleh IPB dalam

Davis et al. (1991) tingginya kandungan amonia dalam air dapat menyebabkan penurunan

kualitas badan air yang disebut dengan eutrofikasi dan terdapat tiga alasan mengapa nitrogen

berlebih mempunyai efek merugikan

terhadap lingkungan perairan yaitu :

(1) pada konsentrasi nitrogen tinggi, NH4-N bersifat racun terhadap ikan,

(2) jika NH4-N dalam konsentrasi rendah, NO3-N bertindak sebagai nutrien untuk

pertumbuhan ganggang secara eksesif,

(3) konversi dari NH4-N menjadi NO3-N menggunakan sejumlah besar oksigen terlarut.1[3]

1
Karena penurunan dari kualitas badan air yang disebut dengan eutrofikasi tersebut,

berdampak pada biota – biota laut seperti ikan. Apabila ikan – ikan tersebut termakan oleh

manusia akan berdampak buruk, seperti keracunan.

MANGAN

Hewan yang kekurangan asupan mangan akan mengalami gangguan pertumbuhan, gangguan
pembentukan tulang, dan gangguan reproduksi.

Namun, dosis mangan yang terlalu tinggi bisa memicu masalah paru-paru, hati, gangguan
pembuluh darah, penurunan tekanan darah, kegagalan perkembangan janin, dan kerusakan
otak.

Tes laboratorium pada hewan menunjukkan bahwa keracunan mangan parah dapat
menyebabkan perkembangan tumor.

Secara langsung oleh deposit (tubercule) yang disebabkan oleh endapan besi sedangkan
secara tidak langsung, disebabkan oleh kumpulan bakteri besi yang hidup di dalam pipa,
karena air yang mengandung besi, disukai oleh bakteri besi.

1. Selain itu kumpulan bakteri ini dapat meninggikan gaya gesek (losses) yang juga
berakibat meningkatnya kebutuhan energi. Selain itu pula apabila bakteri tersebut
mengalami degradasi dapat menyebabkan bau dan rasa tidak enak pada air.
2. Besi dan mangan sendiri dalam konsentrasi yang lebih besar dan beberapa mg/l, akan
memberikan suatu rasa pada air yang menggambarkan rasa logam, atau rasa obat.
3. Keberadaan besi dan mangan juga dapat memberikan kenampakan keruh dan
berwarna pada air dan meninggalkan noda pada pakaian yang dicuci dengan
menggunakan air ini, oleh karena itu sangat tidak diharapkan pada industri kertas,
pencelupan/textil dan pabrik minuman.
4. Meninggalkan noda pada bak-bak kamar mandi dan peralatan lainnya (noda
kecoklatan disebabkan oleh besi dan kehitaman oleh mangan).
5. Endapan logam ini juga yang dapat memberikan masalah pada sistem penyediaan air
secara individu (sumur).
6. Pada ion exchanger endapan besi dan mangan yang terbentuk, seringkali
mengakibatkan penyumbatan atau menyelubungi media pertukaran ion (resin), yang
mengakibatkan hilangnya kapasitas pertukaran ion.
7. Menyebabkan keluhan pada konsumen (seperti kasus “red water”) bila endapan besi
dan mangan yang terakumulasi di dalam pipa, tersuspensi kembali disebabkan oleh
adanya kenaikan debit atau kenaikan tekanan di dalam pipa/sistem distribusi,
sehingga akan terbawa ke konsumen.
8. Fe2+ juga menimbulkan corrosive yang disebabkan oleh bakteri golongan Crenothric
dan Clonothrix. (Oktiawan, dkk., 2007. Saifudin, 2005 ; Said, 2003 dan Perpamsi,
2002).

Anda mungkin juga menyukai