Anda di halaman 1dari 4

A.

Identifikasi Masalah
Sungai Metro Kota Kepanjen (Malang) telah mengalami pencemaran yang
diakibatkan oleh aktivitas pembuangan limbah cair domestik, industri, dan pertanian. Sungai
Metro yang berada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dimanfaatkan oleh
masyarakat yang berada di sekitar sungai sebagai tempat pembuangan air limbah dari
aktivitas rumah tangga seperti MCK, industri dan limpasan dari aktivitas pertanian.
Pemanfaatan sungai sebagai tempat pembuangan air limbah yang dilakukan oleh masyarakat
tersebut dapat menyebabkan terjadinya penurunan kualitas air sungai.

B. Kualitas Air Awal


Parameter fisik
1. Temperatur : 26,6oC (aman)
2. Berbau
3. Berasa
Parameter mikrobiologi
1. Bakteri E. Colli : 10 mg/L (tinggi)
2. Total bakteri koliform : 28 mg/L (tinggi)
Parameter anorganik
1. Nitrit : 0,047 mg/L (aman)
2. Nitrat : 4,404 mg/L (aman)
Parameter kimiawi
1. pH : 7,6 (aman)
2. Amonia : 0,452 mg/L (aman)

C. Pengolahan
Pengolahan air minum dibutuhkan untuk memproses air yang berada di lingkungan
sekitar menjadi layak untuk dikonsumsi. Air di lingkungan sekitar tidak semuanya layak
untuk dikonsumsi. Banyak air kita anggap bersih ternyata masih berbahaya untuk diminum
jika tidak di lakukan pengolahan. Proses dalam mengolah air bersih menjadi air minum wajib
dilakukan agar air tersebut sehat dan bisa diterima baik oleh tubuh manusia.
Proses pengolahan :
1. Untuk menghilangkan bau, kita dapat menambahkan tawas. Penambahan tawas
dilakukan saat pengadukan cepat. Tawas disebarkan ke seluruh bagian tangki dengan
mengaduk secara merata sehingga menghasilkan mikroflok.
2. Untuk menghilangkan rasa, dilakukan penyerapan akhir, yaitu dengan proses
filtrasi dengan media karbon aktif.
3. Penambahan desinfektan digunakan untuk menghilangkan bakteri E. Coli dan
bakteri Koliform. Desinfektan yang digunakan adalah klor.

D. Kualitas Air Akhir Setelah Pengolahan


Parameter fisik
1. Tidak berbau
2. Tidak berasa
Parameter mikrobiologi
1. Bakteri E. Coli : 0 mg/L
2. Total bakteri koliform : 0 mg/L

E. Keismpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temperatur, nitrit, nitrat,
pH, dan amonia tidak melebihi ambang batas baku mutu air minum yang telah ditetapkan
pemerintah dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Sedangkan untuk bau, rasa, baktei E. Coli, dan bakteri Koliform melebihi ambang batas baku
mutu air minum, akan tetapi setelah diolah parameter tersebut sudah sesuai dengan baku
mutu air minum.
TUGAS KUALITAS AIR
TENTANG PENCEMARAN SUNGAI METRO
MALANG

Disusun Oleh :
1. Choirul Anwar (15.0605)
2. Cintya Putri Rhastiti (15.0606)
3. Desta Nandya Pratama (15.0607)

AKADEMI TEKNIK TIRTA WIYATA


MAGELANG
TAHUN 2015/2016
DAFTAR PUSTAKA
jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/download/193/196

Anda mungkin juga menyukai