Anda di halaman 1dari 5

SOAL PERSIAPAN UKAI ANGKATAN X “28”

RABU, 10 JUNI 2020

1. Pasien berumur 3 tahun tidak sadarkan diri, dokter kesulitan memberikan infus diazepam. Maka
diberikan dengan cara?
a. Sublingual
b. Oral
c. Rektal
d. Topical
e. Nasal
Pasien anak tidak sadarkan diri, sulit diinfus, alternatif pemberian obat melalui rektal.
Diazepam tersedia dalam bentuk sediaan suppositoria

2. Suatu IF akan membuat 1200 suppositoria dengan zat aktif X. jika masing-masing bobot
suppositoria adalah 1 gram dengan kandungan X 0,25% maka berapa jumlah prokain HCI yang
diperlukan?
a. 2000mg
b. 3000mg
c. 6000mg
d. 8000mg
e. 10000mg
Jawab
Berat zat aktif dalam 1 suppositoria = 1 g x 0,25% = 0.0025 gram
Berat keseluruhan 1200 suppositoria = 0.0025 gr x 1200 = 3 gram ~ 3000 mg
3. Sebuah industry farmasi memerlukan uji stabilitas dipercepat sebelum me-release obat ke
pasaran. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk uji tersebut?
a. 48 bulan
b. 24 bulan
c. 12 bulan
d. 6 bulan
e. 3 bulan

4. Jika pada uji volume sedimentasi sebuah suspense. Didapatkan hasil bahwa volume akhir=olume
awal. Maka, volume sedimentasi?
a. 0,1
b. 0,25
c. 0,5
d. 0,75
e. 1
Jawab
5. Pada pembuatan sediaan steril, diketahui sediaan bersifat termostabil. Jika ingin melakukan
sterilisasi metode yang tepat adalah?
a. Autoklaf
b. Filtrasi
c. Aseptis
d. Gas
e. Filter bakteri
Sifat sediaan termostabil, artinya tahan terhadap pemanasan.
Metode sterilisasi yang paling baik untuk sediaan yang tahan panas adalah menggunakan
autoklaf.

6. Departemen R&D akan membuat tablet dengan kandungan bahan aktif 25 mg dalam bobot
tablet 100 mg. Uji yang perlu dilakukan dalam tablet tersebut menurut FI IV adalah?
(kemungkinan pertanyaan disoal harusnya menurut FI V)
a. Uji keseragaman bobot
b. Uji keseragaman kandungan
c. Uji keragaman bobot
d. Uji keragaman kandungan
e. Air untuk injeksi

Jika kandungan bahan aktif lebih kecil dari 25 mg baru harus uji keseragaman kandungan, 25 mg
keatas masih masuk harus uji keseragaman bobot.

7. Suatu industry farmasi akan membuat sediaan steril parental cefazolin. Air yang digunakan
untuk pembuatan sediaan tersebut adalah?
a. Air destilasi
b. Air suling 2 kali
c. Air bebas CO2
d. Air untuk injeksi
e. Air yang dimurnikan
Dalam pembuatan sediaan parenteral harus menggunakan air yang dipersyaratkan yaitu air
terpurifikasi, air steril terpurifikasi, air untuk injeksi.
8. Industry obat tradisional ingin mengembangkan sebuah produk herba daru simplisia 200 gr dan
setelah dilakukan maserasi dengan alcohol 95% didapatkan rendemen sebnayak 50 gr. Berapa
persen rendemen yang diperoleh?
a. 10
b. 25
c. 40
d. 50
e. 96
Jawab
Kadar rendemen = Berat rendemen yang dihasilkan / berat simplisia x 100%
= 50 gr/200 gr x 100% = 25 %
9. Bagian R&D sebuah Perusahaan Farmasi ingin membuat sebuah tablet yang dimodifikasi yaitu
tablet sustained release. Dari uji berikut yang dapat menunjukkan pelepasan obat benar dapat
diperpanjang hingga beberapa waktu tertentu adalah?
a. Kekuatan
b. Keregasan
c. Waktu hancur
d. Disolusi
e. Keseragaman kandungan
Uji disolusi adalah sebuah uji penetapan jumlah atau kadar zat aktif dalam suatu sediaan padat
yang terlarut pada medium disolusi dengan waktu tertentu dalam kondisi baku yaitu pada suhu,
kecepatan pengadukan dan komposisi media tertentu. Uji ini dapat melihat pelepasan obat
hingga waktu yang ditetapkan
10. Persyaratan pada uji disolusi tahap 1 sebuah tablet konvensional adalah?
a. Q-10
b. Q-5
c. Q
d. Q+5
e. Q+10

Anda mungkin juga menyukai